PENGARUH TREVEL ONLINE BAGI

MASYARAKAT KOTA BANDUNG

KARYA TULIS ILMIAH

Memenuhi Salah Satu Matakuliah Bahasa Indonesia

Tahun Akademik 2016/2017

Oleh

RESKA SAFAAT

10090316097

Kelas C

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM

BANDUNG

2017
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Asalamualaikum wr.wb.
Puji syukur penulis kehadirat Allah serta shalawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada Rasulullah Muhamad SAW.
Dengan ucapan Syukur Alhamdulilah, penulisan memenuhi salah tugas
akhir semester 1 pada mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Islam Bandung,
dapat di selesaikan. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis
ilmiah ini jauh dari kata sempurna, adapun kritik dan saran sangat membantu
penulis agar dapat lebih baik dalam membuat penulisan makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb.

Bandung, Januari 2017

Penulis

ii
 PENGARUH ANGKUTAN KOTA BAGI MASYARAKAT KOTA
BANDUNG
Oleh:

Reska safaat
NPM 10090316097

ABSTRAK

Trevel yang baik Bagi masyarakat menengah ke nawah, bepergian ke suau

tempat bukanlah masalah yang sulit bagi mereka. Lain halnya bagi masyarakat
kalangan menengah ke bawah yang setiap harinya harus mempergunakan
kendaraan umum dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya.
dimana mereka harus menunggu di pinggir jalan atau di terminal tertentu untuk
menaiki trevel online (Trevel) untuk tujuan yang di inginkan. Di Indonesia, Trevel
online (Trevel) merupakan salah satu sarana kendaraan umum perkotaan yang paling
terjangkau walau tidak dapat mengangkut penumpang cukup banyak dalam
transportasi darat tersebut
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa: (1) produk
(kenyamanan trevel online) mempengaruhi minat konsumen sebesar 48%.. (2)
Promosi mempengaruhi minat pengunjung sebesar 25%. (3) lokasi mempengaruhi
minat pengunjung sebesar 21%
Kata kunci: pelayanan Trevel yang baik terhadap masyarakat

iii
 DAFTAR ISI

PRAKATA ii
ABSTRAK iv
DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Pembatasan Masalah 4
1.4 Perumusan Masalah 5
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 5
1.7 Kerangka Pemikiran 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Trevel online 8
2.2 Pengertian Trevel online (TREVEL) 9
2.3 Pengertian Masyarakat 9
2.4 Pengertian Mahasiswa 9
2.5 Hipotesis 10
2.6 Pengertian Teknologi 10
BAB III ANALISIS
3.1 Metode penelitian 19
3.2 Populasi dan Sampel 20
3.3 Metode Pengumpulan Data 20
3.4 Karakteristik Rute 22
3.5 Analisis Lama Perjalanan Trevel 24
3.6 Keterkaitan trevel online 25
 3.7 Pelayanan Untuk Menarik Pelanggan 25
3.8 Salah Satu Keuntungan Menggunakan Trevel 26
3.9 Evaluasi kerja dan pelayanan 26
3.10 Metode Analisis Data 27
3.11 Manfaat menggunakan Tevel online 29
3.12 kelebihan dan kekurangan menggunakan bus 30

BAB 4 KESIMPULAN
4.1 Hasil penelitian 31
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan 31
DAFTAR PUSTAKA 34

IV
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagi masyarakat menengah ke atas, bepergian ke suau tempat bukanlah

masalah yang sulit bagi mereka. Lain halnya bagi masyarakat kalangan menengah

ke bawah yang setiap harinya harus mempergunakan kendaraan umum dalam

melaksanakan kegiatan sehari-harinya; dimana mereka harus menunggu di pinggir

jalan atau di terminal tertentu untuk menghentikan Trevel online (Trevel) untuk

tujuan yang di inginkan. Di Indonesia, trevel online (Trevel) merupakan salah satu

sarana kendaraan umum perkotaan yang paling terjangkau walau tidak dapat

mengangkut penumpang cukup banyak dalam transportasi darat tersebut.

Hal ini bisa dibandingkan dengan angkutan umum lain yang memiliki tarif

yang lebih mahal. Selain itu Trevel online (TREVEL) sering melewati jalur-jalur

vital yang dijadikan pusat kegiatan masyarakat, sehingga Trevel online (TREVEL)

merupakan sarana penting yang dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan.

Sangat disayangkan bila Trevel online (TREVEL) yang diperlukan oleh

masyarakat perkotaan ini, tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga dapat

menimbulkan masalah- masalah yang menghambat kelancaran lalu lintas

perkotaan.

1
 Perkembangan perekonomian di Indonesia demikian pesat saat ini,

perkembangan bukan hanya terjadi di daerah perkotaan saja namun sudah

merambah ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, jarak bukan lagi suatu

penghalang untuk melakukankegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis

Indonesia yang berbentukkepulauan sehingga dibutuhkan alat-alat transportasi

yang sesuai dengan kondisi keadaan geografis masing-masing daerah. Alat

transportasi yang banyak digunakan di Indonesia adalah angkutan darat, angkutan

laut, dan angkutan udara.Angkutan darat adalah angkutan yang paling sering

digunakan oleh masyarakat Indonesia karena dirasa lebih terjangkau oleh berbagai

kelas ekonomi yang ada.

Angkutan transportasi darat mempunyai peran yang sangat vital dalam

menghubungkan daerah satu dengan daerah yang lain dalam hal perdagangan,

penditribusian barang maupun penumpang, pekerjaan, pendidikan dan

masihbanyak lagi.Jasa transportasi memang sangat penting, berhubungan, dan

menjadi sebagiandari kebutuhan yang ada di hidup masyarakat sebagai

konsumen.Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu

pihak kepada pihak lain,yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan sesuatujasa.

Komponen jasa dapat berupa bagian kecil atau bagian utama dari seluruh tawaran

tersebut. Dapat dibedakan lima kategori tawaran barang berwujud murni,barang

berwujud yang disertai jasa, campuran, jasa utama yang disertai barangdan jasa

2
yang sangat kecil, jasa murni Perusahaan angkutan dalam rangka memenuhi

kebutuhan masyarakat akan jasa-jasa angkutan, agar memberikan pelayanan yang

sebaik-baiknya kepada pengguna jasa.

Seorang dapat mengadakan perjalanan untuk kebutuhan pribadi atau untuk

keperluan usaha. Perusahaan Trevel online dalam pelayanan jasa harus

memperhatikan pelayanan yang diberikan dan memaksimalkan kualitas pelayanan

tersebut kepada konsumennya, karena konsumen dalam perusahaan jasa adalah

tujuan akhir. Pelayanan yang diberikan haruslah mencakup aspek; keamanan,

ketepatan,keteraturan, kenyamanan, kecepatan, kesenangan, dan kepuasan. Salah

satu angkatan darat yang paling sering digunakan oleh masyarakat untuk

melakukan perjalan dari suatu Kota ke kota lain dengan menempuh jarak yang

cukup dekat adalah Trevel online (TREVEL), Meski Angkot dianggap tidak efektif

digunakan untuk mengangkut penumpang yang banyak atau barang karena daya

tampung kendaraan yang seadanya dan juga ukuran Trevel online yang lebih

lumayan dibandingkan dengan alat angkutan darat lain yang lebih besar/kecil

sehingga lebih efektif digunakan menempuh perjalanan yang jauh, Trevel online

(TREVEL) juga lebih sering di pilih oleh pengguna transportasi darat karena tidak

seperti alat transportasi kereta api yang tidak dapat mencakup seluruh daerah karena

banyak daerah yang tidak di lewati oleh rel kereta, atau transportasi udara dengan

harga menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada konsumen

dan mengelola hubungan konsumen dengan cara menguntungkan organisasi dan

para pemilik sahamnya.

3
1.2 Identifikasi Masalah

Melihat semua hal yang melatarbelakangi bus kota , kami menarik beberapa

masalah dengan berdasar kepada:

1. pelayanan terhadap masyarakat

2. Minimnya informasi kepada para wisatawan maupun pelajar pendatang

tentang rute Trevel di kota Bandung

3. tarif antar rute tergantung jauh dekat yang di tuju

4. Jumlah penumpang yang minim atau tidak bisa banyak

5. di butuhkannya koneksi internet untuk mencari informasi rute angkot

1.3 Pembatasan Masalah

Sesuai dengan judul penelitian dan identifikasi masalah di atas, maka ada

pembatasan masalah yang jelas dan sesuai dengan tujuan yang ingin diungkapkan

dari penelitian ini, maka batasan masalah penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan

Jasa yang terdiri dari:

tangible(X1)

emphaty(X2)

reliability (X3)

responsiveness(X4)

assurance(X5)

terhadap kepuasan konsumen (Y)

4
1.4 Perumusan Masalah

1. Bagaimana merancang sistem pencarian rute Trevel di kota Bandung

berbasis mobile

2. Bagaimana melakukan pengujian terhadap sistem pencarian rute trevel

berbasis mobile

1.5 Tujuan Penelitian

Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

Selain itu bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat

menggunakan Trevel online terhadap berbagai lapisan masyarakat dan dapat

mengetahui rute-rute yang bilalui oleh Trevel online dan tarif nya.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa

tangible(bukti fisik) terhadap kepuasan konsumen pada penumpang Trevel

online

2. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa emphaty

(kepedulian) terhadap kepuasan konsumen pada penumpang Trrevel online

(Trevel)

3. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasare liability

(keandalan) terhadap kepuasan konsumen pada penumpang Trevel online

5
4. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa

responsiveness (ketanggapan) terhadap kepuasan konsumen pada penumpang

Trevel online (trevel)

5. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa assurance

(kepastian) terhadap kepuasan konsumen pada penumpang Trevel

online(Trevel)

6. Untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas pelayanan jasa tangible,emphaty,

reliability, responsiveness, dan assurance terhadap kepuasan konsumen Trevel

online.

1.7 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini dilakukan untuk manfaat bagi masyarakat atau kelebihan dari

hadirnya Trevel online bagi masyarakat. Masyarakat kota-kota besar memang

mempunyai berbagai rutinitas yang dituntut untuk bergerak cepat. Dengan

menggunakan Trevel akan mengurangi volume kendaraan,

Namun, Trevel online , tentu mempunyai segala pro dan kontra.

Masyarakat memang mendapatkan dampak yang positif.

6
Kerangka pemikiran

7
 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Trevel online

Trevel online ai di perkenalkan di jakarta pada akhir tahun 1970_an dengan

nama mitromini untuk menggantikan metro yang sudah di anggap terlalu tua,

terseok-seok jalannya dan sering mengalami gangguanmesin, sehingga menggangu

kelancaran lalu lintas. Nama Metro di pilih sebagai singkatan gabungan dari kata

mikro (Bahasa latin ;kecil) dan metro. Tetapi ada juga yang menyebut Trevel

untuk di beberapa daerah.

Tarif yang di bebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya

jarak yang di tempuh. Umumnya sebuah Trevel online diisi kurang lebih 15 orang

penumpang tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih dari 15 orang. Perilaku

sopir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat

sering di hubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah

Trevel selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang.

(ngetem)

operasi suatu angkutan kota dapat di ketahui melalui warna atau kode

berupa huruf atau angka yang ada di badannya

8
2.2 Pengertian Trevel online (TREVEL)

Angkutan adalah sarana untuk memindahkan orang atau barang dari suatu

tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau kelompok orang

menjangkau berbagai tempat yang dikehendaki, atau mengirimkan barangdari

tenmpat asalnya ketempat tujuannya. Prosesnya dapat dilakukan menggunakan

sarana angkutan berupakendaraan atau tanpa kendaraan (diangkut oleh orang).

Angkutan Umum adalah angkutan penumpang yang dilakukan dengan

sistem sewa atau bayar. Termasuk dalam pengertian angkutan umum penumpang

adalah angkutan kota (bus, minibus, dsb), kereta api, angkutan air dan angkutan

udara (Warpani , 1990).

2.3 Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi

tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara

individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.

2.4 Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa menurut Knopfemacher [dalam Suwono, 1978] adalah merupakan

insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi,

dididik & di harapkan menjadi calon calon intelektual. Sedangkan mahasiswa

menurut Sarwono [1978] adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk

mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18 30 thn.

Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh

9
statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon

intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali

syarat dengan berbagai predikat.

1. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mahasiswa ialah pelajar

perguruan tinggi. Didalam struktur pendidikan Indonesia,mahasiswa menduduki

jenjang satuan pendidikan tertinggi di antara yang lain. itulah menurut KBBI.

2.5 Hipotesis

Berdasaarkan pada kerangka pemikiran di atas, penulis merumuskan

bahwa terdapat pengaruh hubungan pelayanan angkutan kota terhadap sistem

mobile

2.6 Pengertian Teknologi

Definisi Teknologi

Penggunaan istilah teknologi dalam bahasa Inggris: technology telah

berubah secara signifikan selama 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah

ini tidak umum dalam bahasa Inggris, dan biasanya mengacu pada penggambaran

atau seni terapan penilaian. Istilah ini sering dikaitkan dengan pendidikan teknis,

seperti Massachusetts Institute of Technology (didirikan pada tahun 1861).

10
 Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 bersama dengan

berlalunya Kedua Revolusi Industri. Memahami perubahan technology pada awal

abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen,

menerjemahkan ide-ide dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology . Dalam

bahasa-bahasa Eropa Jerman dan lain-lain, ada perbedaan antara Technik dan

Technologie, yang nihil dalam bahasa Inggris, sebagai istilah umumnya

diterjemahkan sebagai technology.

Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli

Read Bain (1937) Mengatakan bahwa teknologi ini pada dasarnya mencakup semua

alat, mesin, peralatan, perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi dan

komunikasi perangkat, dan juga keterampilan, yang akan memungkinkan kita

sebagai manusia bisa memproduksinya.

Naisbit (2002) mengutip pemahaman tentang teknologi dari Random House

Dictionary, yang mengatakan bahwa teknologi adalah obyek serta benda-benda,

serta bahan dan bentuk juga berbeda dari manusia biasa.

Ilmu, rekayasa, dan teknologi

Perbedaan antara ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi tidak selalu jelas.

Ilmu adalah investigasi penalaran atau ilmu tentang fenomena, ditujukan untuk

11
menemukan prinsip-prinsip yang melekat dalam unsur-unsur dunia fenomenal

dengan menggunakan teknik formal metode ilmiah. Teknologi tidak selalu

merupakan hasil dari ilmu pengetahuan belaka, karena teknologi harus memenuhi

persyaratan seperti utilitas, kegunaan dan keamanan.

Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan

pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam

konteks praktis bagi manusia, seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil

dan teknik dari ilmu pengetahuan. Pengembangan teknologi dapat digambarkan

dalam banyak domain pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, teknik,

matematika, linguistika, dan sejarah, untuk mencapai hasil praktis.

Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa

meskipun teknologi sebagai aktivitas manusia sering mendahului kedua domain

tersebut. Sebagai contoh, ilmu pengetahuan bisa mempelajari aliran elektron dalam

konduktor listrik, dengan menggunakan peralatan, dan pengetahuan yang telah ada

sebelumnya.

Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat digunakan oleh para

insinyur, dan teknisi untuk menciptakan peralatan dan mesin-mesin baru, seperti

semikonduktor, komputer, dan bentuk lain dari teknologi canggih lainnya. Dalam

perspektif hari ini, para ilmuwan dan insinyur dapat keduanya dianggap sebagai

teknolog;

12
 Domain ketiga sering dianggap sebagai salah satu untuk keperluan

penelitian dan referensi.

Kemajuan Teknologi

Hal ini tidak bisa dipungkiri jika kemajuan teknologi saat ini berkembang

sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang telah dibuat

di dunia ini. Alih-alih sederhana, ke dunia menghebohkan. Sebenarnya, teknologi

telah ada sejak zaman dahulu, zaman Romawi kuno. Perkembangan teknologi

berkembang secara dramatis, dan terus berkembang saat ini. Sampai membuat

objek, teknik yang dapat membantu orang dalam pelaksanaan sesuatu yang lebih

efisien, dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu

fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Mobil nasional

telah membuat inovasi untuk Indonesia. Selain itu, ada di Sidoarjo yang

memproduksi kapal untuk kebutuhan nelayan.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :

1. Kemajuan teknologi netral

2. Terjadi ketika tingkat pengeluaran (output) meraih pendapatan yang lebih

tinggi dengan kuantitas dan kombinasi faktor (input) yang sama.

3. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja

13
 4. Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas, banyak

ditandai dengan peningkatan pesat dalam teknologi hemat tenaga kerja

dalam memproduksi segala sesuatu dari kacang untuk sepeda ke jembatan.

5. Modal hemat kemajuan teknologi

6. Sebuah fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama karena hampir semua

riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara

maju, yang dimaksudkan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modal.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Teknologi adalah metode ilmiah

yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu

pengetahuan ilmu terapan. Dan mean keseluruhan untuk menyediakan barang yang

diperlukan untuk kelangsungan hidup dan kenyamanan hidup manusia. Dari

pernyataan bahwa kamus Indonesia yang besar.

Haag & Keen (1996), teknologi informasi sendiri merupakan seperangkat

alat yang dapat membantu pekerjaan dengan informasi serta dapat melakukan

tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Miarso (2007) Teknologi adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai

tambah. Proses yang berjalan dapat menggunakan atau menghasilkan produk

tertentu, di mana produk yang tidak terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal

itu juga menyatakan bahwa teknologi merupakan bagian integral dari yang

terkandung dalam sistem tertentu.

14
Ursula Franklin (1989) Teknologi sebagai cara praktis untuk menggambarkan

bagaimana kita semua sebagai manusia membuat hal-hal di suatu tempat di sini.

Capra (2004) Teknologi adalah salah satu pembahasan sistematis seni terapan atau

pertukangan. Hal ini mengacu pada literatur Yunani disebutkan tentang

Technologia yang berasal dari techne kata, yang berarti wacana seni.

Djoyohadikusumo (1994) Pengertian teknologi sebagai bidang yang berkaitan erat

dengan ilmu pengetahuan dan ilmu teknik atau rekayasa. Pada dasarnya dapat

disimpulkan bahwa teknologi dapat dikatakan memiliki dua dimensi, yaitu dimensi

teknik dan ilmu pengetahuan dimensi.

Sardar (1987) Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah mendasar

dari peradaban manusia. Tanpa penggunaan teknologi, maka ini akan menyebabkan

banyak masalah tidak dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna.

Rogers (1994) Teknologi adalah desain langkah-langkah penting untuk

meminimalkan keraguan tentang hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang

diharapkan.

Poerbahawadja Harahap Penggunaan kata teknologi dasarnya mengacu pada ilmu

yang meneliti bagaimana bekerja di bidang teknik, serta mengacu juga pada ilmu

yang digunakan di pabrik-pabrik atau industri.

15
Toynbee (2004) Teknologi adalah karakteristik dari keberadaan kemuliaan

manusia, di mana ia membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk

makan, tetapi membutuhkan lebih dari itu. Selanjutnya dinyatakan oleh Toynbee,

bahwa teknologi dapat mengaktifkan konstituen non-materi dari kehidupan

manusia, perasaan, ide-ide, pikiran, intuisi, dan juga ideal.

Manuel Castells (2004) Teknologi adalah kumpulan alat, aturan dan prosedur

adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk pekerjaan tertentu dalam kondisi yang

dapat memungkinkan pengulangan.

Elul (dalam Miarso, 2007) Teknologi adalah pemimpin secara keseluruhan dan

memiliki metode rasional karakteristik khas efisiensi dalam setiap bidang

kegiatan manusia.

Saliman (1993) Mengatakan bahwa teknologi adalah sesuatu ilmu pengetahuan dan

pengembangan industri.

Sudarsono (1993) Teknologi merupakan suatu ilmu pengetahuan dan

perkembangan dalam sebuah industri

Merriam Webster Menyatakan bahwa teknologi adalah sebuah aplikasi atau

implementasi ilmu pengetahuan praktis. Aplikasi praktis kadang-kadang diarahkan

juga untuk ruang lingkup tertentu.

16
Kamus Besar Bahasa Indonesia Teknologi adalah metode ilmiah yang digunakan

untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu pengetahuan ilmu

terapan. Dan mean keseluruhan untuk menyediakan barang yang diperlukan untuk

kelangsungan hidup dan kenyamanan hidup manusia. Dari pernyataan bahwa

kamus Indonesia yang besar.

Wikipedia Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang yang

dibutuhkan untuk kelangsungan hidup dan kenyamanan hidup manusia. Lebih

lanjut disebutkan bahwa teknologi merupakan sebuah entitas, benda maupun bukan

benda yang diciptakan secara terpad melalui proses penciptaan dan kreasi serta

pemikiran untuk mencapai suatu nilai nilai tertentu.

Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk mesin cetak, telepon, dan

Internet, telah menyempit hambatan fisik untuk komunikasi dan memungkinkan

manusia untuk berinteraksi secara bebas pada skala global. Namun, tidak semua

teknologi yang digunakan untuk tujuan damai; pengembangan lebih intens senjata

telah terjadi sepanjang sejarah, dari klub untuk senjata nuklir.

17
 Dampak teknologi dan masyarakat sekitar dalam banyak cara. Dalam

banyak masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk

ekonomi global saat ini) dan telah memungkinkan peningkatan gratis. Banyak

proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak diinginkan, yang

disebut polusi, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan

lingkungannya.

Berbagai aplikasi teknologi telah mempengaruhi nilai masyarakat dan

teknologi baru seringkali menimbulkan pertanyaan etis baru. Misalnya, gagasan

luas efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, istilah yang di Hosono dan

Ryuichi Sakamoto hanya menyangkut mesin, contoh-contoh lain yang menantang

norma-norma tradisional.

18
 BAB III

ANALISIS

3.1 Metode penelitian

Eksperimen

Penelitian eksperimental merupakan bentuk penelitian percobaan yang

berusaha untuk mengisolasi dan melakukan kontrol setiap kondisi-kondisi

yang relevan dengan situasi yang diteliti kemudian melakukan pengamatan

terhadap efek atau pengaruh ketika kondisi-kondisi tersebut dimanipulasi.

Dengan kata lain, perubahan atau manipulasi dilakukan terhadap variabel

bebas dan pengaruhnya diamati pada variabel terikat. Menurut Emzir

(2008:96-103) desain penelitian ekperimen dibagi menjadi empat bentuk

yakni, pre-experimental design, true experimental design, quasy

experimental design dan factorial design.

Contoh:

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran TANDUR Berbantuan Web

Interaktif Terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi

Siswa Kelas VII SMPN 3 Malang. (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII

SMP Negeri 3 Malang Tahun Ajaran 2010/2011). (Sumber: perpustakaan

Universitas Negeri Malang, skripsi tidak diterbitkan).

19
3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari variabel yang menyangkut

masalah yang diteliti (Nursalam, 2002). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi

adalah Masyarakat Bandung, dan sumber dari internet.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pelayanan Trevel online (TREVEL) jika pelayanan dapat dimaksimalkan

maka akan berpengaruh pada tingkat peningkatan penumpang sehingga dapat

meningkatkan profit perusahaan. Kualitas pelayanan jasa berhubungan erat dengan

kepuasan konsumen karena berbicara masalah kualitas berarti berbicara masalah

presepsi konsumen, karena yang dapat menilai suatu kualitas jasa baik atau tidak

adalah konsumen. Jika perusahaan mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan

jasa yang baik maka konsumen pun akan merasa puas sehingga menimbulkan

kesetiaan untuk selalu menggunakan jasa perusahaan. Namun sebaliknya, jika

perusahaan tidak mampu mempertahankan atau memberikan tingkat kualitas

pelayanan jasa yang diharapakan konsumen maka konsumen menjadi kecewa

sehingga timbul rasa ketidakpuasan sehingga konsumen akan cenderung beralihke

pesaing lainnya.

20
Kepuasan konsumen juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

kesetiaan atau loyalitas, kepuasan konsumen merupakan respon konsumen terhadap

ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerjaaktual yang

dirasakannya setelah pemakaian (Rangkuti, 2002). Jika dahuluperusahaan hanya

memfokuskan tujuannya kepada keuntungan yang besar, namunternyata hal itu

tidak akan berarti jika ternyata tingkat kepuasaan konsumenrendah. Perusahaan-

perusahaan saat ini mengalihkan tujuannya untuk memuaskankonsumen, karena

jika konsumenmerasa puas konsumen akan cenderung tidak mau beralih ke produk

lain dan tetap setia menggunakan produk yang dapatmemberikan tingkat kepuasaan

sesuai harapannya.

3.3.1 KAJIAN PELAYANAN TEREVEL ONLINE (TREVEL)

Struktur Kota dan Sistem Pergerakan Daerah perkotaan dihuni oleh banyak

penduduk pada luasan yang relatif terbatas. Permasalahan perkotaan akan

bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Walaupun struktur

kota tampak tidak beraturan, namun me-miliki keteraturan pola tertentu. Teori-teori

struktur kota digunakan untuk meng-kaji bentuk penggunaan lahan yang biasanya

terdiri dari penggunaan lahan untuk perumahan, bisnis, industri, pertanian dan jasa,

hal ini akan mempengaruhi pola pergerakan dan jarak. (Koestoer, dkk, 2001: 32).

Chapin (1979: 32-37) menggambarkan tiga model klasik struktur kota yaitu teori

zona konsentris, sektoraldan multiple-nuclei.Secara umum ketiga model

tersebut memberikan penjelasan bagaimana kemungkinan terbentuknya tata guna

21
lahan serta kaitannya dengan pola pergerakan yang terjadi di dalam perkembang-

an suatu kota.Model pertama yaitu

zona konsentrisyang dikemukakan oleh EW Burges yang menggambarkan struktur

kota sebagai pola lima zona lingkaran konsentris. Dimana dinamika perkembangan

kota akan terjadi dengan meluasnya zona pada setiap lingkaran. Zona pertama

membentuk lokasi pusat kegiatan atau Central Bussiness Distric(CBD), umumnya

merupakan kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan politik, hal ini teridentifikasi

dengan adanya rute-rute transport dari segala penjuru yang memusat ke zone ini

sehingga merupakan zonedengan tingkat

aksesibilitas tinggi yang oleh Burges dianggap sebagai the area of dominance.

3.4 Karakteristik Rute

Tabel 3.5

Dari pemilihan lokasi, maka akan didapat karakteristik rute seagai berikut:

22
3.3 Survei Di DalamTrevel

Survei di dalam Angkutan kota meliputi survei volume penumpang dan survei lama

perjalanan yang dilakukan secara bersamaan. Survei ini dilakukan selama satu hari

per jurusan sehingga dapat mengetahui perubahan volume jumlah penumpang dan

lama perjalananTrevel per jam.

1. Survei Volume Penumpang

Survei volume ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah penumpang yang ada

di dalam Angkutan kota per tempat tunggu Trevel. Hal ini dapat dicapai dengan

cara mencatat penumpang yang naik dan yang turun per tempat. Dari jumlah

penumpang didalam Trevel maka akan di dapat faktor muatan Angkutan kota per

Terminal dan dari hasil faktor muatan ini akan didapat daerah tempat tunggu Trevel

yang paling banyak penumpang naik dan turun.

23
2.Survei Lama Perjalanan

Survei lama perjalanan dilakukan dengan cara mencatat waktu jalan Trevel per

tempat dan lama berhenti per tempat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

kecepatan rata-rata trevel yang efektif dan mengetahui apakah waktu berhenti trevel

mengganggu jalannya lalu lintas atau tidak. Serta mengetahui jalur rentan

kemacetan pada jamjam tertentu.

3 Survei Di Terminal

Survei di terminal ini dilakukan selama 1 hari per jurusan trevel yang disurvei.

Survei ini dilakukan dengan mengamati waktu kedatangan dan waktu

keberangkatan trevel di setiap terminal. Dari hasil tersebut akan di dapat selang

waktu kedatangan , selang waktu keberangkatan dan waktu tunggu angkutan kota

rata- rata di setiap terminal.

3.5 Analisis Lama Perjalanan Bus

Dari survei waktu tempuh trevel per tempat tunggu Angkutan kota, maka akan

didapat tabel rata-

rata lama perjalanan Angkutan kota dalam 1 hari, hal tersebut dapat dilihat pada

tabel 3.5

24
Dari tabel 3.5, dapat diketahui bahwa perjalanan dari tempat tunggu Angkot daerah

kebon kelapa ke tempat tunggu Angkot daerah cicaheum merupakan daerah yang

paling macet. Cicaheum merupakan daerah yang paling macet. Dan tempat tunggu

bus daerah Garuda ke tempat tunggu bus daerah Ciroyom merupakan daerah

terlancar.

3.6 Keterkaitan angkutan kota terhadap kebutuhan masyarakat bandung dan

sekitarnya.

Sejauh ini Trevel online (Trevel) sudah cukup membantu dalam memenuhi

kebutuhan transportasi massal bagi masyarakat bandung dan sekitarnya meskipun

belum maksimal. Hal ini menjadi PR bagi pemerintah kota bandung untuk lebih

memperhatikan lagi program kerja Trevel online agar dapat berfungsi dengan

maksimal dalam melayani kebutuhan transportasi massal masyarakat.

3.7 Pelayanan Untuk Menarik Pelanggan

Berbagai strategi dilakukan pihak supir angkot untuk menarik pelanggan agar loyal

menjadi pengguna jasa Angkutan kota , diantaranya tarif yang murah, dapat

menghubungkan berbagai tempat di bandung dengan cepat.

25
3.8 SALAH SATU KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN TREVEL SEBAGAI

ALAT TRANSPORTASI

Cukup banyak keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita menggunakan Trevel

sebagai alat transportasi. Apalagi di kota besar seperti bandung. Selain dapat

menghemat waktu, biaya yang kita keluarkan juga relative lebih murah, apalagi jika

dibandingkan dengan kita menggunakan bis umum. Jika kita menggunakan Trevel

umum dengan keadaan yang penuh sesak dan panas belum lagi jika terkena

kemacetan.

3.9 Evaluasi kerja dan pelayanan

Sebuah operasional yang efisien dalam sistem angkutan umum, sama seperti

mode lainnya, membutuhkan kerangka eksis dalam operasional yang dapat terus

di monitoring, di evaluasi dan dilihat. Kerangka tersebut terdiri atas standar-

standar dan indikator kinerja yang mengijinkan sebuah objek eksisting dievaluasi

atau ketika menawarkan sebuah pelayanan yang baru. Sebuah indikator kinerja

adalah konsep yang di desain untuk ditunjukkan, di

26
3.10 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang kami gunakan adalah metode analisis data

kuantitatif. Metode ini menggunakan alat statistik, yaitu analisis data.

dalam cara yang objektif dan kuatitatif dengan aspek yang pasti seperti ekonomi,

teknis atau operasional, dari sebuah kinerja sistem. Tujuan dalam menentukan

indikator kinerja dapat dibagi menjadi :

1. Untuk menyediakan sistem pendeteksi awal dalam menentukan kebiasaan-

kebiasaan atau perilaku yang tidak diinginkan;

2. Untuk menyediakan data yang membantu dalam pengambilan keputusan;

3. Untuk menolong dalam mewujudkan sebuah kinerja pasti yang diinginkan.

Dengan kata lain, indikator kinerja ini menyediakan suatu mekanisme untuk

mengevaluasi kinerja dari sistem dan rute-rute secara individual.

Di sisi lain, standar pelayanan adalah suatu nilai minimum dan maksimum yang

pasti dari kinerja spesifik atau indikator lain, yang tidak boleh dilampaui. Dalam

hal ini, nilainya dibatasi atau sebuah objek yang secara spesifik yang akan dicapai

bisa tidak berespon terhadap indikator kinerja tadi.

Indikator evaluasi kinerja dari angkutan umum atau public transport biasanya

memberikan atau menekankan dua konsep yaitu efisiensi dan efektivitas. Sampai

sekarang mungkin belum ada definisi pasti yang diterima secara umum atau

universal terhadap kedua konsep ini. Namun salah satu dari banyak definisi itu

menekankan bahwa efisiensi berbicara mengenai seberapa baik suatu pengelola

perjalanan meng-utilitasi sumber daya yang ada termasuk ketersediaan pekerja,

27
sedangkan efektivitas berbicara mengenai seberapa baik suatu pengelola

perjalanan sampai kepada tujuan yang sudah ditentukannya (Departemen

Transportasi U.S, 1978). Menurut pendapat lain, efisiensi memperlihatkan

bagaiman pengunaan sumber daya yang baik, sedangkan efektivitas

memperlihatkan tingkat pengukuran dimana pelayanan dalam perjalanan ini

mencapai kebutuhan dari pengemudi dan komunitas yang ada (Fielding et al.,

1977).

Definisi dan penggunaan dari indikator-indikator kinerja ini serta standar-standar

pelayanan, terlihat secara teoritis baik dan bisa diterima untuk sebuah jalan keluar.

Namun, dalam penerapannya, didapati tidak adanya suatu penerimaan yang cukup

atau yang bisa diterima oleh banyak kalangan pihak dalam penggunaan kinerja

tersebut seperti yang dapat diharapkan.

Indikator kinerja dan standar pelayanan, bergantung pada tipe data yang telah

dikoleksi atau diperoleh serta isu-isu perencanaan kunci/utama. Karena perhatian

(kunci) utama adalah dengan pengemudi (atau biaya), mayoritas dari standar-

standar itu berorientasikan pada pengemudi, contohnya seperti penumpang/jam,

penumpang/km, penumpang/jumlah angkot; dan faktor puncak beban (nilai

maksimum yang terjadi pada rute tersebut).

Saran atau solusi dari standar-standar spesifik hanya dapat dibuat setelah dengan

penimbangan utuh dari kondisi-kondisi dan batasan-batasan lokal atau yang

terjadi di daerah tersebut. Tidak ada aplikasi standar-standar yang universal atau

28
umum dalam hal ini, karena kebutuhan dan kondisi dari pelayanan itu sendiri

berbeda satu sama lain dari tempat ke tempat.

3.11 Manfaat menggunakan Trevel online

Mengemudi dengan aman, menghindari stres berlebihan, aktif secara fisik dan

menghirup udara segar adalah beberapa cara yang memberikan kontribusi yang

positif terhadap hidup sehat. yang secara teratur menggunakan transportasi umum

terlibat aktif dalam sekitar 19 menit aktivitas fisik (tiga kali lebih banyak daripada

mereka yang tidak). Berjalan ke terminal agkutan kota (Trevel) berhenti baik

untuk kesehatan. Hal ini membantu untuk mencegah berbagai penyakit serius

seperti penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, diabetes, stroke, usus besar &

payudara kanker, masalah sendi , osteoporosis, penyakit hipertensi dan depresi.

Manfaat lain dari menggunakan transportasi umum meliputi:

Aman Ketika Anda ke terminal , anda tahu bahwa Anda memilih transportasi

yang aman. Kecelakaan angkutan kota terkait hanya satu dari dua puluh kematian

di perjalanan. Kecelakaan mobil mencapai sekitar 40.000 kematian (dan cedera

lebih) setiap tahun. Akibatnya, mereka dianggap penyebab terbesar kematian di

perjalanan. Perjalanan menggunakan Angkutan kota mengurangi ancaman ini

secara signifikan. Selanjutnya, daerah transit publik memiliki keamanan yang

lebih baik.Mengurangi stress Angkot meningkatkan akses terhadap lokasi

pekerjaan dan pendidikan, sehingga memberikan peluang ekonomi yang lebih

baik

29
Menghemat uang tersedia dengan harga yang bersaing. Hal ini dimungkinkan

karena ada banyak operator Angkutan kota di sebagian besar kota. Menggunakan

Angkutan kota umum dapat menghasilkan penghematan substansial setiap tahun,

meninggalkan Anda dengan lebih banyak uang untuk memenuhi hidup-sehat

Karenaa uang yang seharusnya digunakan untuk biaya perawatan mobil bisa

dialihkan ke hal2 lain Salah satu cara untuk menaiki angkot adalah dengan cara ke

terminal terdekat yang sesuai dengan tujuan.

3.12 kelebihan dan kekurangan menggunakan bus

Kelebihan Trevel :

mudah di temui

biaya murah

muatan yang di angkutbanyak

Kekurangan Angkutan Trevel:

menggunakan BBM

menimbulkan polusi udara

lelet

30
 BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan tersebut, dapat

disimpulkan bahwa Angkutan kota sangat berpengaruh pada setiap lapisan

masyarakat, baik penumpang maupun pengendara,. Karna kita bisa mengetahui rute

yang dilalui oleh Trevel dan pelayanan yang diberikan yang akan dirasakan

langsung oleh penumpang atau pengguna bus tersebut.

4.2 pembahasan

31
 Dari beberapa pembahasan , maka terjawablah permasalahan pada bab

sebelumnya. Dampak positif menggunakan trevel dan keuntungannya ini adalah

masyarakat mendapat layanan lebih mudah, murah, dan cepat. Perusahaan trevel

juga memberikan pelayanan yang sangat bagus . karna dengan menggunakan

trevel kita akan mengurangi kemacetan kota-kota besar khususnya kota bandung

yang sudah padat dengan lalulintasnya dan mudah-mudahan menjadi cara jitu

untuk mengurangi dampak tersebut.

32
 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Teori Graf yang telah di pelajari pada materi kuliah struktur Diskrit dapat di

manfaatkan untuk menentukan jalur tercepat dari suatu simpul ke simpul lain nya.

Sifat ini dapat di aplikasikan untuk menenjukan jalur Trevel tercepat. Ada berbagai

cara untuk mengaplikasikan teori ini, namun masing-masing. Tinggal tergantung

kepada pemakai saja untuk menentukan cara mana yang paling optimal untuk

dipakai.

4.2 saran

1. lebih meningkatkan lagi pelayanan bagi masyarakat ?

2.meningkatkan lagi armada Trevel yang ada agar masyarakat lebih memilih

angkutan umum karna bisa mengurangi kemacetan di kota-kota besar ?

3.jurusan yang dilalui Angkutan kota lebih di perbanyak lagi ?

33
 DAFTAR PUSTAKA

. peraturan daerah kota bandung nomor 12 tentang retribusi di bidang perhubungan.

Sumber: website Pemerintah Kota Bandung (http://www.bandung.go.id/)

. Bandung dalam Angka Tahun 2003. Sumber: website Pemerintah Kota Bandung

(http://www.bandung.go.id/)

34
 INDEKS

B I Promosi, 3
Penelitian, 4

Bauran, 4 Implikasi,9 pengunjung, 5

C k Pelanggan, 8

Citra, 10 Komite, 1 penawaran, 9

D Kepariwisataan,1 produk, 9

Domestic, 10 Kunjungan, 2 Partisipasi, 11

Diferensiasi, 10 Keterkaitan, 6 pemrakarsa, 12

Kontribusi , 7
E karakkeristik, 8 R

Elemen, 2 Kebijakan, 9 Respon, 11

Efektifitas, 10 Konsumen, 9
kinerja, 10 S
F M strategi, 10

mancanegara, 1 subyektif, 12
fasilitas. 2 marketing mix, 3
Minat, 4 T

Manifestasi, 11 Travel Agent, 10

G P tour itinerary, 10

Guest Satisfaction, 9 Pemasaran, 3 v

Geomorfologi, 12 30 variable, 8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA LENGKAP : RESKA SAFAAT

NAMA PANGGILAN : REZKA

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : GARUT, 20-06-97

ALAMAT : KOM UNISBA

JENIS KELAMIN : LAKI LAKI

NAMA AYAH : UNANG ARIFIN

NAMA IBU : ENENG SITIROSIADAH

ALMAT ORANG TUA : MANDALA MEKAR , KOM UNISBA

STATUS : MAHASISWA

HOBI : MUSIK

GOLONGAN DARAH :O

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. Tk PERMATA SAKINAH 2004

2. SD TANJAKAN
3. SMP 1 CIMENYAN
4. SMA PGII 2 BANDUNG
5. PROGRAM STUDI MANAJEMEN, MASUK TAHUN 2016

BANDUNG, JANUARI 2017

HORMAT SAYA,

RESKA SAFAAT