Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi Nitrogen :

Identifikasi dapat dilakukan dengan percobaan Lassargne yaitu destruksi reduksi. Senyawa
dengan pemanasan logam natrium. Nitrogen yang terikat secara organik dalam hal ini diubah
menjadi natrium sianida.
[C,N] +Na NaCN dalam senyawa organik
Sianida yang terbentuk diidentifikasikan dalam asam asetat dengan timbel (II)asetat (pewarna
hitam) atau dalam larutan alkali dengan natrium pentasianoferat (II) (pewarna violet)
S2- + Pb 2+ PbS (hitam)
[Fe (CN)5 NO]2- + S2- [Fe (CN)5 NO5]4- (violet)

4 encer secukupnya, amati terbentuknya warna biru prusian.

3 mL filtrat Lasaigne

+ beberapa tetes Fe2SO4

+ 1-3 tetes FeCl3

Jika perlu asamkan dengan H2SO4, adanya unsur N, larutan berwarna biru.

Percobaan Kjeldahl

10 mg sampel urea dalam tabung reaksi

+ 1 tetes H2SO4 pekat

larutan jernih

+ air 1 mL dibasakan dengan NaOH

+ beberapa tetes pereaksi Nessler

Hasil akan menunjukkan adanya unsur N jika terjadi endapan coklat setelah ditambahkan
pereaksi Nessler.

Identifikasi senyawaan Nitrogen:


NO2

Ion nitrit dapat diidentifikasi degan uji Giess-Ilosvay.uji ini berdasarkan reaksi diazotisasi
asam sulfanilat oleh asam nitrit, yang diikuti dengan reaksi kopling dengan -naftilamina
membentuk suatu zat pewarna azo yang berwarna merah.

NO3

Identifikasi ion nitrat menggunakan pereaksi difenilamina. Sampel yang diduga mengandung
nitrat dituangkan dengan hati-hati sepanjang sisi tabung uji, sehingga membentuk suatu
lapisan di atas larutan pereaksi. Sebuah cincin biru terbentuk pada zona persentuhan antara
kedua cairan/

CN

Uji dilakukan dengan pereaksi tembaga sulfida. Larutan-larutan sianida mudah melarutkan
tembaga(II) sulfida membentuk ion tetrasianokuprat(I) yang tak berwarna. Reaksi tang
terjadi:

2CuS(s) + 10 CN(aq) 2[Cu(CN)4]3-(aq) + 2S2-(aq) + (CN)2(g)

SCN

Identifikasi ion tiosianat dilakukan dengan penambahan larutan besi(III) klorida. Akan
terbentuk warna merah karena terbentuk senyawa kompleks.

SCN(aq) + Fe3+(aq) Fe(SCN)3(aq)

KEGUNAAN NITROGEN
Nitrogen cair banyak digunakan sebagai sumber pendingin dan dengan demikian mempunyai
peranan dalam akumulator pendingin.

Nitrogen digunakan di berbagai bidang :

Dalam bentuk amonia nitrogen digunaksn sebagai bahan pupuk, obat-obatan, asam
nitrat, urea, hidrasin, amin, dan pendingin
Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna dan bahan peledak.
Nitrogen sering digunakan jika diperlukan lingkungan yang inert, misalnya dalam
bola lampu listrik untuk mencegah evaporasi filamen
Sedangkan nitrogen cair banyak digunakan sebagai refrigerant (pendingin) yang
sangat efektif karena relatif murah
Banyak digunakan oleh laboratorium-laboratorium medis dan laboratorium-
laboratorium penelitian sebagai pengawet bahan-bahan preservatif untuk jangka
waktu yang sangat lama, misalnya pada bank sperma, bank penyimpanan organ-organ
tubuh manusia, bank darah, dan sebagainya
Penyimpanan bahan-bahan yang mudah busuk : freezing, cooling, mengawetkan
produk makanan dan minuman yang belum diolah pada suhu rendah, pengiriman
dengan menggunakan truk pendingin
Penyimpanan produk-produk biologi: freezing, cooling, penyimpanan bersuhu rendah
untuk darah, lapisan kulit ari dan sperma untuk inseminasi buatan
Bedah otak dan mata
Membuat tanda pengenal pada hewan
Metalurgi: shrink fitting, die inerting, impact test, rolling mill
Pekerjaan umum : soil freezing
Industri daur ulang : pendinginan badan mobil yang dibongkar, elektrik motor, bagian
tengah kabel listrik
Pengerasan plastik sebelum dihancurkan atau digiling (cyro-grinding)
Pembuatan pesawat terbang : simulasi penerbangan
Industri nuklir : cryopumping, Penelitian ilmiah : research center Meteorologi
Industri elektronik : packaging, moisture control
Industri kimia : blanketing, inerting, purging, flushing.

Anda mungkin juga menyukai