Anda di halaman 1dari 4

Bad Habit in Orthodontics

1. Thumb sucking (menghisap ibu jari).


Seorang pasien anak-anak perempuan, berusia 8 tahun datang bersama ibunya ke
RSGM dengan keluhan gigi depannya mengalami gigitan terbuka. Pemeriksaan IO
menunjukkan adanya unilateral posterior crossbite pada regio kanan, serta terdapat
open bite anterior. Terlihat callus pada punggung ibu jari kanan pasien tersebut.
Terapi: dengan menggunakan palatal crib.

2. Lip biting (menggigit bibir bawah).

3. Tongue thrusting (menjulurkan lidah).


4. Mouth breathing (bernafas melalui mulut).

Etiologi BMM:

1. Kelainan perkembangan rongga hidung.


2. Deviasi septum nasal.
3. Localized Benign Tumor
4. Sumbatan parsial pada hidung disebabkan adanya

peradangan infeksi mukosa hidung, seperti: alergi / infeksi

kronis, pelebaran tonsil adenoid.


5. Cedera pada rongga hidung.
6. Faktor genetik

Pemeriksaan klinis BMM:

1. Mirror test: menggunakan double side mirror yang diletakkan

diantara hidung dan mulut, fogging on the nasal side nasal

breathing, fogging on the oral side oral breathing.


2. Water test: pasien diminta untuk menahan air di dalam mulut.
3. Cotton test (butterfly test): meletakkan kapas di bawah

rongga hidung, apabila kapas bergerak berarti pasien

bernafas melalui hidung.

Ciri khas penderita BMM:

1. Tinggi wajah bertambah


2. Gigi posterior ekstrusi
3. Mandibular rotasi ke bawah dan belakang.
4. Lengkung maksila sempit

Terapi:

1. Terapi simtomatis:
2. Menghilangkan penyebab: apabila ada obstruksi pada hidung /

faring dilakukan pembedahan.


3. Interception of the habit: latihan fisik & bibir.
4. Oral screen

Anda mungkin juga menyukai