Anda di halaman 1dari 65

REGISTER RI

PUS

Risiko yang mungkin Severity Probabil Tingkat risiko (sangat


Pelayanan/Unit
No tinggi, tinggi, sedang,
Kerja terjadi ity rendah)

1 Pemanggilan pasien Salah identifikasi pasien Sedang Jarang Tinggi

Tidak
2 Pemeriksaan fisik Salah Diagnosa Besar Tinggi
pernah

Tidak
3 Injeksi Petugas tertusuk jarum Sedang Sedang
pernah

Tidak
4 Tempat tidur pasien Pasien jatuh Sedang Tinggi
pernah

5 Konseling penyakit Pasien tidak paham Kecil Jarang sedang

6 Hecting luka Petugas terpecik darah Sedang Jarang Sedang

Terjadi perdarahan

8 Ganti Balutan Resiko infeksi Sedang Jarang Sedang


8 Ganti Balutan Sedang Jarang Sedang

Resiko infeksi

Pemasangan volley
9 Sedang Jarang Tinggi
cateter
Resiko perdarahan

Pasien merasa takut dan


cemas

10 Pemasangan IUD Ekpulsi Sedang jarang Sedang

Tidak
11 Pemasangan IUD Perforasi Besar Tinggi
pernah

Taksiran persalinan yang Tidak


12 Pemeriksaan ANC Sedang Tinggi
salah pernah

13 Pemeriksaan ANC DJJ tidak terdengar Sedang Jarang Sedang

14 BBLR BBLR Kecil Jarang Sedang

15 Proses melahirkan Ancietas (kecemasan) Kecil Sering Rendah


(inpartu)

16 Pemberian Obat di Kesalahan/tertukar Tidak


Besar Tinggi
Apotek identitas pernah

Kesalahan memberikan Tidak


17 Peracikan Obat Besar Tinggi
jenis obat Pernah
Kesalahan memberikan Tidak
17 Peracikan Obat Besar Tinggi
jenis obat Pernah
REGISTER RISIKO PELAYANAN UKM DAN UKP
PUSKESMAS PATARUMAN 1

Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko

Identitas tidak lengkap Salah pemberian resep Melengkapi identitas baik


nama,tanggal lahir, alamat
smpai Rt/Rw

pemanggilan pasien tidak jelas salah pemberian obat Memanggil pasien yang
jelas sesuai identitas
pasien

Komunikasi efektif
Pemeriksaan fisik yang salah Salah pemberian resep Pemeriksaan fisik yang
benar

Pemakaian alat
Alat periksa sudah rusak Pasien tidak sembuh pemeriksaan fisik yang
layak pakai

Penyakit tambah parah

Petugas terpapar penyakit Petugas harus memakai


Petugas tidak memakai APD APD
Terjadi Abses Petugas bekerja sesuai
Bekerja tidak sesuai prosedur prosedur

komunikasi yang efektif

pasien mengalami luka,


Tidak ada tangga/ tempat naik menyediakan tangga
dislokasi, pinsan

Pasien melanggar Komunikasi harus lebih


Komunikasi tidak efektif pantangan efektif
pasien kambuh lagi

Petugas tidak memakai APD Terjadi infeksi pada luka Bekerja menggnakan APD

Seterilisasi alat setelah


Bekerja tidak sesuai prosedur Petugas terciprat darah alat dipakai
Komunikasi dengan pasien
Alat tidak steril lebih efektif
Komunikasi tidak efektif
Petugas tidak memakai APD Luka berdarah lagi Perawatan luka sesuai
prosedur
Bekerja tidak sesuai prosedur Terjadi infeksi pada luka Seterilisasi alat setelah
alat dipakai
Alat tidak steril Komunikasi dengan pasien
lebih efektif
Komunikasi tidak efektif

Melakukan tindakan
sesuai prosedur dan
Tidak tepat prosedur Terjadi perdarahan disesuaikan dengan
kondisi fisik pasien

Petugas tidak memakai APD Infeksi


Bekerja menggnakan APD
Komunikasi tidak efektif Pasien takut dan cemas Komunikasi dengan pasien
lebih efektif
Porsio pendek Pemeriksaan Dalam
sebelum tindakan
IUD keluar
Salah posisi pasang Pengukuran portio yg
akurat
Memasukan sonde harus
Memasukan sonde terlalu dalam Infeksi berhati hati

Bekerja tidak sesuai prosedur Pasien kesakitan Bekerja sesuai prosedur

Komunikasi tidak efektif Perdarahan Jalin komunikasi yang baik


agar pasien lebih rileks

Pasien salah memberikan informasi Persalinan prematur atau Pastikan umur kehamilan
HPHT serotinus melalui USG

Pemeriksaan sesuai
Pasien dan petugas cemas prosedur
Salah menentukan posisi bayi takut terjadi apa-apa
pada bayinya
Gunakan Linec maupun
Dopler
Pemeriksaan kehamilan
Prematur
Berat badan bayi lahir yang rutin
Nutrisi selama kehamilan kurang rendah Konseling
Pekerja keras

Tidak kooperative selama Konseling sebelum proses


Kurang pengetahuan klien proses persalinan persalinan

Kesalahan pemanggilan identitas Koreksi identitas sebelum


Salah minum obat
pasien obat di berikan

Nama obat yang hampir


sama disimpan
Kemiripan nama, kesamaan bentuk Salah obat terpisah/berjauhan
dan warna obat
Kemiripan nama, kesamaan bentuk Salah obat
dan warna obat
Bentuk dan warna obat
yang sama disimpan
terpisah dan berjauhan
Upaya penanganan jika Penanggungjaw Pelaporan jika
terkena risiko ab (PIC) terjadi paparan

Apabila pasien masih di BP maka


segera tukar medrec dengan
yang sesuai pasien
Apabila pasien sudah di apotek Koordinator UKP Lapor ke tim mutu
maka segera susul untuk
membetulkan resep sesuai
identitas yang benar

Chek/Observasi pasien melalui Koordinator UKP Lapor ke tim mutu


kader kesehatan

Segera mendapat perawatan


luka tusuk
Koordinator UKP Lapor ke tim mutu
Obati abses dengan antibiotik

segera lakukan pengobatan jik


terjadi luka, dislokasi maupun Koordinator UKP lapor ke tim mutu
pinsan

Ulangi penyampaian informasi Petugas Lapor ke tim mutu

Perawatan luka yang steril

Segera bersihkan dengan


desinfektan jika terkena percikan
darah Koordinator UKP lapor ke tim mutu

Luka di dep dengan kasa steril


dan verban lagi
Jika terjadi infeksi obati dengan
antibiotik Dokter lapor ke tim mutu
Dokter lapor ke tim mutu

Pemberian antibiotik dan vit K


Dokter lapor ke tim mutu

Pasang ulang IUD Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Observasi Perdarahan, Rasa


Nyeri
Beri obat antibiotik untuk
mencegah infeksi Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Perawatan Bayi Prematur/ Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu


serotinus

Rujuk untuk USG Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Konseling ke GIZI Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Dampingi klien oleh keluarga

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu


Anjurkan banyak berdo'a dan
istighfar
Anjurkan tarik napas dalam

Susul pasien untuk mengganti


obat yang benar
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
jika obat sudah diminum, catan
dan observasi reaksi obat

Jika ragu maka tanyakan ke


dokter
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
Jika sudah di puyer maka ganti
dengan yang baru
REGISTER RISIKO PELAYANAN UKM DAN UKP
PUSKESMAS PATARUMAN 1

Tingkat
risiko
No Pelayanan/U Risiko yang mungkin (sangat
Severity Probability Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko
nit Kerja terjadi tinggi, tinggi,
sedang,
rendah)

A BALAI PENGOBATAN (BP) RAWAT JALAN

Identitas tidak lengkap Salah pemberian resep Melengkapi identitas baik


nama,tanggal lahir, alamat
smpai Rt/Rw

1 Salah identifikasi pasien Sedang Jarang Tinggi pemanggilan pasien tidak jelas salah pemberian obat Memanggil pasien yang jelas
sesuai identitas pasien

Komunikasi efektif
Pemeriksaan fisik yang salah Salah pemberian resep
Pemeriksaan fisik yang benar

2 Salah Diagnosa Besar Tidak pernah Tinggi Alat periksa sudah rusak Pasien tidak sembuh Pemakaian alat pemeriksaan
fisik yang layak pakai

Penyakit tambah parah

Petugas terpapar penyakit


Petugas tidak memakai APD Petugas harus memakai APD
Petugas tertusuk jarum
3 Sedang Tidak pernah Sedang Petugas bekerja sesuai
ketika injeksi Terjadi Abses
Bekerja tidak sesuai prosedur prosedur
komunikasi yang efektif

pasien mengalami luka,


4 Pasien jatuh dr tempt tidur Sedang Tidak pernah Tinggi Tidak ada tangga/ tempat naik menyediakan tangga
dislokasi, pinsan

Pasien tidak paham Pasien melanggar


5 Kecil Jarang sedang Komunikasi tidak efektif pantangan Komunikasi harus lebih efektif
konseling
Pasien tidak paham
5 Kecil Jarang sedang Komunikasi tidak efektif Komunikasi harus lebih efektif
konseling
pasien kambuh lagi

B IGD

Tuntutan hukum,

1 Bagi Pasien: Meninggal rendah Tidak pernah Sedang Dehydrasi, Sesak napas Lakukan tindakan sesuai SOP
keluarga kecewa

Luka Dehydrasi, syock Segera lakukan tindakan


2 Perdarahan hebat rendah Jarang Tinggi
Kelelahan, kurang O2, kesakitan hilang kesadaran beri ruang yang cukup

3 Pingsan rendah jarang sedang

Perdarahan, diare syock hypopolemik beri intake cairan yang adekuat


4 Dehidrasi berat sedang jarang sedang

Perdarahan, keracunan CO2, gangguan meninggal pastikan cukup oxygen bebas,


jantung, tetutup saluran napas batasi pengunjung, atur posisi
5 Sesak napas Sedang jarang Tinggi
Petugas tidak memakai APD Luka berdarah lagi
Perawatan luka sesuai prosedur
Terjadi perdarahan ketika
6 Sedang Jarang Sedang Komunikasi dengan pasien
ganti balutan Bekerja tidak sesuai prosedur
lebih efektif
Komunikasi tidak efektif

Tidak tepat prosedur


7 Resiko infeksi Sedang Jarang Tinggi Terjadi Infeksi Bekerja menggnakan APD
Petugas tidak memakai APD Alat harus steril
Alat tidak steril
ruangan kotor, pasien lain upayakan pasien tenang,
8 Muntah sedang Jarang Sedang penyakit merasa jijik sediakan tempat sampah/
kantong plastik

Bagi Petugas:

Gunakan APD, sediakan tempat


8 Terpapar cairan infeksius tinggi jarang sedang cairan infeksius terbawa pasien pegawai tertular cuci tangan mengalir, sediakan
desinfektan dan diterjen

Bekerja dengan penuh


9 Tertusuk jarum rendah jarang sedang gerakan tidak stabil, inkonsentrasi infeksi/ tertular konsentrasi, cukup istirahat jika
padat tugas

posisi tidak tepat, APD tidak efektif kotor, terinfeksi patuhi SOP, gunakan APD
10 Terkena muntahan sedang Jarang Rendah adekuat

C KIA/KB
Perdarahan ketika Proses melahirkan Dehydrasi, syock berikan intake cairan yang
1 persalinan Tinggi Jarang Sedang cukup
Aspiksia
2 rendah Tidak pernah Tinggi aspirasi air ketuban sesak napas patuhi SOP, update knowladge
Hypotermi
3 rendah Tidak pernah Sedang BBLR, suhu lingkungan tidak adekuat atur suhu lingkungan bayi

Luka perinium, robekan


jalan lahir kesalahan memimpin persalinan, bayi
4 sedang Jarang Sedang perdarahan hebat, syock patuhi SOP, update knowladge
besar, kesalahan episiotomy

Kejang
5 sedang Tidak pernah Tinggi Hypertensi, eklamsi meninggal periksa tensi, Laboratorium

Porsio pendek Pemeriksaan Dalam sebelum


tindakan
6 Ekpulsi IUD Sedang jarang Sedang IUD keluar
Salah posisi pasang
Pengukuran portio yg akurat
Memasukan sonde harus
Memasukan sonde terlalu dalam Infeksi berhati hati
Perforasi akibat
7 Besar Tidak pernah Tinggi Bekerja tidak sesuai prosedur Pasien kesakitan Bekerja sesuai prosedur
pemasangan IUD

Komunikasi tidak efektif Perdarahan Jalin komunikasi yang baik agar


pasien lebih rileks
Taksiran persalinan yang Pasien salah memberikan informasi Persalinan prematur atau Pastikan umur kehamilan
8 Sedang Tidak pernah Tinggi
salah HPHT serotinus melalui USG

Pasien dan petugas cemas Pemeriksaan sesuai prosedur


9 DJJ tidak terdengar Sedang Jarang Sedang Salah menentukan posisi bayi takut terjadi apa-apa
pada bayinya
Gunakan Linec maupun Dopler

Pemeriksaan kehamilan yang


Prematur
Berat badan bayi lahir rutin
10 BBLR Kecil Jarang Sedang
Nutrisi selama kehamilan kurang rendah Konseling
Pekerja keras
Tidak kooperative selama Konseling sebelum proses
11 Ancietas (kecemasan) Kecil Sering Rendah Kurang pengetahuan klien proses persalinan persalinan

terpapar dengan masa infeksius terinfeksi patuhi SOP, update knowladge,


12 Bagi petugas: Penularan tinggi Tidak pernah sedang gunakan APD yang adekuat

inkonsentrasi, kelelahan terinfeksi patuhi SOP, update knowladge,


Cidera (Tertusuk jarum, gunakan APD yang adekuat
13 sedang Tidak pernah sedang
pisau, kaca)

over duty, over durasi tidak efektif tugas, atur metoda penugasan
14 Kelelahan sedang sering ringan merugikan pasien

posisi tidak tepat, APD tidak efektif terinfeksi patuhi SOP, gunakan APD
15 Terpapar cairan infeksius sedang jarang sedang adekuat

D FARMASI

Kesalahan/tertukar Koreksi identitas sebelum obat


1 Bagi Pasien : Besar Tidak pernah Tinggi Kesalahan pemanggilan identitas pasien Salah minum obat
identitas di berikan

Nama obat yang hampir sama


Kesalahan memberikan Kemiripan nama, kesamaan bentuk dan Salah obat disimpan terpisah/berjauhan
2 Besar Tidak Pernah Tinggi
jenis obat warna obat
Bentuk dan warna obat yang
sama disimpan terpisah dan
berjauhan

inkonsentrasi, kelelahan mata, etiket pengobatan tidak efektif, upayakan etiket yang jelas,
3 Salah jumlah Sedang Jarang Rendah tidak jelas adiksi obat cukup cahaya, konsentrasi
Salah etiket Sedang inkonsentrasi, kelelahan mata, etiket pengobatan tidak efektif, upayakan etiket yang jelas,
4 Jarang Sedang tidak jelas adiksi obat cukup cahaya, konsentrasi

Alergi Rendah obat, alergen lainnnya dermatitis, sesak napas anamesaa lengkap
5 Jarang Sedang
Ketinggalan obat Rendah lupa, kurang pemberian pengobatan tidak efektif teliti sebelum diberikan kepada
6 Jarang rendah pasien
tertukar obat, kurang obat, salah obat kepercayaan pasien pastikan 5 prinsip benar
7 Bagi Petugas: Dimarahi pasien rendah Jarang rendah menurun pemberian obat
tertukar obat, kurang obat, salah obat kepercayaan pasien pastikan 5 prinsip benar
8 Mengantar obat tertinggal rendah Tidak pernah rendah menurun pemberian obat
terpapar dengan pasien terjadi penularan atur jarak pada saat memberi
9 Tertular rendah Tidak pernah rendah penjelasan, gunakan APD

E UKM
1 POSYANDU Anak Jatuh saat ditimbang besar Jarang tinggi Anak/bayi mengamuk saat ditimbang luka/trauma anak dijaga oleh orang tua

Bekerja dengan penuh


petugas menutup kembali tutup spuit, terluka/infeksi/ tertular konsentrasi, setelah digunakan
2 Tertusuk jarum sedang jarang sedang inkonsentrasi spuit langsung di masukan ke
savety box

patuhi SOP, gunakan APD yang


3 klinik sanitasi Tertular penyakit Besar Tidak pernah sedang Tidak memakai APD terinfeksi adekuat
mengkondisikan sasaran
Salah dalam memberikan Tidak terkondisikan saat pemberian vit Dosis pemberian vit A
4 Gizi sedang jarang sedang sebelum pelaksanaan
dosis pemberian vit A A karena sasaran terlalu banyak tidak tepat pemberian vit A
Upaya penanganan jika Penanggungjaw Pelaporan jika
terkena risiko ab (PIC) terjadi paparan

Apabila pasien masih di BP maka


segera tukar medrec dengan
yang sesuai pasien
Apabila pasien sudah di apotek Koordinator UKP Lapor ke tim mutu
maka segera susul untuk
membetulkan resep sesuai
identitas yang benar

Chek/Observasi pasien melalui Koordinator UKP Lapor ke tim mutu


kader kesehatan

Segera mendapat perawatan


luka tusuk
Koordinator UKP Lapor ke tim mutu
Obati abses dengan antibiotik

segera lakukan pengobatan jik


terjadi luka, dislokasi maupun Koordinator UKP lapor ke tim mutu
pinsan

Ulangi penyampaian informasi Petugas Lapor ke tim mutu


Ulangi penyampaian informasi Petugas Lapor ke tim mutu

Berikan penjelasan kepada Koordinator UKP lapor ke tim mutu


keluarga

Hentikan perdarahan secara


efektif Koordinator UKP lapor ke tim mutu
Longgarkan pakaian, beri
perangsang aroma menyengat
(minyak angin, balsem, alkohol, Koordinator UKP lapor ke tim mutu
dll)

rehydrasi, oral, berikan cairan


melalui Infus Koordinator UKP lapor ke tim mutu

berikan o2, atur posisi semi


fowler,
Koordinator UKP lapor ke tim mutu
Hentikan perdarahan secara Koordinator UKP lapor ke tim mutu
efektif

Beri obat antibiotik untuk Koordinator UKP lapor ke tim mutu


mencegah infeksi

tenangkan pasien dan keluarga,


segera bersihkan kotoran Koordinator UKP lapor ke tim mutu
muntah

Cuci bagian yang terkena cairan


dengan menggunakan Koordinator UKP lapor ke tim mutu
desinfektan dan diterjen

Tekan tepat di sampin bagian


terluka sampai keluar darah,
segera cuci dengan diterjen pada Koordinator UKP lapor ke tim mutu
air mengalir

treathment
Petugas BP
berikan cairan melalui infus
Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

hisap lendir, atur poisisi , rujuk Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
RS
pertahankan suhu lingkungan
pada posisi aman, gunakan Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
inkubator

jahit perinium Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Berikan cairan infus dan rujuk ke Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
RS

Pasang ulang IUD Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Observasi Perdarahan, Rasa


Nyeri
Beri obat antibiotik untuk Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
mencegah infeksi

Perawatan Bayi Prematur/ Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu


serotinus

Rujuk untuk USG Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Konseling ke GIZI Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu


Dampingi klien oleh keluarga

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu


Anjurkan banyak berdo'a dan
istighfar
Anjurkan tarik napas dalam
treathment
Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

treathment
Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

pergantian petugas,
instirahatkan, beri nutrisi cukup Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Susul pasien untuk mengganti


obat yang benar
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
jika obat sudah diminum, catan
dan observasi reaksi obat

Jika ragu maka tanyakan ke Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu


dokter

Jika sudah di puyer maka ganti Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
dengan yang baru

segera koreksi Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu


segera koreksi
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu

treathment
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
susulkan ke rumah pasien
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
penjelasan kepada pasien dan
minta maaf Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
penjelasan kepada pasien dan
minta maaf Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
treathment
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu

di obati

Tekan tepat di sampin bagian


terluka sampai keluar darah,
segera cuci dengan diterjen pada Koordinator UKP lapor ke tim mutu
air mengalir

Treathment pengobatan Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

di observasi efek samping dan Pelaksana Gizi Lapor ke Tim Mutu


segera laporkan ke petugas
CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS

BALAI PENGOBATAN

HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME PROBLEM PRONE


NO AREA KLINIS TOTAL
nilai nilai nilai nilai

1 Salah identifikasi pasien 4 3 2 3 12

2 Salah Diagnosa 4 4 1 4 13

3 Petugas tertusuk jarum ketika injeksi 3 4 1 3 11

4 Pasien jatuh dr tempt tidur 4 3 1 3 11

5 Pasien tidak paham konseling 2 2 3 3 10

Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja

Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah
PERINGKAT

5
CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS

IGD

HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME PROBLEM PRONE


NO AREA KLINIS TOTAL
nilai nilai nilai nilai
1 Meninggal 2 3 1 2 8

2 Perdarahan hebat 4 4 1 3 12

3 Pingsan 3 2 3 2 10

4 Dehidrasi berat 3 3 1 2 9

5 Sesak napas 4 3 2 3 12

6 Terjadi perdarahan ketika ganti balutan 3 2 1 2 8

7 Resiko infeksi 3 2 1 2 8

8 Muntah 2 2 1 2 7

9 Terpapar cairan infeksius 3 2 1 2 8

10 Tertusuk jarum 3 3 1 2 9

11 Terkena muntahan 1 2 1 1 5

Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja
Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah

B IGD

Tuntutan hukum,
Bagi Berikan penjelasan
1 Meninggal rendah Sedang lapor ke tim mutu
Pasien: keluarga kecewa kepada keluarga

Dehydrasi, syock Hentikan perdarahan


2 Perdarahan hebat rendah Tinggi secara efektif lapor ke tim mutu
hilang kesadaran Longgarkan pakaian,
beri perangsang aroma
3 Pingsan rendah sedang menyengat (minyak lapor ke tim mutu
angin, balsem, alkohol,
dll)
syock hypopolemik rehydrasi, oral, berikan
4 Dehidrasi berat sedang sedang cairan melalui Infus lapor ke tim mutu

meninggal berikan o2, atur posisi


semi fowler,
5 Sesak napas Sedang Tinggi lapor ke tim mutu

Luka berdarah lagi


Hentikan perdarahan
6 Terjadi perdarahan ketika ganti balutan Sedang Sedang lapor ke tim mutu
secara efektif
Hentikan perdarahan
6 Terjadi perdarahan ketika ganti balutan Sedang Sedang lapor ke tim mutu
secara efektif

Beri obat antibiotik


7 Resiko infeksi Sedang Tinggi Terjadi Infeksi lapor ke tim mutu
untuk mencegah infeksi

ruangan kotor, pasien tenangkan pasien dan


lain merasa jijik keluarga, segera
8 Muntah sedang Sedang bersihkan kotoran lapor ke tim mutu
muntah

Bagi
Petugas:
Cuci bagian yang
terkena cairan dengan
8 Terpapar cairan infeksius tinggi sedang pegawai tertular menggunakan lapor ke tim mutu
desinfektan dan
diterjen

Tekan tepat di sampin


bagian terluka sampai
9 Tertusuk jarum rendah sedang infeksi/ tertular keluar darah, segera lapor ke tim mutu
cuci dengan diterjen
pada air mengalir

10 Terkena muntahan sedang Rendah kotor, terinfeksi treathment

C KIA/KB

Perdarahan ketika persalinan Dehydrasi, syock berikan cairan melalui


1 Tinggi Sedang infus Lapor ke Tim Mutu
Aspiksia hisap lendir, atur
2 rendah Tinggi sesak napas poisisi , rujuk RS Lapor ke Tim Mutu
Hypotermi
pertahankan suhu
lingkungan pada posisi Lapor ke Tim Mutu
3 rendah Sedang aman, gunakan
inkubator
Luka perinium, robekan jalan lahir perdarahan hebat,
4 sedang Sedang jahit perinium Lapor ke Tim Mutu
syock
Kejang Berikan cairan infus dan Lapor ke Tim Mutu
5 sedang Tinggi meninggal rujuk ke RS

6 Ekpulsi IUD Sedang Sedang IUD keluar Pasang ulang IUD Lapor ke Tim Mutu

Infeksi Observasi Perdarahan,


Rasa Nyeri
7 Perforasi akibat pemasangan IUD Besar Tinggi Lapor ke Tim Mutu
Pasien kesakitan Beri obat antibiotik
untuk mencegah infeksi
Perdarahan
Persalinan prematur Perawatan Bayi
8 Taksiran persalinan yang salah Sedang Tinggi Lapor ke Tim Mutu
atau serotinus Prematur/ serotinus

Pasien dan petugas


9 DJJ tidak terdengar Sedang Sedang cemas takut terjadi Rujuk untuk USG Lapor ke Tim Mutu
apa-apa pada bayinya

Berat badan bayi lahir


10 BBLR Kecil Sedang Konseling ke GIZI Lapor ke Tim Mutu
rendah

Dampingi klien oleh


keluarga
Tidak kooperative
11 Ancietas (kecemasan) Kecil Rendah selama proses Anjurkan banyak Lapor ke Tim Mutu
persalinan berdo'a dan istighfar
Anjurkan tarik napas
dalam
terinfeksi treathment
12 Bagi
petugas: Penularan tinggi sedang Lapor ke Tim Mutu

13 Cidera (Tertusuk jarum, pisau, kaca) sedang sedang terinfeksi treathment Lapor ke Tim Mutu
tidak efektif tugas, pergantian petugas,
14 Kelelahan sedang ringan merugikan pasien instirahatkan, beri Lapor ke Tim Mutu
nutrisi cukup

15 Terpapar cairan infeksius sedang sedang terinfeksi

D FARMASI

Susul pasien untuk


mengganti obat yang
benar
Bagi
1 Kesalahan/tertukar identitas Besar Tinggi Salah minum obat Lapor ke Tim Mutu
Pasien :
jika obat sudah
diminum, catan dan
observasi reaksi obat
Jika ragu maka Lapor ke Tim Mutu
tanyakan ke dokter
2 Kesalahan memberikan jenis obat Besar Tinggi Salah obat Jika sudah di puyer
maka ganti dengan Lapor ke Tim Mutu
yang baru
pengobatan tidak
3 Salah jumlah Sedang Rendah segera koreksi Lapor ke Tim Mutu
efektif, adiksi obat
Salah etiket Sedang pengobatan tidak segera koreksi
4 Sedang efektif, adiksi obat Lapor ke Tim Mutu
Alergi Rendah dermatitis, sesak napas treathment
5 Sedang Lapor ke Tim Mutu
Ketinggalan obat Rendah pengobatan tidak susulkan ke rumah
6 rendah efektif pasien Lapor ke Tim Mutu
kepercayaan pasien penjelasan kepada
7 Bagi PetugDimarahi pasien rendah rendah menurun pasien dan minta maaf Lapor ke Tim Mutu

kepercayaan pasien penjelasan kepada


8 Mengantar obat tertinggal rendah rendah menurun pasien dan minta maaf Lapor ke Tim Mutu
9 Tertular rendah rendah terjadi penularan treathment Lapor ke Tim Mutu

E BP GIGI
PERINGKAT

10

11
CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS

KIA

PROBLEM
HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME
NO AREA KLINIS PRONE TOTAL PERINGKAT
nilai nilai nilai nilai
1 Perdarahan ketika persalinan 4 3 2 3 12 1
2 Aspiksia 4 3 2 3 12 2
3 Hypotermi 3 2 1 2 8 7
4 Luka perinium, robekan jalan lahir 2 1 3 2 8 8
5 Kejang 4 2 2 3 11 3
6 Ekpulsi IUD 2 1 2 3 8 9
7 Perforasi akibat pemasangan IUD 4 3 1 3 11 4
8 Taksiran persalinan yang salah 2 2 2 3 9 5
9 DJJ tidak terdengar 2 2 1 2 7 12
10 BBLR 2 2 2 2 8 10
11 Ancietas (kecemasan) 1 1 2 2 6 14
12 Penularan 2 2 1 2 7 13
13 Cidera (Tertusuk jarum, pisau, kaca) 3 2 2 2 9 6
14 Kelelahan 2 2 2 2 8 11
15 Terpapar cairan infeksius 2 2 1 1 6 15
Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja

Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah

C KIA/KB

Perdarahan ketika persalinan Dehydrasi, syock berikan cairan


melalui infus
1 Tinggi Sedang Lapor ke Tim Mutu

Aspiksia
hisap lendir, atur
2 rendah Tinggi sesak napas Lapor ke Tim Mutu
poisisi , rujuk RS

Hypotermi
pertahankan suhu
lingkungan pada Lapor ke Tim Mutu
3 rendah Sedang posisi aman,
gunakan inkubator

Luka perinium, robekan jalan lahir perdarahan hebat, jahit perinium


4 sedang Sedang Lapor ke Tim Mutu
syock
Kejang Berikan cairan
5 sedang Tinggi meninggal infus dan rujuk ke Lapor ke Tim Mutu
RS

6 Ekpulsi IUD Sedang Sedang IUD keluar Pasang ulang IUD Lapor ke Tim Mutu
Observasi
Infeksi Perdarahan, Rasa
Nyeri
7 Perforasi akibat pemasangan IUD Besar Tinggi Lapor ke Tim Mutu
Pasien kesakitan Beri obat antibiotik
untuk mencegah
infeksi
Perdarahan
Persalinan Perawatan Bayi
8 Taksiran persalinan yang salah Sedang Tinggi prematur atau Prematur/ Lapor ke Tim Mutu
serotinus serotinus

Pasien dan
petugas cemas
9 DJJ tidak terdengar Sedang Sedang takut terjadi apa- Rujuk untuk USG Lapor ke Tim Mutu
apa pada bayinya

Berat badan bayi


10 BBLR Kecil Sedang Konseling ke GIZI Lapor ke Tim Mutu
lahir rendah

Dampingi klien
oleh keluarga
Tidak kooperative
11 Ancietas (kecemasan) Kecil Rendah selama proses Anjurkan banyak Lapor ke Tim Mutu
persalinan berdo'a dan
istighfar
Anjurkan tarik
napas dalam
terinfeksi treathment
12 Bagi
petugas: Penularan tinggi sedang Lapor ke Tim Mutu

13 Cidera (Tertusuk jarum, pisau, kaca) sedang sedang terinfeksi treathment Lapor ke Tim Mutu
tidak efektif tugas, pergantian
merugikan pasien petugas,
instirahatkan, beri
14 Kelelahan sedang ringan nutrisi cukup Lapor ke Tim Mutu
15 Terpapar cairan infeksius sedang sedang terinfeksi

D FARMASI

Susul pasien untuk


mengganti obat
yang benar
1 Bagi Kesalahan/tertukar identitas Besar Tinggi Salah minum obat Lapor ke Tim Mutu
Pasien : jika obat sudah
diminum, catan
dan observasi
reaksi obat

Jika ragu maka


tanyakan ke dokter Lapor ke Tim Mutu

2 Kesalahan memberikan jenis obat Besar Tinggi Salah obat


Jika sudah di puyer
maka ganti dengan Lapor ke Tim Mutu
yang baru

pengobatan tidak segera koreksi


3 Salah jumlah Sedang Rendah Lapor ke Tim Mutu
efektif, adiksi obat

Salah etiket Sedang pengobatan tidak segera koreksi


4 Sedang efektif, adiksi obat Lapor ke Tim Mutu

Alergi Rendah dermatitis, sesak treathment


5 Sedang napas Lapor ke Tim Mutu
Ketinggalan obat Rendah pengobatan tidak susulkan ke rumah
6 rendah efektif pasien Lapor ke Tim Mutu
kepercayaan penjelasan kepada
7 Bagi PetugDimarahi pasien rendah rendah pasien menurun pasien dan minta Lapor ke Tim Mutu
maaf

kepercayaan penjelasan kepada


8 Mengantar obat tertinggal rendah rendah pasien menurun pasien dan minta Lapor ke Tim Mutu
maaf

terjadi penularan treathment


9 Tertular rendah rendah Lapor ke Tim Mutu
E BP GIGI
Terpapar cairan infeksius
CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS

RUANG FARMASI

HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME PROBLEM PRONE


NO AREA KLINIS TOTAL PERINGKAT
nilai nilai nilai nilai
1 Kesalahan/tertukar identitas 4 3 2 4 13 1
2 Kesalahan memberikan jenis obat 4 3 1 4 12 2
3 Salah jumlah 2 2 2 3 9 4
4 Salah etiket 3 3 1 3 10 3
5 Alergi 2 3 1 2 8 5
6 Ketinggalan obat 2 1 2 1 6 7
7 Dimarahi pasien 2 1 2 1 6 8
8 Mengantar obat tertinggal 2 2 1 2 7 6
9 Tertular 2 1 1 1 5 9

Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja

Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah
D FARMASI

Susul pasien untuk


mengganti obat yang
benar
Bagi
1 Kesalahan/tertukar identitas Besar Tinggi Salah minum obat Lapor ke Tim Mutu
Pasien :
jika obat sudah
diminum, catan dan
observasi reaksi obat

Jika ragu maka Lapor ke Tim Mutu


tanyakan ke dokter
2 Kesalahan memberikan jenis obat Besar Tinggi Salah obat
Jika sudah di puyer
maka ganti dengan Lapor ke Tim Mutu
yang baru

pengobatan tidak
3 Salah jumlah Sedang Rendah segera koreksi Lapor ke Tim Mutu
efektif, adiksi obat

Salah etiket Sedang pengobatan tidak segera koreksi


4 Sedang efektif, adiksi obat Lapor ke Tim Mutu

Alergi Rendah dermatitis, sesak treathment


5 Sedang napas Lapor ke Tim Mutu
Ketinggalan obat Rendah pengobatan tidak susulkan ke rumah
6 rendah efektif pasien Lapor ke Tim Mutu
kepercayaan pasien penjelasan kepada
7 Bagi PetugDimarahi pasien rendah rendah menurun pasien dan minta Lapor ke Tim Mutu
maaf
kepercayaan pasien penjelasan kepada
8 Mengantar obat tertinggal rendah rendah menurun pasien dan minta Lapor ke Tim Mutu
maaf

9 Tertular rendah rendah terjadi penularan treathment Lapor ke Tim Mutu

E BP GIGI
CARA MENETAPKAN AREA PR

HIGH RISK HIGH COST


AREA KLINIS
nilai bobot nilai bobot
Gawatdarurat 10 4 8 3
Farmasi 8 4 9 3
Laboratorium 6 4 6 3
Rawatjalan 5 4 3 3
persalinan 8 4 5 3

REGISTER RISIKO PELAYA


PUSKESMAS PATA

Risiko yang
Pelayanan/Unit
No mungkin Severity Probability
Kerja terjadi

BALAI
A PENGOBATAN (BP)

1 Pemanggilan pasien Salah identifikas Sedang Jarang

2 Pemeriksaan fisik Salah Diagnosa Besar Tidak pernah

3 Injeksi Petugas tertusuk Sedang Tidak pernah


3 Injeksi Petugas tertusuk Sedang Tidak pernah

4 Tempat tidur pasien Pasien jatuh Sedang Tidak pernah

5 Konseling penyakit Pasien tidak pa Kecil Jarang

B IGD

1 Hecting luka Petugas terpecik Sedang Jarang

Terjadi perdarah

2 Ganti Balutan Resiko infeksi Sedang Jarang

Resiko infeksi

Pemasangan volley
3 Resiko perdarah Sedang Jarang
cateter
Pemasangan volley
3 Sedang Jarang
cateter

Pasien merasa
takut dan
cemas

C KIA/KB

1 Pemasangan IUD Ekpulsi Sedang jarang

2 Pemasangan IUD Perforasi Besar Tidak pernah

Taksiran
3 Pemeriksaan ANC persalinan yang Sedang Tidak pernah
salah

4 Pemeriksaan ANC DJJ tidak terdeng Sedang Jarang

5 BBLR BBLR Kecil Jarang

Proses melahirkan
6 Ancietas (kecem Kecil Sering
(inpartu)

D APOTEK

Pemberian Obat di Kesalahan/tertu


1 Besar Tidak pernah
Apotek kar identitas
Pemberian Obat di Kesalahan/tertu
1 Besar Tidak pernah
Apotek kar identitas

Kesalahan
2 Peracikan Obat memberikan Besar Tidak Pernah
jenis obat
ARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS

HIGH VOLUME PROBLEM PRONE


TOTAL
nilai bobot nilai bobot
4 1 3 2 74
9 1 5 2 78
6 1 3 2 54
9 1 6 2 50
2 1 2 2 53

REGISTER RISIKO PELAYANAN UKM DAN UKP


PUSKESMAS PATARUMAN 1

Tingkat risiko
(sangat Penyebab Pencegahan Upaya penanganan jika
tinggi, tinggi, Akibat
terjadinya risiko terkena risiko
sedang,
rendah)

Identitas tidak Salah Melengkapi


lengkap pemberian identitas baik Apabila pasien masih di BP maka
resep nama,tanggal segera tukar medrec dengan
lahir, alamat yang sesuai pasien
smpai Rt/Rw
pemanggilan pasisalah pemberianMemanggil Apabila pasien sudah di apotek
Tinggi pasien yang maka segera susul untuk
jelas sesuai membetulkan resep sesuai
identitas pasien identitas yang benar

Komunikasi
efektif

Pemeriksaan fisikSalah pemberianPemeriksaan


fisik yang benar

Chek/Observasi pasien melalui


Tinggi Alat periksa sud Pasien tidak se Pemakaian alat kader kesehatan
pemeriksaan
fisik yang layak
pakai
Penyakit
tambah parah

Petugas
terpapar Petugas harus Segera mendapat perawatan
Petugas tidak m penyakit memakai APD luka tusuk

Sedang
Sedang
Terjadi Abses
Petugas bekerja
Bekerja tidak se sesuai prosedur Obati abses dengan antibiotik
komunikasi
yang efektif

pasien segera lakukan pengobatan jik


Tidak ada tanggamengalami menyediakan
Tinggi terjadi luka, dislokasi maupun
luka, dislokasi, tangga
pinsan pinsan

Pasien Komunikasi
sedang Komunikasi tidakmelanggar harus lebih Ulangi penyampaian informasi
pantangan efektif
pasien kambuh la

Perawatan luka yang steril


Bekerja
Terjadi infeksi menggnakan
Petugas tidak m pada luka APD
Segera bersihkan dengan
Seterilisasi alat desinfektan jika terkena percikan
setelah alat darah
Sedang Bekerja tidak se Petugas tercipradipakai

Komunikasi
dengan pasien
Alat tidak steril lebih efektif
Komunikasi tidak efektif

Petugas tidak m Luka berdarah la Perawatan luka Luka di dep dengan kasa steril
sesuai prosedur dan verban lagi
Jika terjadi infeksi obati dengan
Seterilisasi alat antibiotik
Bekerja tidak se Terjadi infeksi p setelah alat
Sedang dipakai

Alat tidak steril Komunikasi


dengan pasien
lebih efektif
Komunikasi tidak efektif
Melakukan
tindakan sesuai
Tidak tepat pros Terjadi perdarah prosedur dan
disesuaikan
dengan kondisi
fisik pasien Pemberian antibiotik dan vit K

Tinggi Bekerja
Petugas tidak m Infeksi menggnakan
APD
Tinggi

Komunikasi tidakPasien takut dan Komunikasi


dengan pasien
lebih efektif

Porsio pendek Pemeriksaan


Dalam sebelum
Sedang IUD keluar tindakan Pasang ulang IUD

Salah posisi pas Pengukuran


portio yg akurat
Memasukan
Memasukan sonde
Infeksi sonde harus Observasi Perdarahan, Rasa
berhati hati Nyeri

Bekerja tidak se Pasien kesakitan Bekerja sesuai


prosedur Beri obat antibiotik untuk
Tinggi mencegah infeksi

Jalin
Komunikasi tidakPerdarahan komunikasi
yang baik agar
pasien lebih
rileks

Pasien salah Persalinan Pastikan umur Perawatan Bayi Prematur/


Tinggi memberikan prematur atau kehamilan serotinus
informasi HPHT serotinus melalui USG

Pemeriksaan
Pasien dan sesuai prosedur
petugas cemas
Sedang Salah menentukan
takut terjadi Rujuk untuk USG
apa-apa pada
bayinya Gunakan Linec
maupun Dopler

Pemeriksaan
Prematur Berat badan kehamilan yang
Sedang bayi lahir rutin Konseling ke GIZI
Nutrisi selama k rendah Konseling
Pekerja keras

Dampingi klien oleh keluarga


Tidak Konseling
Rendah Kurang pengetahkooperative
selama proses sebelum proses
persalinan Anjurkan banyak berdo'a dan
persalinan istighfar
Anjurkan tarik napas dalam

Susul pasien untuk mengganti


Koreksi obat yang benar
Kesalahan identitas
Tinggi pemanggilan Salah minum obasebelum obat di
identitas pasien berikan
Koreksi
Kesalahan
Tinggi pemanggilan Salah minum obaidentitas
sebelum obat di
identitas pasien berikan jika obat sudah diminum, catan
dan observasi reaksi obat

Nama obat Jika ragu maka tanyakan ke


yang hampir dokter
sama disimpan
Kemiripan terpisah/berjau
nama, han
Tinggi kesamaan Salah obat
bentuk dan
warna obat
Bentuk dan
warna obat Jika sudah di puyer maka ganti
yang sama dengan yang baru
disimpan
terpisah dan
berjauhan
PERINGKAT

II 74
I
III
V
IV

Penanggungjaw Pelaporan jika


ab (PIC) terjadi paparan

Koordinator UKP Lapor ke tim mutu

Koordinator UKP Lapor ke tim mutu

Koordinator UKP Lapor ke tim mutu


Koordinator UKP Lapor ke tim mutu

Koordinator UKP lapor ke tim mutu

Petugas Lapor ke tim mutu

Koordinator UKP lapor ke tim mutu

Dokter lapor ke tim mutu

Dokter lapor ke tim mutu


Dokter lapor ke tim mutu

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu

Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu


Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu

Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu


Tingkat risiko
Severity Probability Upaya
Pelayanan/Unit Risiko yang mungkin (sangat tinggi, Penyebab terjadinya
No (DAMPAK (frekwuensi Akibat Pencegahan risiko penanganan jika
Kerja terjadi tinggi, sedang,
KERUGIAN) kejadian) terkena risiko
rendah)
Penanggungjawa Pelaporan jika
b (PIC) terjadi paparan

Anda mungkin juga menyukai