Anda di halaman 1dari 47

DASAR PENGOPERASIAN PABRIK

PERTEMUAN 3 DIAGRAM PABRIK

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN
2022
6 LANGKAH PERANCANGAN PROSES (PABRIK) KIMIA

Konsepsi dan Definisi

Pengembangan Diagram Alir (Flow


Sheet)

Desain Peralatan

Analisa Ekonomi

Optimasi

Pelaporan
DIAGRAM ALIR (FLOW SHEET) PROSES
KIMIA

 Adalah gambar yang ringkas dan tepat yang


menampilkan dalam jumlah besar informasi
teknik tentang proses kimia
 Merupakan bahasa yang digunakan oleh
insinyur /operator proses kimia
 Anda harus lancar dalam menterjemahkan dari
kata-kata ke diagram alir (flow sheet) dan
sebaliknya
TIPE UTAMA FLOW SHEET PROSES KIMIA
Gambar/Diagram Informasi
Diagram alir input-output Bahan baku
Reaksi kimia
Produk

Diagram Alir Blok Semua hal di atas, ditambah


Necara bahan
Satuan proses utama (mayor)
Tampilan khusus satuan proses

Diagram Alir Proses (Process Semua hal di atas, ditambah


Neraca energi
Flow Diagram) Kondisi proses (T dan P)
Spesifikasi peralatan proses utama
DIAGRAM ALIR INPUT-OUTPUT

Bahan Baku Proses Produk

 Satu kotak mewakili semua operasi fisika dan kimia dalam


proses
 Garis dengan panah mewakili bahan bergerak masuk dan
keluar proses
 Bahan baku (raw material) masuk dari sebelah kiri

 Produk keluar dari kanan

 Laju alir (kuantitas) produk dan bahan baku bisa ditampilkan


Diagram Alir Input-output pembuatan
Amonia

350 ton CH4/hari Proses 1000 ton NH3/hari


795 ton H2O/hari pembuatan
970 ton CO2/hari
825 ton N2/hari
Amonia
Pertanyaan yang bisa dikembangkan:
• Apa sumber Nitrogen?
• Haruskah kita gunakan udara?
• Jika ya, bagaimana dengan oksigen?
DIAGRAM ALIR BLOK (KOTAK)

 Merupakan langkah berikutnya yang lebih


kompleks dan detail
 Mempunyai beberapa fitur:
proses kimia direpresentasikan sebagai
kelompok blok (kotak) terhubung atau disebut
Satuan Proses
Setiap satuan proses menggambarkan fungsi
proses secara spesifik, dimana bahan
mengalami perubahan fisika dan/atau kimia
Garis dengan panah menghubungkan kotak
dan menggambarkan aliran proses: input dan
output
Bahan baku masuk di sebelah kiri
Produk keluar di sebelah kanan
Jumlah atau laju alir input dan output bisa
ditampilkan, langsung dalam diagram atau
dalam tabel yang menyertai
 Hanya ada 4 macam satuan proses dalam Diagram Alir Blok:
1. Mixer

Mentega
C12H22O11
(sukrosa)

Telur
Adonan chocolate chip
Tepung Mixer cookies mentah
Garam

NaHCO3
Chocolate chip
2. Reaktor
Adonan chocolate chip Reaktor Chocolate chip cookies
cookies mentah
(oven) matang

3. Splitter
3 kg kue
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies
4 kg kue Splitter
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies
1 kg kue
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies
4. Separator
3 kg kue
97% chocolate chip cookies
3% peanut butter cookies

4 kg kue Separator
75% chocolate chip cookies
25% peanut butter cookies
1 kg kue
8% chocolate chip cookies
92% peanut butter cookies
 Satuan Proses dikategorikan berdasarkan fungsinya
 Satuan Proses secara sederhana menunjukkan “tugas”
penting yang dibutuhkan untuk mengubah bahan baku
menjadi produk yang diinginkan
 Mengabaikan apa yang terjadi di dalam Satuan Proses dan
tidak menjelaskan bagaimana terpenuhinya fungsi Satuan
Proses tersebut
 Satu proses mungkin membutuhkan beberapa peralatan
atau satu peralatan memenuhi beberapa fungsi
 Mixer : mengkombinasikan 2 atau lebih input
menjadi output tunggal
 Reaktor : Arus input mengandung reaktan
Terjadi 1 atau lebih reaksi kimia
 Splitter : memisahkan input tunggal ke dalam
2 atau lebih output. Jika input merupakan
campuran 2 atau lebih komponen, semua arus
output mempunyai komposisi yang sama
 Separator : 1 arus input dipisahkan menjadi 2 atau
lebih output. Output mempunyai komposisi yang
berbeda terhadap input dan output yang lain.
Perubahan komposisi terjadi secara fisika dan
tidak terjadi reaksi kimia
Udara

Gas Alam

Mixer Reaktor Mixer Reaktor Reaktor


H2
Steam O2 H2
N2 N2
CH4 CO2
CO H2O
H2O

CO2 H2
H2 N2
N2
NH3
Separator Separator Mixer Reaktor Separator
H2
N2

Air Amonia

Diagram Alir Blok yang disederhanakan untuk pembuatan amonia dari gas
alam
 Diagram alir blok berguna untuk
menunjukkan satuan proses utama dan bahan
mengalir antara satuan proses, tetapi bukan
gambar nyata proses kimia sesuai fungsinya
 Process Flow Diagram (PFD) lanjutan dari
diagram alir blok yang lebih kompleks dan
lebih banyak informasinya
FITUR-FITUR PADA PFD
 Proses kimia ditampilkan sebagai kelompok
peralatan proses yang terhubung
 Semua peralatan proses utama digambar secara
representatif. Tipe reaktor dan metode pemisahan
juga dipilih
 Terdapat peralatan yang digunakan untuk
memindahkan /mengalirkan bahan (seperti pompa,
kompresor, konveyor) dan untuk memanaskan atau
mendinginkan bahan (seperti penukar panas,
furnace)
 Setiap peralatan proses ditandai dengan nomor
dan nama
 Ditampilkan Utilitas utama (steam, cooling
water, dsb)
 Garis dengan panah menghubungkan setiap
peralatan proses dan menunjukkan input dan
output
 Aliran proses diberi nomor
 Bahan masuk dari sebelah kiri dan keluar dari
sebelah kanan
 Umumnya, aliran gas di atas, cairan di tengah
dan padatan di bawah
 Laju alir atau kuantitas, komposisi, temperatur,
tekanan dan/atau fase aliran ditampilkan,
biasanya dalam sebuah tabel yang menyertai
Simbol Peralatan
MODE (CARA) OPERASI PROSES

Batch

Berdasarkan
cara bahan Aliran
masuk dan Kontinyu
keluar proses

Semi Batch
Proses Kimia

Steady State
Berdasarkan
ketergantungan
pd waktu
Unsteady State
Proses •Semua aliran input, masuk satuan proses
Batch satu kali, dan pada waktu kemudian semua
aliran output dikeluarkan dari satuan proses
satu kali juga
•Jumlah aliran input dan output dinyatakan
dalam massa atau mol

Proses •Aliran input secara kontinyu mengalir ke


Aliran dalam satuan proses dan aliran output secara
Kontinyu kontinyu keluar dari satuan proses
•Jumlah aliran input dan output dinyatakan
dalam laju alir massa atau laju alir molar
Proses Semi Merupakan kombinasi dari proses batch
Batch dan kontinue, misalnya semua aliran
input dimasukkan satu kali dan aliran
output dikeluarkan secara kontinyu

Proses Steady Proses yang tidak tergantung waktu,


State variabel proses tidak berubah terhadap
waktu
Proses Satu atau lebih variabel proses berubah
Transient terhadap waktu
/Unsteady
state
CATATAN-CATATAN

 Semua satuan proses (mixer, reaktor, splitter,


separator) dapat dioperasikan secara batch, kontinyu
atau semibatch
 Proses batch, biasanya digunakan dalam indutri
farmasi, polimer khusus dan produk perawatan
pribadi (kosmetik)
 Proses batch, kapasitas produksi tahunannya rendah
(50 – 500 ton/th atau lebih kecil)
 Proses batch, peralatan dapat digunakan beberepa
kali untuk produk yang berbeda
 Proses aliran kontinyu biasanya untuk industri dengan
kapasitas produksi besar (1000 – 5000 ton/th atau
lebih untuk setiap pabrik), seperti industri minyak,
industri kimia
 Proses aliran kontinyu, peralatan digunakan untuk
satu tujuan khusus dan beroperasi 24 jam/hari, 7
hari/minggu
 Proses batch dan semibatch secara alami adalah
unsteady state
 Proses aliran kontinyu hampir selalu beroperasi
dalam kondisi steady state kecuali selama start-up
dan shutdown
 Kualitas produk lebih konsisten dan biaya
operasional secara umum lebih rendah dengan
kondisi steady state
 Semua jenis diagram alir (flowsheet) – diagram alir
input-output, blok dan PFD – dapat digunakan baik
untuk operasi batch, semibatch, kontinyu, steady
state atau unsteady state
Untuk semua proses, komponen A dan B dicampur dan bereaksi
menjadi C

Operasi Batch

A
C
B

08.00 09.00 10.00 11.00


Operasi Kontinue Steady State

A A A A
C C C C
B B B B

08.00 09.00 10.00 11.00


Operasi Semibatch

A C
B B

08.00 09.00 10.00 11.00


TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai