Rumah adalah struktur fisik atau bangunan sebagai tempat berlindung, dimana lingkungan
dari struktur tersebut berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya
baik untuk kesehatan keluarga dan individu (WHO dalam Keman, 2005).
Rumah sehat merupakan bangunan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu
rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,
sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai
dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Depkes RI, 2003).
Rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat yang menumbuhkan
kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat
tinggal / hunian yang digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim dan makhluk hidup
lainnya, serta tempat pengembangan kehidupan keluarga
Menurut WHO
Rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung / bernaung dan tempat untuk
beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun
sosial.
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang digunakan
sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4 Tahun 1992).
Pengertian dasar permukiman dalam Undang-Undang No.1 tahun 2011 adalah bagian dari
lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain
dikawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.
Menurut Koestoer (1995) batasan permukiman adalah terkait erat dengan konsep
lingkungan hidup dan penataan ruang.
Permukiman adalah area tanah yang digunakan sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan merupakan
bagian dari lingkungan hidup di luar kawasaan lindung baik yang berupa kawasan perkotaan
maupun perdesaan.
Parwata (2004) menyatakan bahwa permukiman adalah suatu tempat bermukim manusia
yang telah disiapkan secara matang dan menunjukkan suatu tujuan yang jelas, sehingga
memberikan kenyamanan kepada penghuninya.
Permukiman (Settlement) merupakan suatu proses seseorang mencapai dan menetap pada
suatu daerah (Van der Zee 1986). Kegunaan dari sebuah permukiman adalah tidak hanya
untuk menyediakan tempat tinggal dan melindungi tempat bekerja tetapi juga menyediakan
fasilitas untuk pelayanan, komunikasi, pendidikan dan rekreasi.
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-NonDegree-22823-10%20BAB%20II.pdf
Sanitasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan,
pembuangan kotoran, penyedian air bersih dan sebagainya (Notoadmodjo,2007). Banyak
sekali permasalahan lingkungan yang harus dihadapi dan sangat mengganggu terhadap
tercapainya kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan bisa berakibat positif terhadap
kondisi elemen-elemen hayati dan non hayati dalam ekosistem. Bila lingkungan tidak sehat
maka sakitlah elemennya, tapi sebaliknya jika lingkungan sehat maka sehat pulalah
ekosistem tersebut. Perilaku yang kurang baik dari manusia telah mengakibatkan perubahan
ekosistem dan timbulnya sejumlah masalah sanitasi.