Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

REKAYASA TRANSPORTASI
FASILITAS PENYEBRANGAN

Disusun Oleh: Kelompok 12

1. Angela Merici R (41117110127)


2. Reni Noviana (41117110110)
3. May Suci Kusuma (41117110057)
4. Wahyu Nisa Dewintari (41117110120)
5. Yogi Rivaldi (41118110003)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

TAHUN AJARAN 2019/2020


REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 2


KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
1.1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 4
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN ........................................................... 4
1.3. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 4
BAB II METODE PENELITIAN ................................................................................................... 6
2.1 METODE PENGUMPULAN DATA ........................................................................... 6
Fasilitas jalan penentuan type penyeberangan jalan yang diperlukan untuk jalan 2/2UD .......... 6
2.2 ANALISIS PENENTUAN FASILITAS PENYEBRANGAN .................................... 7
BAB III PEMBAHASAN .............................................................................................................. 8
3.1 DATA VOLUME LALU LINTAH JALAN 2/2D ................................................... 8
3.2 PERHITUNGAN VOLUME LALU LINTAS JALAN 2/2D ................................... 9
3.3 PERTITUNGAN VOLUMEN PENYEBRANGAN JALAN ................................ 10
3.4 MENGHITUNG PV2 PADA SETIAP PERIODA ................................................. 11
3.5 MENENTUKAN 4 NILAI TERTINGGI ............................................................... 12
3.6 MENENTUKAN FASILITAS YANG DIERIKAN ............................................... 13
BAB IV PENUTUP………………,,…………………………………………………………….18
4.1 KESIMPULAN…….…………………………………………………………….18

2
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya, Laporan Praktikum Rekayasa Transportasi dapat diselesaikan tepat waktu. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Silviya sebagai dosen pengampu serta dosen
pembimbing yang telah memberi ilmu dan pengetahuan kepada kami tentang praktikum Rekayasa
Transportasi ini . Segala hambatan dan rintangan yang kami alami dalam proses penyusunan makalah
ini telah menjadi sebuah pelajaran bagi kami untuk meningkatkan kinerja dan kesolidaritasan
kelompok kerja sehingga makalah ini diharapkan dapat menjadi makalah yang baik.

Kami harapkan makalah ini dapat membantu para pembaca dan serta kami sebagai anggota
kelompok untuk mengerti tentang Rekayasa Transportasi dan pengaplikasiannya dalam dunia
pembangunan proyek. Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu kami selalu menerima kritik dan
saran membangun bagi kebaikan tugas atau laporan selanjutnya.

Demikian yang dapat kami sampaikan apabila ada kekurangan kami mohon maaf yang
setulusnya.

Jakarta, 11 Desember 2020

Kelompok 12

3
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. PENDAHULUAN
Peningkatan lalu lintas baik kendaraan maupun pejalan kaki pada suatu daerah sangat
dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi disekitarnya. Semakin maju dan berkembang suatu
daerah akan ekonominya semakin padat pula lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki pada
daerah tersebut. Meningkatnya jumlah penduduk dimana sangat bergantung pada transportasi
untuk melalukan aktifitas sehari – hari. Seiring peningkatan lalu lintas kendaraan dan pejalan
kaki, akan terjadi konflik yang besar di antara keduanya yakni kebutuhan menggunakan jalan
bagi kendaraan untuk melintas dan pejalan kaki untuk menyeberangi ruas jalan tersebut.
Masalah antara kendaraan dan pejalan kaki yang sudah sering terjadi adalah kemacetan dan
kecelakaan yang tidak sedikit memakan korban. Biasanya masalah seperti ini disebabkan
fasilitas penyeberangan yang tidak sesuai dengan perkembangan wilayahnya.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN


Pada praktikum kali ini bertuan untuk kami para mahasiswa/i mengetahui bagaimana
pertumbuhan penduduk suatu wilayah mempengaruhi peningkatan pengguna lalulintas,
dan untuk mengetahui cara perhitungan dari pembuatan fasilitas penyebrangan sesuai
dengan ketentuan MKJI .
1.3. TINJAUAN PUSTAKA
A. Analisis Penyebrangan Orang Berdasarkan Kecepatan Lalu Lintas dan Penyebrangan.
Fasilitas penyeberangan adalah suatu fasilitas pejalan kaki untuk mengkonsentrasikan
pejalan kaki yang menyeberang. Setiap pejalan kaki yang menyeberang jalan pada
fasilitas penyeberangan ini memperoleh prioritas beberapa saat untuk berjalan terlebih
dahulu. Penentuan fasilitas penyeberangan berdasarkan rumus PV2 yang didapat dari
hasil membandingkan beberapa variasi antara arus pejalan kaki (P) dan arus kendaraan
(V) dengan kecelakaan rata-rata dibeberapa lokasi. PV2 dijadikan pengukur tingat
konflik antara penyeberang jalan dan arus lalu lintas pada fasilitas penyeberangan.

4
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

B. Analisis dan Perencanaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO)


Jalur pejalan kaki pada jembatan penyeberangan orang adalah hal penting yang harus
direncanakan sebagai solusi dari permasalahan penyeberangan pejalan kaki. Menurut
Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki pada Jalan Umum (1999), Jembatan
Peyeberangan Orang dipasang dengan ketentuan dari berbagai aspek salah satunya
lokasi. Lokasi jembatan penyeberangan orang harus memenuhi ketentuan berikut, bila
jenis jalur penyeberangan dengan menggunakan zebra cross atau pelican cross sudah
mengganggu lalu lintas kendaraan yang ada, pada ruas jalan dimana frekuensi terjadinya
kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki cukup tinggi dan Pada ruas jalan yang
mempunyai arus lalu lintas dan arus pejalan kaki yang cukup. Kriteria desain umum
untuk jembatan penyeberangan orang bertujuan untuk memenuhi nilai kemudahan,
kenyamanan dan keamanan baik bagi kendaraan maupun pejalan kaki.

(Sumber : Tata Cara Perancangan Jembatan Penyebrangan Untuk Pejalan Kaki Di


Perkotaan, (2015))

5
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 METODE PENGUMPULAN DATA

Fasilitas jalan penentuan type penyeberangan jalan yang diperlukan untuk jalan 2/2UD

6
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

2.2 ANALISIS PENENTUAN FASILITAS PENYEBRANGAN

Dalam hal menentukan fasilitas penyeberangan peneliti menggunakan metode


berdasarkan rumus empiris PV2 , dimana P ialah volume penyeberang jalan dan V adalah
volume arus lalu lintas. Untuk mengetahui fasilitas yang dibutuhkan peneliti harus
melakukan beberapa survey terlebih dahulu sebagai berikut :

1) Melakukan survey arus lalu lintas


2) Melakukan survey penyeberang jalan
3) Setelah melakukan kedua survey pada point (a) dan (b), dilanjutkan dengan
menganalisis dengan perhitungan dengan menggunakan rumus PV2.
4) Setelah didapatkan hasil dari PV2, dilanjutkan dalam tahap rekomendasi untuk
penentuan fasilitas penyeberangan sesuai hasil dari PV2 dengan pedoman
perencanaan fasilitas penyeberangan di perkotaan dari Bina Marga

7
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

BAB III
PEMBAHASAN

DATA VOLUME LALU LINTAH JALAN 2/2D

Perioda Arah 1 Arah 2


Pengamatan LV HV MC UM LV HV MC UM
06.00 - 06.15 189 11 356 0 289 11 465 0
06.15 - 06.30 192 13 387 1 244 21 389 0
06.30 - 06.45 174 9 371 2 261 17 376 2
06.45 - 07.00 178 15 402 0 253 14 442 0
07.00 - 07.15 188 9 452 0 189 4 364 1
07.15 - 07.30 183 14 325 1 167 5 302 0
07.30 - 07.45 194 11 441 0 192 9 294 1
07.45 - 08.00 175 10 419 0 201 7 284 0
11.00 - 11.15 125 8 310 0 305 8 395 0
11.15 - 11.30 118 6 285 1 316 9 410 0
11.30 - 11.45 137 5 276 0 345 13 423 0
11.45 - 12.00 142 9 258 2 368 7 531 1
12.00 - 12.15 151 8 323 0 402 11 467 0
12.15 - 12.30 132 11 338 1 448 14 432 4
12.30 - 12.45 121 15 301 0 429 10 411 0
12.45 - 13.00 116 13 289 0 461 8 489 0
16.00 - 16.15 109 4 121 2 269 9 523 0
16.15 - 16.30 88 6 143 0 302 8 548 2
16.30 - 16.45 93 5 107 0 317 13 518 0
16.45 - 17.00 115 8 118 1 298 15 569 3
17.00 - 17.15 203 13 402 0 285 10 583 0
17.15 - 17.30 241 16 365 1 329 11 612 1
17.30 - 17.45 280 22 427 0 341 13 628 0
17.45 - 18.00 262 18 491 0 316 12 601 0
(Tabel 3.1.a Data Volume Laku Lintas Jalan 2/2D)

8
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

VOLUME PEYEBERANG
PERIODA JALAN
ARAH 1 ARAH 2
06.00 - 06.15 56 19
06.15 - 06.30 85 10
06.30 - 06.45 115 50
06.45 - 07.00 144 67
07.00 - 07.15 137 28
07.15 - 07.30 132 89
07.30 - 07.45 140 122
07.45 - 08.00 160 67
11.00 - 11.15 100 76
11.15 - 11.30 123 89
11.30 - 11.45 126 18
11.45 - 12.00 116 12
12.00 - 12.15 123 14
12.15 - 12.30 104 67
12.30 - 12.45 189 54
12.45 - 13.00 156 27
16.00 - 16.15 263 15
16.15 - 16.30 256 28
16.30 - 16.45 271 67
16.45 - 17.00 123 98
17.00 - 17.15 254 124
17.15 - 17.30 234 99
17.30 - 17.45 200 56
17.45 - 18.00 196 54
(Tabel 3.1.b Data Volume Penyebrangan Jalan)

PERHITUNGAN VOLUME LALU LINTAS JALAN 2/2D

PERHITUNGAN

Contoh Periode pengamatan 06:00-06:15


Arah 1 :
Diket :
LV = 189
HV = 11
MC = 356

9
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

Total kendaran yg melintas/15 menit = LV + HV + MC


= 189 + 11 + 356
= 556
Arah 2 :
Diket :
LV = 289
HV = 11
MC = 456
Total kendaran yg melintas/15 menit = LV + HV + MC
= 289 + 11 + 456
= 765
Total kendaran yg melintas/15 menit (Arah1 & Arah 2) = A1 + A2
= 556 + 765
= 1321/15menit
Total kendaran yg melintas/Jam (Arah1 & Arah 2) = jumlah total kendaraan yg melintas
selama 1 jam (dihitung dari waktu/15 menit selama 1 jam) yaitu 5079.

PERTITUNGAN VOLUMEN PENYEBRANGAN JALAN

PERHITUNGAN

Contoh Periode pengamatan 06:00-06:15


Diket :
Arah 1 = 56
Arah 2 = 19
Total Penyebrang Jalan yg melintas/15 menit = Arah1 + Arah2
= 56 + 19
= 75
Total penyebrang jalan yg melintas/Jam (Arah1 & Arah 2) = jumlah total penyebrang jalan
yg melintas selama 1 jam (dihitung dari waktu/15 menit selama 1 jam) yaitu 546.

10
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

MENGHITUNG PV2 PADA SETIAP PERIODA

VOLUME PEYEBERANG JALAN


PERIODA ARAH 1 & 2 (Per Jam)
P V P.V²

06.00 - 07.00 546 5079 14.084.747.586

07.00 - 08.00 875 4439 17.241.630.875

11.00 - 12.00 660 4809 15.263.477.460

12.00 - 13.00 734 5400 21.403.440.000

16.00 - 17.00 1121 4306 20.785.173.956

17.00 - 18.00 1217 6481 51.118.090.337

11
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

(Tabel 3.4. Menghitung Nilai PV2 Pada Setiap Perioda/Jam)

PERHITUNGAN

Contoh Periode pengamatan 06:00-07:00


Diket :
P = 546
V = 5079
P.V2 = 546 x (5079)2
= 14.084.747.586

MENENTUKAN 4 NILAI TERTINGGI

VOLUME PEYEBERANG
JALAN
PERIODA
ARAH 1 & 2 (Per Jam)
P V P.V²

06.00 - 07.00 546 5079 14.084.747.586

07.00 - 08.00 875 4439 17.241.630.875

11.00 - 12.00 660 4809 15.263.477.460

12
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

12.00 - 13.00 734 5400 21.403.440.000

16.00 - 17.00 1121 4306 20.785.173.956

17.00 - 18.00 1217 6481 51.118.090.337

RATA-RATA
4 NILAI 987 5157 26.237.181.478
TERTINGGI

(Tabel 3.5 Perioda Volume Penyebrangan Jalan/Jam)

MENENTUKAN FASILITAS YANG DIERIKAN


Dari 4 nilai tertinggi pada table 3.5 didapatkan hasil :

Nilai PV ^ 2 = 26.237.181.478 = 262 x 10^8 > 10^8


Nilai P (Org/jam) = 987
Nilai V (Kend/Jam) = 5157 > 5000

maka berdasarkan tabel 2. Fasilitas penyebrangan berdasarkan PV2

13
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

jenis fasilitas penyebrangan yang digunakan adalah Dengan Lampu pengatur / jembatan

3.3 MENENTUKAN NILAI FASILITAS UNTUK 5 – 10 THN MENDATANG


Jika Volume Kendaraan Bertumbuh, i = 5%/thn
TOTAL

Perioda
Total Vol th
Pengamatan Vol th ke 10
Kend/jam ke 5

14
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

06.00 - 07.00 5079 6482 8273

07.00 - 08.00 4439 5665 7231

11.00 - 12.00 4809 6138 7833

12.00 - 13.00 5400 6892 8796

16.00 - 17.00 4306 5496 7014

17.00 - 18.00 6481 8272 10557

(Tabel 3.7.a Total Kendaraan/jam 5-10 thn Kedepan)

15
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

VOLUME PEYEBERANG
JALAN
PERIODA
PER - per jam per jam
JAM TH Ke-5 TH Ke-10

06.00 -
546 697 889
07.00

07.00 -
875 1117 1425
08.00

11.00 -
660 842 1075
12.00

12.00 -
734 937 1196
13.00

16.00 -
1121 1431 1826
17.00

16
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

17.00 -
1217 1553 1982
18.00

(Tabel 3.7.b Total Penyebrang Jalan/jam 5-10 thn Kedepan)

VOLUME PEYEBERANG JALAN


PERIODA ARAH 1 & 2 (Per Jam) ARAH 1 & 2/jam (Th ke-5) ARAH 1 & 2/jam (Th ke-10)
P V P.V² P V P.V² P V P.V²

06.00 -
546 5079 697 6482 889 8273
07.00 14.084.747.586 29.281.178.656 60.873.467.435

07.00 -
875 4439 1117 5665 1425 7231
08.00 17.241.630.875 35.844.112.285 74.517.335.095

11.00 -
660 4809 842 6138 1075 7833
12.00 15.263.477.460 31.731.673.407 65.967.870.027

17
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

12.00 -
734 5400 937 6892 1196 8796
13.00 21.403.440.000 44.496.214.552 92.504.434.310

16.00 -
1121 4306 1431 5496 1826 7014
17.00 20.785.173.956 43.210.883.851 89.832.324.095

17.00 -
1217 6481 1553 8272 1982 10557
18.00 51.118.090.337 106.270.838.479 220.929.440.764

RATA-
RATA 4
NILAI 987 5157 1259 6581 1607 8399
26.237.181.478 54.545.215.922 113.395.586.433
TERTING
GI

(Tabel 3.7.c Total Volume Penyebrangan Jalan arah 1 & 2 /jam untuk 5-10 thn
Kedepan)

TAHUN KE-5
Dari 4 nilai tertinggi diatas didapatkan :

Nilai PV ^ 2 = 54.545.215.922 = 545 x 10^8 > 10^8


Nilai P (Org/jam) = 1259 > 1.250
Nilai V (Kend/Jam) = 6581 > 3500

maka berdasarkan tabel 2. Fasilitas penyebrangan berdasarkan PV2


jenis fasilitas penyebrangan yang digunakan adalah Tipe fasilitas Jembatan

18
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

TAHUN KE-10
Dari 4 nilai tertinggi diatas didapatkan :

Nilai PV ^ 2 = 112.295.586.433 = 1133 x 10^8 > 10^8


Nilai P (Org/jam) = 1607 > 1.250
Nilai V (Kend/Jam) = 8399 > 3500

maka berdasarkan tabel 2. Fasilitas penyebrangan berdasarkan PV2


jenis fasilitas penyebrangan yang digunakan adalah Dengan Lampu pengatur / jembatan

19
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA
REKAYASA TRANSPORTASI | KELOMPOK 12

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Pertumbuhan penduduk suatu wilayah mempengaruhi peningkatan pengguna
lalulintas, dan untuk mengetahui cara perhitungan dari pembuatan fasilitas penyebrangan
sesuai dengan ketentuan MKJI.
Maka dari itu kami buat bentuk Laporan Makalah seperti ini untuk memudahkan
teman2 memahami dan mengetahui step by step dalam perencaraan fasilitas penyebrangan,
kami harap makalah ini bisa bermandaaf bagi teman-teman semuanya.

20
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA

Anda mungkin juga menyukai