Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM UTAMA

JALAN HOS. COKROAMINOTO NO.93 KISARAN 21215


ASAHAN – SUMATERA UTARA – INDONESIA
Fax./Telp. 0623 42007 Email : kuhasahan@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU. UTAMA

NOMOR : 02/SK/RSU.UTAMA/VI/2022

Tentang :

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN

DENGAN MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA

TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RSU. UTAMA

Menimbang : a) Bahwa komunikasi merupakan pemberitahuan sesuatu (pesan


) dari satu pihak kepihak lain dengan menggunakan suatu
media
b) Bahwa komunikasi efektif terjadi apabila suatu (pesan) yang
diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau
sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi
c) Bahwa komunikasi efektif antara Profesional Pemberi Asuhan
di RSU. UTAMA harus mengacu pada prinsip seperti yang
disebutkan pada point a dan b
d) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam point c, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit tentang kebijakan Komunikasi Efektif antar
profesional Pemberi Asuhan

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun 2017
tentang Keselematan Pasien Rumah Sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG
KEBIJAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PROFESIONAL
PEMBERI ASUHAN (PPA) DI RUMAH SAKIT UMUM UTAMA
Kesatu Panduan tentang komunikasi efektif antar profesional pemberi
asuhan dijelaskan secara detail pada buku panduan komunikasi
efektif RSU. UTAMA batam
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Kisaran

Pada Tanggal : 09 Juni 20222

Direktur RSU.Utama,

dr.JANWAR S NST, M.KED (OG), SpOG

Lampiran : SK. Direktur RS.


Nomor : 02/SK/RSU.UTAMA/VI/2022
Tentang: Kebijakan Komunikasi Efektif
Antar PPA

KEBIJAKAN
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PPA
Kebijakan Umum

Rumah sakit rnengembangkan pendekatan untuk meningkatkan efektifitas


komunikasi antar Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
Kebijakan Khusus

1. Dalam keadaan darurat karena komunikasi secara tertulis atau komunikasi elektronik
tidak mungkin dilakukan maka harus ditetapkan panduannya meliputi permintaan
pemeriksaan, penerimaan hasil pemeriksaaan dalam keadaan darurat, identifikasi
dan penetapan nilai kritis, hasil pemeriksaaan diagnostik, serta kepada siapa dan
oleh siapa hasil pemeriksaaan kritis dilaporkan
2. Prosedur menerima perintah lisan atau lewat telpon meliputi penulisan secara
lengkap permintaan atau hasil pemeriksaaan oleh penerima informasi, penerima
membaca kembali permintaan atau hasil pemeriksaaan, dan pengirim memberi
konfirmasi atas apa yang telah ditulis secara akurat
3. Perintah lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan di tuliskan secara
lengkap oleh penerima perintah terdiri dari jam, tanggal, isi perintah, nama penerima
perintah disertai tandatangan, nama pemberi perintah disertai tandatangan, dan
nama saksi disertasi tandatangan
4. Perintah lisan melalui telepon atau hasil pemeriksaan secara lengkap di ejakan
kembali oleh penerima perintah yang mengandung nama obat LASA maka nama
obat harus dieja satu persatu hurufnya dengan teknik verifikasi (write back, read
back, dan repeat back).
5. Hasil pemeriksaan laboratorium atau radiologi kritis harus segera di laporkan
selambat-lambatnya 15 menit stelah hasil selesai untuk dilaporkan
6. Konfirmasi tertulis dengan tanda tangan pemberi perintah yang harus di minta pada
kunjungan / visite berikutnya

Anda mungkin juga menyukai