Nama : Shinta Cahya Nugrahani

NIM : P1337430215050
Kelas : 3B
Matkul : Managemen Radiologi

Konsep POAC Konsep PDCA

NO POAC PDCA KRITISI

1. Planning Plan Tahapan pertama POAC dan PDCA
Planning atau perencanaan merupakan Plan adalah suatu tahapan untuk menetapkan menggunakan tahapan yang sama yaitu
langkah awal dalam proses managemen target atau sasaran yang ingin dicapai dalam planning atau perencanaan. Perencanaan
yang mana merupakan sesuatu yang akan peningkatan proses ataupun permasalahan yang pada kedua konsep tersebut sama-sama
direncanakan tentang apa yang akan ingin dipecahkan, kemudian menentukan menetapkan tujuan yang akan dicapai dan
 dicapai, yang kemudian memberkan metode yang akan digunakan untuk mencapai menetapkan cara yang digunakan untuk
pedoman, garis-garis besar tentang apa target atau sasaran yang telah ditetapkan mencapai tujuan tersebut.
yang akan dituju. Perencanaan tersebut. Dalam tahap ini juga di lakukan
merupakan persiapan-persiapan untuk pembentukan tim, pelatihan-pelatihan dan
pelaksanaan suatu tujuan, berupa penggunaan SDM.
rumusan-rumusan tentang apa dan
bagaimana suatu pekerjaan dapat
dilaksanakan.
2. Organizing Do Pada POAC, sebelum dilakukan tindak
Organizing atau pengorganisasian adalah Do adalah suatu tahapan untuk penerapan atau lanjut suatu rencana maka dilakukan
proses dalam memastikan kebutuhan melaksanakan semua yang telah direncanakan pembagian pekerjaan ke dalam setiap tugas
manusia dan fisik setiap sumber daya di tahap plan termasuk menjalankan proses- yang spesifik. Sedangkan pada PDCA,
tersedia untuk menjalankan rencana dan nya, memproduksi serta melakukan setetelah dilakukan perencanaan maka
mencapai tujuan yang berhubungan pengumpulan data (data collection) yang langsung dilakukan tindaklanjut atau
dengan organisasi. Organizing juga kemudian akan digunakan untuk tahap check penerapan dari rencana yang telah disusun
meliputi penugasan setiap aktifitas, dan act. pada tahap plan sehingga tidak memakan
membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas waktu lagi.
yang spesifik, dan menentukan siapa
yang memiliki hak untuk mengerjakan
beberapa tugas.
3. Actuating Check Pada tahap ini pada konsep POAC baru
Actuating atau pelaksanaan adalah peran Check adalah suatu tahap pemeriksaan dan dilakukan tindaklanjut atau implementasi
manajer untuk mengarahkan pekerja yang peninjauan ulang serta mempelajari hasil-hasil rencana. Sedangakan pada konsep PDCA,
sesuai dengan tujuan organisasi. dari penerapan di tahap do. Melakukan pada tahap ini sudah dilakukan
Actuating adalah implementasi rencana, perbandingan antara hasil aktual yang telah pemeriksaan dan peninjauan ulang dari
berbeda dari planning dan organizing. dicapai dengan target yang ditetapkan dan juga penerapan di tahap do.
Actuating membuat urutan rencana ketepatan jadwal yang telah ditentukan.
menjadi tindakan dalam dunia organisasi.
Sehingga tanpa tindakan nyata, rencana
akan menjadi imajinasi atau impian yang
tidak pernah menjadi kenyataan.
4. Controlling Act Pada tahap ini pada konsep POAC hanya
Controlling atau pengawasan adalah Act adalah suatu tahap untuk mengambil mengontrol untuk memastikan bahwa
proses memastikan bahwa kinerja sesuai tindakan yang seperlunya terhadap hasil-hasil kinerja sesuai dengan rencana, dan jika
dengan rencana. Hal ini membandingkan dari tahap check. Tindakan yang dilakukan terjadi perbedaan yang signifikan antara
antara kinerja aktual dengan standar yang untuk mencapai tujuan adalah tindakan kinerja aktual dan yang diharapkan maka
telah ditentukan. Jika terjadi perbedaan perbaikan (Corrective Action) yang berupa tindakan yang diambil hanya bersifat
yang signifikan antara kinerja aktual dan solusi terhadap masalah yang dihadapi dalam mengoreksi. Sedangkan pada konsep
yang diharapkan, manajer harus pencapaian target, tindakan perbaikan ini perlu PDCA setelah analisis data selesai dan
mengambil tindakan yang sifatnya diambil jika hasilnya tidak mencapai apa yang hasilnya tidak mencapai apa yang
mengoreksi. telah ditargetkan. Tindakan standarisasi ditargetkan maka dapat dilakukan
 (Standardization Action) yaitu tindakan untuk perbaikan yang berupa solusi terhadap
menstandarisasikan cara ataupun praktek masalah tersebut, dan apabila hasilnya
terbaik yang telah dilakukan, tindakan mencapai target yang ditetapkan maka
standarisasi ini dilakukan jika hasilnya dilakukan standarisasi.
mencapai target yang telah ditetapkan.

KESIMPULAN :
Dapat diambil kesimpulan bahwa konsep POAC menuju pada tujuan SMART. SMART merupakan singkatan dari penjelasan sebagai
berikut:
Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja organisasi atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan hanya sekedar angan-angan dalam merencanakan dan tidak dapat dilaksanakan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
Sedangkan konsep PDCA menuju pada tujuan Continuous Improvment. Continuous Improvment yaitu, suatu usaha berkelanjutan yang
dilakukan untuk mengembangkan dan memperbaiki suatu produk pelayanan dalam suatu proses. Usaha tersebut bertujuan untuk mencari dan
mendapatkan hasil yang terbaik dari suatu aktivitas dan memberikan solusi yang terbaik bagi masalah yang ada. Continuous Improvement itu
sendiri lebih mengarah pada fokus yang spesifik dan merujuk kepada improvment yang linear dan terus berkembang untuk diterapkan pada
proses yang telah ada.