LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENENTUAN KADAR HAMBAT MINIMAL ANTIBIOTIK

Disusun oleh:
1. Ineukeu laraswaty (1506677276)
2. Kristien juni thandwi jonathan (1506733586)
3. M. Kesuma Ningrat Putranta (1506729361)
4. Nasyithoh fatimiyah (1506724474)
5. Natasha laurentia (1506767006)
6. Syafira adya aripin (1506677446)

Kelompok 2
Mikrobiologi B

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2016
 PENENTUAN KADAR HAMBAT MINIMAL ANTIBIOTIK

Hari, tanggal praktikum : Kamis, 17 November 2016

Waktu : 13.00 s.d. 15.00 WIB
Tempat : Ruangan LC-203 (Wet Laboratory)
Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia

I. PENDAHULUAN
Antibiotik adalah suatu metabolit yang diperoleh atau dibentuk oleh berbagai
jenis mikroorganisme, yang dalam konsentrasi rendah mampu menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain. Antibiotik memegang peranan penting dalam mengontrol populasi
mikroba di dalam tanah, air, limbah, dan lingkungan. Dari berbagai jenis antibiotik yang
telah ditemukan, hanya beberapa golongan antibiotik yang dapat digunakan dalam
pengobatan.
Pengujian potensi suatu antibiotik dapat dilakukan dengan menentukan kadar
minimum suatu antibiotika yang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan
mikroorganisme yang disebut sebagai Kadar Hambat Minimum (KHM) . Uji
penentuan KHM ini lazimnya menggunakan metode turbidimetri yaitu metode untuk
mengukur kemampuan suatu antibiotik dalam menghambat pertumbuhan
mikroorganisme berdasarkan hambatan pertumbuhan biakan mikroorganisme dalam
beberapa media cair yang mengandung larutan antibiotik. Kemampuan antibiotik dalam
menghambat pertumbuhan mikroorganisme uji ditunjukkan dengan kekeruhan media
pada tabung uji.