Anda di halaman 1dari 4

Proses Industri Kimia 1

6 Langkah Perancangan Proses (pabrik) kimia

1. Konsepsi dan definisi


2. Pengembangan diagram alir (flowsheet)
3. Desain peralatan
4. Analisa Ekonomi
5. Optimasi
6. Pelaporan

Diagram alir Adalah gambar yang ringkas dan tepat yang menampilkan dalam jumlah besar informasi
teknik tentang proses kimia Merupakan bahasa yang digunakan oleh insinyur /operator proses kimia

Gambar/Diagram Informasi

Diagram alir input-output Bahan baku

Reaksi kimia

Produk

Diagram Alir Blok Semua hal di atas, ditambah

Necara bahan

Satuan proses utama (mayor)

Tampilan khusus satuan proses

Diagram Alir Proses (Process Flow Diagram) Semua hal di atas, ditambah

Neraca energi

Kondisi proses (T dan P)

Spesifikasi peralatan proses utama

Diagram alir input output

Diagram Alir input output Satu kotak mewakili semua operasi fisika dan kimia dalam proses

Garis dengan panah mewakili bahan bergerak masuk dan keluar proses

Bahan baku (raw material) masuk dari sebelah kiri

Produk keluar dari kanan

Laju alir (kuantitas) produk dan bahan baku bisa ditampilkan

Diagram Alir blok


Merupakan langkah berikutnya yang lebih kompleks dan detail

Mempunyai beberapa fitur:

proses kimia direpresentasikan sebagai kelompok blok (kotak) terhubung atau disebut
Satuan Proses

Setiap satuan proses menggambarkan fungsi proses secara spesifik, dimana bahan
mengalami perubahan fisika dan/atau kimia

Garis dengan panah menghubungkan kotak dan menggambarkan aliran proses: input
dan output

Bahan baku masuk di sebelah kiri

Produk keluar di sebelah kanan

Jumlah atau laju alir input dan output bisa ditampilkan, langsung dalam diagram atau
dalam tabel yang menyertai

Hanya ada 4 macam satuan proses dalam Diagram Alir Blok:

1. Mixer
2. Reaktor
3. Splitter
4. Separator
Diagram alir blok berguna untuk menunjukkan satuan proses utama dan bahan mengalir
antara satuan proses, tetapi bukan gambar nyata proses kimia sesuai fungsinya
Process Flow Diagram (PFD) lanjutan dari diagram alir blok yang lebih kompleks dan lebih
banyak informasinya
Process Flow Diagram
Proses kimia ditampilkan sebagai kelompok peralatan proses yang terhubung
Semua peralatan proses utama digambar secara representatif. Tipe reaktor dan metode
pemisahan juga dipilih
Terdapat peralatan yang digunakan untuk memindahkan /mengalirkan bahan (seperti pompa,
kompresor, konveyor) dan untuk memanaskan atau mendinginkan bahan (seperti penukar
panas, furnace)
Setiap peralatan proses ditandai dengan nomor dan nama
Ditampilkan Utilitas utama (steam, cooling water, dsb)
Garis dengan panah menghubungkan setiap peralatan proses dan menunjukkan input dan
output
Aliran proses diberi nomor

Proses Kimia dibagi menjadi 2

A. Berdasarkan cara bahan masuk dan keluar proses


1. Batch : Semua aliran input, masuk satuan proses satu kali, dan pada waktu kemudian semua
aliran output dikeluarkan dari satuan proses satu kali juga. Jumlah aliran input dan output
dinyatakan dalam massa atau mol
2. Aliran kontinyu : Aliran input secara kontinyu mengalir ke dalam satuan proses dan aliran
output secara kontinyu keluar dari satuan proses. Jumlah aliran input dan output dinyatakan
dalam laju alir massa atau laju alir molar
3. Semi batch : Merupakan kombinasi dari proses batch dan kontinue, misalnya semua aliran
input dimasukkan satu kali dan aliran output dikeluarkan secara kontinyu.
B. Berdasarkan ketergantungan pada waktu.
1. Steady State : Proses yang tidak tergantung waktu, variabel proses tidak berubah terhadap
waktu
2. Transient/unsteady state : Satu atau lebih variabel proses berubah terhadap waktu
C. Catatan
1. Semua satuan proses (mixer, reaktor, splitter, separator) dapat dioperasikan secara batch,
kontinyu atau semibatch
2. Proses batch, biasanya digunakan dalam indutri farmasi, polimer khusus dan produk
perawatan pribadi (kosmetik)
3. Proses batch, kapasitas produksi tahunannya rendah (50 500 ton/th atau lebih kecil)
4. Proses batch, peralatan dapat digunakan beberepa kali untuk produk yang berbeda
5. Proses aliran kontinyu biasanya untuk industri dengan kapasitas produksi besar (1000 5000
ton/th atau lebih untuk setiap pabrik), seperti industri minyak, industri kimia
6. Proses aliran kontinyu, peralatan digunakan untuk satu tujuan khusus dan beroperasi 24
jam/hari, 7 hari/minggu
7. Proses batch dan semibatch secara alami adalah unsteady state
8. Proses aliran kontinyu hampir selalu beroperasi dalam kondisi steady state kecuali selama
start-up dan shutdown
9. Kualitas produk lebih konsisten dan biaya operasional secara umum lebih rendah dengan
kondisi steady state
10. Semua jenis diagram alir (flowsheet) diagram alir input-output, blok dan PFD dapat
digunakan baik untuk operasi batch, semibatch, kontinyu, steady state atau unsteady state

Anda mungkin juga menyukai