BUDIDAYA TANAMAN
DI SUSUN
OLEH:
ARIS SUARNA
A1J1 16 052
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Budidaya
Tanaman.
Penulis menyadari sekali, di dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan, baik dari segi tata bahasa yang
kadangkala hanya menuruti egoisme pribadi. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca. Akhir kata, semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi dan bagi pembaca sekalian.
Aris Suarna
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia intensitas pemakaian pupuk kimia telah terbukti
meningkat dari waktu ke waktu. Tanpa disadari penggunaan pupuk anorganik
secara terus menerus berdampak tidak baik bagi sifat fisik, kimia, dan biologi
tanah, hal ini menyebabkan kemampuan tanah mendukung ketersediaan hara
dan kehidupan mikroorganisme dalam tanah menurun. Tanah yang subur,
akan tumbuh berbagai macam tanaman dengan baik, dan di atas tanah yang
tidak subur tanaman tumbuh tidak baik. Berkenaan dengan itu dalam proses
pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh tingkat kesuburan tanah, salah
satu cara untuk meningkatkan kesuburan tanah yaitu melalui pemupukan,
agar tanaman tumbuh dengan baik dan hasil panen melimpah.
Penggunaan pupuk organik mampu menjadi solusi dalam mengurangi
pemakaian pupuk anorganik yang berlebihan. Bahan organik yang tersedia
secara alami diantaranya dapat berupa pemanfaatan tanaman leguminoceae
sebagai bentuk organik yang siap dan mampu berperan sebagai suplayer hara
secara cepat dan tepat disamping perbaikan fisik dan biologi tanah. Pupuk
organik dapat berbentuk padat maupun cair. Kelebihan pupuk organik cair
adalah unsur hara yang dikandungnya lebih cepat tersedia dan mudah diserap
akar tanaman.
Tanaman yang termasuk golongan leguminoceae salah satunya yang
berpotensi sebagai pupuk organik cair adalah gamal. Gamal juga memiliki
keunggulan dibandingkan jenis leguminoceae lain yaitu dapat dengan mudah
dibudidayakan, pertumbuhannya cepat, produksi biomassanya tinggi. Gamal
juga mempunyai kandungan nitrogen yang cukup tinggi dengan C/N rendah,
menyebabkan biomasa tanaman ini mudah mengalami dekomposisi.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan praktikum dengan judul
“Pembuatan Pupuk Organik Cair Daun Gamal (Gliricidia sepium)”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum ini yaitu bagaimana cara membuat
pupuk organik cair dari daun gamal (Gliricidia sepium).
C. Tujuan
Tujuan pada praktikum ini yaitu untuk mengetahui cara membuat
pupuk organik cair dari daun gamal (Gliricidia sepium).
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu:
a. Air 5 liter
b. Daun gamal (Gliricidia sepium) 1 kg.
c. Dedak 0,5 kg.
d. Gula pasir 300 gr.
e. Starter EM4 enam tutup.
B. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu sebagai
berikut.
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menimbang semua bahan yang akan digunakan
3. Memasukkan air 5 liter ke dalam ember
4. Memasukkan gula pasir 300 gr.
5. Memasukkan 6 tutup EM4 ke dalam ember
6. Mencincang halus daun gamal sebanyak 1 kg kemudian dimasukkan ke
dalam ember
7. Menambahkan dedak 0,5 kg ke dalam ember
8. Mengaduk hingga semua tercampur rata
9. Menutup ember dengan plastik dan difermentasi selama 1 minggu.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa cara pembuatan pupuk organik cair dari daun gamal (Gliricidia
sepium) yaitu langkah pertama yang dilakukan menyiapkan alat dan bahan,
menimbang semua bahan yang akan digunakan, memasukkan air 5 liter ke
dalam ember, memasukkan gula pasir 300 gr, memasukkan 6 tutup EM4 ke
dalam ember, mencincang halus daun gamal sebanyak 1 kg kemudian
dimasukkan ke dalam ember, menambahkan dedak 0,5 kg ke dalam ember,
mengaduk hingga semua tercampur rata, menutup ember dengan plastik dan
difermentasi selama 1 minggu.
B. Saran
Saran pada praktikum ini yaitu sebaiknya alat-alat yang digunakan
lebih baik lagi seperti pengaduk dan juga timbangan dan ember juga yang
digunakan pada saat praktikum kurang, sehingga pada praktikum selanjutnya
harus lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Jusuf, L., Mulyati, A.M., dan A.H Sanaba. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk Organik
Padat Daun Gamal Terhadap Tanaman Sawi. Gowa: Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian (STPP). Jurnal Agrisistem. Vol. 3 No. 2 ISSN
1858-4330.
Jusuf, L. 2006. Potensi Daun Gamal Sebagai Bahan Pupuk Organik Cair Melalui
Perlakuan Fermentasi. Gowa: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian
(STPP). Jurnal Agrisistem. Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330.