Anda di halaman 1dari 19

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

( S O P ) KOMUKASI DAN EDUKASI


RUMAH SAKIT UMUM WONOGIRI
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ASTRINI WONOGIRI
NOMOR : DIR.1/KEP/490/ XII /2021

TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
DI RUMAH SAKIT UMUM ASTRINI WONOGIRI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ASTRINI


Menimbang : a. bahwa dalam upaya mewujudkan kinerja pelayanan
publik di lingkungan unit kerja Rumah Sakit Umum
Astrini Wonogiri yang terukur dan dievaluasi
keberhasilannya perlu memiliki dan menerapkan
prosedur kerja yang standar;
b. bahwa Standar Operasional Prosedur merupakan
pedoman atau acuan yang baku dalam melakukan
suatu prosedur pekerjaan yang standar sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian.
c. bahwa untuk itu perlu ditetapkannya Standar
Operasional Prosedur supaya bisa dilaksanakan dengan
baik, seragam, disiplin, tertib dan bertanggung jawab.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah
sakit;
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan:

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Memberlakukan Standar Operasional Prosedur Umum dan
Kepegawaian seperti yang tertera pada lampiran Surat

Keputusan ini.

KEDUA : Pada saat Keputusan ini berlaku , maka keputusan Direktur


RSU Astrini Nomor DIR.1/KEP/60/I/2021 tentang
Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) Umum
dan Kepegawaian di Rumah Sakit Umum Astrini Wonogiri
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :Wonogiri
Pada tanggal : 1 Desember 2021
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM ASTRINI
WONOGIRI

dr. AGUNG PERMANAJATI


LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ASTRINI
KABUPATEN WONOGIRI
NOMOR : DIR.1/KEP/134/V/2022
TANGGAL : 18 Mei 2022
PERUBAHAN LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT UMUM ASTRINI NOMOR DIR.1/KEP/490/ XII
/2021 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

PROSEDUR
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI
LAYANAN (DOKTER & PERAWAT)

No. Dokumen N0. Revisi: Halaman


1/3

RSU ASTRINI
WONOGIRI
Ditetapkan
STANDAR Tgl diterbitkan : DIREKTUR
OPERASIONAL RSU ASTRINI WONOGIRI
PROSEDUR

dr. AGUNG PERMANAJATI


PENGERTIAN Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh
perawat untuk melaporkan segala bentuk keluhan,
keadaan dan permasalahan pasien kepada dokter yang
merawat secara tepat waktu, lengkap, akurat , jelas dan
dipahami oleh kedua belah pihak.
TUJUAN 1. Untuk menjalin kerjasama dokter & perawat.
2. Mengurangi kesalahan dan menghasilkan
peningkatan keselamatan pasien.
3. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.DIR.1/KEP/99/II/2022 Tentang
Pedoman Pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) Rumah Sskit Astrini Wonogiri
2. PERMENKES NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien secara langsung dengan tanya
nama pasien atau keluarga bila pasien tidak sadar,
melihat gelang identifikasi dan siapkan status
pasien.
2. Verifikasi identitas pasien sesuai antara gelang
pasien, status pasien dan nama pasien, siapkan
lembar konsul pertelpon.

PROSEDUR
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI
LAYANAN (DOKTER & PERAWAT)
RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL 2/3
PROSEDUR
3. Tekan nomor ekstensi dokter yang merawat pasien
PROSEDUR 4. Setelah terdengar nada sambung ucapkan salam
5. Laporkan identitas pasien meliputi nama, jenis
kelamin, umur, keluhan, hasil pemeriksaan dan
pengamatan serta obat-obatan bila ada.
6. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter
yang merawat.
7. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang
merawat pada form yang telah disediakan.
8. Konfirmasi apa yang sudah dituliskan dan bacakan
ulang kepada pemberi perintah (dokter ).
9. Eja ulang obat-obat yang diberikan secara
perlahan-lahan terutama untuk obat-obatan yang
termasuk dalam golongan NORUM ( Nama obat
rupa obat mirip ),untuk konsultasi pertelpon yang
nama obat mirip, blangko terlampir untuk obat-
obat yang nama mirip.
10. Cantumkan tanda cawang pada kolom membaca
ulang isi laporan bila sudah dibacakan ulang.
11. Telpon ulang pemberi perintah bila laporan belum
dibacakan ulang,dan konfirmasikan ulang isi
perintah.
12. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan
pelapor pada form yang telah disediakan.
PROSEDUR
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI
LAYANAN (DOKTER & PERAWAT)
RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL 3//3
PROSEDUR
13.Cantumkan tandatangan saksi yang ikut
PROSEDUR mendengarkan saat menelpon dokter (bisa
keluarga pasien, perawat jaga, pasien sendiri
dokter jaga,dokter yan g merawat sebelumnya )
14.Ucapkan terima kasih dan salam.
Mintakan tanda tangan saat dokter visite.
UNIT TERKAIT 1. UGD
2. Ruang Rawat Inap Keperawatan
3. Unit Kamar Operasi
4. HCU
5. Unit Rawat Jalan
6. Unit penunjang medik
PROSEDUR
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI
LAYANAN (PERAWAT & PETUGAS LAB)

No. Dokumen N0. Revisi: Halaman


RSU ASTRINI 1/2
WONOGIRI
Ditetapkan
STANDAR Tgl diterbitkan : DIREKTUR
OPERASIONAL RSU ASTRINI WONOGIRI
PROSEDUR

dr. AGUNG PERMANAJATI


PENGERTIAN Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh
perawat untuk menanyakan hasil pemeriksaan
laboratorium pada petugas laboratorium dan dicatat oleh
perawat secara lengkap , akurat dan jelas.
TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk melaporkan hasil pemeriksaan
laboratorium klinis.
2. Terjalinnya kelancaran komunikasi antar perawat dan
petugas laboratorium.
3. Mengurangi kesalahan / kekeliruan hasil pelaporan
pemeriksaan laboratorium .
4. Mengurangi kesalahan / kekeliruan dalam pemberian
terapi.
5. Meningkatkan keselamatan pasien.
Terpeliharanya mutu pelayanan.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.DIR.1/KEP/99/II/2022 Tentang
Pedoman Pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) Rumah Sskit Astrini Wonogiri
2. PERMENKES NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien sebelum menelpon ruang
laboratorium dengan mencocokkan kebenaran
identitas pasien
2. Tanya nama pasien atau keluarga pasien, lihat gelang
identifikasi, siapkan status pasien.
3. Bila antara pertanyaan, gelang identifikasi dan status
pasien sudah sesuai hubungi no unit laboratorium.
4. Tekan nomor ekstensi ruang laboratorium.
5. Setelah terdengar nada sambung ucapkan salam.
6. Sebutkan identitas diri / ruangan perawatan.
7. Siapkan lembar status pasien.
8. Sebutkan nama / nomor rekam medis / alamat
pasien yang dimaksud.
9. Catat hasil pelaporan dari petugas laboratorium pada
status pasien.

PROSEDUR
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI
LAYANAN (PERAWAT & PETUGAS LAB)

RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL 2/2
PROSEDUR
10. Bacakan kembali hasil pelaporan secara lengkap,
PROSEDUR akurat dan jelas pada petugas laboratorium
11. Telpon ulang petugas laboratorium bila hasil laborat
belum dikonfirmasikan ke petugas laborat.
12. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor
pada form yang disediakan.
13. Cantumkan tandatangan saksi yang mendengarkan
saat menanyakan hasil laborat (keluarga pasien,
pasien atau perawat jaga ,dokter jaga, dokter yang
merawat )
14. Ucapkan terima kasih dan salam.

UNIT TERKAIT 1. UGD


2. Ruang Rawat Inap Keperawatan
3. Unit Kamar Operasi
4. HCU
5. Unit Rawat Jalan
6. Unit penunjang medik

PEMBUATAN LEAFLET

No. Dokumen N0. Revisi: Halaman


RSU ASTRINI 1/1
WONOGIRI
Ditetapkan
STANDAR Tgl diterbitkan : DIREKTUR
OPERASIONAL RSU ASTRINI WONOGIRI
PROSEDUR

dr. AGUNG PERMANAJATI


PENGERTIAN Merupakan sebuah proses pembuatan leaflet dengan
materi kesehatan.
TUJUAN Membantu petugas rumah sakit dalam memberikan
edukasi kepada pasien, keluarga pasien, dan
masyarakat umum.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.DIR.1/KEP/99/II/2022 Tentang
Pedoman Pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) Rumah Sskit Astrini Wonogiri
2. PERMENKES NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011
PROSEDUR 1. Unit PKRS menetapkan materi pembuatan leaflet
2. Unit PKRS menetapkan petugas yang bertanggung
jawab atas pembuatan leaflet
3. Petugas pembuatan leaflet akan berkonsultasi
kepihak yang kompeten bila perlu
4. Leaflet diperbanyak oleh rekam medis
Leaflet didistribusikan keruangan sesuai kebutuhan
UNIK TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Rekam Medis
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Farmasi
5. Laboratorium
6. IGD

PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PADA PASIEN


DAN KELUARGA

No. Dokumen N0. Revisi: Halaman


RSU ASTRINI 1/3
WONOGIRI
Ditetapkan
STANDAR Tgl diterbitkan : DIREKTUR
OPERASIONAL RSU ASTRINI WONOGIRI
PROSEDUR

dr. AGUNG PERMANAJATI


PENGERTIAN Pemberian materi materi pendidikan keluarga berkaitan
dengan kondisi berkomunikasi yang baik dan benar
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah - langkah dalam
memberikan informasi tentang hal-hal yang harus
diperhatikan pasien dan atau keluarga sehubungan
dengan kondisi kesehatan pasien
KEBIJAKAN SK Direktur No.DIR.1/KEP/99/II/2022 Tentang
Pedoman Pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) Rumah Sskit Astrini Wonogiri
PROSEDUR 1. Semua pasien di Rumah Sakit akan diberikan
edukasi tentang asuhan pelayanan dengan
komunikasi efektif.
2. Proses komunikasi dan edukasi/pendidikan
kesehatan kepada pasien dan keluarganya dibedakan
sesuai tempat tujuan.
3. Pemberian komunikasi dan edukasi kesehatan kepada
pasien dan keluarganya didokumentasi pada formulir
yang digunakan oleh semua petugas yang
memberikan edukasi, formulir tersebut adalah
formulir bukti edukasi kepada pasien/keluarga
(formulir terlampir).
4. Proses pengkajian kebutuhan edukasi mencakup
tentang :
a. Keyakinan dan nilai-nilai (agama) pasien dan
keluarganya.
b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan
bahasa yang digunakan.
c. Hambatan emosional dan motivasi

PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PADA PASIEN


DAN KELUARGA

RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL 2/3
PROSEDUR
1. Kesediaan pasien untuk menerima edukasi/
PROSEDUR pendidikan kesehatan.Sebagaimana tertuang
dalam Keputusan Direktur Nomor tentang
pemberian informasi dan edukasi di Rumah
Sakit
2. Petugas memberikan salam dan senyum
kepada pasien.
3. Petugas memperkenalkan diri dan jelaskan
tugas dan perannya.
4. Petugas memastikan identitas pasien dengan
menayakan nama dan tanggal lahir.
5. Petugas menciptakan Suasana yang nyaman
dan menghindari tampak lelah dihadapan
pasien.
6. Petuqas melakukan pengkajian edukasi pada
pasien.
7. Petugas merencanakan edukasi yang akan
dilakukan pada pasien atau keluarga.
8. Petugas melakukan edukasi dengan bahasa
yang mudah dipahami pasienPetugas
mencatat hasil edukasi pada form edukasi
yang telah tersedia
9. Petugas memberi kesempatan pada pasien
dan atau keluarga untuk bertanya

PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PADA PASIEN


DAN KELUARGA

RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL 3/3
PROSEDUR
10. Petugas memberikan form edukasi untut
PROSEDUR ditandatangani pasien atau keluarga
11. Petugas mengucapkan terimakasih dan semoga
lekas sembuh/kami doakan yang terbaik
(situasional).
12. Petugas mengucapkan salam penutup pada pasien
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Rekam Medis
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Farmasi
5. Laboratorium
6. IGD dan Radiologi
IDENTIFIKASI PASIEN LABORATORIUM

No. Dokumen N0. Revisi: Halaman


1/
RSU ASTRINI
WONOGIRI
Ditetapkan
STANDAR Tgl diterbitkan : DIREKTUR
OPERASIONAL RSU ASTRINI WONOGIRI
PROSEDUR

dr. AGUNG PERMANAJATI


PENGERTIAN Identifikasi pasien laboratorium adalah mekanisme
identifikasi pasien yang datang untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium di Instalasi Laboratorium Klinik
RSU Astrni yang berasal instalasi lain dalam Rumah Sakit
Astrini Wonogiri maupun dari luar Rumah Sakit Astrini
Wonogiri
TUJUAN Agar tidak terjadi kesalahan atau tertukarnya pasien
sebelum pengambilan sampel

KEBIJAKAN - SK Direktur No.DIR.1/KEP/99/II/2022


PROSEDUR A. PersiapanAlat/Obat-obatan
B. Persiapan Pasien
Pasien membawa pengantar pemeriksaan laboratorium
C. Persiapan Petugas
Menggunakan APD yang terdiri dari:
1. Masker
2. Handscoon
3. Jas laboratorium
D. Pelaksanaan Tindakan Identifikasi Pasien
Laboratorium
Identifikasi Pasien Rawat Jalan
1. Pasien datang ke Laboratorium dengan membawa
formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
yang telah diisi dan ditandatangani oleh dokter
pengirim
2. Petugas sampling (perawat atau analis)
mempersilahkan pasien untuk duduk

IDENTIFIKASI PASIEN LABORATORIUM

RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
3. Petugas sampling (perawat atau analis)melakukan
PROSEDUR identifikasi pasien dengan menanyakan kesesuaian
nama, tanggal lahir / umur dengan identitas yang
ada di formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
4. Petugas sampling (perawat atau analis) memberikan
penjelasan tentang pemeriksaan laboratorium dan
cara pengambilan sampel yang akan dilakukan
sesuai formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
UNIT TERKAIT
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. HCU
4. IGD

PENATALAKSANAAN NILAI KRITIS

No. Dokumen N0. Revisi: Halaman


RSU ASTRINI 1/1
WONOGIRI
Ditetapkan
STANDAR Tgl diterbitkan : DIREKTUR
OPERASIONAL RSU ASTRINI WONOGIRI
PROSEDUR

dr. AGUNG PERMANAJATI


PENGERTIAN Nilai Kritis merupakan hasil pemeriksaan laboratorium yang dapat
mengancam nyawa.
TUJUAN Nilai Kritis merupakan hasil pemeriksaan laboratorium yang dapat
mengancam nyawa.
KEBIJAKAN 1. Hasil pemeriksaan nilai kritis dilakukan penanganan metode
kolaboratif
2. Hasil pemeriksaan nilai kritis dilaporkan dalam 10 menit kepada
ruang rawat pasien atau dokter pengirim melalui telepon terlebih
dahulu
PROSEDUR 1. PersiapanAlat/Obat-obatan
a. Set computer
b. Telepon
c. Buku register nilaikritis
2. Persiapan Petugas
Mempersiapkan bendel formulir permintaan dan hasil
pemeriksaan laboratorium kritis
3. Pelaksanaan PenatalaksanaanNilaiKritis
PemeriksaanHematologi
a. Petugas laboratorium melakukan pengulangan pemeriksaan
pada sampel yang sama (duplo) menggunakan alat yang
berbeda atau alat yang sama atau secara manual untuk hasil
jumlah leukosit, jumlah trombosit dan hematokrit
b. Petugas laboratorium melaporkan hasil nilai kritis kepada
dokter penanggung jawab.

PENATALAKSANAAN NILAI KRITIS

RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL 2/2
PROSEDUR
c. Petugas laboratorium memasukkan hasil nilai kritis ke
PROSEDUR buku register nilai kritis dan menghubungi keruang rawat
pasien atau dokter pengirim melalui telepon.
d. Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunoserologi
e. Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunoserologi
f. Petugas laboratorium melakukan pengulangan pemeriksaan
pada sampel yang sama (duplo)
g. Petugas laboratorium melaporkan hasil nilai kritis ke
dokter penanggung jawab.
h. Petugas laboratorium mengisi buku register nilai kritis.
i. Petugas laboratorium menghubungi ke ruang rawat pasien
atau dokter pengirim melalui telepon.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. IGD
4. HCU

No. Dokumen N0. Revisi: Halaman


RSUASTRINI 1/1
WONOGIRI
Ditetapkan
STANDAR Tgl diterbitkan : DIREKTUR
OPERASIONAL RSU ASTRINI WONOGIRI
PROSEDUR

dr. AGUNG PERMANAJATI


PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

RSU ASTRINI
WONOGIRI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Anda mungkin juga menyukai