Anda di halaman 1dari 4

Taqwa dan Khusnul Khotimah

Artinya :
Segala puji hanya milik Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Nya kami mohon
pertolongan atas segala urusan dunia dan akhirat. Semoga keselamatan dan kesejahteraan
tetap tercurahkan kepada penghulu semua utusan, (utamanya penghulu dan pimpinan kita
nabi Muhammad s.a.w dan kepada keluarganya, para sahabatnya ( yang mengikuti jejak
beliau) seluruhnya. Amma Badu = adapun sesudah itu.





102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-
Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam.

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat Iman dan Islam, Sebab iman dan
islam ialah setinggi-tinggi dan sebesar-besarnya nikmat . sekiranya ditakdirkan, bahwa Allah
mengaruniakan dunia seisinya kepada seorang hamba, tanpa mengaruniakan Islam
kepadanya, maka segala karunia itu hanya akan menjadi bencana baginya. Sebaliknya, jika
Allah mengaruniakan Islam, tanpa memberikan dunia, maka yang demikian itu tidak akan
membahayakanya. Sebab, orang yang pertama tadi jika mati tempatnya adalah neraka.
Sedang orang yang kedua jika mati tempatnya adalah surga.

Ayuhal hadirun.. Sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan kepada kita agar kita selalu
bertaqwa dengan sebenar2nya taqwa dan memperingatkan kita agar jangan sekali-kali kita
mati melainkan dalam agama islam.

Ketahuilah bahawasanya tidak ada suatu kebaikanpun di dunia ataupun di akhirat, kebaikan
lahir maupun batin, melainkan hanya taqwa yang menjadi perintis dan penyebab yang
mengantarkan kita kepadanya. Demikian pula sebaliknya tidak ada keburukan dunia ataupun
akhirat, lahir ataupun batin melainkan hanya taqwa yang bakal menjadi dindingyang kokoh
dan benteng yang teguh untuk menyelamatkan ita daripadanya dan melepaskan kita dari
bencananya.

Dalam hal ini, Allah SWT telah banyak menjelaskan di dalam Al-quran al-karim,
keutamaan2, dan kebaikan yang didapat apabila kita bertaqwa kepada Allah. Diantaranya
Allah SWT mengatakan:




194 dan. bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang
bertakwa.(Al-Baqarah)

Kebaikan lainnya ialah Allah akan memberikan pemahaman dan pengajaran kepada kita,
sebagaimana yang Allah nyatakan dalam firmannya:




282. dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarimu; dan Allah Maha mengetahui segala
sesuatu.(Al-Baqarah)

Lainnya lagi Allah SWT akan memilihara kita dari tekanan hidup, dan akan memberikan
rezki yang tidak disangka-sangka, dan kita akan senantiasa hidup dalam berlapang dada dan
mendapat pahala yang besar sebagaimana Allah berfirman :



......................
2. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.

3. dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.




4. dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya. (At-Thalaq).
Allah telah menjanjikan kemuliaan disisiNya dengan taqwa, bukan dengan nasab, harta,
jabatan ataupun sebab-sebab lainnya, oleh karenanya berusahalah dengan sekuat dan
sekerasnya agar kita senantiasa selalu bertaqwa kepada Allah dan selalulah berdoa agar
tatkala nyawa ini keluar dari dalam jiwa, ia masih didalam keadaan islam. Karena
sesungguhnya perkara inilah yang ditakutkan oleh para salaf terdahulu, meskipun mereka
telah menghabiskan waktu dalam hari-harinya hanya untuk beribadah kepada Allah, tapi
dalam hatinya masih berkalut perasaan takut akan mati dalam keadaan selain islam. Lalu
bagaimana mungkin kita masih merasa aman dalam keadaan ini?

Sebagian salaf saleh berkata, Sekiranya aku diberi pilihan antara mati dalam Islam di pintu
kamar atau mati syahid di pintu rumah, niscaya aku memilih mati dalam islam di pintu bilik
daripada mati syahid di pintu rumah, padahal mati syahid adalah seagung-agung dan sebaik-
baiknya kematian, lalu mengapa mereka memilih mati dalam Islam di pintu balik, bukan
karena mereka takut mati syahid, akan tetapi mereka ragu apa yang akan terlintas dihatiku
nanti ketika aku berada diantara pintu bilik dan pintu rumah. MasyaAllah, begitulah keadaan
hati para shalihin.

Maka hadirin hendaklah kita slalu berdoa sebagaimana doanya nabi yusuf, yang diabadikan
didalam Al-Quranul Karim:







101. (ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat,
wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang
saleh.( Yusuf)

Dan hendaklah kita selalu mewasiatkan ini kepada keluarga dan keturunan kita agar jangan
sekali-sekali kita keluar dalam agama Islam sebagaimana yang diwasiatkan Nabi Ibrahim dan
Nabi Yaqub As kepada anak-anaknya. :






132. dan Ibrahim telah Mewasiatkan Ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula
Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini
bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".(Al-Baqarah)

Sebuah wasiat penting yang seharusnya selalu diperhatikan apalagi didalam keadaan
saat ini, karena telah kita saksikan maraknya kristenisasi yahudisasi ataupun atheisasi dan
lain sebagainya dengan berbagai macam cara yang ditempuh, bahkan tidak tanggung-
tanggung kejadian ini juga menghampiri bukan hanya kepada keluarga yang tidak paham
agama, namun juga masuk kepada keluarga yang notabeneny adalah kluarga yang paham
agama, akan tetapi karena tidak ada kontrol dan pengawasan kepada anak-anak dan
kluarganya, sehingga terjadilaah pemurtadan sebagai mana yang terjadilah di salah satu
bagian bumi indonesia. Naudzubillah.

Oleh karena itu, hendaklah kita dan setiap muslim menjaga dirinya dan keluarganya
agar tidak terjerumus kedalam kehinaan itu. Dan hendaklah kita berusaha untuk
meninggalkan kejahatan dan perbuatan dosa, karena yang demikian itu akan memperlemah
keislaman dan mencampakkann ke tempat yang rendah. Ketahuilah sesungguhnya penyebab
dan faktor terbesar seseorang mati dalam suul khotimah ialah ketika ia dengan sengaja
mengabaikan shalat fardhu, tidak mengeluarkan zakat, membuka aib muslimin, mengurangi
takaran dan timbangan dalam jual beli, dan mengaburkan manusia dalam urusan agama dan
dunia.

Maka berhati-hatilah, dan hendaklah kita selalu bergegas dalam bertaubat, meskipun
berulang kali k nafsu mengalahkan kita dan jangan sekali-kali kita berputus asa, teruslah
berusaha agar tidak mengulangi kembali dosa pada lain kesempatan.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga Allah yang Maha Kuasa Atas segala
sesuatu selalu menetapkan kita dalam keadaan taqwa, dan kelak mematikkan kita dalam
keadaan membawa iman dan islam. InsyaAllah. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai