Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
laporan agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak


kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, September 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... I


KATA PENGANTAR ..................................................................................II
DAFTAR ISI.................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang Perusahaan ...................................................... 1
B. Tujuan Perusahaan ................................................................... 1
BAB II LITERATURE REVIEW
A. Profil Perusahaan ............................................... 2
B. Produk Dan Jasa Yang Ditawarkan ....................................... 4
C. Cara Pemesanan ............................................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penulisan Penelitian ........................... 9
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................ 10
C. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 10
BAB IV ANALISA DAN BAHASAN
A. Model Bisnis Perusahaan ....................................................... 11
B. Target Konsumen ....................................................... 11
C. Funding ...................................................... 12
D. Analisa SWOT Perusahaan ............................................ 13
E. Prospek perusahaan ................................................................. 15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 17
B. Saran ......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latarbelakang Perusahaan
Berawal dari seorang wanita "picky" yang selalu kesulitan mencari makan siang,
dimulailah Berrykitchen.com.
Perusahaan Berrykitchen.com berdiri dari latarbelakang masalah yang dihadapi
oleh sang pemilik yaitu Cynthia Tenggara, ia mengalami kesulitan menemukan makan
siang harian yang terjangkau, bersih dan menu yang bervariasi pada saat bekerja
dikantornya. Tidak hanya itu saja, potensi dunia teknologi start-up yang berkembang
pesat di Indonesia membuat ia semakin yakin memutuskan untuk membuat sebuah
perusahaan Catering yang menggunakan media situs atau media online untuk bisnis
cateringnya.

B. Tujuan Perusahaan
Berrykitchen.com ada dengan sebuah tujuan, menjadi solusi makan pagi, siang,
dan malam anda dimanapun anda berada. Tujuan untuk jangka panjang, ke depannya
Berrykitchen bisa menjadi online catering atau food commerce terbesar di Indonesia.
Untuk jangka pendeknya, dalam satu tahun, Berrykitchen.com paling tidak bisa
mengantarkan 50 ribu boks makanan setiap harinya.
Dengan berbagai macam produk yaitu Lunch catering, Ready to eat, dan paket
masak Ready to cook, Berrykitchen.com berharap dapat memudahkan hidup para
konsumen, dalam mencari kebutuhan makan mereka.

1
BAB II
LITERATURE REVIEW

A. Profil Perusahaan
Nama perusahaan : Berrykitchen.com

Logo Perusahaan :
Alamat Online : https://www.berrykitchen.com
Alamat Kantor : Jl. Arjuna Utara No.2, RT.1/RW.1, Tj. Duren Sel., Grogol
petamburan, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11470
Email : service@berrykitchen.com
Telepon : +62 21 2933 6655

Berrykitchen.com merupakan buah pemikiran dari seorang mantan anggota tim


Groupon Indonesia, Cynthia Tenggara yang didirikan pada tahun 2012.
Pada awal tahun 2012 Cynthia Tenggara merintis bisnis start-up dibidang
catering secara online. Perempuan kelahiran 11 September 1985 lulusan jurusan
hubungan masyarakat di Universitas Pelita Harapan ini, berinovasi melahirkan
Berrykitchen sebagai satu-satunya perusahaan catering online di Indonesia.
Tak hanya itu saja, Cynthia Tenggara juga dibimbing oleh co-founder Groupon
Indonesia, Ferry Tenka dan Lenka Lamuda untuk memulai Berry Kitchen secara
profesional.
Berrykitchen.com merupakan online Catering, bento dan snacks yang menjual
berbagai macam jenis makanan untuk kebutuhan makan siang, makan malam, ataupun
waktu santai. Catering BerryKitchen memungkinkan kita untuk memilih sendiri menu
makan siang sesuai selera. Setiap hari katering ini menawarkan lebih dari 15 pilihan menu
baru yang dapat dikombinasikan dan semuanya dapat anda pesan secara online melalui
melalui situs Berrykitchen.com.
Berrykitchen.com menyediakan berbagai macam paket pilihan menu yang bisa
diorder dan diantarkan saat itu juga, Berrykitchen.com menawarkan berbagai variasi
menu mulai dari masakan chinese, indonesian, dan western, dibuat dari bahan bahan

2
premium dan resep yang special cocok untuk dipesan untuk kebutuhan events atau pun
kebutuhan personal.
Saat ini Berrykitchen.com mempunyai sekitar 40 karyawan. Yang terdiri dari
Chef, Packer Team, Quality Assurance, Customer Service dan Delivery Team.
Perusahaan Berrykitchen.com memiliki 3 orang chef inti. Tim Chef inti dipimpin
langsung oleh Chef Ivan De Putra, yang sebelumnya bekerja sebagai Chef De Partie di
L'Atelier De Joel Rabuchon, restaurant dengan Michelin Star di Singapore, Ivan tidak
hanya bekerja di Singapore tapi juga pernah mendirikan Cafenya sendiri di Seminyak
Bali dengan nama French Kitchen sebelum kemudian bergabung di Berrykitchen.com.
Chef yang ke dua adalah Chef Hendrik, ia memulai karirnya di dunia kuliner sebagai
Cook Helper dan pernah bekerja di berbagai macam restaurant seperti Xin Wang Crystal
jade, 99 Gourmet, Trinity Hotel. Chef yang ke tiga adalah Chef Bryan, adalah Chef
dengan beribu pengalaman Riset dan Development, mulai dari restaurant sampai Fast
good Chain.
Tim Packer Division bertugas untuk memastikan bahwa makanan selalu sampai
ke tempat konsumen sesuai dengan yang konsumen inginkan dan higienis.
Tim Quality Assurance bertugas untuk memastikan semua makanan yang dikirim
ke konsumen adalah makanan yang enak untuk dimakan, bersih, dan sehat. Dipimpin oleh
sorang Nutritionist yang selalu menghitung kalori yang anda makan dan selalu
mengingatkan konsumen untuk mengikuti prosedur kebersihan untuk kualitas makanan
terbaik
Tim Customer Service bertugas untuk memastikan bahwa setiap pertanyaan
konsumen dijawab dengan baik, dan setiap kebutuhan konsumen dapat dipenuhi.
Delivery Team bertugas untuk mengantarkan makanan, mereka bukan hanya
menjadi tim pengantar tapi mereka adalah duta perusahaan di kantor anda, mereka adalah
orang-orang yang berdedikasi sekalipun keadaan cuaca kadang menghalangi mereka.

3
Gambar 2.1 Berry Kitchen Employee History

B. Produk dan jasa yang ditawarkan


a) Produk
1) Catering
Menyediakan berbagai macam menu makan siang yang dapat dipesan di hari
sebelumnya dan di antar dihari berikutnya
2) Ready To Eat
Menyediakan berbagai macam bento, snack, juice yang dapat diantarkan ke
tempat konsumen di hari yang sama dan tanpa minimum order
3) Chef Meal
Menyediakan berbagai macam Paket menu makanan pilihan yang dibuat khusus
oleh chef ternama seperti Chef Edwin Lau, Chef Oscar Wijaya, Chef Juna, Chef
Vindy Lee, Chef Bara. Paket akan dikirimkan menjelang makan siang (11.00 -
12.15).
4) Snack Box
Menyediakan jenis makanan ringan seperti kudapan asin, kudapan manis dan
kudapan premium yang cocok di hidangkan untuk sajian rapat dan acara
peretemuan lainnya.
b) Jasa
Berrykitchen menyediakan jasa catering dan delivery makanan kepada konsumen.

C. Cara Pemesanan
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memesan di Berrykitchen.com adalah
sebagai berikut:
a) Masuk / Daftar
Mendaftar terlebih dahulu dengan mengisi alamat email dan password agar bisa login
b) Membeli Point
Konsumen di wajibkan membeli poin terlebih dahulu. Poin digunakan untuk
mempermudah konsumen berlangganan dan memilih menu catering yang konsumen
inginkan setiap harinya. Beli paket poin sesuai kebutuhan, lalu pilih menu catering
untuk pengantaran selanjutnya. Pembelian point dibagi menjadi 4 kategori, 15, 50,
100 dan 300 Point dengan harga yang berbeda. Penggunaan point disesuaikan dengan

4
menu Catering yang dipilih. Sistem point ini berlaku untuk pemesanan menu
Catering.

c) Melakukan Pemesanan
Cara pemesanan dibagi menjadi dua jenis, yaitu pemesanan Menu Catering dan
Menu Ready To Eat & Chef Meal.
1) Cara Pesan Menu Catering

5
6
2) Cara Pesan Menu Ready To Eat & Chef Meal

7
8
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penulisan Penelitian


Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena data yang dihasilkan
berupa kata-kata tertulis. Menurut Soeharmisi Arikuto (1991:25) penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang mana peneliti bermaksud mengetahui keadaan suatu data dan
bagaimana, berapa banyak, sejauh mana dan sebagainya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitain ini adalah pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif diharapkan bisa menghasilkan suatu uraian yang mendalam
tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang sedang diamati dari suatu individu,
kelompok, masyarakat, dan atau sebuah organisasi tertentu dalam kehidupan sehari-hari
yang diaji dari sudut pandang yang utuh , komprehensif, dan holistic (Basrowi dan
Suwandi, 2008:23).
Berdasarkan Jenis dan pendekatan penelitian tersebut maka penelitian ini
bertujuan untuk melakukan analisa internal dan eksternal perusahaan Berry Kitchen
untuk sistem penjualan dan penggalangan dana donasi yang sedang berjalan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Berry Kitchen yang dapat diakses melalui alamat
website : https://www.berrykitchen.com.
Alamat kantor : Jl. Arjuna Utara No.2, RT.1/RW.1, Tanjung Duren Selatan, Grogol
Petamburan, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11470.

2. Waktu Penelitian
Penelitian di laksanakan dengan rentang waktu satu bulan yaitu pada bulan September
2017.

9
C. Teknik Pengumpulan Data
Tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan data lengkap tentang Berrykitchen.com
dan mengetahui proses bisnisnya.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik
mempelajari literatur, melalui buku, paper, jurnal dan elektronika. Hal ini dilakukan
secara manual atau online untuk melengkapi data. Secara manual peneliti melakukan
pencarian melalui media internet. Pencarian melalui media internet dilakukan dengan
menggunakan website yang berfungsi sebagai search engine, misalnya www.google.com.
Dan memasukkan kata kunci ke dalam kolom pencarian sesuai dengan topik penelitian
yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa alamat
website yang mempunyai mesin pencari informasi, yakni : http://www.google.com, serta
alamat website perusahaan BerryKitchen sendiri yaitu https://www.Berrykitchen.com.

10
BAB IV
ANALISA DAN BAHASAN

A. Model Bisnis
Menariknya model bisnis Berrykitchen ternyata tidak mudah untuk dikelola. Ada
3 aspek sulit yang harus dikelola sekaligus, yaitu logistik, dapur dan teknologi. Tipe
bisnis perusahaan Berrykitchen.com adalah Businness to Customer (B2C), berrykitchen
menjual catering langsung kepada konsumen. Selain menjual catering Berrykitchen juga
menyediakan jasa delivery produk makanan mereka langsung kepada konsumen.

B. Target Marketing
Siapa target market BerryKitchen? Siapapun yang bekerja dan internet Savvy.
Banyak customernya adalah karyawan personal dan perusahaan-perusahaan startup yang
jumlah karyawannya tergolong sedikit. Selain itu konsumen dari Berrykitchen.com adalah
masyarkat urban yang terlalu sibuk bekerja. Pada awal Berrykitchen berdiri target
konsumen utamanya adalah para pekerja perkantoran yang ada di wilayah sekitar
kuningan sampai sudirman. Alasan utama para konsumen memesan makan siang nya di
berrykitchen.com adalah faktor kesibukan mereka dalam pekerjaan, sehingga mereka
lebih memilih untuk memesan makan siang secara online, selain itu faktor harga yang
terjangkau, bersih, gratis biaya pengiriman, tidak ada minimum order dan bisa pilih
sendiri menunya menjadi alasan berikutnya bagi konsumen untuk memesan makan siang
di berrykitchen.com.
Bagaimana cara Marketing BerryKitchen pada awal berjalan ? Siapapun
yang mengirim e-mail atau mengirim pesan ke Berrykitchen akan diberi Free Lunch, sang
pemilik Berrykitchen juga mengumpulkan semua email yang ada sejak masih bekerja
diperusahaan. Satu per satu ia kirimi pesan melalui email. perlahan-lahan , Berrykitchen
mulai tersebar ke teman-teman pelanggannya sebagai efek word-of mouth.
Setelah beberapa lama berjalan, karena memiliki konsep yang unik, akhirnya
Berrykitchen banyak diliput oleh media cetak dan elektronik. Itu yang membuat
Berrykitchen cukup dikenal.

11
Channel Marketing apa yang penting bagi Berrykitchen? Berykitchen pada
awalnya mencoba memasang iklan melalui media lift kantor, online dan radio. Tapi yang
paling efektif adalah iklan melalui media online dan radio.
C. Funding
Berdiri Oktober 2012, Berrykitchen belum mendapat investor sama sekali. Pada
awalanya semua pendanaan perusahaan berasal dari tabungan Cynthia tenggara sendiri.
Cynthia tenggara merintis Berrykitchen dengan modal kurang dari Rp 100 juta.
Dana yang ada digunakan antara lain untuk membuat situs, belanja bahan-bahan,
biaya operasional, dan lain sebagainya. Sejalan meningkatnya permintaan, bisnis pun
berkembang. Cynthia melihat, usahanya butuh pendanaan tambahan kapasitas untuk
mencapai target permintaan dari 200 bungkus per hari menjadi 500 bungkus per hari.
Selain penambahan produksi, dana tambahan juga bakal digunakan untuk menambah
tenaga kerja, membangun dapur baru, serta memperbaiki sistem kerja.
Pada tanggal 14 Maret 2014, Berrykitchen mendekati angel investor dan berhasil
mendapatkan pembiayaan dari Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) milik
Global Enterpreneurship Program Indonesia (GEPI) yang didirikan oleh Ciputra (Ciputra
Group), Jakob Oetama (Kompas Gramedia Group), dan Chris Kanter (Sigma Sembada
Group). Berrykitchen menerima seed funding sebesar Rp 500 juta.
Enam bulan kemudian tepatnya 23 Juni 2014, Berrykitchen memperoleh suntikan
dana lagi dari East Ventures. Tapi sayang jumlah suntikan dana yang diterima tidak
dipublikasikan. East Ventures adalah perusahaan modal ventura (PMV) alias capital
venture yang didirikan pada tahun 2010 oleh Batara Eto, Taiga Matsuyama, dan Willson
Cuaca dengan kantor di Jakarta, Singapura, dan Tokyo.
Terakhir, 13 Juli 2015 Berrykitchen memperoleh pendanaan lagi dari Sovereigns
Capital sebesar 1,25 juta dolar Amerika atau berkisar Rp 16,6 miliar. Dana investasi seri
A ini rencananya diperuntukkan Berrykitchen untuk mengembangkan bisnis hingga lima
kali lebih besar. Souvereigns Capital merupakan PMV yang fokus pada perusahaan
rintisan (start-up) dengan pendapatan US$ 1 jutaUS$ 10 juta dan memberikan pinjaman
ke start-up US$ 250.000US$ 2 juta.
Saat ini semua dana sudah digunakan untuk melipatgandakan kapasitas bisnisnya.
Saat ini perusahaan sedang membangun dapur baru yang bisa membuat perusahaan
tersebut melayani hingga 60.000 bungkus per hari.

12
Gambar 4.1. Berrykitchen Funding History

Gambar 4.2 Pendapatan tahunan Berrykitchen diperkirakan mencapai sebesar $ 1 M.

D. Analisa SWOT Berrykitchen


Salah satu metoda analisis lingkungan yang sering digunakan adalah Analisis
SWOT (Strenght / Kekuatan, Weaknesess / Kelemahan, Opportunity / Peluang,
Threats /Ancaman). Berikut adalah analisis SWOT pada perusahaan start-up
Berrykitchen.com

a) Strenght :
1) BerryKitchen menyediakan berbagai varian menu dari makanan berat sampai
snack. Setiap makanan ready maka akan diupdate pada website dan customer bisa
langsung membelinya dan langsung diantar.
2) Customer tidak perlu keluar rumah atau kantor untuk membeli makan siang .

13
3) Dalam Website Berry Kitchen, pada tiap menunya terdapat deskripsi menu
tersebut. Sehingga customer bisa membayangkan bagaimana rasanya.

b) Weakness :
1) Sayangnya saat ini Berry Kitchen hanya mampu melayani wilayah Jakarta saja
karena Berry Kitchen sama sekali tidak memberikan bahan pengawet pada
makanannya sehingga makanan tidak bisa tahan lama.

c) Opportunity :
1) Saat ini memang banyak sekali bisnis catering, tapi Berrykitchen sering sekali
mengadakan promo-promo menarik seperti, Berrykitchen menawarkan Pelanggan
cukup membeli poin yang ditawarkan, 15 poin, 50 poin, 100 poin, atau 300 loin,
yang kemudian dapat ditukarkan dengan pilihan dari 15 menu seperti nasi putih
atau merah, lauk, sayur, hingga buah untuk dikombinasikan sesuai selera.

d) Theats :
1) BerryKitchen harus mempersiapkan diri dari pesaing pesaing lainnya, misalnya
jaminan sampai di customer dalam waktu singkat atau strategi-strategi lainnya
agar Berry Kitcher akan terus eksis.

14
E. Prospek Bisnis
Untuk rencana ke depan, Berrykitchen akan menambah 2 remote kitchen agar bisa
melayani pemesanan di seluruh area jabodetabek. Hal ini di karenakan Berrykitchen
hanya memiliki satu dapur, sedangkan orderan semakin bertambah.
Berbicara tentang prospek kedepan tentu tidak lepas dari masalah kompetetitor
bisnis, pada saat ini belum ada yang benar-benar persis bisnis modelnya dengan
Berrykitchen, sempat muncul beberapa pesaing namun akhirnya tidak berhasil bertahan.
Menurut penilaian Cynthia Tenggara, mungkin bisnis ini memiliki tantangan atau
hambatan yang cukup tinggi, karena banyak aspek yang harus diperhatikan sekaligus
seperti dapur, logistik & teknologi. Mengelola operasional sebuah dapur ternyata adalah
hal yang tidak mudah, apalagi jika harus sekaligus mengelola teknologi dan logistiknya.
Belum lagi harus edukasi pasar, karena dulunya ketika menawarkan ke
perusahaan-perusahaan korporat, banyak yang menolaknya. BerryKitchen menjual
kenyamanan dan kesenangan untuk karyawan-karyawan perusahaan. Namun, dari sisi
konsumen, yang paling dilihat adalah harga. Akhirnya Cynthia Tenggara sebagai pemilik
Berrykitchen harus beberapa kali berganti cara dan baru akhirnya menemukan cara yang
tepat untuk mengelola perusahaannya.

Gambar 4.3 Daftar beberapa kompetitor dari Berrykitchen.

15
BerryKitchen juga sangat memfokuskan Customer Service yang sangat baik.
Ketika customer tidak puas, mereka akan menghubungi Customer Service. Kemudian
BerryKitchen akan memberikan compliment untuknya.
Setiap email keluhan yang dikirim ke BerryKitchen pasti di follow up dan diberi
hadiah atau kompensasi. Jadi dengan ini, BerryKitchen berharap pelanggan tidak perlu
memposting keluhannya diluar.
Your most unsatisfied customer is the greatest source of learning Bagi
BerryKitchen, data yang ada di Customer Service sangat berharga. Karena, itulah cara
BerryKitchen untuk mendengarkan pelanggannya. Semua masukan dari pelanggan selalu
dicatat untuk improvement. Jadi perusahaan bisa mengetahui komplain dari sisi logistik
ada berapa banyak setiap bulan, dari produk ada berapa.

BerryKitchen setiap hari pasti hunting mencari komplain tentang BerryKitchen


yang ada diluar. Jika ada mengeluhkan tentang BerryKitchen walaupun di forum atau
media sosial sekalipun pasti dicari oleh Customer Servicenya dan ditelepon. Kemudian
dikembalikan poinnya, diberikan tambahan poin dan diberikan kompensasi.

Customers complaint is depend on how we handle it Penanganan komplain


yang baik seperti ini sangat berpengaruh pada loyalitas pelanggan. Beberapa customer
yang komplain ke BerryKitchen, lalu ditangani dengan baik, mereka malah menjadi
pelanggan tetap dan berterima kasih atas servicenya yang sangat baik. Dengan menangani
komplain dengan benar, pelanggan malah bisa menjadi loyal dan menjadi good advisor.
Mereka bisa memberikan masukan-masukan mengenai apa yang bisa ditingkatkan oleh
BerryKitchen.

16
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
BerryKitchen menjadi sebuah perusahaan catering yang sukses dimana
perusahaan ini menggunakan media situs atau media online untuk bisnis cateringnya. Dan
bertujuan untuk menjadi online catering atau food commerce terbesar di Indonesia.
Dengan berbagai macam produk yaitu Lunch catering, Ready to eat, dan paket masak
Ready to cook, Berrykitchen.com berharap dapat memudahkan hidup para konsumen,
dalam mencari kebutuhan makan mereka. Target konsumen dari Berrykitchen.com adalah
masyarkat urban yang terlalu sibuk bekerja.
Pada awalanya semua pendanaan perusahaan berasal dari tabungan Cynthia
tenggara sendiri dengan modal kurang dari Rp 100 juta. Berrykitchen menerima seed
funding sebesar Rp 500 juta pada tanggal 14 Maret 2014 dari Angel Investment Network
Indonesia (ANGIN) milik Global Enterpreneurship Program Indonesia (GEPI).
Berykitchen pada awalnya mencoba memasang iklan melalui media lift kantor,
online dan radio. Tapi yang paling efektif adalah iklan melalui media online dan radio.
Karena memiliki konsep yang unik, akhirnya Berrykitchen banyak diliput oleh media
cetak dan elektronik. Itu yang membuat Berrykitchen cukup dikenal. Berrykitchen
berinovasi dengan menawarkan promo-promo menarik, pelanggan cukup membeli poin
yang ditawarkan, 15 poin, 50 poin, 100 poin, atau 300 loin, yang kemudian dapat
ditukarkan dengan pilihan dari 15 menu seperti nasi putih atau merah, lauk, sayur, hingga
buah untuk dikombinasikan sesuai selera.

B. Saran
1) Berry Kitchen perlu memperluas cabang atau memperluas target marketingnya
sehingga tidak hanya melayani di wilayah Jakarta saja.
2) Karena banyak sekali bisnis catering di Indonesia sehingga Berry Kitchen perlu terus
berinovasi dengan berbagai hal untuk dapat bersaing. Berinovasi dari segi
makanannya, promo-promo yang diberikan atau teknologi yang digunakan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi.
Jakarta: PT Rineka Cipta.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

http://Berrykitchen.com (diakses pada 09 September 2017)

Https://startupbisnis.com/rahasia-berrykitchen-sukses-mengelola-customer-dapurnya-
interview-dengan-cynthia-tenggara/ (diakses 12 September 2017)

https://www.maxmanroe.com/berry-kitchen-sensasi-memesan-sedapnya-menu-catering-
online.html (diakses pada 08 September 2017)

MUHAMMAD YASIN. (2010), ANALISIS SWOT PERUSAHAAN


http://idyasin.blogspot.com/2010/04/analisis-swot.html (diakses pada 07 September 2017)

https://www.owler.com/iaApp/1290218/berry-kitchen-company-profile
(diakses pada 15 September 2017)

http://m.kontan.co.id/news/berrykitchen-incar-jadi-food-e-commerce-terbesar di akses pada


20-09-2017 jam 11.06

http://klicksolo.com/rahasia-berrykitchen-sukses-mengelola-customer-dapurnya-interview-
dengan-cynthia-tenggara/ (diakses pada 22 September 2017)

18

Anda mungkin juga menyukai