Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH RANGKAIAN LISTRIK

KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

Dikumpulkan untuk memenuhi tugas matakuliah


Rangkaian Listrik II
Yang diampu oleh Bapak Ir Budi Eko Prasetyo ., MMT

Disusun oleh:

FANY DWI KRISTANTI


1641150029

BRENDA YUNIEL VINZA H.


1641150031

DIAN AFRIKA PERMATASARI


16411500

LUTFI CHRISTANTI
16411500

RIKA DWI PRADITA


16411500

Kelas:
D4 SKL 1C

PRODI SISTEM KELISTRIKAN


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2017
BAB I
PENGERTIAN

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan
penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada jaringan tegangan
rendah. Ketidakseimbangan beban tersebut umumnya disebabkan karena ketidakserempakan
pemakaiaan beban.

Akibat ketidakseimbangan beban tersebut munculah arus netral pada netral trafo. Arus
netral yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses
akibat adanya arus netral pada pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang
mengalir ke tanah. Ketidakseimbangan beban-beban antara tiap-tiap fasa (fasa R, fasa S, dan fasa
T) inilah yang menyebabkan mengalirnya arus netral pada trafo.

Beban listrik pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari banyak yang terjadi ketika
keadaan beban tidak seimbang, beban listrik bisa dikatakan tidak seimbang apabila keadaannya
sebagi berikut.
1. Ketiga vektor tidak sama besar tetapi memebentuk sudut 120 satu sama lain
2. Ketiga vektor sama besar tetapi tidak membentuk sudut 120satu sama lain
3. Ketiga vektor tidak sama besar dan tidak membentuk sudut 120 satu sama lain.
BAB II
STANDART ARUS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

Menurut NEMA ketidakseimbangan beban maksimum yang diijinkan adalah sebesar 5%


, sedangkan ketidak seimbangan beban yang diijinkan tanpa melakukan dearating adalah sebesar
1%. Untuk mengetahui persen (%) ketidak seimbangan beban dapat digunakan rumus berikut.

{ |1|+|1|+|1|}
I ketidakseimbangan = 100%
3
BAB III
CONTOH SOAL KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

Keadaan 3 (vektor)
Ketiga vektor tidak sama besar dan tidak membentuk sudut 120 satu sama lain
Keadaan 3 (perhitungan)
Keadaan 2 (vektor)
Ketiga vektor sama besar tetapi tidak membentuk sudut 120satu sama lain
Keadaan 2 (perhitungan)
Keadaan 1 (vektor)
Ketiga vektor tidak sama besar tetapi memebentuk sudut 120 satu sama lain
Keadaan 1 (perhitungan)
BAB IV
ARUS NETRAL DAN EFEK/ KERUGIAN BEBAN TIDAK SEIMBANG

1. Arus Netral
Arus netral dalam sistem distribusi tenaga listrik dikenal sebagai arus yang mengalir pada kawat
netral di sistem distribusi tegangan rendah tiga fasa empat kawat. Arus netral ini muncul jika :

a. Kondisi beban tidak seimbang

b. Karena adanya arus harmonisa akibat beban non-linear.

Arus yang mengalir pada kawat netral yang merupakan arus bolak-balik untuk sistem
distribusi tiga fasa empat kawat adalah penjumlahan vektor dari ketiga arus fasa dalam
komponen simetris

2. Efek / kerugian penggunaan beban tidak seimbang

a. Daya yang disalurkan mengalami penyusutan


b. Loses pada jarinan distribusi

Anda mungkin juga menyukai