Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SORONG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SORONG


Jl. Kesehatan No. 36 Sorong Papua Barat 98413Telp. 321850, 321763 Fax (0951) 321763
e-mail :rsud.kabsorong@gmail.com

KEPUTUSAN RSUD KABUPATEN SORONG


NOMOR : 820/ /III/2017
tentang
KEBIJAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF
DI RSUD KABUPATEN SORONG

DIREKTUR RSUD KABUPATEN SORONG

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 43 Undang-undang Nomor


44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit perlu menetapkan Peraturan
Menteri Kesehatan tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
b. bahwa agar terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit,
meningkatnya akuntabilitas, menurunnya kejadian tidak diharapkan
(KTD), dan terlaksananya program-program pencegahan dan
pengulangan kejadian yang tidak diharapkan maka perlu adanya
ketetapan Kebijakan komunikasi efektif di RSUD Kabupaten Sorong

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEBIJAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI RSUD KABUPATEN SORONG
Kesatu : Memberlakukan Kebijakan komunikasi efektif via telepon, lisan, pelaporan
hasil kritis dan penggunaan kode,simbol,singkatan,dan definisi di RSUD
Kabupaten Sorong
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan
perbaikan/perubahan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapannya

Ditetapkan di : Sorong
Pada tanggal : 1 Maret 2017
Direktur RSUD Kabupaten Sorong

Dr. Jerry Nikijuluw Sp.B


NIP. 19630803 199603 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Sorong
Nomor : 820/ /III/2017
Tanggal : 1 Maret 2017
Tentang : KEBIJAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF RSUD KABUPATEN
SORONG

Kebijakan Umum : 1. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan


efektifitas komunikasi antar pemberi pelayanan
2. Perintah lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan
dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah atau hasil
pemeriksaan tersebut
3. Perintah Lisan dan melalui telepon atau hasil pemeriksaan secara
lengkap dibacakan kembali atau dieja bila obat yang digunakan
termasuk golongan( High-Alert Medication) dan LASA/NORUM
oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut
4. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang
memberi perintah pengobatan atau pemeriksaan tersebut.
5. Penulisan SOAP dalam CPPT memudahkan pemberi pelayanan
kesehatan dalam mengikuti pemberian pelayanan dan pengobatan
pasien
Kebijakan Khusus : 1. Setiap intruksi via telepon dan lisan yang diterima harus ditulis,
dibaca dan dikonfirmasi ulang (TULBAKON).
2. Komunikasi efektif via telepon dan lisan terkait pelaporan kondisi
pasien mengacu kepada SBAR (Situation, Background,
Assesment, Recommendation)
3. Pembacaan kembali instruksi via telepon boleh tidak dilakukan
pada situasi yang tidak memungkinkan seperti di Kamar Operasi,
situasi gawat darurat di IGD dan HCU
4. Setelah melakukan SBAR yang sesuai prosedur dan TULBAKON,
petugas mengisi formulir komunikasi dengan elektronik lain yang
tersedia di rekam medis apabila dilakukan lewat telepon dan
mengisi formulir CPPT bila dilakukan secara lisan
5. Perintah atau intruksi lisan via alat komunikasi atau hasil
pemeriksaan, nama nama obat atau tindakan yang tidak jelas
akan dieja dengan ejaan alphabet yang sudah standarisasi
6. Lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi diisi oleh
semua pemberi pelayanan kesehatan yang terlibat langsung dalam
memberikan pelayanan kepada pasien selama rawat inap
(dokter,perawat,bidan,ahli gizi,analis untuk pelaporan hasil kritis)
7. Pelaporan hasil pemeriksan kritis diagnostik/penunjang dilakukan
sesuai alur dalam waktu cepat
8. Untuk obat-obat yang termasuk obat yang perlu diwaspadai( High-
Alert Medication) dan obat obatan yang termasuk obat
NORUM/LASA(nama obat, rupa dan ucapan mirip, atau Look-Alike
Sound-Alike) harus dieja ulang
9. Penggunaan kode,simbol,singkatan dan definisi digunakan
didalam menertibkan dan melengkapi informasi berkas rekam
medis agar seragam dan terjadi persamaan persepsi
10. Penggunaan pena dalam penulisan pendokumentasian dalam
rekam medis menggunakan warna hitam dan biru

Ditetapkan di : Sorong
Pada tanggal : 1 Maret 2017
Direktur RSUD Kabupaten Sorong

Dr. Jerry Nikijuluw Sp.B


NIP. 19630803 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai