Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Bumiayu


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XII/ 1
Materi Pokok : Teknologi Digital
Alokasi Wakut : 2 x 2 JP (Jam Pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan dan perubahan
(seperti medan listrik dan medan magnit) yang saling berkaitan sehingga
memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah
kehidupan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.9 Memahami transmisi dan penyimpanan data dalam bentuk digital dan
penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi
4.9 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang transmisi dan penyimpanan data
dalam bentuk digital dan penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator KD KI 1
1. Memiliki perilaku beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai hasil dari akal
dan pikiran untuk selalu berusaha dan belajar untuk mengembangkan teknologi
sebagi wujud syukur
Indikator KD KI 2
2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi terhadap perkembangan
teknologi digital
3. Menunjukan sikap jujur , dalam menggali informasi dari berbagi sumber
informasi
4. Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital
5. Mununjukan sikap bekerja sama dan proaktif dalam teknologi digital
6. Bersikap kritis dan terbuka terhadap perkembangan teknologi digital
Indikator KD KI 3
7. Mengidentikasi alat-alat penyimpan data digital
8. Menyebutkan bagian-bagian penting pada pita kaset
9. Mengurutkan berdasarkan waktu penemuan teknologi pita kaset, compact
disk, dan flash disk
10. Menjelaskan pengertian Wireless Technology atau teknologi nirkabel
11. Menjelaskan manfaat dan dampak negative dari teknologi telepon seluler
Indikator KD KI 4
12. Menjelaskan cara penyimpanan data digital flash disk
13. Menyajikan hasil penelusuran cara kerja dari telephon seluler

D. MATERI PEMBELAJARAN

Konsep Dasar Transformasi Data Digital


Sistem digital merupakan bentuk perkembangan dari sistem analog. Sebuah
sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili informasi, dan tidak seperti
sinyal analog, sinyal digital bersifat noncontinuous. Secara garis besar, sistem digital
memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau kecil nilainya diukur oleh jumlah bit,
atau yag disebut juga dengan bandwidht, karena jumlahnya (bit) akan berpengaruh
pada akurasi daripada sistem yang berbasis digital.
Contoh alat yang mengandalkan sistem digital antara lain :
MP3 Player
DVD Player
Kamera digital
Internet
Sinyal digital, analog, dan tentu saja peralatan yang berkaitan, pada umumya tidak
saling kompatibel. Hal ini mengharuskan hubungan antara analog ke digital dan digital
ke analog yang membutuhkan proses konversi. Ini akan membantu kita menggunakan
peralatan yang berbasis analog dan digital dalam keseluruhan sistem komunikasi.

Perbedaan Teknologi Berbasis Analog dan Digital


Perbedaan analog dan digital terdapat pada bagaimana penyimpanan data dan
bagaimana proses penyebarannya. Dalam penyebarannya, analog disebarkan lewat
gelombang elektromagnetik yang kontinu serta banyak dipengaruhi oleh noise atau
derau. Sementara teknologi basis digital akan menyederhanakan datanya, sehingga
data akan menjadi lebih mudah untuk disebarkan tanpa banyak mendapat pengaruh
noise atau derau yag mengganggu kualitas data yang disebarkan.
Contoh yang mudah dapat kita lihat pada media musik yang biasa kita gunakan
pada zaman dulu dan dibandingkan dengan media yang kita gunakan sekarang.
Dulu kita menggunakan kaset dengan pita sebagai media untuk menyimpan musik
agar kita dapat memutarnya kembali. Kaset pita merupakan teknologi analog. Lain
dengan sekarang dimana kita lebih suka menyimpan musik dan mendengarkannya dari
mp3 player, laptop, handphone, ipod, dan lain sebagainya, yang merupakan bentuk
teknologi berbasis digital.
Ketika kita ingin menyalin suara yang terdapat pada kaset dengan pita, kualitasnya
tentu akan sangat dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari alat perekam yang digunakan,
hingga dapat pula dipengaruhi oleh berapa kali kita menggandakan suara yang terdapat
pada pita kaset tersebut. Semakin sering kita menggandakan, maka kualitas suara akan
semakin buruk pula karena banyak noise yang mempengaruhinya.
Berbeda halnya ketika kita ingin menggandakan data dari media digital,
misalnya mp3 player, atau yang lainnya. Seberapa banyaknya kita menggandakan,
maka tidak akan menjadi masalah karena sistem digital yang digunakan tidak sensitif
terhadap derau. Sehingga hasil penggandaan tetap akan sama kualitasnya dengan data
yang asli.

Teknologi Penyimpan Data Digital


Apa itu Penyimpanan Data?
Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Data
merupakan material mentah yang akan diolah menjadi sebuah informasi. Tanpa melalui
pemrosesan terlebih dahulu, maka data tidak akan memiliki arti.
Di era yang serba digital ini, manusia berinteraksi dengan beragam data yang juga
bersifat digital. Oleh karena itu, kita memerlukan suatu wadah atau media yang
digunakan untuk menyimpan data tersebut. Untuk selanjutnya, data yang sudah
tersimpan dengan baik dapat digunakan kembali. Sebagai contoh, data nomor telepon
seorang teman yang kita simpan di telepon seluler dapat kita panggil sewaktu-waktu
dengan mudah, atau bahkan kita share ke teman lain. Peralatan penyimpan data secara
bertahap mengalami perubahan seiring dengan perkembangan jaman. Dari berapa
massa telah dibuat alat penyimpan data beruupa ; pita kaset, keping CD, flasdisk dan
lain sebagainya.

TELEPON SELULER
A. PENDAHULUAN
Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless
adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless technology
dapat dimanfaatkan untuk komunikasi, dan pengontrolan misalnya. Untuk
komunikasi, dikenal wireless communication yaitu transfer informasi, berupa
apapun, secara jarak jauh tanpa penggunakan kabel misalnya ponsel, jaringan
komputer nirkabel dan satelit. Pengontrolan secara jarak jauh tanpa kabel adalah
salah satu contoh teknologi nirkabel. Misalnya penggunaan remote TV, mobil
kontrol, dan remote untuk membuka pintu garasi mobil. Masyarakat sudah akrab
dengan teknologi nirkabel. Baik karena masyarakat menggunakan ponsel
ataupun karena mulai banyak yang mengakses Internet melalui layanan hotspot.
Dengan adanya alat tersebut manusia dapat berbicara dan menyampaiakan
informasi baiak dari jarak dekat maupun jarak jauh dengan menggunakan
telepon seluler
Telepon seluler merupakan alat komunikasi begrekan tanpa kabel ( wirless )
yang dikenal moble divice
Jika pada awal perkembangannya ponsel dipergunakan sebagai alat
berkomunikasi jarak jauh tanpa kabel, saat ini ponsel juga memberikan manfaat
lain dari yang paling sederhana seperti membantu hitungan sederhana dengan
kalkulator dan mengirim pesan teks (SMS), sampai manfaat paling baru yaitu
menonton TV dan membantu tentukan lokasi dengan menggunakan GPS.
Informasi di Internet dan email-email dapat diakses di mana saja dengan ponsel
sekarang ini.

B. Teknologi Transmisi Informasi Nirkabel

Ada 3 teknologi yang digunakan untuk mengirimkan/transmisi informasi secara


nirkabel pada ponsel yaitu FDMA, TDMA dan CDMA. Ketiganya dapat dipahami
dengan mudah dari perbedaan cara pembagian akses yang diberikan. Tiga huruf
terakhir pada tiap singkatan tersebut, DMA adalah singkatan dari Division
Multiple Access. Sedangkan huruf pertama pada masing-masing singkatan
mewakili cara pembagian akses-akses tersebut yaitu berdasarkan frekuensi (F),
waktu atau time (T) dan kode/code (C). Jaitu :

1. FDMA (Frequency Division Multiple Access) memisahkan spektrum menjadi


saluran suara dengan membaginya menjadi bagian-bagian bandwidth yang sama
besar. Seperti halnya stasiun radio mengirim sinyal pada frekuensi tertentu.
FDMA pada umumnya digunakan pada transmisi analog. Sekalipun dapat
membawa data digital, FDMA tidak efisien untuk data digital.

2. TDMA (Time Divistion Multiple Access) adalah teknologi akses yang


digunakan oleh aliansi industri elektronik dan asosiasi industry telekomunikasi
bandwidth dibagi berdasarkan3 slot waktu. Data suara nyang diubah menjadi
digital terkompresi sehingga cukup pada tempat yang lebih sempit. Dengan cara
ini TDMA punya kapasitas 3 kali lebih banyak dari FDMA. TDMA beroperasi pada
saluran frekuensi 800Mhz,Interim Standard (IS) -54, atau 1900Mhz, Interim
Standard (IS)- 136.
3. GSM (Global System for Mobile communication) menerapkan TDMA dengan
menggunakan penyandian atau encryption untuk membuat panggilan telpon lebih
aman. GSM beroperasi pada frekuensi 900Mhzdan 1800Mhz di Eropa dan Asia.
Sedangkan di Amerika Serikat pada frekuensi 850Mhz dan 1900Mhz. GSM
adalah standar internasional di Eropa, Australia dan sebagian besar Asia dan
Afrika. Pada area-area tersebut pengguna ponsel dapat membeli 1 ponsel yang
dapat bekerja di mana pun yang mendukung standar tersebut. Untuk terkoneksi
ke penyedia servis tertentu di negara-negara area tersebut pengguna GSM
hanya perlu ganti kartu SIM (Subscriber Identification Module). Sayangnya GSM
di Amerika Serikat tidak kompatibel dengan system internasional. Dengan
demikian, ponsel GSM yang dapat digunakan adalah yang memiliki fitur tri-band
atau quad-band.

4. CDMA ( Code Division Multiple Access) menerapkan pengkodean pada data


suara yang sudah didigitalkan. Setelah mendigitalkan data, CDMA
menyebarkannya ke seluruh bandwidth yang tersedia. Panggilan-panggilan
telpon saling timpa pada saluran, dengan tiap panggilan dikodekan secara
khusus . Data dikirimkan dalam bentuk potongan-potongan kecil pada sejumlah
frekuensi yang tersedia, kapanpun dan dalam jangkauan khusus. Semua data
kiriman pengguna berada pada bagian bandwidth yang sama. Tiap sinyal
pengguna disebarkan pada seluruh bandwidth dengan kode khusus.
C. Cara Kerja Telepon Seluler

BBS ( Base Station Sub Sistem ) adalah peralatan yang berfungsi


menhendalikan hubungan antara telepon dengan dengan mobile station terdiri
dua bagian yaitu :
1. BTS ( Base Transciever station )
Yang menerima transfer data dari telepon
2. BSC ( Base station Controller )
Yang berfungsi mengatur hubungan radiao antara satu dengan beberapa
BTS

MSC ( Mobile service switching Center ) yang berfungsi untuk melakukan


switching pengguna jaringan yang bergerak dengan pengguna yang bergerak
atau diam
SMSC( Station Mobile service switching Center) yang berfungsi sebagai
pengatur lalulintasnya antara pengguna jaringan baik yang bergerak atau
diam
D. DAMPAK RADIASI PONSEL BAGI KESEHATAN MANUSIA

Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi
HP:
1. Kanker
2. Tumor otak
3. Alzheimer
4. Parkinson
5. Fatigue (terlalu capai)
6. Sakit kepala

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama ( 2x 45 menit)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Fase 1 Mengucapkan salam, memimpin doa,
Pendahuluan Orientasi dan menanyakan kehadiran peserta 10 menit
peserta didik didik;
kepada Guru memberi motivasi kepada peserta
masalah didik, dengan menanyakan
menanyakan tentang materi
pembelajaran pada pertemuan pertama
Guru menyampaikan KD dan kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti Fase 2 Guru menanyakan alat alat yang sudah


Mengorganisa dibawa (sebelumnya sudah disampaikan 60 menit
kepada pesereta didik untuk memdawa
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
sipeserta didik alat yang dibutuhkan)
Guru membagi kelompok untuk melaku
kan kegiatan praktik dan diskusi
kelompok.
Peserta didik mengamati gambar yang
ditampilkan pada slide yang sdh di
persiapkan oleh guru
Guru mempersilahkan perseta didik
untuk mempersiapkan peralatan yang
sudah dibawa

Peserta didik melakukan kegiatan praktik


membongkar pita kaset bekas, menge
lupas lapisan sisi keeping CD dan menu
liskan apa saja yang di lihat sesuai
LKPD
Fase 3
Peserta didik menanyakan tentang
Membimbing
bagian bagian (isi) dari pita kaset ,
penyelidikan
keping CD dan flash disk
individu dan
Peserta didik menjawab pertanyaan
kelompok pertanyaan dari kelompok lain
Peserta didik membuat hipotesis
tentang bagian dan fungsi dari bagian
bagian pita kaset ,CD dan Flash disk
Peserta didik melakukan diskusi
kelompok tentang pita kaset ,CD dan
Flash disk

Peserta didik menyimpulkan hasil
percobaan melalui diskusi
kelompok.
Perwakilan kelompok
Fase 4 mempresentasi-kan hasil diskusi
Mengembangk secara bergiliran di depan kelas
an dan dan diberi kesempatan kepada
menyaji kan peserta didik yang lain untuk
hasil karya menanggapi.
Guru menangapi hasil diskusi kelas
Fase 5 dan memberikan penghargaan
Menganalisa kepada kelompok yang kinerja
dan kelompok dan hasil diskusinya baik.
mengevaluasi
Diskusi kelas untuk menganalisis hasil
proses
pemecahan masalah dan menyamakan
pemecahan prepsepsi tentang proses transmisi data
masalah dari data analog ke data digital
Peserta didik diharapkan menggunakan
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
buku sumber dan situs website tentang
transfer data
Kegiatan Guru bersama peserta didik melakukakn
Penutup refleksi pembelajaran tentang transmisi 10 e
data n
Guru meminta pesera didik untuk i
mengumpulkan laporan hasil percobaan t
sesuai LKPD pada pertemuan yang
akan datang.
Guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang.
Guru menutup pembelajaran dengan
mengucap salam.

Pertemuan kedua ( 2x 45 menit)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Fase 1 Mengucapkan salam, memimpin doa,
Pendahuluan Orientasi dan menanyakan kehadiran peserta 10 menit
peserta didik didik;
kepada Guru memberi motivasi kepada peserta
masalah didik, dengan menanyakan mengapa
kita harus berbuat baik tidak berbuat
jahat
Guru menyampaikan KD dan kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti Fase 2 Guru menanyakan hasil browsing


Mengorganisa internet yang sudah di download 60 menit
sipeserta didik (sebelumnya sudah disampaikan kepada
pesereta didik untuk browsing dan
mengunduh tentang alat2 penyimpan
data keping CD dan flash disk )
Guru membagi kelompok untuk melaku
kan kegiatan diskusi kelompok.

Fase 3 Peserta didik mendiskusikan pada satu


kelompok tentang alat penyimpan data
Membimbing
yang sudah diunduh dari internet
penyelidikan
individu dan
kelompok
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Peserta didik dari salah satu kelompok
Fase 4 melakukan presentasi dari diskusi
Mengembang kelompoknya
kan dan Peserta didik menanyakan tentang
menyajikan hasil diskusi kelompok yang presentasi
hasil karya yang tidak sesuai dengan kelompoknya
Peserta didik menjawab pertanyaan
pertanyaan dari kelompok lain

Peserta didik menyimpulkan hasil


browsing internet melalui diskusi kelas.
Guru menangapi hasil diskusi kelas dan
Fase 5 memberikan penghargaan kepada
Menganalisa kelompok yang kinerja kelompok dan
dan hasil diskusinya baik.
mengevaluasi Diskusi kelas untuk menganalisis hasil
proses pemecahan masalah dan menyamakan
pemecahan prepsepsi tentang alat penyimpan data
masalah digital

Kegiatan Guru bersama peserta didik melakukakn


Penutup refleksi pembelajaran tentang transmisi a. e
data n
Guru meminta pesera didik untuk i
mengumpulkan hasil diskusi yang telah t
ditulis
Guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang.
Guru menutup pembelajaran dengan
mengucap salam.

Pertemuan ketiga: ( 2 x 45 menit)


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Fase I
Pendahuluan Orientasi - Guru member salam dilanjutkan dengan 10 menit
peserta didik kabar peserta didik dan kesiapan belajar
kepada - Guru memberikan apersepsi dan
masalah motivasi
- Guru mereview materi sebelumnya
tentang penyimpanan data pada
teknologi digital
- Guru menunjukan beberapa alat
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
komunikasi seperti HT, Radio, Telepon
seluler yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari

Fase 2
Menggorganis
asikan
Kegiatan Inti
peserta didik Peserta didik dikelompokan 60 menit
**) secara heterogen , dengan setiap
kelompok 4 peserta didik
Guru membagi LK peserta didik
membaca LK

Fase 3
Membimbing
penyelidikan Peserta didik diarahkan untuk
Individu dan bekerja secara kelompok
kelompok Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan LK
Setiap kelompok melakukan
kegiatan sesuai LK
Setiap kelompok mencatat data
kegiatan sesuai LK
Guru membimbing peserta didik
dalam kegiatan tersebut
Fase 4
Mengembangk Diskusi mengenai factor-faktor
an dan yang menyebabkan perbedaan
menyajikan transfer data melalui sms pada HP
hasil karya Mempresentasikan hasil pada
diskusi kelompok
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

Fase 5 Diskusi mengenai hasil pemecahan


Menganalisa masalah dan menyamakan persepsi
dan tentang factor-faktor yang
mengevaluasi mempengaruhi tarsnfer data pada
proses sms telepon seluler
pemecahan berdasarkan referensi dan literature
masalah Peserta didik dapat mengevaluasi
hasil diskusi

Kegiatan Peserta didik menyampaikan 20


Penutup pendapat pribadinya dengan
membandingkan kelompok lain
Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang transfer data
pada telepon seluler
Peserta didik menjawab pertanyaan
Guru tentang tentang teknologi
transfer data pada telepon seluler
Guru memberikan tugas kelompok
untuk menyusun materi diskusi
kelompaok tentang cara kerja
telepon sluler dan dampak negative
dari teleponseluler bagi kesehatan
manusia

Pertemuan Ke empat: 4 ( 2 JP )
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Fase I 15
Pendahuluan Orientasi Guru member salam dilanjutkan
peserta didik dengan kabar peserta didik dan
kepada kesiapan belajar
masalah Guru memberikan apersepsi dan
motivasi
Guru mereview materi sebelumnya
tentang transfer data pada telepon
seluler
Guru menunjukan penggunaan
Telepon seluler dalam kehidupan
sehari-hari
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

Fase 2
Menggorganis Guru mengingatkan pada peserta
asikan
didik untuk berkelompok seperti
peserta didik
pada pembelajaran yang lalu
Kegiatan Inti Guru menyuruh kepada peserta 60
**) didik untuk mempersiapkan hasil
kerja kelompok untuk
dipresentasikan di depan kelas
Fase 3
Membimbing
penyelidikan Guru membimbing peserta didik
Individu dan dalam kegiatan tersebut
kelompok

Fase 4
Mengembangk
an dan Setiap kelompok diberi waktu
menyajikan untuk presentasi di depan kelas
hasil karya tentang cara kerja telepon seluler
Peserta didik mencatat hal-hal
penting dalam presentasi itu
Fase 5
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Menganalisa
dan
mengevaluasi Diskusi mengenai hasil pemecahan
proses masalah dan menyamakan persepsi
pemecahan tentang cara kerja dari HP
masalah berdasarkan referensi dan literature
Peserta didik dapat menyebutkan
dampak negative dari penggunaan HP
bagi kesehatan

Kegiatan Peserta didik menyampaikan 20


Penutup pendapat pribadinya dengan
membandingkan tentang hasil
presentasi
Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang dampak negatif
pada telepon seluler
Peserta didik menjawab pertanyaan
Guru tentang tentang dampak
negative bagi kesehatan dan cara
menanggulanginya
Guru memberikan member
penguatan materi diskusi kelompak
tentang dampak negative telepon
seluler bagi kesehatan manusia
F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Teknik penilaian
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar Observasi
Penilaian diri Format penilaian
Penilaian antar teman Format penilaian
Jurnal Catatan
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal Pilihan Ganda
Soal Uraian
penugasan Tugas
3 Ketrampilan Penilaian Proyek Format penialain laporan
Penilaian Portofolio proyek
2. Instrumen penilaian
3. Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran remedial dilaksanakan jika ada siswa yang memperoleh nilai
di bawah 75
b. Strategi remedial dilaksanakan diluar PBM sesuai ketentuan sekolah.
4. Pengayaan: Peserta didik yang memperoleh nilai diatas 75 diberikan tugas
mengkaji materi manfaat dan bahaya gelombang elektromagnetik yang lebih luas.

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media/Alat: LCD proyektor, Laptop, spidol, kamera
2. Bahan:
3. Sumber Belajar:
Fisika untuk SMA/MA kelas XII, bahan bacaan yang relevan dari berbagi sumber
Sumber informasi dan gambar :
Mobile Phones: Just How Do They Work?. Keep Talking UK.KSGK Solution UK
Mobile
Phones. http://www.keep-talking.net/mobile_phones_work.htm. tgl akses :
3/11/07
How Mobile Phone Networks. Work. Ofcom.
http://www.sitefinder.ofcom.org.uk/mobilework.htm. Tgl akses 3/11/07.
Layton, Julia, Brain, Marshall dan Jeff Tyson. How Cell Phones Work. How
Stuff Works.
http://electronics.howstuffworks.com/cell-phone.htm . Tgl akses 3/11/07.

Mengetahui Bumiayu, 4 Januari 2016


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Samsul Maarif, S.Pd. Eko Puji Susanto, S.Pd.


NIP 19690126 199802 1 001 NIP 19741120 199903 1 005

Anda mungkin juga menyukai