Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok Rafflesia "Genetika"

1. Suatu tanaman berbatang tinggi heterozigotik (Tt) menyerbuk sendiri dan menghasilkan keturunan yang
terdiri dari 40 tanaman berbatang tinggi dan 20 tanaman berbatang pendek. Apakah hasil tersebut dapat
dipercaya kebenarannya ?
Jawaban :
P: Tt >< Tt
(Batang tinggi) (Batang tinggi)
Gamet: T, t T,t
F1: rasio genotip F1 = TT : Tt : tt = 1 : 2 : 1
rasio fenotip F1 = batang tinggi : batang pendek = 3 : 1

Tanaman batang tinggi Tanaman batang pendek =0,05 dF= 2-1 = 1


O 40 20 60 CV= 3,841
e x 60 = 45 x 60 = 15 60
d -5 +5 0
X^2 (-5)^2/45= 0,56 5^2/15 = 1,67 2, 23

karena nilai X^2 < CV, maka hasil yang diobservasi tersebut sesuai dengan perbandingan mendel 3 : 1

2. Jika pada percobaan yang kedua untuk tanaman berbatang tinggi heterozigotik (Tt) diuji silang / testcross,
dengan hasil yang sama, apakah hasil untuk uji ini dapat dipercaya kebenarannya ?
Jawaban :
P: Tt >< tt
(Batang tinggi) (Batang rendah)
Gamet: T, t t,t
F1: rasio genotip F1 = Tt : tt = 1:1
rasio fenotip F1 = batang tinggi : batang pendek = 1 : 1

Tanaman batang tinggi Tanaman batang pendek =0,05 dF= 2-1=1


O 40 20 60 CV= 3,841
e 1/2 x 60 = 30 1/2 x 60 = 30 60
d +10 -10 0
X^2 (10)^2/30= 3,33 (-10)^2/30= 3,33 6,66
Karena nillai X^2 >CV, dimana 6,66> 3,841, maka hasil uji ini tidak dapat dipercaya kebenarannya.

3. Suatu tanaman dibiarkan menyerbuk sendiri dan didapatkan keturunan yang terdiri dari 72 tanaman berbunga
ungu, 28 tanaman berbunga merah dan 28 tanaman berbunga putih. Menurut anda, peristiwa apakah yang
berperan dan apakah hasil percobaan ini dapat dianggap benar?
Jawaban :
karena penyerbukan sendiri menghasilkan keturunan yang beragam, maka induknya pasti heterozigot
Misal induknya bergenotip AaBb, maka
P : AaBb >< AaBb
Gamet : A, a, B,b. A, a, B, b
F : AB : Abb : aaB :aabb = 9:3:3:1
Perbandingan fenotip berbunga ungu : merah : putih = 72 : 28 : 28
= 2,57 : 1 : 1 ~ 3 : 1 : 1
Sifat bunga ungu muncul ketika ada gen dominan A dan gen dominan B, ketika ada gen A dominan namun tidak
ada gen B dominan, maka memunculkan warna merah. Warna putih muncul ketika tidak ada gen A dominan
meskipun ada gen B dominan, jadi
AB => ungu 9
Abb => merah 3
aaB => putih 3
aabb => putih 1
Perbandingan fenotip bunga warna ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4 ~ 3 : 1 : 1
Jadi kemungkinan peristiwa yang terjadi diakibatkan oleh tersembunyinya sifat gen dominan karena pasangan
gen dominan lainnya tidak muncul atau biasa disebut dengan "kriptomeri". Selanjutnya kebenaran dari hasil
percobaan ini dilakukan dengan tes chi square:
Warna ungu merah Putih Total = 128 individu =0,05 dF= 3-
1=2
O 72 28 28 CV =
5,991
e (9/16)x128 (3/16)x128 (4/16)x128
72 24 32
d 0 +4 -4
X^2 0 (+4)^2/24 = 0,6667 (-4)^2/32= 0,5 X^2 = 1,1667
Karena CV > X^2 maka hasil uji ini dapat dipercaya kebenarannya.

4. Pada lalat buah Drosophila dikenal beberapa sifat keturunan seperti warna tubuh kelabu normal (B), tubuh
hitam (b), sayap normal (V), sayap pendek (v). Pada saat dilakukan percobaan perkawinan antara lalat-lalat
dihibrid tubuh kelabu sayap normal (BbVv x BbVv) didapatkan sejumlah keturunan yang terdiri dari : 370 lalat
warna tubuh kelabu, sayap normal 176 lalat warna tubuh kelabu, sayap pendek 136 lalat warna tubuh hitam,
sayap normal 38 lalat warna tubuh hitam, sayap pendek. Apakah data tersebut dapat dianggap baik dan sesuai
dengan hukum Mendel ?
Jawaban :
P : BbVv >< BbVv
(Lalat kelabu sayap normal) (Lalat kelabu sayap normal)
Gamet : BV, Bv, bV,bv

F1: rasio fenotip F1 :
9/16 bagian dari lalat kelabu sayap normal (genotip B-V-)
3/16 bagian dari lalat kelabu sayap pendek (genotip B-vv)
3/16 bagian dari lalat hitam sayap normal (genotip bbV-)
1/16 bagian dari lalat hitam sayap pendek (genotip bbvv)
Fenotip kelabu sayap normal kelabu sayap pendek hitam sayap normal hitam sayap pendek
O 370 176 136 38
(Total Individu= 720 individu)
e (9/16)x720 = 405. (3/16)x720 = 135 (3/16)x720 =135 (1/16)x720 = 45
d -35 +41 +1 -7
X^2 (-35)^2/405 = 3,024 (41^2)/135= 12,451 (1^2)/135 = 0,007 (-7)^2/45 = 1,089
X^2 = 16,571
= 5% atau 0,05
dF = rasio fenotip - 1 => 4 - 1 = 3
CV = 7,815
Karena CV < X^2 dimana 7,815 < 16,571, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut kurang baik dan tidak
sesuai dengan hukum Mendel (kemungkinan akibat adanya pautan gen dan crossing over dan berlaku
penyimpangan hukum Mendel)

5. Suatu tanaman ercis dihibrid yang mempunyai fenotip bunga ungu dan biji yang permukaannya halus diuji
silang dan menghasilkan keturunan F1 sebagai berikut : 75 tanaman dengan bunga ungu & biji halus, 72
tanaman dengan bunga ungu dan biji kerut , 85 tanaman dengan bunga putih & biji halus, 78 tanaman dengan
bunga putih & biji kerut. Apakah hasil yang diperoleh tersebut sesuai dengan nisbah yang diharapkan?
bunga ungu =A
bunga putih=a
biji halus = B
biji kerut= b

P AaBb x aabb
(bunga ungu, biji halus (bunga ungu, biji halus)
G AB ab
Ab
aB
ab
F1 AaBb ( bunga ungu biji halus) : Aabb (bunga ungu biji keriput) : aaBb (bunga putih biji halus) : aabb (bunga
putih iji keriput
perbandingan : 1:1:1:1

untuk melihat apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan perbandingan Mendel 1:1:1: 1, maka tes chi-
square yang dilakukan sebagai berikut:
ungu,halus ungu, kerut putih, halus putih, kerut total
o 75 72 85 78 310
e 77,5 77,5 77,5 77,5 310
d -2,5 -5,5 7,5 0,5 0
d^2/e 0,081 0,390 0,72 0,003 1,2

= 0,05
dF = 4-1 = 3
CV = 7,815
Apabila dilihat pada tabel chi-square, maka nilai X^2 < CV, maka hasil uji ini dapat dipercaya kebenarannya.
SOAL ESAI SINGKAT
A.
Phenylketonuria (PKU) and albinism are two autosomal recessive disorders in human beings. If two people each
heterozygous for both traits, produce a child, the chance of their having a child with either PKU or albinism
is............................................both traits is..............................................., and normal is...........................

Answer : Phenylketonuria ( PKU) : brought by homozygous recessive


Albinism :brought by homozygous recessive

P : FfAa >< FfAa


(heterozygote PKU & albinism) (heterozygote PKU & albinism)
G : FA FA
Fa Fa
fA fA
fa fa

F1 :
FA Fa fA fa

FA FFAA FFAa FfAA FfAa


Fa FFAa FFaa FfAa Ffaa
fA FfAA FfAa ffAA ffAa
fa FfAa Ffaa ffAa ffaa

probability child with PKU = 4/16 or 1/4


probability child with albinism = 4/16 or 1/4
probability child with PKU and albinism = 1/16
probability child normal = 9/16

B.
Sepasang suami Istri normal pembawa kelainan kretinisme yang disebabkan oleh gen autosomal resesif,
menikah. Kelainan ini menyebabkan seseorang berpostur pendek. Apabila keduanya menginginkan 5 orang
anak, maka kemungkinan untuk mempunyai satu orang anak saja yang menderita kelainan sedangkan yang
lainnya normal adalah..........................., 3 anak normal dan 2 kretinisme................................, dan anak yang
semuanya normal adalah...............
Jawaban:
P: (betina) Cc >< (jantan) Cc
G: C, c C, c
F1: Rasio genotipe= CC : Cc : cc = 1 : 2 : 1
Rasio fenotipe = normal : kretinisme = 3 : 1

Karena menginginkan 5 orang anak, rumus binomial yang digunakan adalah (a+b)^5
(a+b)^5 = a^5 + 5*a^4*b + 10*a^3*b^2 + 10*a^2*b^3+ 5*a*b^4 + b^5
a = anak normal dengan kemungkinan 3/4
b = anak penderita kelainan kretinisme dengan kemungkinan 1/4
Dari rumus yang telah diuraikan tersebut, maka kemungkinan pasangan tersebut memiliki anak:
1. kemungkinan satu anak kelainan
(pakai binomial)
keterangan: a = normal
b = kretinisme
5 * a^4*b^1 = 5 * (3/4)^4 * (1/4)^1 = 405/1024

2. kemungkinan 3 anak normal, 2 kretinisme


(pakai binomial)
keterangan: a = normal
b = kretinisme
10 * a^3 * b^2 = 10 * (3/4)^3 * (1/4)^2 = 270/1024

3. kemungkinan semua anak normal


(pakai binomial)
keterangan: a = normal
b = Kretinisme
1 * a^5 * b^0 = (3/4)^5 = 243/1024

Anda mungkin juga menyukai