Anda di halaman 1dari 17

1. Tuliskan 50 nama penyakit yang disebakan oleh bakteri.

Antraks disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis.


Batuk rejan disebabkan oleh bakteri bordetella pertussis
Bisul (abses) disebakan oleh bakteri staphylococcus aureus
Brucellosis disebakan oleh bakteri brucella sp.
Chancroid disebabkan oleh bakteri haemophilus ducrey
Conjuctivis disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia
Difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheria
Dipteri pada anak-anak disebabkan oleh bakteri corynebacterium
diphtheriae
Disentri disebabkan oleh bakteri shygella disentri serta shygella ciyake.
Endocarditis disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia
Endokarditis disebakan oleh bakteri staphylococcus aureus
Framboeisa disebabkan oleh treponema pertenue
Gonorrhe disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae.
Folikulitis disebakan oleh bakteri staphylococcus aureus
Ispa disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae
Kolera disebabkan oleh bakteri vibrio cholerae.
Kusta disebabkan oleh bakteri mycrobacterium leprae.
Lepra disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae
Leptospira disebabkan oleh bakteri leptospira interrogans
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospirosis.
Mastoiditis disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia
Meningitis (radang selaput otak) disebakan oleh bakteri neisseria
meningitides
Osteomyelitis disebakan oleh bakteri staphylococcus aureus
Otitis media disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia
Pertussis disebabkan oleh bakteri bordetella pertussis atau haemophilus
pertussis.
Pes disebabkan oleh bakteri yersinia pestis atau pasteurella pestis.
Pneumonia disebakan oleh bakteri diplococcus pneumoniae.
Pneumonia disebakan oleh bakteri staphylococcus aureus
Pneumonias disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia
Pyelonephritis disebakan oleh bakteri staphylococcus aureus
Sifilis disebabkan oleh bakteri spiroset treponema pallidum.
Sinusitis disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia
Tbc (tuberculosis) disebabkan oleh bakteri mycrobacterium tuberculosis
Tetanus disebabkan oleh adanya bakteri clostridium tatani.
Tifus disebabkan oleh bakteri salmonella thypi.
Trachoma disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis
Tractus respiratorius disebabkan oleh haemophilus influenza.

2. Bentuk-bentuk bakteri, dan beri contoh masing-masing

1. Bacillus
a. Monobacillus (bentuk batang tunggal)
Contoh bakteri: Escherichia coli, Lactobacillus, dan Salmonella typhi
Contoh gambar:

b. Streptobacillus (bentuk batang berkoloni membentuk rantai)


Contoh bakteri: Azotobacter, Bacillus anthracis,dan Streptobacillus moniliformis
Contoh gambar:

2. Coccus
a. Diplococcus: (bentuk bola berkoloni dua-dua)
Contoh bakteri: Diplococcus pneumoniae
Contoh gambar:

b. Streptococcus (bentuk bola berkoloni membentuk rantai )


Contoh bakteri: Streptococcus pyogenes, Streptococcus thermophillus, dan
Streptococcus lactis
Contoh gambar:

c. Staphylococcus (bentuk bola berkoloni membentuk buah anggur )


Contoh bakteri: Staphylococcus aureus
Contoh gambar:

3. Spiral
a. Spirillum (Berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran)
Contoh bakteri: Spirillum minor
Contoh gambar:
b. Spirochaeta (bentuk lengkung seperti kumparan)
Contoh bakteri: Treponema pallidum (penyebab penyakit sipilis)
Contoh gambar:

c. Comma (bentuk lengkung setengah lingkaran, koma)


Contoh bakteri: Vibrio comma atau Vibrio cholerae
Contoh gambar:

3. Sebutkan nama obat yang digunakan untuk membunuh bakteri


4. Apa beda bakteri gram positif dengan gram negatif

Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal
violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila
diamati dengan mikroskop. Sedangkan gram positif akan akan berwarna ungu.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan sifat yang dapat dijumpai antara bakteri
gram positif dan bakteri gram negatif:

Perbedaan Bakteri gram positif Bakteri gram negatif

Dinding sel:Lapisan
peptidoglikanKadar Lebih tebal (20-
lipid 80nm)1-4 % Lebih tipis11-22 %

Resistensi terhadap
alkali(1 % KOH) Tidak larut Larut

Kepekaan terhadap
Iodium Lebih peka Kurang peka

Toksin yang
dibentuk Eksotoksin Endotoksin

Bulat, ova, batang


lurus atau melingkar
seperti tanda koma,
heliks atau filament,
Bulat, batang atau beberapa mempunyai
Bentuk sel filamen selubung atau kapsul

Pembelahan biner,
kadang-kadang
Reproduksi Pembelahan biner pertunasan

Metabolisme Kemoorganoheterotrof Fototrof,


kemolitoautotrof, atau
kemoorganoheterotrof

Resistensi terhadap
tellurit Lebih tahan Lebih peka

Tidak ada yang tahan


Sifat tahan asam Ada yang tahan asam asam

Kepekaan terhadap
penisilin Lebih peka Kurang peka

Kepekaan terhadap
streptomisin Tidak peka Peka

Kebanyakan nonmotil,
bila motil tipe
flagelanya adalah Motil atau nonmotil.
petritikus Bentuk flagella dapat
Motilitas (petritrichous) bervariasi

Biasanya tidak Dapat memiliki pili,


Anggota tubuh memiliki apandase fimbriae, tangkai

Tidak dapat
Beberapa grup dapat membentuk
Endospora membentuk endospora endospore

Penghambatan
warna basa Lebih dihambat Kurang dihambat

Kebutuhan nutrien Kompleks Relatif sederhana

Ketahanan terhadap
perlakuan fisik Lebih tahan Kurang tahan
5. Apa perbedaan jamur dan bakteri jika dilihat dengan mata telanjang.
Bakteri jika terlihat beningf atau tembus cahaya, sedangkan jamur tidak berwarna
bening.

6. Apa yang digunakan untuk pembiakan bakteri

Dasar Pengelompokkan Ciri Contoh


Sumber nutrien Alamiah Susu
Buatan Campuran zat-zat kimia
Status fisik Padat Kaldu agar
Semi padat Agar lunak
Cair Kaldu cair
Indentifikasi bakteri Kompleks (komposisi Agar nutrien
kimia tidak diketahui)
Menunjang pertumbuhan Medium pengaya Kaldu infusi jantung
Perbedaan oertumbuhan Medium diferensial Agar eosin metilin biru
(EMB)-agar
Pertumbuhan selektif Medium selektif Salmonella-Shigella
agar
Pengukuran kuantitatif Medium uji Medium vitamin B12
vitamin dan antibiotik

7. Kurva pertumbuhan bakteri dan jelaskan!

FASE LAG. Setelah inokulasi, terjadi peningkatan ukuran sel, mulai pada waktu
sel tidak atau sedikit mengalami pembelahan. Fase ini, ditandai dengan
peningkatan komponen makromolekul, aktivitas metabolik, dan kerentanan
terhadap zat kimia dan faktor fisik. Fase lag merupakan suatu periode penyesuaian
yang sangat penting untuk penambahan metabolit pada kelompok sel, menuju
tingkat yang setaraf dengan sintesis sel maksimum.
FASE LOG/PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL. Pada fase eksponensial atau
logaritmik, sel berada dalam keadaan pertumbuhan yang seimbang. Selama fase
ini, masa dan volume sel meningkat oleh faktor yang sama dalam arti rata-rata
komposisi sel dan konsentrasi relatif metabolit tetap konstan. Selama periode ini
pertumbuhan seimbang, kecepatan peningkatan dapat diekspresikan dengan fungsi
eksponensial alami. Sel membelah dengan kecepatan konstan yang ditentukan
oleh sifat intrinsik bakteri dan kondisi lingkungan. Dalam hal ini terdapat
keragaman kecepatan pertumban berbagai mikroorganisme. Waktu lipat dua untuk
E. coli dalam kultur kaldu pada suhu 37oC, sekitar 20 menit, sedangkan waktu
lipat dua minimal sel mamalia sekitar 10 jam pada temperatur yang sama.

FASE STASIONER. Pada saat digunakan kondisi biakan rutin, akumulasi produk
limbah, kekurangan nutrien, perubahan pH, dan faktor lain yang tidak diketahui
akan mendesak dan mengganggu biakan, mengakibatkan penurunan kecepatan
pertumbuhan. Selama fase ini, jumlah sel yang hidup tetap konstan untuk periode
yang berbeda, bergantung pada bakteri, tetapi akhirnya menuju periode penurunan
populasi. Dalam beberapa kasus, sel yang terdapat dalam suatu biakan yang
populasi selnya tidak tumbuh dapat memanjang, membengkak secara abnormal,
atau mengalami penyimpangan, suatu manifestasi pertumbuhan yang tidak
seimbang.

FASE PENURUNAN POPULASI ATAU FASE KEMATIAN. Pada saat


mediumkehabisan nutrien maka populasi bakteri akan menurun jumlahnya, Pada
saat ini jumlah sel yang mati lebih banyak daripada sel yang hidup.

8. Apa yang dimaksud bakteri rekombinan?


Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA,
setelah sukses mereka tetap memperbanyaknya dengan membelah diri sevara
biner / Amitosis Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1.Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja
dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri
lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus
bakteri)

3.Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung


melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel
bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mutasi pada bakteri (mutagen)


Mutasi ialah perubahan didalam rangkaian nukleotida suatu gen, ini
menimbulkan ciri genetis yang baru atau genotipe yang berubah. Suatu sel
atau organisme yang memperlihatkan efek suatu mutasi disebut mutan..
Mutasi pada bakteri secara spontan dapat terjadi pada laju satu mutasi saja
didalam satu juta bakteri sampai kepada laju mutasi didalam sepuluh milyar
sel bakteri. Biasanya mutan-mutan didalam suatu populasi sel tertutupi oleh
sel-sel yang tidak mengalami mutasi yang jumlahnya lebih besar. Mengisolasi
sel mutan cukup sulit namun para ilmuwan telah mengembangkan tehnik
yang mempermudah isolasi mutan yang hanya sedikit jumlahnya dari suatu
populasi besar sel yang tidak bermutasi.
10. Sebutkan makanan atau minuman yang mengandung bakteri yang aman untuk
dimakan.
a) Nata de coco adalah contoh produk bioteknologi pangan yang dihasilkan
dari fermentasi air kelapa. Fermentasi dalam pembuatan nata de coco
umumnya dilakukan oleh bakteri Acetobacter xylinum.
b) Kecap diproduksi dengan melibatkan kerja jamur Aspergillus oryzae dan
Aspergillus soyae, serta bakteri asam laktat.
c) Terasi diproduksi melalui proses fermentasi udang atau ikan.
Mikroorganisme yang terlibat di fermentasi ini, antara lain Bacillus,
Lactobacillus, Pediococcus, Brevibacterium dan Corynebacterium.
d) Cuka dihasilkan dari oksidasi etanol yang dilakukan bakteri Acetobacter.
e) Keju diproduksi melibatkan bakteri Lactobacillus beserta
Propionibacterium freudenreichii dan Streptococcus thermophilus

11. Sebutkan 20 nama antibiotik dan mikroorganisme penghasilnya.


12. Sebutkan 10 bakteri penghasil enzim.

Enzim yang Nama mikroorganisme


No
dihasilkan Penghasil enzim
1 Protease alkalin Bacillus firmus NRRL B-1107
termostabil Actinomycetes BYL-15 dan BYL-28
2 Amilase Umumnya dari keluarga Bacillus,
Pseudomonas, dan Clostridium, contohnya:
Bacillus licheniformis
Bacillus stearathermopillus
3 Protease Bacillus subtilis (serine protease dan
metalloproteinase)
Pseudomonas aeruginosa
Staphylococcus aures
Enterococcus faecium
4 Lipase Pseudomonas aeruginosa
Serratia marcescens
Staphylococcus aureus
Bacillus subtilis
5 Fitase Bakteri isolat 1.1 (bakteri gram-positif,
berspora dan berbentuk batang)

13. Cari nama bakteri yang bisa menghasilkan emas.


Acinetobacter calcoacetius dan P. Aeruginosa

14. Sebutkan nama bakteri yang bisa menghasilkan etanol (5 bakteri).


15. Sebutkan 5 bakteri penghasil plastik.
Beberapa genera bakteri seperti Alcaligenes, Pseudomonas, Azotobacter,
Rhizobium, Azospirilum, dan Micrococcus dari beberapa spesies algae
mampu mengakumulasi granula PHB yang diakumulasi oleh sel bakteri yang
ditumbuhkan dalam medium yang mengandung konsentrasi karbon tinggi
tetapi nitrogen dan fosfatnya terbatas

16. Sebutkan 10 banteri yang ada di tubuh manusia


1. Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang paling ramah bagi
manusia. Lactobacillus merupakan nama genus, dan acidophilus adalah
jenisnya.

2. Tobacillus acidophilus

Bakteri tobacillus acidophilus mengubah gula dan karbohidrat


menjadi asam laktat sehingga disebut bakteri asam laktat. Proses ini
bermanfaat bagi manusia karena bisa mencegah infeksi gastrointestinal.

3. Cyanocobalamin

Bakteri Cyanocobalamin membantu produksi vitamin B12 selama


proses pencernaan. Bakteri cyanocobalamin berperan sebagai probiotik.
Probiotik bertanggung jawab terhadap kesehatan pencernaan secara
keseluruhan karena memecah senyawa kompleks makanan sehingga
mudah diserap dalam darah

4. Acidophilus bifidus

Bakteri Acidophilus bifidus membantu menurunkan kadar


kolesterol dan mencegah pertumbuhan jamur jahat seperti Candida
albicans. Bakteri acidophilus bifidus membersihkan aliran darah dengan
menghilangkan racun. Oleh karena itu, bakteri ini berperan dalam
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. E. Coli

Escherichia coli ini dalam usus dan dikenal sebagai bakteri enterik.
Bakteri E. coli membantu proses pencernaan dan menjaga agar tubuh tetap
sehat. Mereka juga memproduksi vitamin B-kompleks dan vitamin K.

6. Streptococcus mutans

Streptococcus mutans adalah bakteri yang ditemukan di mulut,


berfungsi mengubah sukrosa (gula) menjadi asam laktat.
7. Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes

Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes


merupakan bakteri yang biasanya terdapat pada kulit dan bersifat
komensal. Kedua bakteri ini berfungsi untuk mencegah penyebaran jamur
tertentuk.

8. Acidophilus Bacteria.

Acidophilus bacteria ditemukan pada organ reproduksi wanita.


Bakteri ini menghasilkan asam laktat yang mencegah pertumbuhan jamur.

9.Saccharomyces boulardii

Bakteri Saccharomyces boulardii membantu mengurangi risiko diare


yang terkait dengan antibiotik pada anak-anak.

17. Sebutkan nama bakteri yang bisa menghasilkan perak.


The bacterial Escherichia coli were culture, to produce the biomass for
biosynthesis in two different liquid broth namely nutrient both medium and
LB medium. The culture flasks were incubated on an orbital shaker at 27
and agitated at 220 rpm. The biomass was harvested after 24 hours of growth
and centrifuged at 12000 rpm for 10 minutes. The supernatant material was
collected for the further reaction to synthesis of nanoparticles.
The bacterial strain Escherichia coli were cultured, to produce the biomass
for biosynthesis in two different liquid broth nutrient broth medium and LB
medium. The concentration of 10-3 (1% v v) and control (without the
silvernitrate, only biomass) was also run along with experimental condition.
The reaction between this supernatant and Ag+ ions was carried out in bright
confitions for 24 hours.

18. Sebutkan bakteri endofit (bakteri yang tumbuh di tanaman), 5 bakteri dan
tanamannya.
Bakteri Serratia marcescens atau bakteri merah yang ditemukan pada
padi (Oryza sativa)
Bacillus megaterium yang ditemukan pada Citrus, jagung (Zea ays),
dan wortel (Dautus carota)
Staphylococcus aereus dan E. Coli terdapat pada tumbuhan magrove
19. Sebutkan nama bakteri yang digunakan untuk memurnikan atau membersihkan air
laut.
Bakteri yang dapat mendegradasi fenol yang terdapat pada perairan Teluk
Kabung yaitu Acinetobacter sp, Bacillus sp dan Pseudomonas sp. Bakteri
mengalami aklimatisasi dan seeding selama 24 jam sehingga memiliki
konsentrasi 512,3 mg/l pada reaktor I dan 555,80 mg/l pada reaktor II.
Pertumbuhan bakteri melalui beberapa fase seperti fase lag, fase
eksponensial, fase stasioner dan fase kematian.

20. Sebutkan bagian-bagian (anatomi) suatu inti sel bakteri beserta fungsinya.

1. Kapsul atau Lapisan Lendir


Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan yang terluar dari bakteri
yang menyelimuti dinding sel. Fungsi Kapsul atau Lapisan Lendir :

Sebagai pelindung,
Menjaga sel agar tidak kekeringan,
Membantu pelekatan dengan sel bakteri lain atau pada substrak,
Pada bakteri patogen, kapsul melindungi bakteri dari pengaruhi sistem
kekebalan (antibodi) yang dihasilkan oleh sel tubuh inang.

2. Dinding Sel.
Dinding sel bakteri tersusun dari senyawa pepetidoglikan.
Peptidoglikan adalah suatu polimer yang terdiri dari polipeptida pendek.
Fungsi Dinding Sel :
Mempertahankan bentuk dari sel
Memberikan sebuah perlindungan fisik,
Menjaga sel agar tidak pecah dalam lingkungan yang memiliki
tekanan osmotik yang lebih rendah (hipotonis)
Sel bakteri dapat mengalami plasmolisis jika berada pada lingkungan
yang tekanan osmotik lebih tinggi (hipertonis).
Bakteri akan mati jika berada pada larutan yang pekat misalnya
mengandung banyak garam atau banyak gula.
3. Membran Plasma.
Membran plasma tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein yang
bersifat selektif permeabel (dapat dilewati oleh zat-zat tertentu). Fungsi
Membran Plasma:

Membungkus sitoplasma
Mengatur pertukaran zat yang berada di dalam sel dengan zat yang
ada diluar sel.

4. Mesosom
Mesosom adalah organel sel yang memiliki penonjolan pada
membran plasma ke arah dalam sitoplasma. Fungsi Mesosom :

Menghasilkan energi
Membentuk dinding sel baru saat terjadi pembelahan sel
Menerima DNA pada saat konjugasi

5. Sitoplasma
Sitoplasma bakteri adalah cairan koloid yang mengandung molekul
organik seperti lemak, protein, karbohidrat, dan garam-garam mineral, enzim,
DNA, Klorosom (pada bakteri fotosintetik), dan ribosom. Fungsi
Sitoplasma adalah sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi metabolisme sel
6. Ribosom
Ribosom adalah organel-organel kecil yang tersebar dalam
sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari
senyawa protein dan RNA (ribonukleic acid). Jumlah ribosom di dalam suatu
sel bakteri mencapai ribuan, contohnya saja Escherichia coli yang
mempunyai 15.000 ribosom. Fungsi Ribosom adalah sebagai sintesis protein
7. DNA
Bakteri mempunyai dua macam DNA (deoxyribonucleic acid),
yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom (plasmid). DNA kromosom
adalah materi genetik yang menentukan sebagian besar dari sifat-sifat
metabolisme bakteri, sedangkan pada DNA nonkromosom (plasmid) yang
hanya menentukan sifat-sifat tertentu, seperti sifat patogen, sifat fertilitas
(kemampuan dalam bereproduksi secara seksual), dan sifat kekebalan
terhadap antibiotik tertentu. Fungsi DNA :

Materi genetik yang sebagian besar menentukan sifat-sifat metabolisme


bakteri (DNA Kromosom)
Menentukan sifat patogen, sifat fertilitas (kemampuan bereproduksi
secara seksual), dan sifat ketebalan terhadap suatu antibiotik (DNA
nonkromosom)

8. Granula dan Vakuola Gas.


Umumnya bakteri memiliki granula-granula yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan atau senyawa-senyawa lain
yang dihasilkannya, misalnya Thiospirillum yang menghasilkan butir-butir
belerang. Pada vakuola gas yang anya terdapat pada bakteri-bakteri
fotosintetik yang hidup dengan menampung air. Vakuola gas tersbut
memungkinkan bakteri mengapung di permukaan air, sehingga dapat sinar
matahari yang digunakan untuk fotosintesis.

9. Klorosom.
Klorosom adalah suatu struktur lipatan yang ada dibawah membran
plasma yang berisi klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya. Fungi Klorosom
adalah untuk menfotosintesis yang hanya terdapat pada bakteri fotosintetik.
misalnya Chlorobium

10. Flagela.
Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein
yang terdapat pada dinding sel, dan berfungsi sebagai alat gerak. Flagela
bakteri tidak terbungkus oleh perluasan membran plasma yang berbentuk
batang (basil), koma (vibrio), dan juga spiral. Ada sekitar separuh dari
seluruh bakteri yang dapat bergerak secara terarah yang menuju atau
menjauhi ransang. Gerak tersebut disebut gerak taksis. Contohnya bakteri
dari familia Chlorobacteriaceae yang akan melakukan gerak fototaksis positif
atau menuju ke arah cahaya matahari untuk berfotosintesis. Bakteri memiliki
jumlah flagela yang memiliki letak berbeda-beda. Berikut pengelompokan
bakteri berdasarkan dari jumlah dan letak flagelanya.

Atrik, adalah bakteri yang tidak mempunyai flagela


Monotrik, adalah bakteri yang hanya mempunyai satu flagela
Lofotrik, adalah bakteri yang mempunyai banyak flagela pada salah satu
sisi sel
Amfitrik, adalah bakteri yang mempunyai flagela pada kedua ujung sel
Peritrik, adalah bakteri dengan flagela yang tersebar di seluruh permukaan
dinding sel.

11. Pilus atau Fimbria


Pilus (Latin, pili = rambut) atau fimbria (fimbria = daerah pinggir) adalah
struktur seperti flagela tetapi berupa rambut-rambut yang memiliki diamater
lebih kecil, pendek, dan kaku, dengan terdapat di sekitar dinding sel. Fungsi
pilus atau Fimbria :
Membantu bakteri yang menempel pada suatu medium tempat
hidupnya
Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya, sehingga dapat terjadi
transfer DNA pada saat terjadinya konjugasi. Pilus untuk konjugasi
disebut dengan pilus seks.

Anda mungkin juga menyukai