Jumlah
Nilai = ---------- X 100 =
36
Makassar, .................2009
Instruktur
...........................
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
A. PENGUKURAN TEKANAN DARAH
1. Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien.
2. Memberi penjelasan mengenai pemeriksaan
3. Menempatkan penderita dalam keadaan duduk/berbaring
dengan lengan rileks, sedikit menekuk pada siku dan bebas
dari tekanan oleh pakaian
4. Menempatkan tensimeter dengan membuka aliran air raksa,
mengecek saluran pipa dan meletakkan meteran secara
vertikal
5. Menggunakan stetoskop dengan corong bel/diafragma yang
terbuka
6. Memasang manset sedemikian rupa sehingga melingkari
lengan atas secara rapi dan tidak terlalu ketat, 2 cm di atas
siku dan sejajar dengan jantung
7. Dapat meraba pulsasi a. brachialis di fossa cubiti sebelah
medial
8. Dengan satu jari meraba pulsasi a. Brachialis pompa
manset dengan cepat sampai 30 mmHg di atas hilangnya
pulsasi
Menurunkan tekanan manset perlahan-lahan sampai pulsasi
arteri teraba kembali. Melaporkan hasil sebagai tekanan
sistolik palpatoir.
9. Mengambil stetoskop dan memasang corong bel/diafragma
pada tempat perabaan pulsasi
10. Memompa kembali manset sampai 30 mmHg di atas
tekanan sistolik palpatoir
11. Mendengarkan melalui stetoskop, sambil menurunkan
perlahan-lahan (3 mmHg per detik). Melaporkan saat mana
mendengar bising pertama sebagai tekanan sistolik.
12. Melanjutkan penurunan tekanan manset sampai suara
bising yang terakhir sehingga setelah itu tidak terdengar
bising lagi sebagai tekanan darah diastolik
13. Dapat melaporkan hasil tekanan sistolis dan diastolis
14. Melepas manset dan merapikannya.
B. PEMERIKSAAN NADI
1. Meletakkan lengan yang akan diperiksa dalam keadaan
rileks
2. Menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk meraba a.
Radialis
3. Menghitung frekuensi denyut nadi minimal 15 detik
4. Melaporkan hasil frekuensi nadi dalam satu menit
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
Jumlah
a. Pengukuran tekanan darah : Nilai = ---------------- X 100 =
28
Jumlah
b. Pengukuran nadi: Nilai = ---------------- X 100 =
8
Jumlah
c. Pemeriksaan suhu: Nilai = ------------------ X 100 =
6
Jumlah
d. Pemeriksaan pernafasan : Nilai = ------------------ X 100 =
6
Makassar, ................2009
Instruktur
.............................
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI O 1 2
1. Pemeriksan menempatkan diri disebelah kanan pasien
2. Memberikan instruksi penderita untuk berbaring dan
membuka baju
INSPEKSI
3. Memperhatikan keadaan umum penderita
PALPASI
4. Berusaha membebaskan daerah yang akan diperiksa dari
pakaian
5. Berusaha menghangatkan tangan sebelum menyentuh
penderita
6. Meraba dada penderita dengan seluruh telapak tangan dan
merasakan gerakan pernapasan
PERKUSI
7. Menekankan interfalang jari ketiga tangan kiri ke permukaan
yang diperiksa tanpa ada bagian tangan lain menekan
permukaan tersebut
8. Mengetuk dengan jari tengah tangan kanan
9. Jari tengah tangan kanan tegak lurus pada jari tengah
tangan kiri
10. Sikap tangan kanan relaks, gerakan pada pergelangan
tangan
11. Suara yang dihasilkan benar, sesuai dengan daerah yang
diperkusi
AUSKULTASI
12. Mempersiapkan stetoskop
13. Memakai stetoskop dengan benar
14. Mendengarkan selama 2 3 detik pada suatu tempat
sebelum berpindah tempat
Keterangan: 0: Tidak dilakukan, 1: Dilakukan, tetapi tidak benar/tidak lengkap/tidak sempurna,
2: dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna
Jumlah
Nilai = --------------- X 100 =
28
Makassar,....................2009
Instruktur
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Membaca Basmalah
2. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan
3. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai tindakan
yang akan dilakukan. Mengatur posisi pasien.
4. Melakukan cuci tangan asepsis
5. Menyiapkan daerah penyuntikan
6. Melakukan desinfeksi kulit pasien dengan benar
7. Melakukan penegangan kulit pasien dengan tangan kiri.
8. Melakukan penusukan jarum dengan benar, lubang jarum
mengarah ke atas. Sudut tusukan jarum 15 - 20
9. Memasukkan/menyemprotkan cairan dari spoit sampai terjadi
gelembung pada kulit.
10. Menarik jarum dengan cepat tanpa menghapushamakan
11. Merapikan pasien dan alat-alat
12. Melakukan cuci tangan asepsis
13. Membaca Hamdalah
Jumlah
Nilai = ---------- X 100 =
26
Makassar, .................2009
Instruktur
...........................
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
Jumlah
Nilai = ---------- X 100 =
28
Makassar, .................2009
Instruktur
...........................
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Membaca Basmalah
2. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan
3. Mengkaji allergi dari skin test
4. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai
tindakan yang akan dilakukan. Mengatur posisi pasien.
5. Mencuci tangan asepsis
6. Menentukan tempat penyuntikkan :
- Muskulus Gluteus Maximus (otot bokong) kanan dan
kiri. Tempat : 1/3 bagian dari Spina Iliaca Anterior
Superior ke os Coxygeus.
- Muskulus Quadriceps Femoris (otot paha bagian luar)
- Muskulus Deltoideus (otot pangkal lengan)
7. Menghapushamakan kulit pasien dengan kapas alkohol,
membuang kapas ke dalam wadah pembuangan.
8. Menegangkan kulit pasien dengan tangan kiri pada daerah
bokong, atau mengangkat otot pada muskulus quadricep
femoris/ muskulus deltoideus.
9. Menusukkan jarum ke dalam bokong tegak lurus dengan
permukaan kulit sedalam panjang jarum.
10. Menarik pengisap sedikit untuk memeriksa apakah ada darah
atau tidak.
11. Memasukkan cairan obat perlahan-lahan sampai cairan obat
masuk seluruhnya
12. Menekan daerah penusukan jarum dengan kapas alkohol,
jarum ditarik keluar dengan cepat. Tempat penyuntikan
dimassage.
13. Merapikan pasien dan alat-alat
14. Mencuci tangan asepsis
15. Membaca Hamdalah
Jumlah
Nilai = ---------- X 100 =
30
Makassar, .................2009
Instruktur
...........................
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Membaca Basmalah
2. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan
3. Mengkaji allergi dari skin test
4. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai tindakan
yang akan dilakukan. Mengatur posisi pasien.
5. Mencuci tangan asepsis
6. Memasang turniket pada lengan di bagian atas dari lipatan siku
dimana akan diadakan penyuntikan.
7. Memakai handscoen.
8. Melakukan disinfeksi area kulit yang akan ditusuk dengan
kapas alkohol, melingkar dari tempat tusukan dari dalam ke
luar dengan diameter kira-kira 5 cm. Membuang kapas ke
dalam wadah pembuangan.
9. Mengulangi disinfeksi dengan cara yang sama tapi dengan
larutan bethadine. Membuang kapas ke dalam wadah
pembuangan.
10. Meraba dengan salah satu jari tangan untuk menentukan letak
vena cubiti
11. Mengambil spoeit yang telah diisi dengan obat yang akan
disuntikkan dan mengecek ada tidaknya udara dalam spoeit.
12. Melakukan penusukan jarum dan penyuntikan dengan benar.
Lubang jarum mengarah ke atas.
13. Melepaskan turniket
14. Menarik pengisap sedikit ke belakang untuk melihat apakah
jarum sudah tepat masuk ke dalam vena.
15. Memasukkan obat ke dalam vena dengan mendorong
pengisap pelan-pelan ke depan tanpa mengubah posisi jarum.
16. Menarik spoeit ke arah belakang sampai jarum ke luar dari
vena, sambil menekankan kapas pada lubang di kulit untuk
mencegah perdarahan..
17. Merapikan pasien dan alat-alat
18. Melepaskan sarung tangan.
19. Melakukan cuci tangan asepsis
20. Membaca Hamdalah
Keterangan: 0: Tidak dilakukan, 1: Dilakukan, tetapi tidak benar/tidak lengkap/tidak sempurna,
2: dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna
Jumlah
Nilai = --------------- X 100 =
40 Makassar,....................2009
Instruktur
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO. ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. CUCI TANGAN BIASA (RUTIN)
1. Membaca Basmalah
2. Melepaskan cincin, arloji, gelang, perhiasan, dll yang ada di
pergelangan tangan dan jari. Menyimpannya ditempat yang
aman.
3. Menggulung lengan baju sampai sebatas siku.
4. Membasahi tangan dengan air mengalir.
5. Menuangkan 3 ml sabun cair lalu menggosok kedua telapak
tangan
6. Menggosok telapak tangan kanan pada punggung tangan
tangan kiri dan memasukkan jari-jari tangan kanan disela-sela
jari-jari tangan kiri, dan sebaliknya silih berganti
7. Menautkan jari-jari tangan kanan disela-sela jari-jari tangan kiri
sambil menggosok, dan sebaliknya silih berganti
8. Menggosok punggung jari kanan pada telapak tangan kiri, dan
sebaliknya silih berganti
9. Menggosok ujung-ujung jari kanan pada telapak tangan kiri, dan
sebaliknya silih berganti
10. Menggosok kedua ibu jari silih berganti.
11. Menggosok kedua pergelangan tangan silih ber-ganti.
12. Membilas kedua tangan dengan air mengalir, mulai dari ujung
jari sampai kesiku. Air tidak mengalir ke arah ujung-ujung jari.
13. Menutup keran tanpa menyentuh dengan tangan yang sudah
dicuci, yaitu dengan menggunakan siku, kertas tissue atau lap
bersih.
B. CUCI TANGAN ASEPSIS
14. Melakukan cuci tangan biasa
15. Menuangkan 3 ml antiseptik ke telapak tangan dan sapukan
merata pada kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan,
jari-jari dan sela jari-jari.
16. Mengeringkan tangan dengan jalan mengangin-anginkan.
17. Membaca Hamdalah
Keterangan: 0: Tidak dilakukan, 1: Dilakukan, tetapi tidak benar/tidak lengkap/tidak sempurna,
2: dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna
Jumlah
Nilai = ---------- X 100 =
34
Makassar, .................2009
Instruktur
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
MELAKUKAN PERSIAPAN
1. Membaca Basmalah
2. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan
3. Melakukan cuci tangan
MENYIAPKAN OBAT SUNTIK DARI AMPUL
1. Mencampur cairan obat dalam ampul dengan cara menyentil
bagian atas ampul dengan perlahan dan cepat dengan ujung
salah satu jari.
2. Meletakkan bantalan kasa kecil atau kapas alkohol mengelilingi
leher ampul.
3. Mematahkan leher ampul ke arah menjauhi tangan.
4. Memegang ampul dengan posisi menjorok atau tegak.
5. Memasukkan jarum spoeit ke dalam lubang ampul, ujung jarum
tidak menyentuh pinggiran ampul.
6. Mengisap cairan obat pelan-pelan ke dalam spoeit dengan
menarik pengisap ke belakang.
7. Mempertahankan ujung jarum di bawah permukaan cairan
sampai semua cairan masuk ke dalam spoeit.
8. Mengeluarkan kelebihan gelembung udara pada spoeit.
9. Menutup jarum dengan penutupnya dengan teknik satu tangan.
MENYIAPKAN OBAT SUNTIK DARI VIAL
1. Melepaskan penutup logam untuk memajang penutup karetnya.
2. Mengusap permukaan penutup karet dengan alkohol 70%
3. Menarik pengisap spoeit pelan-pelan ke belakang untuk
mengumpulkan sejumlah udara yang sama dengan volume
medikasi yang akan diaspirasikan.
4. Menusukkan ujung jarum, dengan bevel jarum mengarah ke
atas, menembus bagian tengah penutup karet. Mengeluarkan
udara ke dalam vial.
5. Membalik vial sambil tetap memegang vial dengan kuat pada
spoeit dan mengisap sejumlah cairan obat dengan
mempertahankan bagian ujung jarum di bawah ketinggian cairan
6. Menarik spoeit setelah dosis terpenuhi.
7. Mengeluarkan kelebihan gelembung udara pada spoeit.
8. Menutup jarum dengan penutupnya dengan teknik satu tangan.
SETELAH PENGISIAN SELESAI
1. Meletakkan spoeit yang sudah diisi pada satu bak yang dialasi
kain kasa.
2. Melakukan cuci tangan rutin.
3. Membaca Hamdalah
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
Jumlah
a. Melakukan Persiapan : Nilai = ------------- X 100 =
6
Jumlah
b. Menyiapkan Obat Ampul : Nilai = ------------- X 100 =
18
Jumlah
c. Menyiapkan Obat Vial : Nilai = -------------- X 100 =
16
Jumlah
d. Setelah Pengisian Obat Selesai : Nilai = ------------- X 100 =
6
Makassar, ................2009
Instruktur
.............................
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Memeriksa identitas penderita pada foto dan memeriksa marker
pada foto.
2. Memasang foto dengan benar
3. Menentukan posisi foto
4. Menyebutkan jenis pemeriksaan radiologi konvensional
5. Mengidentifikasi densitas yang ada pada foto tersebut
6. Menyebutkan jenis pemeriksaan radiologi canggih
7. Mengidentifikasi densitas yang ada pada foto tersebut
Jumlah
Nilai = ---------- X 100 =
14
Makassar, .................2009
Instruktur
...........................
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
Keterangan :
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan, tetapi kurang benar
2 = Dilakukan dengan benar Tanggal2006
Mengetahui,
Koordinator Penilai
( ) ( )
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
CHECK LIST
PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK
C. KEKUATAN OTOT
Cara 1 :
Menyuruh pasien memfleksikan lengan bawahnya dan kita
1. menghalangi (menahan usaha ini). Dengan demikian, dapat
dinilai kekuatan otot biseps
Cara 2
Pemeriksa mengekstensikan lengan bawah pasien dan ia
disuruh menahan usaha ini. Dengan demikian, dapat dinilai
2. kekuatan otot biseps
Keterangan :
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan, tetapi kurang benar
2 = Dilakukan dengan benar
Tanggal . ..2005
Mengetahui
Koordinator Penilai
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
( ) ( )
CHECK LIST
PEMERIKSAAN FUNGSI SENSORIK
Keterangan :
3 = Tidak dilakukan
4 = Dilakukan, tetapi kurang benar
5 = Dilakukan dengan benar
Tanggal . ..2005
Mengetahui
Koordinator Penilai
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
( ) ( )
CHECK LIST PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS
1. Meminta penderita untuk duduk menjuntai, atau berbaring atau berlutut dengan sebagian
tungkai bawah terjulur
2. Meregangkan tendo achilles dengan menahan ujung kaki ke arah dorsofleksi
3. Memukul tendo achilles dengan ringan tapi cepat
Keterangan :
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan, tetapi kurang benar
2 = Dilakukan dengan benar Tanggal2005
Mengetahui
KETERAMPILAN DASAR KLINIK II
DIII Akademi Kebidanan
STIKES Faathir Husada
Koordinator Penilai
( ) ( )