Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Radiasi Sinar Gamma

Sebagai Alternatif Bedah Saraf Otak


Selain operasi otak dengan metode bedah saraf pada umumnya, kini ada
alternatif lain yaitu menggunakan radiasi sinar gamma (gamma ray). Operasi
dengan radiasi sinar gamma dianggap lebih aman. Radiasi sinar gamma
hampir tidak menimbulkan rasa sakit dan memiliki sedikit komplikasi.

Radiasi sinar gamma yang digunakan pada tindakan operasi disebut juga sebagai
pisau gamma (gamma knife). Namun, jangan bayangkan seperti pisau pada
umumnya. Alat ini menggunakan radiasi sinar gamma untuk menangani tumor
atau kondisi lain seperti kelainan pembuluh darah di otak.

Kondisi yang Dapat Memanfaatkan Radiasi Sinar Gamma

Radiasi sinar gamma seringkali digunakan untuk menangani tumor otak. Radiasi
sinar gamma berguna dalam penatalaksanaan tumor otak baik yang bersifat non-
kanker (jinak) dan kanker (ganas). Termasuk pula sebagai penanganan untuk
penyebaran (metastasis) sel kanker dari bagian tubuh lain ke otak. Radiasi sinar
gamma dapat merusak materi genetik atau DNA dari sel tumor, sehingga mampu
membasmi sel tumor dan membuat tumor sedikit demi sedikit menyusut.
Adapun beberapa kondisi lainnya yang memerlukan operasi radiasi sinar gamma,
antara lain:

Arteriovenous malformation (AVM)


AVM adalah kondisi di mana terdapat gangguan pembuluh darah di otak
Anda. Pada AVM, darah mengalir dari arteri ke pembuluh darah balik
(vena) tanpa melewati pembuluh darah kapiler. AVM dapat mengganggu
aliran darah normal dan menyebabkan perdarahan.

Trigeminal neuralgia
Trigeminal neuralgia adalah kelainan pada salah satu atau kedua saraf
trigeminal, yang menyampaikan informasi sensorik antara otak dengan
area dahi, pipi dan rahang bawah Anda. Kelainan saraf ini menyebabkan
rasa sakit di wajah yang terasa seperti sengatan listrik.

Neuroma akustik
Neuroma akustik (schwannoma vestibular) adalah tumor non-kanker
(jinak) yang memengaruhi saraf keseimbangan dan pendengaran yang
berasal dari telinga bagian dalam ke otak. Bila tumor memberi tekanan
pada saraf tersebut, maka seseorang bisa mengalami gangguan
pendengaran, pusing, kehilangan keseimbangan dan telinga berdenging
(tinnitus).

Selain itu, operasi radiasi sinar gamma juga dapat menangani tumor kelenjar
pituitari (hipofisis) yang terdapat di dasar otak, yang dapat menyebabkan berbagai
masalah. Kelenjar pituitari mengendalikan hormon dalam tubuh Anda yang
mengendalikan berbagai fungsi, seperti respons stres, metabolisme dan fungsi
seksual.

Keuntungan Radiasi Sinar Gamma

Keuntungan yang paling umum dari operasi dengan radiasi sinar gamma adalah
tidak dibutuhkan sayatan, karena hanya menggunakan terapi radiasi. Tidak perlu
sayatan dan anestesi atau pembiusan umum, sehingga risiko yang terkait dengan
kedua hal itu dapat dihindari. Meski tindakan operasi dengan radiasi sinar gamma
tetap memiliki beberapa risiko.

Operasi dengan radiasi sinar gamma juga memiliki keuntungan lain, seperti:

Sangat akurat
Alat radiasi sinar gamma langsung menargetkan pada lokasi gangguan,
sehingga area sekitarnya tidak terkena banyak radiasi. Penentuan lokasi ini
dibantu dengan penggunaan CT-scan/MRI. Hal ini dapat mengurangi
risiko efek samping dan kerusakan saraf dan pembuluh darah di sekitar
daerah otak.
Hanya perlu dilakukan satu kali
Biasanya operasi menggunakan radiasi sinar gamma hanya perlu
dilakukan satu kali, yaitu sekitar 10-70 menit.

Tingkat keberhasilan yang tinggi


Sebagian kasus kanker otak yang ditangani dengan menggunakan radiasi
sinar gamma telah dibuktikan berhasil dan dapat meningkatkan usia
harapan hidup penderita.

Dalam kebanyakan kasus, Anda bisa pulang ke rumah pada hari yang sama
setelah dinyatakan aman dari observasi pasca operasi menggunakan radiasi sinar
gamma. Namun, tetap ikuti instruksi dokter mengenai bagaimana merawat diri
sendiri setelah menjalani prosedur ini.

Anda mungkin juga menyukai