Anda di halaman 1dari 1

Komponen dalam Basis Salep Absorbsi

1. Anhydrous Lanolin (Wool Fat USP XVI; Adeps Lanae)

Pemerian : Lanolin anhidrat berwarna kuning pucat, lengket, berupa bahan seperti lemak, dengan bau
yang khas dan mencair pada suhu 38-44 oC. Lanolin anhidrat cair berwarna jernih atau hampir jernih
berupa cairan berwarna kuning. Anhydrous lanolin atau lanolin anhidrat merupakan lanolin yang
mengandung air tidak lebih dari 0.25%.

Kelarutan: Lanolin anhidrat tidak larut dalam air tapi dapat larut dalam air dengan jumlah dua kali berat
lanolin, sedikit larut dalam etanol (95%) dingin, lebih larut dalam etanol (95%) panas dan sangat larut
dalam eter, benzene, dan kloroform.

Kestabilan dan Syarat Penyimpanan: Lanolin dapat mengalami autooksidasi selama dalam
penyimpanan.

Aplikasi dalam Formulasi dan Teknologi Farmasi: Lanolin anhidrat selain digunakan dalam formulasi
topikal dan kosmetik, dapat sebagai basis salep, juga sebagai emulsifying agent. Lanolin anhidrat
digunakan sebagai basis salep terutama jika ingin dilakukan pencampuran larutan yang berair. Lanolin
anhidrat ini dapat meningkatkan absorpsi terhadap zat aktif dan mempertahankan keseragaman
konsistensi salep. Namun, Lanolin anhidrat juga dapat mempengaruhi stabilitas zat aktif karena
mengandung pro-oksidan.

2. Lanolin (Hydrous Wool Fat, Adeps lanae cum aqua)

Pemerian : Lanolin berbentuk setengah padat, seperti lemak diperolah dari bulu domba (Ovis aries)
merupakan emulsi air dalam minyak yang mengandung air antara 25% sampai 30%. Berwarna kuning
dengan bau yang khas. Jika dipanaskan, lanolin akan terpisah menjadi dua bagian, dimana bagian atas
merupakan minyak dan bagian bawah berupa air.

Kelarutan : Lanolin tidak larut dalam air, larut dalam kloroform atau eter dengan pemisahan bagian
airnya akibat hidrasi.

Aplikasi dalam Formulasi dan Teknologi Farmasi: Banyak digunakan sebagai basis pada salep karena
kompatibilitasnya dengan lemak pada kulit. Lanolin merupakan emulsi air dalam minyak. Derivat dan
fraksi-fraksi dari lanolin yang ada sekarang antara lain lanolin alcohol, lanolin terhidrogenasi, ester
lanolin dan produk lainnya. Sebagian besar dari derivat ini diproduksi untuk tujuan memperbaiki sifat
emulsifikasi atau mengurangi reaksi alergi. Sebagian besar dari fraksi-fraksi lanolin ini mempermudah
pembentukkan emulsi air di dalam minyak.

Anda mungkin juga menyukai