NAMA: MARCELLINO SIMANJUNTAK

NIM: 2001101

Adsorpsi
Adsorpsi merupakan peristiwa dimana suatu zat menarik zat lain yang berada di
sekitarnya untuk berinteraksi dan berikatan dengan zat tersebut. Proses adsorpsi
ini dapat terjadi antara zat yang berada dalam satu fase seperti padat dengan
padat atau zat yang berbeda fase misalnya padat dengan cair.

A. Prinsip Kerja Adsorpsi

Adsorpsi terjadi dikarenakan adanya ketidakstabilan atau dalam bahasa ilmiah
dinamakan residual forces pada permukaan suatu zat adsorben dimana adanya
kestabilan itu membuatnya cenderung berikatan dengan zat lain yang cocok
untuk mencapai kestabilan

pada umumnya material adsorben memiliki gugus yang dinamakan dengan sisi
aktif dimana gugus ini berperan penting pada proses adsorpsi yaitu dalam
berinteraksi dengan molekul adsorbat. Selain adanya interaksi ini, adsorpsi juga
bisa disebabkan karena keberadaan rongga atau pori pada material adsorben.

Material seperti karbon aktif dan zeolit merupakan material berpori yang memiliki
luas permukaan besar di dalamnya. Akibatnya, adsorbat dapat masuk ke dalam
pori dan memenuhi rongga yang ada sehingga akan terjebak di dalam pori
tersebut.

Selanjutnya material yang telah berada dalam adsorben dapat distabilkan

posisinya dengan berbagai interaksi seperti ikatan hidrogen, interaksi dipol,
interaksi elektrostatik, interaksi van der waals, dan lain sebagainya.

B. Jenis Adsorpsi
 Fisisorpsi
Fisisorpsi adalah salah satu jenis adsorpsi yang didasarkan pada interaksi yang
terjadi antara adsorbat dengan adsorben

 Kemisorpsi
Kemisorpsi merupakan jenis lain dari adsorpsi yang merupakan adsorpsi dengan
interaksi kimia.
NAMA: MARCELLINO SIMANJUNTAK
NIM: 2001101

C. Faktor yang Mempengaruhi Adsorpsi

1. Aktivasi Adsorben
2. Luas Permukaan Adsorben
3. Waktu Kontak
4. Pengaruh Temperatur
5. Pengaruh Tekanan

D. Fakta Tentang Proses Adsorpsi

 Adsorpsi Terjadi Secara Spontan
peristiwa tersebut dapat terjadi tanpa memerlukan energi tertentu dan dapat
terjadi dengan sendirinya.

 Adsorpsi Merupakan Proses Eksotermik

proses eksotermik menandakan bahwa reaksi itu terjadi dengan disertai
pelepasan energi dan menghasilkan panas pada prosesnya.

Contoh Adsorpsi
 Penyerap Racun dari Norit
 Penjernih Air dari Tawas
 Penghilang Logam Berat
 Pemutihan gula pasir.
 penggunaan norit sebagai obat sakit perut.
 pencelupan serat wol pada proses pewarnaan.
 pencucian dengan sabun.

Sumber materi artikel : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/09/adsorpsi.html

NAMA: MARCELLINO SIMANJUNTAK
NIM: 2001101