Tke 221 Handout Rangkaian Kutub Empat PDF
Tke 221 Handout Rangkaian Kutub Empat PDF
6.1 Pendahuluan
Sepasang terminal yang dilalui oleh arus (menuju atau meninggalkan terminal
disebut sebagai rangkaian kutub dua (misalnya pada resistor, induktor dan kapasitor).
Rangakaian kutub empat (K-4) adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang
terminal pada sisi input dan sepasang terminal pada sisi output (transistor, op amp,
transformator dan lainnya)
Adapun teori rangkaian kutub empat (K-4) ini banyak dipergunakan pada
jaringan (network) yang dipergunakan dalam sistem komunikasi, sistem kontrol, sistem
daya (power system) dan rangkaian elektronik ( model-model transistor).
Pada rangkaian kutub empat ini diperlukan hubungan antara V1, V2 , I1 dan I2
yang saling independent, dimana berbagai macam hubungan antara tegangan dan arus
disebut sebagai parameter.
Selanjutnya juga akan diperlihatkan hubungan antara parameter-parameter dan
bagaimana pula hubungan antara kutub empat (seri, parallel dan kaskade).
123
6.2 Parameter Impedansi z
(a)
(b)
Gambar 6.3 (a) Rangkaian kutub empat dengan sumber tegangan ;
(b) Rangkaian kutub empat dengan sumber arus
V1 z11I1 z12 I 2
V2 z 21I1 z 22 I 2 (6.1)
dalam bentuk matrik :
V1 z11 z12 I1
V z z 22 I 2
2 21 (6.2)
dengan :
z11 z12
z z11.z 22 z12 .z 21
z 21 z 22
124
Untuk mendapatkan z12 dan z22 hubungkan tegangan V2 (ataupun sumber arus I2)
pada terminal 2 dengan terminal 1 terbuka (atau I1 = 0), maka diperoleh :
v1
z12
I2 I1 0
v2
z 22
I2 I1 0
v1
z12
I2 I1 0
v2
z 22
I2 I1 0
Sehingga : (6.3)
Untuk mendapatkan z11 dan z21, pasangkan tegangan V1 (ataupun sumber arus I1)
pada terminal 1 dengan terminal 2 dibuka (atau I2 = 0) maka diperoleh :
v1
z11
I1 I 2 0
v2
z 21
I1 I 2 0
v1
z11
I1 I 2 0
v2
z 21
I1 I 2 0
Sehingga : (6.4)
125
z11 = disebut impedansi input rangkaian terbuka
(open circuit input impedance)
z12 = disebut transfer impedansi rangkaian terbuka dari terminal 1 ke terminal 2.
(open circuit transfer impedance from port 1 to port 2)
z21 = disebut transfer impedansi rangkaian terbuka dari terminal 2 ke terminal 1.
(open circuit transfer impedance from port 2 to port 1)
z22 = disebut impedansi output rangkaian terbuka
(open circuit output impedance)
Terkadang z11 dan z22 disebut juga sebagai driving point impedances, sedangkan
z21 dan z12 disebut juga transfer impedances. Suatu driving point impedance adalah
impedansi input dari suatu terminal peralatan, sehingga z11 adalah input driving point
impedance dengan terminal output terbuka, sedangakan z22 adalah output driving point
impedance dengan terminal input terbuka.
Bilamana z11 = z22, maka rangkaian kutub empat (K-4) disebut simetris,
selanjutnya bilamana rangkaian kutub empat adalah linier dan tidak memiliki sumber
dependent maka impedansi transfer adalah sama (z12 = z21), maka rangkaian kutub empat
disebut resiprokal (reciprocal) dan ini berarti bilamana titik (terminal) eksitas dan
respons saling dipertukarkan maka transfer impedansi akan tetap sama. Sebagai ilustrasi
dapat dilihat pada gambar berikut ini :
(a)
(b)
Gambar 6.6 Rangkaian resiprokal (a) ammeter di terminal kiri ; (b) ammeter di terminal kanan
126
Rangkaian kutub empat di atas (Gambar 6.6.a) dengan sumber tegangan ideal V
dan sebuah ammeter ideal A dengan membaca arus I, maka besar V adalah V = z12.I,
kemudian sumber V dan ammeter A dipertukarkan posisinya (Gambar 6.6.b), maka besar
V = z21.I, hal ini hanya bisa terjadi bilamana z12 = z21.
Selanjutnya suatu rangkaian kutub empat yang bersifat resiprokal dapat
digantikan dengan rangkaian ekivalen dengan hubungan T.
127
Adapun persamaan kutub empat untuk rangkaian transformator ideal Gambar 6.9,
adalah :
1
V1 .V2
n
I1 n.I 2
(5)
maka terlihat tidak mungkin mengekspresikan tegangan bila ditinjau dari arus dan
demikian pula sebaliknya, sehingga untuk kutub empat transformator ideal parameter z
tidak ada.
Contoh :
Carilah parameter z dari rangkaian di bawah ini :
Jawab :
Untuk mendapatkan z11 dan z21, maka pasangkan sumber tegangan V1 pada
terminal input dan terminal output terbuka.
v1 (R 1 R 3 ).I1
z11 (R 1 R 3 ) 20 40 60
I1 I 2 0
I1
v2 R 3 .I1 40.I1
z 21 40
I1 I 2 0
I1 I1
Untuk mencari z12 dan z22, maka V1 dibuka dan sumber tegangan V2 dipasangkan
pada terminal output, sehingga rangkaian menjadi :
128
v1 R 3 .I 2
z12 R 3 40
I2 I1 0
I2
v2 (R 2 R 3 ).I 2
z 22 (R 2 R 3 ) 30 40 70
I2 I1 0
I2
Catatan : Terlihat hasil perhitungan z12 = z21, maka kutub empat di atas adalah
simetris.
I1 y11V1 y12 V2
I 2 y 21V1 y 22 V2 (6.6)
maka y11 ; y12 ; y21 ; y22 inilah yang disebut sebagai parameter-parameter admitansi y
dari kutub empat suatu rangkaian yang satuannya siemen [S], dan kalau disusun dalam
bentuk matrik adalah :
I1 y11 y12 V1
I y y 22 V2
2 21 (6.7)
dimana dalam hal ini :
y11 y12
y y11.y 22 y12 .y 21
y 21 y 22
129
Untuk mendapatkan parameter-parameter y ini dapat dilakukan dengan
membuat V1 = 0 ataupun V2 = 0.
Untuk mendapatkan y11 dan y21 pasang sumber arus I1 pada terminal input
sedangkan terminal output dihubung singkat (V2 = 0).
I1
y11
V1 V2 0
I2
y 21
V1 V2 0
I1
y11
V1 V2 0 (6.8)
I2
y 21
V1 V2 0 (6.9)
Untuk mendapatkan y12 dan y22, terminal input dihubung singkat (V1 = 0)
I1
y12
V2 V1 0
I2
y 22
V2 V1 0
I1
y12
V2 V1 0 (6.10)
I2
y 22
V2 V1 0 (6.11)
130
Karena parameter y ini diperoleh dengan melakukan hubung singkat pada
terminal input maupun pada terminal output, maka parameter ini sering juga disebut
dengan parameter-parameter admitansi rangkaian hubung singkat (short-circuit
admitance parameters), dimana :
y11 = disebut sebagai admitansi input rangkaian hubung singkat.
(short circuit input admitance)
y12 = disebut sebagai transfer admitansi rangkaian hubung singkat dari terminal 2
ke terminal 1.(short circuit transfer admitance from port 2 to port 1)
y21 = disebut sebagai transfer admitansi rangkaian hubung singkat dari terminal 1
ke terminal 2.(short circuit transfer admitance from port 1 to port 2)
y22 = disebut sebagai admitansi output rangkaian hubung singkat
(short circuit output admitance)
Selanjutnya y11 dan y22 sering juga disebut sebagai driving point admitance
sedangkan y12 dan y21 disebut sebagai transfer admitance. Suatu driving point admitance
adalah admitansi input suatu terminal peralatan, sehingga y11 adalah admitansi input
dengan terminal output terhubung singkat, dan y22 adalah admitansi output dengan
terminal input terhubung singkat.
Untuk rangkaian kutub empat yang linier dan tidak mengandung sumber-sumber
dependent didalamnya, maka transfer admitansi y12 = y21, dan dalam kondisi ini disebut
rangkaian adalah resiprokal (lihat parameter z).
Untuk kutub empat parameter y yang resiprokal, maka rangkaian ekivalennya
(khusus yang resiprokal) merupakan rangkaian .
I1 I2
-y11
+ +
- -
Gambar 6.12 Bentuk Rangkaian sebagai ekivalen untuk parameter y yang resiprokal
131
dan untuk kutub empat untuk parameter y pada umumnya rangkaian ekivalennya
adalah sebagai berikut :
Contoh :
Hitunglah parameter-parameter y dari rangkaian di bawah ini :
Jawab :
Untuk mencari y11 dan y21 maka hubung singkat terminal output dan pasangkan sumber
arus I1 pada terminal input.
132
I1 I1 I 3
y11 1 S
V1 V1 4 4
V2 0 I1
3
dengan pembagian arus :
R1 4 2 2
I2 x I1 x I1 I1 atau I 2 I1
R1 R 2 42 3 3
maka Persamaan (6.9) :
2
I1
I 1
y 21 2 3 S
V1 4 2
V2 0 I1
3
Untuk mendapatkan y12 dan y22 maka hubung singkat terminal input dan pasangkan
sumber arus I2 pada terminal output.
R3 = 8
R1 = 4
I2 I2 I 5
y 22 2 S
V2 V2 8 8
V1 0 I2
5
dengan pembagian arus :
R3 8 4 4
I1 x I2 x I 2 I 2 atau I1 I 2
R2 R3 28 5 5
maka menurut Persamaan (6.10) :
133
4
I2
I 1
y12 1 5 S
V2 8 2
V1 0 I2
5
1
y12 y 21 S
ternyata 2 , maka rangkaian merupakan rangkaian yang resiprokal,
dimana kalau digambarkan rangkaian ekivelennya (khusus resiprokal) adalah :
3
S
4
3 1 1 5 1 1
y11 y12 S y 22 y12 S
4 2 4 8 2 8
6.4 Parameter h
134
V1 h11 h12 I1
I h h 22 V2
2 21 (6.14)
dengan :
h 11 h 12
h h 11.h 22 h12 .h 21
h 21 h 22 (6.15)
V1
h 11
I1 V
2 0
I2
h 21
I1 V2 0
V1
h 11
I1 V2 0 (6.16)
I2
h 21
I1 V2 0 (6.17)
Selanjutnya untuk mendapatkan h12 dan h22 hubungkan sumber arus/tegangan pada
terminal output sedangkan terminal input dibuka.
V1
h 12
V2 I1 0
I2
h 22
V2 I1 0
135
V1
h 12
V2 I1 0 (6.18)
I2
h 22
V2 I1 0 (6.19)
dan apabila h12 = -h21 maka rangkaian kutub empat disebut sebagai rangkaian kutub
empat yang resiprokal. Selanjutnya untuk parameter h ini rangkaian ekivalennya
adalah :
Contoh :
Hitunglah parameter-parameter h dari rangkaian di bawah ini :
136
Jawab :
Untuk mencari h11 dan h21, maka hubung singkat terminal output dan pasangkan
sumber arus I1 pada terminal input.
dengan demikian :
V1 4I1
h 11 4
I1 V2 0
I1
maka :
137
R 2 .I1 6.I1 2
I2 I1
R 2 R3 6 3 3
atau :
2
I 2 I1
3
sehingga :
2
.I1
I 2
h 21 2 3
I1 V2 0
I1 3
Selanjutnya untuk mencari h12 dan h22, maka terminal input dibuka dan pasangkan
sumber tegangan V2 pada terminal output.
sedangkan :
V2 R 2 R 3 .I 2 6 3.I 2 9.I 2
maka :
I2 I2 1
h 22 S
V2 I1 0
9.I 2 9
138
6.5 Parameter g
I1 g11 g12 V1
V g g 22 I 2
2 21 (6.22)
dengan :
g11 g12
g g11.g 22 g12 .g 21
g 21 g 22 (6.23)
I1
g 11
V1 I 2 0
V2
g 21
V1 I 2 0
139
Secara matematis dituliskan dengan :
I1
g 11
V1 I 2 0 (6.24)
V2
g 21
V1 I 2 0 (6.25)
Selanjutnya untuk mendapatkan g12 dan g22, hubung singkat terminal input dan
hubungkan sumber arus I2 pada terminal output seperti terlihat pada gambar di bawah
ini :
I1
g 12
I2 V1 0
V2
g 22
I2 V1 0
I1
g 12
I2 V1 0 (6.26)
V2
g 22
I2 V1 0 (6.27)
Adapun rangkaian ekivalen untuk parameter g ini diperlihatkan seperti pada Gambar
6.19, di bawah ini :
140
Gambar 6.19 Bentuk ekivalen dari parameter g
Contoh :
Carilah parameter g dari rangkaian berikut ini :
Jawab :
Untuk mencari g11 dan g21 pasang pada sumber tegangan V1 pada terminal input
sedangkan terminal output terbuka.
R1 = 0,5
R3 = 0,5
141
R 1.R s1 0,5 x 1,5 0,75
R p1 0,375
Rs1 paralel dengan R1 R 1 R s1 0,5 1,5 2
maka :
V1 V1
I1 2,667. V1
R p1 0,375
sehingga :
I1 2,667.V1
g 11 2,667 S
V1 I 2 0
V1
selanjutnya :
I1
I1 2,667. V1 maka : V1 0,375 .I1
2,667
karena :
R1 0,5
IR3 I1 I1 0,25. I1
R 1 R s1 0,5 1,5
maka :
V2 I R 3 .R 3 0,25.I1 .0,5 0,125.I1
sehingga :
V2 0,125.I1
g 21 0,333
V1 I 2 0
0,375.I1
Selanjutnya untuk mendapatkan g12 dan g22, maka hubung singkat terminal input,
sedangkan pada terminal output dipasangkan sumber arus I2.
R3 = 0,5
R1 = 0,5
142
R 2 .R 3 1 x 0,5
Rp 0,333
R 2 R 3 1 0,5
maka :
V2 R p.I 2 0.333. I 2
sehingga :
V2 0,333 I 2
g 22 0,333
I2 V1 0
I2
V1 A B V2
I C D I 2
1 (6.30)
maka A ; B ; C inilah yang disebut parameter-parameter dari sistem parameter ABCD,
yang satuannya dalam sistem [S], dimana :
A B
ABCD T
C D (6.31)
yang disebut sebagai determinan dari parameter ABCD, dimana dalam keadaan
resiprokal berlaku :
AD BC = 1 (6.32)
Adapun parameter-parameter dalam Persamaan (6.28) ; (6.29) ; (6.30)
memberikan suatu ukuran bagaimana suatu rangkaian memberikan tegangan dan arus
143
dari suatu sumber ke beban yang digunakan dalam analisa pada jaringan transmisi (kabel
dan fiber) karena parameter-parameter ini mengekspresikan variable-variabel pada sisi
pengirim (V1 dan I1) yang dipandang dari veriabel-variabel sisi penerima (V2 dan -I2).
Oleh karena hal ini parameter ABCD sering juga disebut sebagai parameter transmisi
yang banyak dipergunakan dalam perencanaan sistem telepon, microwave dan radar.
Persamaan (6.28) dan (6.29) menyatakan hubungan antara variable-variabel input
(V1 dan I1) dengan variable-variabel output (V2 dan -I2), maka sewaktu menghitung
parameter-parameter ABCD lebih baik menggunakan tanda aljabar -I2 daripada I2, hal
ini disebabkan karena arus I2 yang sebenarnya adalah meninggalkan rangkaian.
I1 -I2
+ +
V1 V2
- -
+
I1
A
V2 I2 0
V1
C
V2 I2 0
Sehingga :
I1
A
V2 I2 0 (6.33)
V1
C
V2 I 2 0 (6.34)
Sedangkan untuk mendapatkan B dan D, hubung singkat terminal output dan pasangakan
sumber tegangan V1 pada terminal input seperti terlihat pada Gambar 6.22.
144
V1
B
V2 V2 0
I1
D
I2 V2 0
V1
B
V2 V2 0 (6.35)
I1
D
I2 V2 0 (6.36)
dimana parameter-parameter :
A = sering disebut sebagai perbandingan tegangan rangkaian terbuka
(open-circuit voltage ratio)
B = sering disebut sebagai transfer impedansi negatif rangkaian hubung singkat.
C = sering disebut sebagai transfer admitansi rangkaian terbuka
(open-circuit transfer adimtance)
D = sering disebut sebagai perbandingan arus negatif rangkaian hubung singkat
(negative short-circuit ratio)
Contoh :
Carilah parameter ABCD dari rangkaian di bawah ini :
Jawab :
Untuk menghitung A dan C, pasangkan sumber tegangan V1 pada terminal input
sedangkan terminal output dibuka seperti rangkaian di bawah ini :
145
R1 = 0,5
R3 = 0,5
dari rangkaian di atas terlihat bahwa :
R 2 R3 1 0,5
I R1 .I1 .I1 0,75.I1 Amp
R1 R 2 R 3 0,5 1 0,5
R1 0,5
I R3 .I1 .I1 0,25.I1 Amp
R1 R 2 R 3 0,5 1 0,5
sehingga :
V1 R 1.I R1 0,5 x 0,75.I1 0,375. I1
(*)
V2 R 3 .I R 3 0,5 x 0,25.I1 0,125. I1
(**)
dengan demikian :
V1 0,375.I1
A 3
V2 I 2 0
0,125.I1
R3 = 0,5
146
V1
R2
V1
R1
maka :
V1 R 2 x (I 2 ) 1.(I 2 ) I 2 (***)
sehingga :
V1 I2
B 1
I2 V2 0
I2
selanjutnya terlihat :
V1 V1 V1 V1
I1 3.V1
R 1 R 2 0,5 1
dari (***) yang di dapat, maka :
I1 3.V1 3 x (I 2 ) 3.I 2
sehingga :
I1 3. I 2
D 3
I2 V2 0
I2
V2 a b V1
I c d I1
2 (6.39)
yang diterminan dinyatakan dengan :
a b
abcd t a.d b.c
c d (6.40)
147
dan bilamana kutub empat ini bersifat resiprokal, maka berlaku :
a.d b.c = 1 (6.41)
V2
a
V1 I1 0
I2
c
V1 I1 0
V2
a
V1 I1 0 (6.42)
I2
c
V1 I1 0 (6.43)
Selanjutnya untuk mencari b dan d, hubung singkat terminal input dan pasang sumber
tegangan V2 pada terminal output, yang rangkaiannya seperti Gambar 6.24 di bawah ini :
V2
b
I1 V1 0
I2
d
I1 V1 0
V2
b
I1 V1 0 (6.44)
148
I2
d
I1 V1 0 (6.45)
dimana parameter-parameter :
a = disebut sebagai penguat tegangan rangkaian terbuka (open-circuit voltage gain)
b = disebut sebagai negative impedansi transfer rangkaian hubung singkat.
(negative short-circuit transfer impedance)
c = transfer admitansi rangkaian terbuka (open-circuit transfer adimtance)
d = penguat arus negatif rangkaian hubung singkat (negative short-circuit gain)
Contoh :
Carilah parameter abcd dari rangkaian di bawah ini :
Jawab :
Untuk mencari a dan c, pasangkan sumber tegangan V2 pada terminal output dan
buka terminal input seperti rangkaian di bawah ini :
R1 = 0,5
R3 = 0,5
149
V2
V1
3
maka :
V2 V2
a 3
V1 V2
I1 0
3
dari rangkaian juga terlihat :
V2 2 V 2 8V
I2 I3 I 4 V2 2 V2 2
R3 3 0,5 3 3
sehingga :
8V2
I2
3
maka :
8V2
I 3 8S
c 2
V1 V2
I1 0
3
Selanjtunya untuk mencari b dan d, maka hubung singkat input, sedangkan output tetap
dengan sumber tegangan V2 seperti pada rangkaian di bawah ini :
150
V2 = R2.I6 = 1.I6 = I6 (*)
akan tetapi karena : I6 = -I1, maka persamaan (*) menjadi :
V2 = -I1
dengan demikian :
V2 I1
b 1
I1 V1 0
I1
I2 3.I1
d 3
I1 V1 0
I1
Sebagaimana seperti telah dibahas di depan, bahwa pada rangkaian kutub empat
ada 6 (enam) parameter yang memperlihatkan hubungan antara input dan output. Akan
tetapi pada suatu saat bila diketahui satu jenis parameter dari suatu rangkaian dan untuk
rangkaian yang sama diperlukan pula jenis parameter lainnya, maka untuk itu diperlukan
pengkonversian parameter suatu rangkaian ke parameter lainnya. Misalkan suatu
rangkaian kutub empat dengan parameter z dengan persamaan sebagai berikut :
V1 z11 z12 I1 I
V z z 1
2 21 z 22 I 2 I 2
atau dapat dibuat :
V1
I1 V2 1 V1
I x
2 z z V2
atau :
151
I1 1 V1
I z V
2 2 (6.46)
I1 y11 y12 V1 V
I y y 1
2 21 y 22 V2 V2
atau :
I1 V1
I yV
2 2 (6.47)
y z 1 (6.48)
z z12
adj z 22
z 21 z11
yang diterminannya adalah :
z z11z 22 z12 z 21
maka :
z 22 z12
z11
1 z 21
z
z
1
kemudian substitusikan z ini kedalam Persamaan (6.48) sehingga diperoleh :
z 22 z12
z z11
y 21
z (6.49)
y11 y12
y
y 21 y 22 (6.50)
152
bilamana Persamaan (6.50) disubtitusikan kedalam Persamaan (6.49) diperoleh :
z 22 z12
y12 z 21 z11
y11
y
21 y 22 z (6.51)
z y h g T t
1 g 12 A T d 1
y 22 y h h12
12 g11 g 11 C C c c
z z11 z12 y y h 22 h 22 g 21 g 1 D t a
z 21 z 22 y y11 h 21 1
21 g11 g11 C C c c
y y
h 22 h 22
g g12 D T
1 h a 1
y11 y12
y
z 22 z
12 12 g 22 g 22 B B b b
z z
y 21 y 22 h11 h11 g 1 1 A d
z z11 21 t
21 h 21 h g 22 g 22 b b
z z B B
h11 h 11
153
1 y12 g 22 g12 B T b 1
z z12 y11 y11 h 11 h 12 g g D D a a
h z 22 z 22 y
y 21 h 21 h 22 g
21
g 11 1 C c
z 1 g g t
21 y11 y11 D D a a
z 22 z 22
1 z12 y y12 h 22 h 12 C T c 1
g 11 g12
g
z11 z11 y 22 y 22 h h A A d d
z 21 z y 1 h h 11 1 B t b
21 21 g 21 g 22
z11 z11 y 22 y 22 h h
A A d d
z11 z y 22 1 1 g 22 d b
h h 11
A B
z 21 z 21 y 21 y 21 h 21 h 21 g 21 g 21 t t
T y
1 z 22
y
11
h
22
1 g 11 g C D c a
z 21 z 21 y 21 y 21 h 21 h 21
g 21 g 21 t t
y11 1 1 h 11 g g 22 D B
z 22 z
y12 y12 h12 h12 g12 g12 T T a b
t z12 z12 y y h 22 h g 1 C A c d
z11 22 11
1 y12 y12 h12 h12 g12 g12 T T
z12 z12
Jawab :
Untuk mendapatkan z11 dan z21, maka pasangkan sumber tegangan V1 pada
terminal input dan terminal output terbuka.
154
maka dari rangkaian terlihat :
R2 seri R3 RS1 = R2 + R3 = 1 + 0,5 = 1,5
sehingga :
R S1 1,5
I3 .I1 .I1 0,75 .I1
R 1 R S1 0,5 1,5
maka :
V1 I 3 .R 1 0,75. I1 x 0,5 0,375.I1
sehingga :
V1 0,375.I1
z11 0,375
I1 I2 0
I1
V2 0,125.I1
z 21 0,125
I1 I 2 0
I1
Untuk mendapatkan z12 dan z22, maka pasang sumber tegangan V2 pada terminal output
sedang terminal input dibuka.
155
sehingga :
R S2 1,5
I5 .I 2 .I 2 0,75 .I 2
R 1 R S2 0,5 1,5
maka :
V2 I 5 .R 3 0,75. I 2 x 0,5 0,375.I 2
sehingga :
V2 0,375.I 2
z 22 0,375
I2 I1 0
I2
V1 0,125.I 2
z12 0,125
I2 I1 0
I2
sedangkan :
Parameter y
Dari table konversi dapat dilihat hubungan antara parameter z dengan
parameter y, sebagai berikut :
z 22 0,375
y11 3S
z 0,125 2
z12 0,125
y12 1 S
z 0,125 2
z 21 0,125
y 21 1 S
z 0,125 2
z 11 0,375
y 22 3 S
z 0,125 2
Parameter h
Dari table konversi dapat dilihat hubungan antara parameter z dengan
parameter h, sebagai berikut :
156
z 0,125 2
h 11 0,333
z 22 0,375
z12 0,125 2
h 12 0,333
z 22 0,375
z 21 0,125 2
h 21 0,333
z 22 0,375
1 1
h 22 2,666 S
z 22 0,375
Parameter g
Dari table konversi dapat dilihat hubungan antara parameter z dengan
parameter g, sebagai berikut :
1 1
g 11 2,666 S
z11 0,375
z12 0,125
g12 0,333
z11 0,375
z 21 0,125
g 21 0,333
z11 0,375
z 0,125 2
g 22 0,333
z11 0,375
Parameter ABCD
Dari table konversi dapat dilihat hubungan antara parameter z dengan
parameter ABCD, sebagai berikut :
z11 0,375
A 3
z 21 0,125
z 0,125 2
B 1
z 21 0,125
1 1
C 8 S
z 21 0,125
z 22 0,375
D 3
z 21 0,125
Parameter abcd
157
Dari table konversi dapat dilihat hubungan antara parameter z dengan
parameter abcd, sebagai berikut :
z 22 0,375
a 3
z12 0,125
z 0,125 2
b 1
z12 0,125
1 1
c 8 S
z12 0,125
z11 0,375
a 3
z12 0,125
158
Pada gambar di atas terlihat bahwa dua kutub empat, masing-masing Na dan
Nb, maka arus inputnya adalah sama sedangkan tegangan input saling dijumlahkan.
Untuk Na :
V1a z11a I1a z12a I 2a
V2a z 21a I1a z 22a I 2a (6.52)
Untuk Nb :
159
Dua buah kutub empat dapat dihubungkan paralel apabila setiap tegangan
terminal (input dan output) harus sama dan arus yang dihasilkan adalah jumlah setiap
arus dari masing-masing kutub empat.
Gambar 6.26 Hubungan paralel dari dua buah rangkaian kutub empat
160
dengan melihat kepada Persamaan (6.60) dan (6.61) maka Persamaan (6.52) menjadi :
I1 y11a y11b V1 y12a y12b V2 ..........( a )
I 2 y 21a y 21b V1 y 22a y 22 b V2 ...........(b )
(6.63)
maka untuk kutub empat dengan parameter y yang terhubung paralel berlaku :
Dua buah kutub empat dikatakan dalam hubungan kaskade bilamana output
sebuah kutub empat merupakan input kutub empat yang lain, yang rangkaiannya seperti
Gambar 6.27 di bawah ini :
V1a A a B a V2a
I C D a I 2a
1a a (6.66)
V1b A b B b V2b
I C D b I 2b
1b b (6.67)
161
dari rangkaian pada Gambar 6.27 terlihat bahwa :
V1 V1a
I I ..................(a )
1 1a
V2a V1b
I I ..............(b )
2a 1b
V2b V2
I I .............(c)
2b 2 (6.68)
V1 A a B a A b Bb V 2
I C D a C b D b I 2
1 a (6.69)
sehingga apabila dua parameter ABCD dihubungkan kaskade, maka parameter
keseluruhan adalah merupakan hasil perkalian dari setiap parameter yang dihubungkan
secara kaskade tersebut, atau dituliskan dengan :
A B A a B a A b Bb
C
D C a D a C b D b (6.70)
atau :
T Ta Tb (6.71)
162
R2 = 1 R3 = 1
+ +
R1 = 1 + R4 = 0,5
V1 3 V1 V2
-
- -
R=3 2 I1
I1 I2
+ +
I1 Z = (6+j4) I2
V1 V2
- -
5. Dari hasil percobaan rangkaian terbuka dari suatu rangkaian kutub empat yang
tidak diketahui bentuknya diperoleh :
V1 1000 V V1 300 V
V2 750 V V2 500 V
I1 12,50 A I 2 0
I 2 50 A I1 0
dan
Carilah parameter z dari kutub empat tersebut.
163
7. Dari hasil percobaan hubung singkat pada suatu kutub empat yang tidak diketahui
bentuknya diperoleh :
I1 3 mA I1 1 mA
I 2 0,6 mA I 2 12 mA
V1 24 V V2 0
V2 40 V V1 0
dan
Carilah parameter y dari kutub empat tersebut.
R1 = 2 R3 = 5
164
12. Carilah g12 dan g21 dari rangkaian di bawah ini.
I1
I1 R1
+ +
R3
V1 R2 V2
- -
13. Carilah parameter ABCD dari rangkaian kutub empat di bawah ini.
14. Carilah parameter ABCD dari rangkaian kutub empat di bawah ini.
1/s 1/s
R=1
165