Pemanfaatan Cangkang Kulit Telur Sebagai Pupuk Organik
Pemanfaatan Cangkang Kulit Telur Sebagai Pupuk Organik
Disusun Oleh :
1. Adi Iqbal Sayuti / 150405010
2. Mawaddah Nur Tambak / 150405012
3. Delfa Bahari Sianturi / 150405014
4. MitaFebri Anita / 150405042
5. M. Anwar / 150405046
Bahan :
1. Cangkang Kulit Telur
2. Rebusan air kulit telur (8-10 jam)
Metode pengolahan yang dapat dilakukan dalam prosesing limbah cangkang
telur tersebut antara lain: (1) perendaman cangkang telur dengan air panas 80C
selama 15-30 menit, (2) pembersihan dan pengeringan, (3) proses penggilingan
dan (4) proses penepungan. Limbah cangkang telur yang telah menjadi tepung,
kemudian dicampur dengan air rendaman kulit telur untuk membantu
memadatkan pupuk yang berbentuk tepung tersebut. setelah itu dicetak seperti
pupuk pada umumnya. Dan dikeringkan kembali kedalam oven ataupun melalui
sinar matahari.
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Pemanfaatan cangkang kulit telur dalam pembuatan pupuk organik
sederhana untuk dilakukan dan tidak banyak memakan biaya
2. Limbah cangkang telur yang terus dimanfaatkan dapat berkurang,
sehingga pencemaran lingkungan tidak terjadi
3. Pemanfaatan cangkang telur biasanya digunakan sebagai kerajinan hias,
namun kali ini dikembangkan dengan dimanfaatkan untuk pembuatan
pupuk organik pada tanah
4. Pupuk cangkang kulit telur dapat meningkatkan kandungan C-organik
(unsur organik yang dapat mendukung kesuburan tanah)
5. Cangkang kulit telur memiliki kandungan kalsium karbonat yang tinggi,
dimana kalsium karbonat ini dapat meningkatkan kesuburan tanah
sehingga cangkang kulit telur ini kami manfaatkan menjadi pupuk
organik