Alat dan Bahan :

a. Alat yang digunakan :

1. Timbangan
2. Beaker glass 500 ml
3. Pisau
4. Panci
5. Spatula kayu
6. Saringan teh
7. Gelas
b. Bahan yang digunakan :
1. Kayu secang
2. Kapulaga
3. Jahe
4. Gula merah
5. Plastik
6. Karet

Cara Kerja :

a. Perlakuan 1

Dimasukkan 100 gram gula merah, 10 gram secang, 5 gram kapulaga dan 5 gram irisan
jahe dalam 500 ml air.

Direbus ramuan hingga mendidih dengan menghitung waktu yang dibutuhkan hingga
larutan mendidih.

b. Perlakuan 2
 Dimasukkan 100 gram gula merah ke dalam 250 ml air.

Diaduk dan dipanaskan hingga mendidih, kemudian ditunggu hingga dingin.

pada panci lain dimasukkan 10 gram kayu secang, 5 gram kapulaga dan 5 gram irisan jahe
dalam 250 ml air.

Direbus hingga mendidih dan dihitung waktunya hingga larutan mendidih.

Setelah larutan mendidih dicampurkan larutan gula ke dalam larutan secang, jahe,
kapulaga.

Dicoba sirup hasil perlakuan 1 dan 2.

Masing-masing ramuan diencerkan pada volume yang sama.

Dibandingkan kedua sirup yang terbentuk.

Kedua sirup dimasukkan ke dalam lemari es.

Dlakukan pengujian secara berkala.

Data Pengamatan

a. Sebelum disimpan dalam lemari es

No. Hasil Perlakuan 1 Perlakuan 2

1. Warna Coklat + Coklat ++
2. Kepekatan Coklat pekat dengan endapan Coklat lebih pekat dengan
coklat endapan coklat
3. Uji Organoleptik Terasa kapulaga, bau kapulaga Rasa kapulaga sangat pekat, bau
sangat pekat. gula merah.

b. Sesudah disimpan dalam lemari es

No. Hasil Perlakuan 1 Perlakuan 2

1. Warna Coklat + Coklat ++
2. Kepekatan Coklat sedikit pekat dari Coklat lebih pekat dengan
sebelum disimpan dalam lemari endapan coklat
es dengan endapan coklat
3. Uji Organoleptik Terasa kapulaga, bau sirup Rasa kapulaga pekat.
tidak sepekat sebelumnya.

Analisa Data

Pada pembuatan sirup kapulaga, secang dan jahe, pada perlakuan pertama seluruh
bahan dimasukkan bersamaan yaitu gula merah, kayu secang, irisan jahe dan kapulaga
dilarutkan dalam 500 ml air kemudian dimasak hingga mendidih dan larutan disaring untuk
memisahkan larutan dengan ampas kemudian diperoleh warna coklat muda, dengan
kepekatan coklat pekat dan endapan coklat dan rasa kapulaga dan bau kapulaga sangat pekat
setelah larutan disimpan dalam lemari es diperoleh hasil warna coklat muda, kepekatan
sedikit coklat pekat dari sebelum disimpan dalam lemari es dengan endapan coklat dari gula,
rasa kapulaga dan bau kapulaga tidak sepekat sebelumnya.

Pada perlakuan kedua gula merah dilarutkan terlebih dahulu menggunakan air 250 ml,
kemudian dimasak hingga gula larut. Pada panci yang lain dicampurkan kapulaga, irisan jahe,
dan kayu secang kemudian dimasak hingga mendidih lalu larutan gula dimasukkan kedalam
panci kedua diaduk hingga mendidih kemudian larutan disaring untuk memisahkan ampas
dengan larutannya. Hasil yang diperoleh pada perlakuan kedua larutan berwarna coklat tua,
kepekatan coklat yang lebih pekat dengan endapan coklat yang berasal dari gula, dan rasa
kapulaga sangat pekat, bau gula merah. Setelah larutan disimpan dalam lemari es diperoleh
warna coklat tua, kepekatan coklat lebih pekat dengan endapan coklat dan rasa kapulaga
pekat.