Anda di halaman 1dari 7

LITERATURE REVIEW OLAHAN JAHE, AKUPRESUR P6, DAN AROMATERAPI

SEBAGAI INTERVENSI MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL

Louis Destama* dan Mutia Nadra Maulida**


*
Mahasiswa PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
**
Dosen PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
*
Email: Ldestama@gmail.com

ABSTRAK

Kehamilan merupakan peristiwa normal dalam siklus kehidupan perempuan dan merupakan
simbol dari feminitas seorang perempuan, dimana terjadi banyak perubahan termasuk
perubahan seksual. Beberapa keluhan yang terjadi pada saat kehamilan diantaranya adalah
mual dan muntah. Emesis gravidarum akan bertambah berat menjadi hiperemesis gravidarum
yang menyebabkan ibu muntah terus menerus tiap kali minum atau makan, akibatnya tubuh
ibu semakin lemah, pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun drastis. Tujuan literature
review ini adalah menjelaskan terapi nonfarmakologis untuk meredakan rasa mual dan muntah
pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah metode electronic data base, pencarian jurnal
menggunakan google schoolar dengan kata kunci terapi nonfarmakologi untuk menurunkan
mual dan muntah/emesis gravidarum/morning sickness pada ibu hamil yang jumlahnya 99
jurnal akan tetapi hanya menggunakan 8 jurnal sesuai dengan kriteria inklusi menurunkan mual
dan muntah/emesis gravidarum/morning sickness. Jurnal yang digunakan dibatasi dari tahun
2012-2017. Jurnal pendukung didapatkan dari berbagai sumber diantaranya jurnal kebidanan,
The Indonesian Journal of Public Health dan Journal of Medical Science. Berdasarkan jurnal
yang telah di telaah, ada beberapa terapi nonfarmakologis untuk mengurangi frekuensi mual
dan muntah pada ibu hamil yaitu dengan pemberian hasil olahan jahe, terapi akupresur pada
titik perikardium 6 atau penekanan pada titik acupoint pericardial 6, dan pemberian
aromaterapi.

Kata Kunci : Literatur review, Terapi nonfarmakologis, Emesis


Gravidarum, Jahe, Akupresur P6, dan Aromaterapi
Daftar Pustaka: 44 (2001-2017)

PENDAHULUAN gambaran yang menarik, nafsu makan yang


berubah selama ibu hamil, fungsi hati
Kehamilan merupakan peristiwa berubah dan absorbsi nutrient meningkat.
normal dalam siklus kehidupan perempuan Aktivitas peristaltik (motilitas) menurun,
dan merupakan simbol dari feminitas akibatnya bising usus menghilang dan mual
seorang perempuan, dimana terjadi banyak muntah umum terjadi. (Bobak, 2005).
perubahan termasuk perubahan seksual Menurut Ira (2012) pada trimester
(Murkoff, 2006). Kehamilan dimulai saat pertama kemungkinan besar wanita akan
pertemuan sel telur dan sperma (konsepsi) mengalami mual-mual dengan atau tanpa
hingga melahirkan. Periode kehamilan muntah. Gejala ini di mulai sekitar minggu
berlangsung selama 36-40 minggu (Cedli, ke enam kehamilan dan biasanya menurun
2012). Selama periode kehamilan, banyak drastis di akhir trimester pertama (sekitar
perubahan diri yang dialami seperti minggu ke-13). Perubahan saluran cerna
perubahan fisik, psikologis, gambaran diri, dan peningkatan kadar Human Chorionic
dan perubahan gaya hidup. Gonadotropin (hCG) dalam darah
Perubahan fisiologi yang terjadi pada menimbulkan beberapa keluhan yang
saluran cerna selama hamil menunjukkan membuat ibu merasa tidak nyaman saat
kehamilan, diantaranya mual dan muntah perkembangan janin yang dikandungnya
(Bobak, 2005). (Hidayati, 2009).
Beberapa keluhan saat kehamilan Mengatasi mual muntah selama masa
yang membuat ibu merasa tidak nyaman kehamilan dapat dilakukan melalui
diantaranya adalah mual dan muntah tindakan farmakologi maupun non
(Smith, dkk, 2009). Wanita hamil sebanyak farmakologi. Tindakan non farmakologi
50% mengalami emesis gravidarum yang yang biasa disarankan oleh tenaga
dikenal dengan istilah Morning Sickness kesehatan seperti menganjurkan ibu hamil
(rasa mual di pagi hari) menjadi bagian untuk mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh
yang tidak enak dalam kehamilan jahe, teknik relaksasi, dan aromaterapi
(Koesno, 2009). (Runiari, 2010 dalam Putri, 2017).
Mual (nausea) dan muntah Jahe adalah tanaman dengan sejuta
(vomiting) adalah gejala yang wajar dan khasiat yang telah dikenal sejak lama. Jahe
sering didapatkan pada kehamilan triwulan merupakan salah satu rempah penting.
I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, Rimpangnya sangat banyak manfaatnya,
tetapi dapat pula timbul setiap saat dan antara lain sebagai bumbu masak,
malam hari. Gejala ini kurang lebih terjadi minuman, serta permen dan juga digunakan
setelah 6 minggu setelah hari pertama haid dalam ramuan obat tradisianal (Ramadhan,
terakhir dan berlangsung selama kurang 2013). Keungulan pertama jahe adalah
lebih 10 minggu (Koesno, 2009). kandungan minyak atsiri yang mempunyai
Rasa mual dan muntah saat efek menyegarkan dan memblokir reflek
kehamilan diduga berkembang untuk muntah, sedang gingerol dapat
memastikan wanita hamil tidak memakan melancarkan darah dan saraf-saraf bekerja
terlalu banyak makanan tidak sehat, dengan baik. Hasilnya ketegangan bias
begitulah menurut sebuah penelitian dicairkan, kepala jadi segar, mual muntah
Supriyatno (2009). Para ilmuwan pun ditekan. Aroma harum jahe dihasilkan
menemukan sejumlah bukti yang oleh minyak arsiri, sedang oleoresisnya
mendukung rasa mual dan muntah dalam menyebabkan rasa pedas yang
kehamilan terkait dengan tingkat gula, menghangatkan tubuh dan mengeluarkan
alkohol, lemak dan daging yang dimakan si keringat (Ardani, 2013).
ibu. Sukanta (2008) dalam Putri dkk
Emesis gravidarum ini menyebabkan (2014) menjelaskan bahwa akupresur
penurunan nafsu makan sehingga terdapat adalah cara pijat berdasarkan ilmu
perubahan keseimbangan elektrolit dengan akupuntur atau bisa juga disebut akupuntur
kalium, kalsium dan natrium yang tanpa jarum. Rosen et al (2009) dalam Putri
menyebabkan perubahan metabolisme dkk (2014) menjelaskan bahwa stimulasi
tubuh (Neil & Nelson, 2006). Emesis pada median nerve di PC 6 atau titik
gravidarum akan bertambah berat menjadi akupresur neiguan telahbanyak dipelajari
hiperemesis gravidarum yang untuk tujuan mengetahui keefektifan
menyebabkan ibu muntah terus menerus stimulasi titik tersebut dalam menurunkan
tiap kali minum atau makan, akibatnya mual dan muntah. Rasa mual pada awal
tubuh ibu semakin lemah, pucat, dan kehamilan dapat juga ditanggulangi dengan
frekuensi buang air kecil menurun drastis menggunakan terapi pelengkap antara lain
sehingga cairan tubuh berkurang dan darah dengan aromaterapi.
menjadi kental (hemokonsentrasi) sehingga Aromaterapi memberikan ragam efek
melambatkan peredaran darah yaitu bagi penghirupnya. Seperti ketenangan,
oksigen dan jaringan sehingga dapat kesegaran, bahkan bisa membantu ibu
menimbulkan kerusakan jaringan yang hamil mengatasi mual (Fazriyanti, dkk,
dapat membahayakan kesehatan ibu dan 2013, dalam Santi, 2013). Aromaterapi
dapat digunakan sebagai solusi untuk
mengatasi mual muntah pada ibu hamil sedikitnya 0,5 gram, efektif mencegah mual
trimester pertama. Aromaterapi merupakan dan muntah yang sering menimpa pasien
tindakan terapeutik dengan menggunakan setelah menjalani operasi. Jahe telah
minyak essensial yang bermanfaat untuk digunakan sebagai obat tradisional di Cina
meningkatkan keadaan fisik dan psikologi untuk menghilangkan mual, muntah, dan
sehingga menjadi lebih baik. Setiap minyak gejala lambung dan usus lainnya.
essensial memiliki efek farmakologis yang Dalam literatur review terhadap tiga
unik, seperti antibakteri, antivirus, diuretik, jurnal yang membahas mengenai
vasodilator, penenang, dan merangsang keefektifan khasiat jahe dalam membantu
adrenal. ibu hamil mengurangi mual dan muntah.
Peneliti berasumsi bahwa tanaman jahe bisa
METODELOGI PENELITIAN dimanfaatkan untuk mengurangi mual dan
muntah pada ibu hamil karena didalam jahe
Metode yang digunakan untuk terdapat senyawa yang bisa menurunkan
menyusun literatur review yaitu asam lambung yang dapat memicu mual
menggunakan electronic data base. Metode dan muntah pada ibu hamil.. Hal ini
pencarian jurnal menggunakan google didukung oleh pendapat Davis (2004)
schoolar. Kata kunci yang digunakan dalam Setyawati (2014) yang
dalam pencarian jurnal yaitu terapi mengungkapkan jahe diperkirakan
nonfarmakologi untuk menurunkan mual meningkatkan tonus otot usus dan
dan muntah/emesis gravidarum/morning merangsang aliran air liur, empedu, dan
sickness pada ibu hamil yang jumlahnya 99 sekresi lambung. Salah satu kandungan
jurnal tetapi penulis hanya menggunakan 8 senyawa jahe adalah diterpenoid yang telah
jurnal sesuai dengan kriteria inklusi terbukti memiliki aktivitas yang mirip
menurunkan mual dan muntah/emesis dengan neurotrasmitter 5-HT3 antagonis
gravidarum/morning sickness. Jurnal yang seperti ondansetron dan obat emetik
digunakan dibatasi dari tahun 2012-2017. lainnya.
Jurnal pendukung didapatkan dari berbagai Hasil literatur review ini juga sejalan
sumber diantaranya jurnal kebidanan, The dengan pendapat Meltzer (2000) dalam
Indonesian Journal of Public Health dan Kundarti (2015) menjelaskan bahwa terjadi
Journal of Medical Science. Jurnal yang penurunan keparahan mual muntah pada
digunakan pada literatur review diperoleh ibu hamil yang diberi jahe dibandingkan
dari berbagai jurnal penelitian diantaranya ibu hamil yang tidak diberi jahe.
Jurnal Keperawatan Maternitas, Jurnal Vutyavanich (2001) dalam Kundarti (2015)
Kebidanan, The Indonesian Journal of menambahkan dalam penelitiannya yang
Public Health dan Journal of Medical berjudul "Ginger for Nausea and Vomiting
Science. In Pregnancy: Randomized, Double-
masked, placebo-controlled trial"
HASIL DAN PEMBAHASAN menunjukkan bahwa pemberian intervensi
pada kelompok yang diberikan tablet jahe
Jahe efektif untuk mengurangi derita pada umumnya mengalami penurunan mual
mual dan muntah selama hamil. muntah dibandingkan dengan kelompok
Penggunaan jahe untuk mengatasi mual dan yang diberikan plasebo. Selain jahe disebut
muntah tidak akan meningkatkan risiko sebagai obat herbal alami untuk
negatif pada janin. Beberapa penelitian menurunkan mual dan muntah pada ibu
yang dipublikasikan dua puluh tahun hamil, bisa juga digunakan terapi akupresur
terakhir menerangkan klaim tradisional P6 sebagai terapi untuk menurukan mual
dalam penggunaan jahe sebagai anti dan muntah pada ibu hamil.
muntah dan agen anti pembawa penyakit Proses dengan teknik akupresur
(Sripramote et al. 2006). Jahe, dalam dosis menitik beratkan pada titik-titik saraf tubuh
(Fenngge, 2012 dalam Juwita, 2015). ditanggulangi dengan menggunakan terapi
Terapi akupressur, dimana terapi ini pelengkap antara lain dengan aromaterapi.
dilakukan dengan cara menekan secara Aromaterapi merupakan salah satu
manual pada P6 pada daerah pergelangan bagian dari Complementary and Alternative
tangan yaitu 3 jari dari daerah distal Madicine (CAM) yang dapat digunakan
pergelangan tangan antara dua tendon. dalam perawatan berbagai macam penyakit
Terapi ini menstimulasi sistem regulasi karena memiliki beberapa efek
serta mengaktifkan mekanisme endokrin farmakologis, seperti efek antimikrobial,
dan neurologi, yang merupakan mekanisme sedatif, analgesik, spasmolitik, dan lain-
fisiologi dalam mempertahankan lainnya (Bascom, 2002 dalam Widagdo,
keseimbangan (Runiari, 2010). 2014). Aromaterapi didefinisikan sebagai
Dalam literatur review terhadap terapi yang menggunakan minyak esensial
kedua jurnal yang membahas mengenai untuk memperbaiki atau menjaga
keefektifan terapi akupresur P6 dapat kesehatan, membangkitkan semangat,
mengurangi frekuensi mual dan muntah menyegarkan serta membangkitkan jiwa
pada ibu hamil. Peneliti berasumsi bahwa dan raga (Tzu, 2010 dalam Widagdo,
bahwa intervensi keperawatan 2014).
komplementer akupresur pada titik P6 Dalam literatur review terhadap
dapat dikategorikan sebagai intervensi yang ketiga jurnal yang membahas mengenai
aman dan cukup efektif dalam mengurangi keefektifan aromaterapi dapat mengurangi
mual dan muntah pada ibu hamil pada ibu frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil.
hamil karena terapi akupresur ini adalah Peneliti berasumsi bahwa aromaterapi bisa
terapi dengan menekan titik titik syaraf menurunkan frekuensi mual dan muntah
yang berfungsi menjaga keseimbangan pada ibu hamil karena didalam aromaterapi
tubuh sehingga dapat menekan rasa ingin tertentu yang mengandung derivat
mual dan muntah pada ibu hamil. Hal ini monoterpen akan merangsang otot-otot
didukung pendapat Runiari (2010) dalam untuk berelaksasi sehingga otot-otot yang
Juwita (2015) yang mengungkapkan bahwa berkerja pada lambung akan berelaksasi
Akupresur dan akupuntur menstimulasi dan menurunkan kerja lambung, sehingga
system regulasi serta mengaktifkan produksi asam lambung berkurang yang
mekanisme endokrin dan neurologi, yang menyebabkan respon mual dan muntah
merupakan mekanisme fisiologi dalam pada ibu hamil akan berkurang. Hal ini
mempertahankan keseimbangan didukung oleh pendapat Muchtardi (2015)
(Homeostasis). yang menyatakan bahwa derivat
Hasil literatur review ini juga sejalan monoterpen umumnya bekerja berdasarkan
dengan penelitian Mayasari (2013) yang mekanisme penghambat musculotropic
menyatakan bahwa terdapat perbedaan namun beberapa senyawa bekerja pada
selisih pretest dan postest pada kelompok neurotropic. Muscolotropic artinya derivat
intervensi dan kelompok kontrol. Dimana monterpen akan mengahambat enzim
terjadi penurunan frekuensi mual dan aseltikolin esterase, dengan
muntah yang lebih tinggi pada kelompok menginaktifkan asetil kolin spasmogenik.
perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Oleh sebab itu kadar monoterpen bekerja
Hasil uji Mann Whitney U pada penelitian langsung pada otot yaitu pada otot- otot
ini menyatakan bahwa terapi relaksasi polos pernapasan yaitu difragma dan otot
akupresur lebih efektif dalam menurunkan abdomen sehingga terjadi penurunan mual
keluhan mual dan muntah pada ibu hamil dan muntah.
trimester I di Rumah Bersalin Rachmi Hasil literatur review ini juga
Yogyakarta dengan nilai p=0,026. Rasa diperkuat oleh pendapat Koensomariyah
mual pada awal kehamilan dapat juga (2009) dalam Widagdo (2014) yang
mengungkapkann bahwa minyak essensial
aromaterapi dihirup dibawa oleh udara ke Cara pemberian intervensi
hidung, kemudian suatu pesan elektrokimia aromaterapi ini adalah bisa dalam bentuk
akan ditransmisikan ke dalam sistem obat topikal yang dioleskan ke bagian perut,
limbik. Hipotalamus berperan sebagai relay dan dengan cara di hirup untuk
dan regulator, memunculkan pesan-pesan menimbulkan efek yang lebih cepat.
yang disampaikan ke bagian otak dan Aromaterapi diteteskan sebanyak 2 tetes
bagian tubuh yang lain. Pesan diterima pada selembar tissu kemudian dihirup
kemudian diubah menjadi tindakan yaitu dengan jarak 5 cm dari hidung dan setinggi
pelepasan senyawa elektrokimia uang dagu, hal ini dilakukan selama 15 menit.
membuat relaks.
KESIMPULAN DAN SARAN
IMPLIKASI KEPERAWATAN
Berdasarkan jurnal yang telah di
Berdasarkan hasil evidance base, telaah, ada beberapa terapi
implikasi keperawatan yang bisa dilakukan nonfarmakologis untuk mengurangi
pada ibu hamil dengan masalah emesis frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil
gravidarum adalah memanfaatkan olahan yaitu dengan pemberian olahan tanaman
tanaman jahe, melakukan penekanan pada jahe, terapi akupresur pada titik
titik akupresur perikardium 6, dan perikardium 6 atau penekanan pada titik
menggunakan aromaterapi dengan cara acupoint pericardial 6, dan pemberian
mencium bau bau wangi dari minyak aromaterapi. Olahan jahe akan memberikan
essensial. efek berupa merileksasikan otot otot
Cara pemberian intervensi jahe ini lambung sehingga menurunkan asam
bisa dilakukan dengan cara mencampurkan lambung, Terapi akupresur pada titik
serbuk jahe instan dengan air, merebus jahe perikardium 6 dan aroma terapi dapat
dengan air dan gula merah, dan memakan memberikan efek yang secara langsung ke
jahe dalam bentuk permen. Cara membuat otak untuk mengeluarkan respon rileks
air rebusan jahe adalah dengan kupas jahe pada tubuh.
500 mg (1 bonggol/ 5 ons/ 5 mato) dan Diharapkan hasil literatur review
cucilah hingga bersih, parutlah jahe yang jurnal ini sebagai landasan untuk
sudah dikupas hingga halus, rebus air pengembangan ilmu keperawatan yang
dengan parutan jahe 500 ml (2 gelas) dapat di aplikasikan terhadap
hingga mendidih menyisakan 250 ml (1 penatalaksanaan mual dan muntah pada ibu
gelas), tunggu selama 15 menit hingga hamil serta dapat menjadi bahan pendidikan
warnanya berubah menjadi kuning untuk mahasiswa dalam melakukan terapi
kecoklatan, sambil diaduk sesekali, nonfarmakologis dalam membrikan asuhan
kemudian tuang air rebusan jahe tadi pada keperawatan antenatal dengan diagnosa
gelas, bila senang manis bisa bubuhkan keperawatan mual yang berhubungan
gula secukupnya. Minum sebanyak 2 kali dengan kehamilan.
dalam sehari yaitu pagi sebelum sarapan
dan malam sebelum tidur. DAFTAR PUSTAKA
Cara pemberian intervensi terapi
akupresur pada titik perikardium 6 ini Murkoff, Heidi. 2006. Kehamilan Apa
adalah lakukan penekanan dengan Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan.
menggunakan jari tangan yang dianggap Ed.3. Jakarta: ARCAN
dominan pada acupoint Perikardium 6,
yaitu pada tiga jari dibawah pergelangan Cedli, Lussi Giovani. 2012. Fungsi Seksual
tangan bagian dalam, ini bisa dilakukan 3 Suami Selama Masa Kehamilan
kali atau lebih setiap hari lima menit. Pasangan. Skripsi. Jakarta:
Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Ramadhan, Ahmad. 2013. Aneka Manfaat
Keperawatan Ampuh Rimpang jahe Untuk
Pengobatan. Yogyakarta : diandra
Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L & Jensen, Pustaka Indonesia
M.D. 2005. Keperawatan Maternitas.
Jakarta : EGC Ardani, Ayu. 2013. Perbandingan
Efektifitas Pemberian Terapi
Ira, Puspito. 2012. 92 Pengobatan mandiri Minuman Jahe Dengan Minuman
di rumah anda a-z gangguan Kapulaga Terhadap Morning
kesehatan umum, cara mencegah dan Sickness Pada Ibu Hamil Trimester I
cara mengatsainya. Yogyakarta: Dikelurahan Ngempon Kecamatan
Bangkit Bergas Kabupaten Semarang.
Koesno. 2009. Pengaruh pemberian STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.
aromaterapi jeruk dengan penurunan Semarang. Diperoleh tanggal 21
mual muntah pada ibu hamil Oktober 2017 dari
trimester I. Jakarta: Fakultas Ilmu http://perpusnwu.web.id
Kesehatan. Di peroleh tanggal 17
Oktober 2017 dari Putri, Hikma dkk. 2014. Pengaruh
www.library.upnvj.ac.id/pdf/3kepera Akupresur Terhadap Morning
watanpdf/ 207312042 /bab1.pdf Sickness Di Kecamatan Magelang
Utara Tahun 2014. Fikes Universitas
Supriyanto. W, 2009. Sehat Dan Bugar Muhammadiyah Magelang.
Saat Hamil Dan Melahirkan. Magelang. Diperoleh tanggal 21
Yogyakarta: Media Ilmu Oktober 2017 dari
http://download.portalgaruda.org
Neil, A. M & Nelson. 2006. Emesis
gravidarum. Journal obstetrics & Santi, Dwi Rukma. 2013. Pengaruh
genecology. Vol. 5. Di peroleh Aromaterapi Blended Peppermint
tanggal 18 Oktober 2017 dari dan Ginger Oil terhadap Rasa Mual
advancedsearch.aspx pada Ibu Hamil Trimester Satu di
Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban.
Hidayati, R. 2009. Asuhan Keperawatan STIKES Nahdlatul Ulama. Tuban.
pada Kehamilan Fisiologis dan Diperoleh tanggal 20 Oktober 2017
Patologis. Jakarta : Salemba Medika dari http://dev2.kopertis7.go.id

Putri, Ayu Dwi. 2017. Efektifitas Sripramote et al. 2006. A Randomized


Pemberian Jahe Hangat Dalam Comparison of Ginger and Vitamin
Mengurangi Frekuensi Mual Muntah B6 in the Treatment of Nausea and
Pada Ibu Hamil Trimester I. Vomiting of Pregnancy. Obstet
Prosiding Seminar Nasional Gynecol 2006. 97: 111182. 2006
IKAKESMADA Peran Tenaga by The American College of
Kesehatan dalam Pelaksanaan Obstetricians and Gynecologists
SDGs. 99-105. ISBN: 978-979-
3812-41-0. Fakultas Ilmu Kesehatan. Setiawati, Sugma Epri, dkk. 2016.
Universitas Muhammadiyah Penatalaksanaan Mual dan Muntah
Parepare. Sulawesi Selatan. pada Hiperemesis Gravidarum. J
Diperoleh tanggal 20 Oktober 2017 Medula Unila. Vol 5(1). 131-134.
dari http://eprints.uad.ac.id Univeritas Lampung. Lampung.
Diperoleh tanggal 21 Oktober 2017
dari http://jukeunila.com
Kundarti, Finta Isti. 2015. Efektifitas
Pemberian Serbuk Jahe (Zingiber
Officinale) Terhadap Tingkatan Mual
Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu
Kesehatan. Vol. 4(1). Nopember
2015. Diperoleh tanggal 22 Oktober
2017 dari ejurnaladhkdr.com

Juwita. 2015. Literature Review : Terapi


Komplementer Akupresur pada Titik
Perikardium 6 dalam Mengatasi Mual
dan Muntah pada Kehamilan. Jurnal
Ners Lentera. Vol. 3(1). September
2015. Fakultas Keperawatan
Universitas Katolik Widya Mandala.
Surabaya

Runiari, 2010. Asuhan Keperawatan pada


Klien dengan Hiperemesis
Gravidarum. Jakarta : Salemba
Medika

Mayasari, D. A. 2013. Terapi Relaksasi


Akupresur Untuk Mengatasi Keluhan
Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil.
STIKES Jendral Achmad Yani
Yogyakarta. Yogyakarta

Widagdo, Prasetyo Ardhy. 2014. Pengaruh


aroma terapi lemon dan relaksasi otot
progresif terhadap penurunan
intensitas mual muntah setelah
kemoterapi pada pasien kanker
payudara di rumah sakit telogorejo
semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan
dan Kebidanan (JIKK). Vol 2(1). 24-
33. STIKES Telogorejo Semarang.
Semarang.

Muchtaridi & Moelyono. 2015. Aroma


Terapi Tinjauan Aspek Kimia
Medisinal. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai