Anda di halaman 1dari 8

http://fantasiilmu.blogspot.

com/

Menguji Daya Hantar Listrik (Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit)

Disusun Oleh :
Nur Syahrul Ramadhan NR
Nur Ilmiana Anwar
Sarwan Sanjaya
Velke
Elfira
Risnawati

SMAN 3 POLEWALI
X MIPA 5 (Kelompok 2)
TAHUN AJARAN 2014/2015
http://fantasiilmu.blogspot.com/

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan Praktikum ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.

Laporan ini berisikan tentang laporan hasil praktikum kimia yang membahas mengenai
LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NONELEKTROLIT.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.

Polewali, 26 Januari 2015

Tim Penyusun
http://fantasiilmu.blogspot.com/

Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2
A. Judul Kegiatan : Uji daya hantar listrik larutan .................................................................................... 4
B. Tujuan : Mengetahui larutan elektrolit dan nonelektrolit...................................................................... 4
C. Teori Larutan Elektrolit & Nonelektrolit .............................................................................................. 4
1. LARUTAN ....................................................................................................................................... 4
2. LARUTAN ELEKTROLIT .............................................................................................................. 4
3. LARUTAN NONELEKTROLIT ..................................................................................................... 4
4. Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Arus listrik ........................................................................ 5
5. ALAT UJI ......................................................................................................................................... 5
D. Alat Dan Bahan ........................................................................................................................................ 5
D. Cara Kerja ............................................................................................................................................. 5
E. Hasil Pengamatan.................................................................................................................................. 6
F. Uraian Hasil Pengamatan ......................................................................................................................... 6
G. Pertanyaan ................................................................................................................................................ 6
H. Jawaban .................................................................................................................................................... 7
I. Kesimpulan ................................................................................................................................................ 7
J. Saran .......................................................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka............................................................................................................................................... 8
http://fantasiilmu.blogspot.com/

A. Judul Kegiatan : Uji daya hantar listrik larutan

B. Tujuan : Mengetahui larutan elektrolit dan nonelektrolit

C. Teori Larutan Elektrolit & Nonelektrolit


1. LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Terlarut
merupakan larutan yang dilarutkan oleh pelarut sedangkan pelarut merupakan zat yang
melarutkan terlarut.
Menurut Ilmuwan Svante August Arrhenius dari Swedia menerangkan teori ion tentang
hantaran listrik melalui larutan. Arrhenius berpendapat bahwa zat-zat elektrolit yang
dilarutkan dalam air akan terurai (terionisasi) menjadi ion positif (kation) dan ion negatif
(anion). Ion-ion tersebut dapat bergerak bebas sehingga menghantarkan listrik melalui larutan.

2. LARUTAN ELEKTROLIT
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Hal tersebut disebabkan
adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai
dalam larutan. Hantaran listrik melalui larutan dapat ditunjukkan dengan alat penguji elektrolit.
Adanya aliran listrik melalui larutan ditandai oleh menyalanya lampu pijar pada rangkaian itu
dan/atau adanya suatu perubahan (missal timbul gelembung) pada salah satu atau kedua
elektrodenya.
Contoh ionisasi larutan elektrolit :
a) HCl H + Cl (asam)
b) KOH K + OH (basa)
c) NaCl Na + Cl (garam)
Berdasarkan daya hantar listrik, larutan elektrolit dibagi menjadi dua sebagai berikut:
Larutan elektrolit ada dua macam, yaitu:
1. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik.
Senyawa elektrolit kuat terbentuk dari ikatan ionik. Contoh: air aki (asam sulfat), asam klorida,
air garam, dll.
2. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan
lemah.Senyawa elektrolit lemah terbentuk dari ikatan kovalen polar. Contoh: air cuka,
amonium hidroksida,air,dan lain-lain.

3. LARUTAN NONELEKTROLIT
Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali dikarenakan zat-zat tersebut tetap
berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai menjadi ion-ion) yang tidak bermuatan
listrik.Senyawa nonelektrolit terbentuk dari ikatan kovalen nonpolar. Contoh: minyak goreng,
bensin, oli, dll.
http://fantasiilmu.blogspot.com/

4. Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Arus listrik


Larutan elektrolit terdapat ion-ion yang berbeda muatan dan bergerak bebas. Bila arus listrik
dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik
mengalir dalam sistem tersebut.

5. ALAT UJI
Untuk membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dapat dilakukan
pengujian dengan electrolyte tester (alat uji elektrolit), dengan kriteria sebagai berikut:
- Larutan elektrolit kuat Lampu menyala dan muncul gelembung gas pada elektroda.
- Larutan elektrolit lemah Lampu tidak menyala/redup dan muncul gelembung gas pada
elektroda.
- Larutan non elektrolit Lampu tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas pada
elektroda.

D. Alat Dan Bahan


1. Gelas kimia
2. Sumber listrik (Power Supply)
3. Kabel listrik secukupnya
4. Bohlam 5W
5. Dudukan lampu
6. 2 Batang Karbon sebagai elektroda
7. Tisu
8. Stabilisator larutan
9. Air suling
10. Larutan Cuka
11. Air Sumur
12. Larutan NaCl
13. Larutan Gula
14. Larutan NaOH
15. Alkohol
16. Larutan HCl

D. Cara Kerja
1. Susunlah / rangkailah alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik.
2. Masukkan masing masing larutan ke dalam gelas kimia (tersendiri).
3. Kemudian uji daya hantarnya.Dengan memasukkan batang karbon yang sudah dijepit ke
dalam larutan. 2 Batang karbon tersebut tidak boleh saling bersentuhan.
4. Catat apakah lampu menyala terang,redup,atau bahkan tidak menyala. Dan catat juga apakah
terdapat gelembung atau tidak pada larutan yang diuji.
5. Masukkan batang karbon ke dalam stabilisator larutan
6. Setelah itu bersihkan batang karbon dengan tisu.
http://fantasiilmu.blogspot.com/

7. Kemudian dengan cara yang sama,uji daya hantar listrik pada larutan yang lain.

E. Hasil Pengamatan

Indikator Lampu Gelembung gas


Bahan yang diuji Tidak Keterangan
Nyala Ada Tidak Ada
Nyala
Air Suling - - Nonelektrolit
Larutan Cuka - - Elektrolit lemah
Air Sumur - - Elektrolit lemah
Larutan NaCl - Elektrolit kuat
Larutan Gula - - Nonelektrolit
Larutan NaOH - - Elektrolit kuat
Alkohol - - Nonelektrolit
Larutan HCl - Elektrolit kuat

F. Uraian Hasil Pengamatan


1. Air Suling tidak ada lampu menyala dan tidak ada gelembung, hal ini membuktikan bahwa air
suling termasuk nonelektrolit.
2. Larutan asam cuka (CH3COOH) lampu tidak menyala dan sedikit gelembung, hal ini
membuktikan bahwa larutan asam cuka termasuk larutan elektrolit lemah.
3. Air Sumur lampu tidak menyala dan ada gelembung, hal ini membuktikan bahwa air sumur
termasuk larutan elektrolit lemah.
4. Larutan garam dapur (NaCl) lampu menyala terang dan banyak gelembung, hal ini membuktikan
bahwa larutan garam termasuk larutan elektrolit kuat.
5. Larutan gula (C12H22O11) lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung, hal ini membuktikan
bahwa larutan gula termasuk larutan nonelektrolit.
6. Larutan natrium hidroksida (NaOH) lampu menyala terang dan banyak gelembung, hal ini
membuktikan bahwa larutan NaOH termasuk larutan elektrolit kuat.
7. Alkohol / Ethanol 70% (C2H5OH) lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung, hal ini
membuktikan bahwa alkohol termasuk larutan nonelektrolit.
8. Larutan asam klorida (HCl) lampu menyala terang dan banyak gelembung, hal ini membuktikan
bahwa larutan asam klorida termasuk larutan elektrolit kuat.

G. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud nonelektrolit ?
2. Apa yang dimaksud elektrolit kuat ?
http://fantasiilmu.blogspot.com/

3. Apa yang dimaksud elektrolit lemah ?

H. Jawaban
1. Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali dikarenakan zat-zat tersebut tetap
berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai menjadi ion-ion) yang tidak bermuatan listrik.
Dari hasil pengamatan, larutan nonelektrolit ditandai dengan tidak adanya nyala lampu dan
gelembung gas. Contohnya : Air suling, larutan gula, dan alkohol

2. Elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Senyawa elektrolit
kuat terbentuk dari ikatan ionik. Dari hasil pengamatanc larutan elektrolit kuat ditandai dengan
adanya nyala lampu terang dan terdapat banyak gelembung. Contohnya : NaCl, NaOH, HCl

3. Elektrolit lemah adalah adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah. Dari hasil
pengamatan, larutan elektrolit lemah ditandai dengan tidak adanya nyala lampu dan tidak ada
gelembung gas. Contohnya : Air suling, larutan gula, dan alkohol

I. Kesimpulan
1. Bila alat uji elektrolit dapat menghantarkan arus listrik,yaitu dibuktikan dengan lampu menyala
terang dan ada gelembung berarti larutan itu termasuk larutan elektrolit kuat.

2. Bila alat uji elektrolit tidak menyala tetapi ada gelembung berarti larutan yang diuji coba
termasuk larutan elektrolit lemah.

3. Bila alat uji elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik,yaitu dibuktikan dengan lampu
tidak menyala dan tidak ada gelembung berarti larutan itu termasuk larutan nonelektrolit.

J. Saran
1. Periksa alat uji elektrolit secara teliti, karena alat uji yang tidak benar akan mempengaruhi hasi
percobaan.
2. Lebih baik percobaan dilakukakan lebih dari 1 kali, tujuannya untuk lebih meyakinkan atau
memastikan terhadap hasilnya.
3. Bersihkan alat uji elektrolit supaya larutan yang telah diujikan tidak lagi menempel pada
elektroda
4. Usahakan menuangkan larutannya seckupnya saja agar larutan yang akan diuji tidak tumpah.
5. Untuk pengujian air aki lakukan dengan hai-hati kalit kita akan terasa gatal bila terpecik/terkena
larutan tersebut
6. Dan yang paling utama dalam melakukan percobaan secara berkelompok adalah menjaga
kekompakan antar anggota, agar percobaan bisa mudah terlakasanakan, saling membantu
diantara anggota yang membutuhkan dalam kelompok dan menjauhi sifat egoisme maupun
menang sendiri, karena kerjasama yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula.
http://fantasiilmu.blogspot.com/

Daftar Pustaka

Anifah, Arifatun. 2007. KIMIA Mengkaji Fenomena Alam. Klaten. : Cempaka Putih
http://dwiwahyunanti.blogspot.co.id/2013/01/lks-menguji-daya-hantar-listrik-larutan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolit
https://www.scribd.com/doc/80892748/Teori-Dasar-Larutan-Elektrolit-Dan-Non-Elektrolit

Anda mungkin juga menyukai