Sejarah Perkembangan MIKROBIOLOGI

Kuliah Pertemuan
Ke-2

By

Dr. Rozirwan, S.Pi, M.Sc

ILMU KELAUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
 Penemuan ANIMALCULUS
Antonie Leeuwenhoek
(1633-1723)

Penemuan fenomenal
Sangat sederhana, Animalculus (hewan kecil)
satu lensa (zoom
50-300 x) (protozoa, algae, khamir,
dan bakteri)

Terungkapnya
dunia mikroba
 Teori ABIO- & BIOGENESIS

ABIO Vs BIO

Animalculus timbul Animalculus

dengan sendirinya dari terbentuk dari
bahan-bahan mati. benih di udara.
 Contoh Percobaan Teori BIOGENESIS

Fransisco Redi (1665)

ulat berkembang biak di ulat tidak secara spontan

dalam daging busuk berkembang dari daging
disentuh oleh lalat
 Contoh Percobaan Teori BIOGENESIS

Pemanasan Dapat
Menyebabkan
Mikroba Tidak
Tumbuh Pada Kaldu

Lazzaro Spallanzani (1729-1799)

Menunjukkan perkembangan
mikroba di dalam suatu
bahan, dapat dibatasi dg
perubahan kimiawi bahan
tersebut
Penemuan Louis Pasteur
Udara mengandung
mikrobia yang
pembagiannya tidak
merata

1. Pasteurisasi
cara untuk mematikan
beberapa jenis mikroba
tertentu dengan
menggunakan uap air panas,
2. Sterilisasi suhunya kurang lebih 62oC
cara mematikan mikroba dengan
pemanasan dan tekanan tinggi, cara
ini merupakan penemuan bersama
ahli yang lain.
 Penemuan BAKTERI BERSPORA

1. Fase Termolabil
Bakteri tidak tahan panas

2. Termoresisten
Bakteri sangat tahan terhadap
panas
John Tyndall (1820-1893)
Penemuan BAKTERI BERSPORA
Fase yang dilakukan oleh
sebagian bakteri sebagai
alat pertahanan hidup dalam
kondisi ekstrem

Pertama kali ditemukan

dalam percobaan pada
bakteri termoresisten
Ferdinand Cohn
Penemuan BAKTERI BERSPORA
Pemanasan berulang kali
dapat mensterilisasi bahan
dari bakteri pembentuk spora
Tyndallisasi

Mis: Pemanasan (100oC), 30

menit, kemudian dibiarkan pada
suhu kamar selama 24 jam
(diulang 3x)
 Peran Mikroba Dalam
TRANSFORMASI BAHAN ORGANIK

Bahan ditumbuhi
mikroba akan
mengalami perubahan
susunan kimia

Perubahan itu
dikenal sebagai
fermentasi dan
pembusukan.
Peran Mikroba Dalam
TRANSFORMASI BAHAN ORGANIK
Fermentasi
Proses yang menghasilkan alkohol atau
asam organik, misalnya terjadi pada
bahan yang mengandung karbohidrat

Pembusukan
Proses peruraian yang
menghasilkan bau busuk,
seperti pada peruraian bahan
yang mengandung protein

Latour,
Schwanndon dan
Kutzing (1837)
Menemukan zat gula yang
mengalami fermentasi
alkohol selalu dijumpai
khamir
Perubahan gula menjadi
alkohol dan co2 dipengaruhi
fisiologis dari sel khamir
Pasteur
Proses fermentasi tertentu
disebabkan oleh aktivitas
mikroba tertentu
VS
Berzelius, Liebig
dan Wahler
Fermentasi dan pembusukan
merupakan reaksi kimia biasa.
Hal ini dapat dibuktikan pada
tahun 1812 telah berhasil
disintesa senyawa organik urea
dari senyawa anorganik
Mis: fermentasi alkohol oleh khamir, asam
laktat oleh bakteri Lactobacillus dan asam
sitrat oleh jamur Aspergillus.
Penemuan KEHIDUPAN ANAEROB

1. Anaerob Prevotella melaninogenica

Mikroba yang tidak Clostridium tetani

memerlukan Oksigen

2. Aerob
Mikroba yang memerlukan
Oksigen
6H12O6 + 6O2 -------------> 6CO2 + 6H2O + 675 Kkal

Mis: Nitrobacter, Nitrosomonas, Methanimonas, Nitrosococcus,

Acetobacter, Hydrogemonas, Nocardiaasteroides,Thiobacillus
thiooxidans.
 Respirasi AEROB
Memerlukan oksigen
terjadi di dalam mitokondria
respirasi bertujuan untuk memecah senyawa organik
ke an-organic
menghasilkan energi dalam jumlah yang besar yakni
36 ATP

Respirasi ANAEROB
Respirasi tidak membutuhkan oksegen
Terjadi pada sitoplasma dan tujuannya untuk mengurai
senyawa organik
hanya menghasilkan sejumlah energi yang jauh lebih
kecil yakni 2 ATP
 Fermentasi ANAEROB
Memperoleh tenaga dengan jalan
memecahkan senyawa organik,
tanpa memerlukan oksigen

Fakultatif Anaerob
Dua mekanisme
Apabila ada Oksigen, energi diperoleh secara respirasi aerob
Apabila tidak ada Oksigen energi diperoleh secara fermentasi anaerob

Pasteur
Respirasi aerob adalah proses yang
efisien untuk menghasilkan energi.
 Mengandung
Penemuan ENZIM katalisator
biologis
dalam selnya
Bernard (1875),

Khamir dapat
memecah Alkohol
gula dan CO2

Buchner (1897)
membuktikan gagasan Bernard, dengan ditambahkan sejumlah besar gula,
terlihat CO2 dan alcohol sedikit meningkat

Penemuan ini asal mula perkembangan

biokimia modern
Ditemukan reaksi kimia
pembentukan alkohol dari gula
oleh khamir Dikatalisir oleh biokatalisator
yang spesifik atau dikenal
sebagai enzim.
 MIKROBA Phatogen
Peran mikroba menyebabkan
penyakit pada makhluk tingkat tinggi

Mis: penyakit disebabkan

Jamur
- tanaman gandum (1813)
- tanaman kentang (1845)

Bakteri
- penyakit antraks (basil) 1850
menyerang darah hewan (Robert Koch
1876) yg dikenal Postulat Koch
 Postulat Koch

Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan

yang sakit, tidak pada yang sehat

Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan

dibiakkan dalam kultur murni

Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan

penyakit pada hewan yang sehat

Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan

yang dicobakan tersebut
Penemuan VIRUS
Menemukan bahwa filtrat bebas
bakteri dari tembakau yang terinfeksi
mozaik (cairan disaring dengan
saringan bakteri), tp masih terinfeksi

ukuran jauh lebih kecil dari

bakteri (submikroskopik)
(20 nm, <size ribosom)
Dimitri Ivanowsky (1892)

dikenal sebagai Virus

 Postulat River (1937)

Virus harus berada di dalam sel inang

Media terinfeksi virus tidak ditemukan bakteri atau

mikroba lain

Penyakit dapat timbul pada makhluk yang sensitif

Dapat menular kesesama makhluk

Manfaat MIKROBA
Proses-proses Klasik
khamir untuk membuat anggur dan roti
bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir
bakteri asam asetat untuk vinegar
jamur Aspergillus sp. untuk kecap
jamur Rhizopus sp. untuk tempe.
Produksi Antibiotik
Penisilin oleh jamur Penicillium sp.
Streptomisin oleh actinomysetes
Streptomyces sp.
Proses-proses Baru
Karotenoid dan steroid oleh jamur
Asam glutamat oleh mutan corynebacterium
glutamicum
Pembuatan enzim amilase, proteinase, pektinase dll
Teknik Genetika Modern
Pemindahan gen dari manusia, binatang, atau
tumbuhan ke dalam sel mikrobia, penghasilan
hormon, antigen, antibodi, dan senyawa lain
misalnya insulin, interferon, dll
Bidang Pertanian
Pupuk hayati (biofertilizer), biopestisida,
pengomposan, dan sebagainya
Bidang Pertambangan
Untuk proses leaching di tambang emas,
desulfurisasi batubara, maupun untuk
proses penambangan minyak bumi
Bidang Lingkungan
untuk mengatasi pencemaran limbah organik
maupun anorganik termasuk logam berat
dan senyawa xenobiotik
See U Later