PUS
Tidak
2 Pemeriksaan fisik Salah Diagnosa Besar Tinggi
pernah
Tidak
3 Injeksi Petugas tertusuk jarum Sedang Sedang
pernah
Tidak
4 Tempat tidur pasien Pasien jatuh Sedang Tinggi
pernah
Terjadi perdarahan
Resiko infeksi
Pemasangan volley
9 Sedang Jarang Tinggi
cateter
Resiko perdarahan
Tidak
11 Pemasangan IUD Perforasi Besar Tinggi
pernah
pemanggilan pasien tidak jelas salah pemberian obat Memanggil pasien yang
jelas sesuai identitas
pasien
Komunikasi efektif
Pemeriksaan fisik yang salah Salah pemberian resep Pemeriksaan fisik yang
benar
Pemakaian alat
Alat periksa sudah rusak Pasien tidak sembuh pemeriksaan fisik yang
layak pakai
Petugas tidak memakai APD Terjadi infeksi pada luka Bekerja menggnakan APD
Melakukan tindakan
sesuai prosedur dan
Tidak tepat prosedur Terjadi perdarahan disesuaikan dengan
kondisi fisik pasien
Pasien salah memberikan informasi Persalinan prematur atau Pastikan umur kehamilan
HPHT serotinus melalui USG
Pemeriksaan sesuai
Pasien dan petugas cemas prosedur
Salah menentukan posisi bayi takut terjadi apa-apa
pada bayinya
Gunakan Linec maupun
Dopler
Pemeriksaan kehamilan
Prematur
Berat badan bayi lahir yang rutin
Nutrisi selama kehamilan kurang rendah Konseling
Pekerja keras
Tingkat
risiko
No Pelayanan/U Risiko yang mungkin (sangat
Severity Probability Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko
nit Kerja terjadi tinggi, tinggi,
sedang,
rendah)
1 Salah identifikasi pasien Sedang Jarang Tinggi pemanggilan pasien tidak jelas salah pemberian obat Memanggil pasien yang jelas
sesuai identitas pasien
Komunikasi efektif
Pemeriksaan fisik yang salah Salah pemberian resep
Pemeriksaan fisik yang benar
2 Salah Diagnosa Besar Tidak pernah Tinggi Alat periksa sudah rusak Pasien tidak sembuh Pemakaian alat pemeriksaan
fisik yang layak pakai
B IGD
Tuntutan hukum,
1 Bagi Pasien: Meninggal rendah Tidak pernah Sedang Dehydrasi, Sesak napas Lakukan tindakan sesuai SOP
keluarga kecewa
Bagi Petugas:
posisi tidak tepat, APD tidak efektif kotor, terinfeksi patuhi SOP, gunakan APD
10 Terkena muntahan sedang Jarang Rendah adekuat
C KIA/KB
Perdarahan ketika Proses melahirkan Dehydrasi, syock berikan intake cairan yang
1 persalinan Tinggi Jarang Sedang cukup
Aspiksia
2 rendah Tidak pernah Tinggi aspirasi air ketuban sesak napas patuhi SOP, update knowladge
Hypotermi
3 rendah Tidak pernah Sedang BBLR, suhu lingkungan tidak adekuat atur suhu lingkungan bayi
Kejang
5 sedang Tidak pernah Tinggi Hypertensi, eklamsi meninggal periksa tensi, Laboratorium
over duty, over durasi tidak efektif tugas, atur metoda penugasan
14 Kelelahan sedang sering ringan merugikan pasien
posisi tidak tepat, APD tidak efektif terinfeksi patuhi SOP, gunakan APD
15 Terpapar cairan infeksius sedang jarang sedang adekuat
D FARMASI
inkonsentrasi, kelelahan mata, etiket pengobatan tidak efektif, upayakan etiket yang jelas,
3 Salah jumlah Sedang Jarang Rendah tidak jelas adiksi obat cukup cahaya, konsentrasi
Salah etiket Sedang inkonsentrasi, kelelahan mata, etiket pengobatan tidak efektif, upayakan etiket yang jelas,
4 Jarang Sedang tidak jelas adiksi obat cukup cahaya, konsentrasi
Alergi Rendah obat, alergen lainnnya dermatitis, sesak napas anamesaa lengkap
5 Jarang Sedang
Ketinggalan obat Rendah lupa, kurang pemberian pengobatan tidak efektif teliti sebelum diberikan kepada
6 Jarang rendah pasien
tertukar obat, kurang obat, salah obat kepercayaan pasien pastikan 5 prinsip benar
7 Bagi Petugas: Dimarahi pasien rendah Jarang rendah menurun pemberian obat
tertukar obat, kurang obat, salah obat kepercayaan pasien pastikan 5 prinsip benar
8 Mengantar obat tertinggal rendah Tidak pernah rendah menurun pemberian obat
terpapar dengan pasien terjadi penularan atur jarak pada saat memberi
9 Tertular rendah Tidak pernah rendah penjelasan, gunakan APD
E UKM
1 POSYANDU Anak Jatuh saat ditimbang besar Jarang tinggi Anak/bayi mengamuk saat ditimbang luka/trauma anak dijaga oleh orang tua
treathment
Petugas BP
berikan cairan melalui infus
Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
hisap lendir, atur poisisi , rujuk Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
RS
pertahankan suhu lingkungan
pada posisi aman, gunakan Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
inkubator
Berikan cairan infus dan rujuk ke Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
RS
treathment
Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
pergantian petugas,
instirahatkan, beri nutrisi cukup Bidan pelaksana Lapor ke Tim Mutu
Jika sudah di puyer maka ganti Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
dengan yang baru
treathment
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
susulkan ke rumah pasien
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
penjelasan kepada pasien dan
minta maaf Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
penjelasan kepada pasien dan
minta maaf Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
treathment
Petugas Obat Lapor ke Tim Mutu
di obati
BALAI PENGOBATAN
2 Salah Diagnosa 4 4 1 4 13
Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja
Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah
PERINGKAT
5
CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS
IGD
2 Perdarahan hebat 4 4 1 3 12
3 Pingsan 3 2 3 2 10
4 Dehidrasi berat 3 3 1 2 9
5 Sesak napas 4 3 2 3 12
7 Resiko infeksi 3 2 1 2 8
8 Muntah 2 2 1 2 7
10 Tertusuk jarum 3 3 1 2 9
11 Terkena muntahan 1 2 1 1 5
Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja
Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah
B IGD
Tuntutan hukum,
Bagi Berikan penjelasan
1 Meninggal rendah Sedang lapor ke tim mutu
Pasien: keluarga kecewa kepada keluarga
Bagi
Petugas:
Cuci bagian yang
terkena cairan dengan
8 Terpapar cairan infeksius tinggi sedang pegawai tertular menggunakan lapor ke tim mutu
desinfektan dan
diterjen
C KIA/KB
6 Ekpulsi IUD Sedang Sedang IUD keluar Pasang ulang IUD Lapor ke Tim Mutu
13 Cidera (Tertusuk jarum, pisau, kaca) sedang sedang terinfeksi treathment Lapor ke Tim Mutu
tidak efektif tugas, pergantian petugas,
14 Kelelahan sedang ringan merugikan pasien instirahatkan, beri Lapor ke Tim Mutu
nutrisi cukup
D FARMASI
E BP GIGI
PERINGKAT
10
11
CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS
KIA
PROBLEM
HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME
NO AREA KLINIS PRONE TOTAL PERINGKAT
nilai nilai nilai nilai
1 Perdarahan ketika persalinan 4 3 2 3 12 1
2 Aspiksia 4 3 2 3 12 2
3 Hypotermi 3 2 1 2 8 7
4 Luka perinium, robekan jalan lahir 2 1 3 2 8 8
5 Kejang 4 2 2 3 11 3
6 Ekpulsi IUD 2 1 2 3 8 9
7 Perforasi akibat pemasangan IUD 4 3 1 3 11 4
8 Taksiran persalinan yang salah 2 2 2 3 9 5
9 DJJ tidak terdengar 2 2 1 2 7 12
10 BBLR 2 2 2 2 8 10
11 Ancietas (kecemasan) 1 1 2 2 6 14
12 Penularan 2 2 1 2 7 13
13 Cidera (Tertusuk jarum, pisau, kaca) 3 2 2 2 9 6
14 Kelelahan 2 2 2 2 8 11
15 Terpapar cairan infeksius 2 2 1 1 6 15
Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja
Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah
C KIA/KB
Aspiksia
hisap lendir, atur
2 rendah Tinggi sesak napas Lapor ke Tim Mutu
poisisi , rujuk RS
Hypotermi
pertahankan suhu
lingkungan pada Lapor ke Tim Mutu
3 rendah Sedang posisi aman,
gunakan inkubator
6 Ekpulsi IUD Sedang Sedang IUD keluar Pasang ulang IUD Lapor ke Tim Mutu
Observasi
Infeksi Perdarahan, Rasa
Nyeri
7 Perforasi akibat pemasangan IUD Besar Tinggi Lapor ke Tim Mutu
Pasien kesakitan Beri obat antibiotik
untuk mencegah
infeksi
Perdarahan
Persalinan Perawatan Bayi
8 Taksiran persalinan yang salah Sedang Tinggi prematur atau Prematur/ Lapor ke Tim Mutu
serotinus serotinus
Pasien dan
petugas cemas
9 DJJ tidak terdengar Sedang Sedang takut terjadi apa- Rujuk untuk USG Lapor ke Tim Mutu
apa pada bayinya
Dampingi klien
oleh keluarga
Tidak kooperative
11 Ancietas (kecemasan) Kecil Rendah selama proses Anjurkan banyak Lapor ke Tim Mutu
persalinan berdo'a dan
istighfar
Anjurkan tarik
napas dalam
terinfeksi treathment
12 Bagi
petugas: Penularan tinggi sedang Lapor ke Tim Mutu
13 Cidera (Tertusuk jarum, pisau, kaca) sedang sedang terinfeksi treathment Lapor ke Tim Mutu
tidak efektif tugas, pergantian
merugikan pasien petugas,
instirahatkan, beri
14 Kelelahan sedang ringan nutrisi cukup Lapor ke Tim Mutu
15 Terpapar cairan infeksius sedang sedang terinfeksi
D FARMASI
RUANG FARMASI
Keterangan :
High Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko.
High Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50% dari sasaran atau target.
High Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengaja
Skoring :
-4 : Paling tinggi
-3 : Tinggi
-2 : Kurang tinggi
-1 : Rendah
D FARMASI
pengobatan tidak
3 Salah jumlah Sedang Rendah segera koreksi Lapor ke Tim Mutu
efektif, adiksi obat
E BP GIGI
CARA MENETAPKAN AREA PR
Risiko yang
Pelayanan/Unit
No mungkin Severity Probability
Kerja terjadi
BALAI
A PENGOBATAN (BP)
B IGD
Terjadi perdarah
Resiko infeksi
Pemasangan volley
3 Resiko perdarah Sedang Jarang
cateter
Pemasangan volley
3 Sedang Jarang
cateter
Pasien merasa
takut dan
cemas
C KIA/KB
Taksiran
3 Pemeriksaan ANC persalinan yang Sedang Tidak pernah
salah
Proses melahirkan
6 Ancietas (kecem Kecil Sering
(inpartu)
D APOTEK
Kesalahan
2 Peracikan Obat memberikan Besar Tidak Pernah
jenis obat
ARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS
Tingkat risiko
(sangat Penyebab Pencegahan Upaya penanganan jika
tinggi, tinggi, Akibat
terjadinya risiko terkena risiko
sedang,
rendah)
Komunikasi
efektif
Petugas
terpapar Petugas harus Segera mendapat perawatan
Petugas tidak m penyakit memakai APD luka tusuk
Sedang
Sedang
Terjadi Abses
Petugas bekerja
Bekerja tidak se sesuai prosedur Obati abses dengan antibiotik
komunikasi
yang efektif
Pasien Komunikasi
sedang Komunikasi tidakmelanggar harus lebih Ulangi penyampaian informasi
pantangan efektif
pasien kambuh la
Komunikasi
dengan pasien
Alat tidak steril lebih efektif
Komunikasi tidak efektif
Petugas tidak m Luka berdarah la Perawatan luka Luka di dep dengan kasa steril
sesuai prosedur dan verban lagi
Jika terjadi infeksi obati dengan
Seterilisasi alat antibiotik
Bekerja tidak se Terjadi infeksi p setelah alat
Sedang dipakai
Tinggi Bekerja
Petugas tidak m Infeksi menggnakan
APD
Tinggi
Jalin
Komunikasi tidakPerdarahan komunikasi
yang baik agar
pasien lebih
rileks
Pemeriksaan
Pasien dan sesuai prosedur
petugas cemas
Sedang Salah menentukan
takut terjadi Rujuk untuk USG
apa-apa pada
bayinya Gunakan Linec
maupun Dopler
Pemeriksaan
Prematur Berat badan kehamilan yang
Sedang bayi lahir rutin Konseling ke GIZI
Nutrisi selama k rendah Konseling
Pekerja keras
II 74
I
III
V
IV