Keracunan talium bisa menyebabkan nyeri pada saraf, kebingungan dan kehilangan kontrol
otot. Dalam dosis besar logam berat ini bisa menyebabkan kematian.
Gastroenteritits menjadi gejala awal dari keracunan talium dan muncul 8-12 jam setelah
paparan. dengan keluhan sakit perut, mual, dan diare.
Kebingungan dan gangguan memori jangka pendek adalah bagian dari fase kedua keracunan
talium. Sementara rambut rontok dan ruam di wajah adalah fase ketiga. Ini karena salah satu
enzom dari talium ini memengaruhi saraf-saraf.
Pasien dapat diterapi dengan zat pewarna yang disebut Prussian blue yang biasanya dipakai
untuk pembuatan tinta dan cat. Dalam saluran cerna, zat pewarna ini bisa menghilangkan
logam dengan mengikatnya, sehingga logam tersebut bisa dikeluarkan melalui tinja.
Pada kasus keracunan talium tersebut, peran seorang apoteker sangat dibutuhkan untuk
mengidentifikasi keracunan senyawa terhadap korban, bagaimana pelaku dapat memberikan racun
talium kepada korban, bagaimana gejala-gejala yang timbul dan jika korban masih hidup, bagaimana
cara untuk menyembuhkan, menghilangkan racun dalam tubuh pasien