Anda di halaman 1dari 5

MAHKOTA TIRUAN PASAK

Bahan-bahan pasak / post :


Bahan Logam : platinum-gold palladium (Pt-Au-Pd), stainless steel, titanium, brass,
dan chromium-containing alloy
Bahan non-logam : carbon fiber, ceramic, glass fiber, dan woven fiber.

Mahkota tiruan pasak dapat dibedakan menjadi ;

1. Berdasarkan cara pembuatan pasak

I. Pre-fabricated post

Macam-macam desain prefabricated post :

Rekomendasi
Bentuk Kelebihan Kekurangan Precaution
Pemakaian

saluran akar dibesarkan satu atau dua nomer dengan drill, endodontic file atau
peeso reamer sesuai konfigurasi post yang dipilih.
o Untuk tipe threaded post, gunakan drill yang cocok dan diikuti dengan pre-
thread pada dinding saluran akarnya.
o Untuk tipe parallel-sided post, tidak cocok untuk yang kanalnya sudah
membesar akibat kondensasi gutta perca.
gunakan pasak prefabricated yang sesuai dengan standar instrumen endodontic.
hati-hati jangan sampai membuang dentin pada bagian apical lebih banyak lagi jika
tidak terlalu diperlukan

II. Pasak Tuang (custom-made)

indikasi :
o untuk kanal gigi yang bentuknya tapper ekstrim
o penampang akar yang non-circular karena jika menggunakan yang pre-
fabricated dan harus melebarkan saluran akarnya bisa mengakibatkan
perforasi.

Tahapan preparasi saluran akar untuk pemasangan pasak

Preparasi pasak siap pakai :


1. Menggunakan GGD low speed, diberi tanda (rubber marker) sesuai panjang ruang
pasak yang sudah ditentukan. Arahkan mata bur ke tengah saluran akar dan sejajar
sumbu gigi.
2. Bahan pengisi kanal diambil secara bertahap sampai panjang kerja. (Panjang kerja:
2/3 dari pj akar atau minimum setinggi mahkota anatomis gigi, dengan
meninggalkan bahan pengisi saluran akar 3-5 mm dari apical stop).
3. Jika pj kerja sudah tercapai, besarkan dan bentuk saluran pada mahkota dan akar
sesuai dengan bentuk, dan besarnya menyesuaikan dengan diameter dan jenis pasak
siap pakai yang sudah ditentukan sebelumnya, menggunakan root canal drill/peeso
reamer dengan kecepatan rendah, atau secara manual dengan endo file. *) untuk
prefabricated post, saluran akar dibesarkan 2 nomer dari ukuran file terbesar saat
PSA.
4. Cobakan pasak siap pakai perhatikan panjang pasak yang masuk, retensinya,
resistensi.
5. Pembulatan sudut hasil preparasi saluran akar dengan sisa mahkota bagian dalam.
Dilanjutkan dengan sementasi pasak.

Preparasi pasak tuang :


1. GGD digunakan dengan cara yang sama
2. Preparasi saluran akar dengan root canal drill / peeso reamer, sejajar dan mengecil
ke apical (sedikit tapered) sesuai dengan bentuk saluran akar.
3. Bila penampang saluran akar bulat, maka dibuat menjadi ovoid untuk cegah
rotasi.
4. Bila saluran akarnya bulat dan diameter penampangnya kurang dari normal,
dibuatkan bentuk kunci / groove sedalam 1,5 mm di atap akar, memakai round end
bur yang berdiameter 0,5 1 mm, sesuai dengan ketebalan dinding.
5. Kemudian bulatkan sudut dengan atap akar sebelum dihaluskan.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan pola malam dengan blue inlay wax bisa cara
direct (biasanya untuk akar tunggal) / indirect
2. Berdasarkan mahkota tiruan :

I. Tipe Dettached (two piece dowel crown)


Mahkota tiruan terpisah dari pasak inti.
Diindikasikan untuk gigi yang berukuran normal atau lebih dari normal
Keuntungan : jika diperlukan penggantian mahkota, misalnya karena berubah warna
atau ingin restorasi yang lebih bagus, gampang dilakukan tanpa perlu
mengeluarkan/merusak pasak

II. Tipe Attached (one piece dowel crown)


Mahkota tiruan menyatu dengan pasak inti
Diindikasikan untuk gigi-gigi yang pendek, tipis dan kecil, karena tidak terdapat ruang
yang cukup untuk membuat inti dengan mahkota tiruan yang terpisah.
Jadi biasanya karena dia nempel dan jadi satu sama post and core nya, maka semua
bagian (post, core, crown) dari gigi itu akan sama materialnya.

Perbedaan tahapan pembuatan mahkota tiruan pasak detached dan attached

Pada saat pencetakkan dengan inlay wax


Dettached
Custom made post wax / resin pattern
dikontur sesuai kontur gigi yang seperti
sudah dipreparasi bisa dilakukan
direct/ dalam mulut.

Prefabricated post setelah post


diadaptasikan dengan baik pada kanal,
buat core dengan bahan elastis seperti
komposit / GIC / amalgam.

Attached menggunakan impression material (light


body and heavy body), dicetak sampai saluran
akarnya dengan light body, kemudian dilapisi sama
heavy bodynya. Setelah itu model kerja dibuat dengan
dental plaster (indirect). Setelah jadi, contouring deh
pake wax di model kerja sesuai anatomis gigi asli.

Setelah cast dibuat


Dettached dicoba, dilihat adaptasinya seperti apa, kemudian sementasi
post and core, retraksi gingiva untuk pencetakkan model kerja untuk
pembuatan mahkota tiruan.
Attached setelah cast dibuat maka langsung dievaluasi dan disementasi,
pembuatan post-core-crown selesai.

Berdasarkan inti / core pada mahkota :

Pasak inti sebagian inti/core tersebut menggantikan sebagian jaringan mahkota


gigi yang rusak/hilang.
Untuk tipe ini, core nya hanya meliputi sebagian bentuk mahkota karena masih ada
sisa mahkotanya sebagian. Jadi ngikutin bentuk mahkota yang tersisa itu.
Pasak inti penuh inti/core tsb menggantikan seluruh jaringan mahkota yang
rusak/hilang.
Jadi, yang tipe ini biasanya core nya meliputi bagian dalam mahkota (seluruh
mahkota), lalu diselimuti lagi oleh full veneer crown / partial veneer crown. Bentuk
corenya seperti bentuk gigi yang kita preparasi saat membuat mahkota tiruan.

Kesimpulan :

Pada kasus, gigi non vital merupakan indikasi bagi mahkota tiruan pasak dettached dowel
crown dengan prefabricated post dan inti sebagian dengan fully veneer metal porcelain
crown.

Dettached crown dipilih dengan alasan karena pasak yang digunakan merupakan pasak siap
pakai sehingga tidak memungkinkan menggunakan attached crown yang harus dibuat
bersamaan dengan post and core di lab.
Prefabricated post dipilih dengan alasan karena pada foto radiograf, tidak terdapat kondisi
yang mengharuskan penggunaan custom-made post, lagipula prefabricated post juga
memiliki keuntungan yaitu waktu yang dibutuhkan lebih pendek hingga mahkota tiruan siap
digunakan.
Partial core merupakan istilah yang digunakan jika masih terdapat bagian mahkota gigi.
Fully veneer metal porcelain digunakan dengan alasan estetik dan agak memiliki kekuatan
terhadap beban oklusal yang lebih besar.

Berikut merupakan tahapan / tata laksana :


1. preparasi mahkota sesuai kasus DARI FAIZ AJA YA
2. Preparasi saluran akar
a. Menggunakan GGD low speed, diberi tanda (rubber marker) sesuai panjang
ruang pasak yang sudah ditentukan. Arahkan mata bur ke tengah saluran
akar dan sejajar sumbu gigi.
b. Bahan pengisi kanal diambil secara bertahap sampai panjang kerja. (Panjang
kerja: 2/3 dari pj akar atau minimum setinggi mahkota anatomis gigi, dengan
meninggalkan bahan pengisi saluran akar 3-5 mm dari apical stop).
c. Jika pj kerja sudah tercapai, besarkan dan bentuk saluran pada mahkota dan
akar sesuai dengan bentuk, dan besarnya menyesuaikan dengan diameter
dan jenis pasak siap pakai yang sudah ditentukan sebelumnya, menggunakan
root canal drill/peeso reamer dengan kecepatan rendah, atau secara manual
dengan endo file. *) untuk prefabricated post, saluran akar dibesarkan 2
nomer dari ukuran file terbesar saat PSA.
d. Cobakan pasak siap pakai perhatikan panjang pasak yang masuk,
retensinya, resistensi.
e. Pembulatan sudut hasil preparasi saluran akar dengan sisa mahkota bagian
dalam. Dilanjutkan dengan sementasi pasak.

3. IZ KAYANYA SAMA AJA KAYA PUNYA LU LANGKAHNYA

Anda mungkin juga menyukai