1. Kebiasaan buruk yang dimiliki pasien adalah mouth breathing, dengan ciri-ciri palatum
dalam, konstriksi lengkung RA, supraerupsi gigi posterior, long face, terkadang disertai
openbite anterior.
Patofisiologi :
Lidah berada di posisi belakang bawah dan tidak turut serta dalam
perkembangan palatum durum, yang mana akan menyebabkan palatum
menjadi dalam (deep gothic palate).
3. Diagnosis kasus :
Pasien perempuan 13 tahun dengan kebiasaan buruk mouth breathing, memiliki profil
jaringan lunak cembung dengan wajah simetris dan seimbang. Maloklusi skeletal kelas
I (ortognati), dengan maksila dan mandibula normal terhadap basis kranii. Hubungan
kaninus sebelah kanan kelas 2 dan sebelah kiri kelas 1, dan disertai bilateral crossbite
posterior. Terjadi konstriksi lengkung rahang pada maksila serta palatum yang dalam
akibat kebiasaan buruk tersebut.