ABSTRAK
Kehamilan merupakan peristiwa normal dalam siklus kehidupan perempuan dan merupakan
simbol dari feminitas seorang perempuan, dimana terjadi banyak perubahan termasuk
perubahan seksual. Beberapa keluhan yang terjadi pada saat kehamilan diantaranya adalah
mual dan muntah. Emesis gravidarum akan bertambah berat menjadi hiperemesis gravidarum
yang menyebabkan ibu muntah terus menerus tiap kali minum atau makan, akibatnya tubuh
ibu semakin lemah, pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun drastis. Tujuan literature
review ini adalah menjelaskan terapi nonfarmakologis untuk meredakan rasa mual dan muntah
pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah metode electronic data base, pencarian jurnal
menggunakan google schoolar dengan kata kunci terapi nonfarmakologi untuk menurunkan
mual dan muntah/emesis gravidarum/morning sickness pada ibu hamil yang jumlahnya 99
jurnal akan tetapi hanya menggunakan 8 jurnal sesuai dengan kriteria inklusi menurunkan mual
dan muntah/emesis gravidarum/morning sickness. Jurnal yang digunakan dibatasi dari tahun
2012-2017. Jurnal pendukung didapatkan dari berbagai sumber diantaranya jurnal kebidanan,
The Indonesian Journal of Public Health dan Journal of Medical Science. Berdasarkan jurnal
yang telah di telaah, ada beberapa terapi nonfarmakologis untuk mengurangi frekuensi mual
dan muntah pada ibu hamil yaitu dengan pemberian hasil olahan jahe, terapi akupresur pada
titik perikardium 6 atau penekanan pada titik acupoint pericardial 6, dan pemberian
aromaterapi.