Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN BTA DAN PEWARNAAN TAHAN

ASAM

PUSKESMAS SINE
NoDokumen : N0.Revisi : Halaman

Disusun oleh :
Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: Ditetapkan di :
Dwi Ernawati, SST 03-10-2014
Kepala Puskesmas Sine
Sine, 13-10-2014 -

Revisi ke : -

dr. Yeni Suryani


NIP. 19740501 200501 2 009
Prinsip Bakteri tanah asam akan memberikan warna merah pada pewarnaan Ziehl
Neelsen.

Tujuan Pewarnaan tahan asam adalah pewarnaan yang digunakan untuk melihat
adanya bakteri tahan asam.

Alat - Object glass


- Ose
- Bunsen
- Tusuk gigi
- Penjepit
Reagen:
- Larutan I : Carbol Fuchsin 0,3%
- Larutan II : HCL Alkohol 3%
- Larutan III : Melhylen Blue 0,3%

Bahan DahakS-P-S

Prosedur 1. Ambil sample dahak dengan ose steril letakan pada objeck glass,ratakan
dengan tusuk gigi biarkan mengering.
2. Diksasi langsung diatas nyala api 3 ~ 5 detik.
3. Lalu diletakan diatas bak pewarnaan dituangi carbol fuchsia 0,3% sampai
menutupi seluruh permukaan sediaan.
4. Dipanasi diatas api langsung sampai menguap, jangan sampai mendidih
lalu sediaan didiamkan minimal 5 menit.
5. Bilas dengan air mengalir lalu ditetesi sediaan dengan HCL, alcohol 3%
sampai warna fuchsin hilang.
6. Bilas dengan air pelan.
7. Te'teskan larutan Methylen blue 03% sampai menutupi seluruh sediaan
selama 10 A 20 detik.
8. Bilas dengan air pelan.
9. Keringcan sediaan di tak pengering di udara terbuka lalu periksa dengan
mikroskop objeck 10x lalu 100x dengan oil imersi.

Catatan Hal - hal yang perlu diperhatikan


1.Spesimen yang diambil dari bebempa lokasi pada satu orang dapat
dibuat pada satu kaca objek
2.Pisau bekas dipakai harus dicuci dengan spiritus, lalu lewatkan di atas
nyala api sebelum dipakai lagi.
3. Luka bekas sayatan culmp ditekan dengan kapas steril kering.
4.Pada pemeriksaan ulangan dilakukan ditempat kelainan yang sama,
bila perlu ditambah dengan kelainan kulit yang baru timbul.
5.Sebaiknya petugas!ng mengambil dan memeriksa sediaan apus
dilakukan oleh orang yang berlainan untuk menjaga pengaruh
gambaran khusus terhadap hasil pemeriksaan mikroskopis.
6.Spesimen dari selaput lendir bidimg sebaiknya dihindarkan karena :
a. Tidak menyenangkan pasien
b. Kemungkinan false positip
c. Tidak pernah ditemukan Mycabacterium Ieprae pada selaput
lendir hidung bila sediaan apus kuliot negatip.
d. Pada pengobatan, pemeriksaan BTA selaput lendir hidung
negatif lebih dulu paripada di kulit.

Anda mungkin juga menyukai