BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kurikulum menurut Oliva?
2. Apa saja komponen pengembangan kurikulum menurut Oliva?
3. Apa fungsi pengembangan kurikulum bagi guru?
4. Bagaimana hubungan antara kurikulum dan pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian kurikulum menurut Oliva.
2. Untuk mengetahui komponen pengembangan kurikulum menurut
Oliva.
3. Untuk mengetahui fungsi pengembangan kurikulum bagi guru.
4. Untuk mengetahui hubungan antara kurikulum dan pembelajaran
menurut Oliva.
2
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengembangan kurikulum adalah perencanaan kesempatan-
kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah
perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai hingga mana
perubahan-perubahan itu telah terjadi pada diri siswa. Sedangkan
kesempatan belajar yang dimaksud adalah hubungan yang telah
direncanakan dan terkontrol antara para siswa, guru, bahan peralatan, dan
lingkungan dimana belajar yang diinginkan diharapkan terjadi. Ini terjadi
bahwa semua kesempatan belajar direncanakan oleh guru, bagi para siswa
sesungguhnya adalah kurikulum itu sendiri. Oleh karena itu dalam
memahami pengembangan kurikulum dengan lebih baik lagi guru dapat
terlebih dahulu mempelajari model-model pengembangan kurikulum agar
lebih mudah mempelajari bagaimana cara mengembangkan kurikulum
tersebut.
Menurut Nadler model yang baik adalah model yang dapat
menolong si pengguna untuk mengerti dan memahami suatu proses secara
mendasar dan menyuluruh. Hal ini berarti model pengembangan
kurikulum yang baik adalah model yang dapat membantu para
pengembang kurikulum dalam mengembangkan kurikulum dilapangan.
(http://intanrumapea.wordpress.com/2011/10/22/model-model-
pengembangan-kurikulum-dan-fungsinya-bagi-guru/)
Terdapat berbagai macam model-model pengembangan kurikulum.
Salah satunya adalah pengembangan kurikulum Oliva. Menurut Oliva
suatu model kurikulum haruslah simpel, komprehensif dan sistematik.
Meskipun model ini menggambarkan beberapa proses yang berasumsi
pada model sederhana tetapi model ini terdiri dari dua belas komponen
yang saling terkait satu dengan yang lain. (http://www.psb-
psma.org/content/blog/manajemen-pengembangan-kurikulum)
3
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
4
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
(https://plus.google.com/100070004133669822233/posts/F6un7xySXsr)
5
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
6
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
7
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum
menurut Oliva adalah suatu model kurikulum yang harus simpel,
komprehensif dan sistematik. Terdapat 12 komponen pengembangan
kurikulum yang saling berkaitan dari menetapkan dasar filsafat yang
digunakan sampai mengevaluasi kurikulum.
Pengembangan kurikulum juga mempunyai fungsi bagi guru. Salah
satunya sebagai pedoman bagi guru untuk memilih model
pengembangan yang sesuai dengan pelaksanaan pengembangan
kurikulum di lapangan.
Oliva juga menggambarkan kemungkinan hubungan antara
kurikulum dengan pengajaran dalam empat model, yaitu: Model
dualistis, Model berkaitan, Model konsentris, dan Model Siklus.
B. Saran
8
Lukmanul Hakim Teknologi Pendidikan UNY
DAFTAR PUSTAKA