Anda di halaman 1dari 4

Nama : Victory Christin Natalia S

NIM : 1501111385

Mata Kuliah : Kajian Strategis (A)

Jurusan : Hubungan Internasional

STRATEGI INDONESIA UNTUK MELAWAN ANCAMAN DARI LUAR


DAN DALAM NEGERI

Ancaman dapat diartikan sebagai sebuah keadaan yang dapat


membahayakan keamanan nasional suatu negara. Untuk mencegah keadaan
membahayakan tersebut terjadi, negara-negara di dunia menggunakan strategi.
Strategi adalah keputusan-keputusan mengenai tindakan-tindakan apa saja yang
akan diambil dan dijalankan untuk mengahadapi suatu keadaan di masa yang akan
datang. Setiap negara-negara memiliki strategi yang berbeda-beda tentunya. Hal
tersebut disesuaikan dengan keadaan geografis suatu negara, sistem
pemerintahannya, interaksinya dengan negara-negara lain dan faktor-faktor
lainnya. Yang dapat dilakukan oleh suatu negara untuk menangkal berbagai
ancaman-ancaman ini adalah dengan membuat suatu kebijakan keamanan
nasional yang difokuskan pada negara itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk
meredam keamanan nasional dalam negeri, dengan tidak melupakan kebijakan
luar negeri untuk mengurangi ancaman dari luar. Ancaman sendiri dapat dilihat
dari sektor militer, politik, ekonomi, dan sosial dimana dari berbagai sektor ini
juga berasal dari dalam, maupun luar negeri.

Ada yang mengatakan bahwa negara memang perlu diancam, karena jika
ancaman tersebut tidak ada maka bagian dari fungsi dasar negara (menurut
Hobbes) akan hilang. Ancaman-ancaman tersebut tidak mudah untuk dipahami
dan diantisipasi karena ancaman-ancaman di lingkungan internasional merupakan
ancaman ganda dan pengetahuan tentang hal tersebut dibatasi. Sangat banyak
pilihan dalam mengantisipasi ancaman-ancaman yang timbul, semuanya
tergantung pada negara masing-masing dalam mengalokasikan ancaman-ancaman
tersebut pada keamanan nasional mereka.

Suatu negara bisa saja mengambil kebijakan secara pasif dengan


menunggu sampai ancaman tersebut menjadi besar atau mengambil kebijakan
secara aktif dengan segera mengantisipasinya ketika ancaman-ancaman tersebut
masih kecil. Ancaman-ancaman dan kelemahan suatu negara merupakan objek
keamanan, sehingga kebijakan dalam bidang keamanan perlu diperhitungkan
terutama bagi negara-negara yang kurang atau tidak kuat. Mengenai kebijakan
keamanan dapat disimpulkan yaitu tentang bagaimana cara untuk mengantisipasi
dan mengatasi akibat yang ditimbulkan.

Dinamika konteks strategis diwarnai isu politik, ekonomi, yang


mempengaruhi keamanan global, regional maupun domestik. Isu-isu ini
merupakan aspek-aspek yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. Geopolitik Indonesia sebagai negara kepulauan, menyebabkan kondisi
nasional sangat dipengaruhi oleh perkembangan konteks strategis. Maka ancaman
yang sangat mungkin dihadapi Indonesia ke depan, dapat berbentuk ancaman
keamanan tradisional dan non tradisional.

Ancaman juga dapat berasal dari sektor militer dan biasanya ancaman ini
juga memiliki resiko yang tinggi. Tidak heran pencegahan ancaman militer hingga
saat ini menjadi prioritas utama setiap negara, begitupun dengan Indonesia.
Karena pencapaian apapun yang diraih oleh negara manapun, baik dibidang
ekonomi, politik, teknologi bisa terganggu dengan adanya suatu ancaman militer,
sehingga dapat juga mencapai level peperangan yang tentunya akan
menghancurkan semua pencapaian tersebut. Untuk itu Indonesia yang notabene
negara kepulauan dengan luas wilayah; daratan 1.922.570 2 dan perairan
3.257.483 2 harus mampu menangkal ancaman militer dengan strategi yang
sesuai dengan keadaan geografis Indonesia.

Strategi yang tepat menurut saya yang menjadi dasar untuk menangkal
ancaman yang sumbernya dari dalam maupun luar Indonesia yaitu memperkuat
lembaga-lembaga militer di Indonesia, TNI dan POLRI dan lembaga-lembaga
pendukung lainnya. Dimana kedua elemen inilah yang berfungsi secara aktif
menangkal ancaman-ancaman pada negara. Penguatan lembaga-lembaga militer
dan pertahanan negara ini dirasa menjadi strategi paling ampuh menurut saya. Hal
tersebut dapat diupayakan dengan menghasilkan tentara-tentara yang ahli di setiap
bidangnya. Terkhusus pada mereka yang memiliki keahlian pada bidang strategi.
Elemen penting lainnya yang harus diperkuat dan dikembangkan adalah alusista-
alusista AD, AU, dan AL Indonesia. Sebaiknya alusista Indonesia dapat
menunjang semua kebutuhan, mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas.
Tidak hanya itu dengan dihasilkannya sumber daya manusia yang unggul,
diharapkan Indonesia dapat menghasilkan alusista-alusista secara mandiri.
Strategi yang tepat menurut saya apabila Indonesia dapat menghasilkan semua
kebutuhan militer sendiri. Sehingga Indonesia tidak hanya dapat bergantung pada
negara-negara lain seperti Rusia untuk memenuhi kebutuhan alusistanya.
Indonesia harus dapat memanfaatkan semua sumber daya yang ada. Apabila
strategi penguatan militer Indonesia dengan pengembangan alusista secara
mandiri dapat terwujud, secara otomatis ancaman-ancaman disektor militer yang
selama ini membayangi Indonesia dapat berkurang bahkan juga dapat
menghilang. Jadi sebenarnya, ancaman dari dalam maupun dari luar Indonesia
dapat secara otomatis dibendung apabila semua elemen militer kita telah diperkuat
dan didukung dengan baik dan benar. Belum lama ini, untuk memperingati hari
ulang tahun TNI pada 5 Oktober 2017, TNI mengambil tema yang sangat menarik
Bersama Rakyat TNI kuat. Tema ini juga merupakan suatu strategi untuk
memperkuat militer Indonesia, dimana TNI dapat kuat jika bersinergi dengan
masyarakat.

Kemudian strategi Indonesia untuk melawan ancaman di sektor politik.


Umumnya arah dari ancaman politik itu sebenarnya pada kestabilkan organisasi-
organisasi pemerintah. Tidak lain untuk menekan pemerintah yang berkuasa
dalam mengambil kebijakan menggulinggkan pemerintah ataupun menciptakan
intrik politik yang mampu mengganggu jalannya pemerintahan. Sehingga hal
tersebut dapat melemahkan kekuatan militernya juga nanti. Untuk itu strategi
Indonesia untuk melawan berbagai ancaman politik dari dalam dan luar adalah
dengan menciptakan sistem politik yang tertata dengan baik. Dimana setiap
organisasi-organisasi pemerintahan ini berjalan sesuai dengan aturan. Kestabilan
politik Indonesia juga harus terus dijaga dengan cara memperkuat semua
lembaga-lembaga politik di Indonesia. Seperti lembaga legislatif, lembaga
eksekutif, lembaga yudikatif dan lembaga-lembaga politik lainnya. Tentu saja
semua hal diatas dapat terwujud dengan terselenggaranya pemerintahan yang
bersih dan jujur.

Untuk ancaman sosial biasanya berasal dari dalam negara itu sendiri.
Strateginya adalah dengan mengarahkan perbedaan bahasa, agama dan kultur
masyarakat Indonesia itu kearah positif. Mengingat isu SARA merupakan isu
sensitif yang tentunya menjadi ancaman yang penting untuk diperhatikan. Melalui
Bhinekka Tunggal Ika, ancaman sosial di Indonesia dapat diatasi dengan cermat.
Dengan kebhinekkaan tersebut, pemerintah Indonesia tidak dapat mendiskriminasi
dan membedakan masyarakat berdasarkan tingkatan sosialnya. Karena hal ini
merupakan pemicu utama terjadinya ancaman sosial dalam sebuah negara yang
nantinya menjadi ancaman politik dalam pemerintahan. Kemudian,
pemberantasan terorisme dan gerakan-gerakan separatis. Dimana ketika muncul
indikasi adanya gerakan-gerakan yang nantinya dapat mengganggu dan merusak
sistem, semua itu dapat dicegah dengan pemberantasan dini. Doktrinasi berbagai
hal menyangkut ideologi ini dapat dicegah dengan ditingkatkannya rasa
patriotisme masyarakat pada Indonesia. Sehingga rasa cinta tanah air dapat
tumbuh didalam hati setiap masyarakat. Dengan itu, masyarakat dapat menyeleksi
hal-hal apa saja yang mengacu pada perpecahan. Karena kehidupan masyarakat
Indonesia didasarkan pada agama yang mereka yakini dan juga penerapan norma-
norma dalam kehidupan sehari-hari.

Ancaman ekonomi adalah ancaman yang sangat sulit untuk diatasi dalam
kaitannya dengan keamanan nasional. Karena keberhasilan ekonomi suatu negara
itu ditentukan oleh banyak faktor. Kelemahan dalam bidang ekonomi bisa
dijadikan sebagai jalan bagi negara lain untuk mengontrol jalannya pemerintahan
melalui bantuan ekonomi. Jika negara tidak dapat memperkuat aspek struktural
dalam perekonomiannya, maka tidak dapat dipungkiri bahwa ada peluang untuk
hancurnya negara tersebut. Maka dari itu dibutuhkan strategi yang tepat untuk
menjadi dasar penangkalan ancaman ekonomi ini. Strategi Indonesia untuk
melawan ancaman ekonomi adalah dengan mengutamakan industri dalam negeri.
Kekayaan sumber daya yang dimiliki Indonesia harus dimanfaatkan dengan tepat
dan cermat. Sehingga pasar dalam negeri didominasi oleh produk sendiri. Tidak
seperti sekarang dimana produk-produk luar menguasai pasar Indonesia. Dengan
kemandirian Indonesia dalam sektor industri ini, Indonesia akan di segani oleh
negara-negara lain. Negara yang memiliki kemajuan dibidang ekonomi biasanya
dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung pasar dalam
negeri, negara lain. Jadi Indonesia harus dapat mengontrol perekonomiannya
sendiri tanpa campur tangan negara lain. Hubungan antara ekonomi dan
kemampuan kemiliteran saling berkaitan. Kemampuan militer suatu negara bukan
hanya terletak pada persediaan dari strategi peralatan tetapi juga pada barang yang
dihasilkan suatu industri yang mampu mendukung pasukan bersenjata. Untuk
kekuatan utama, artinya sebuah perusahaan industri mampu mengahasilkan
beraneka macam senjata masa kini.

Anda mungkin juga menyukai