Anda di halaman 1dari 1

Kebutuhan tanaman akan cahaya berbeda-beda tergantung jenis tanamannya.

Terdapat
nenerapa jenis tanaman yang toleran terhadap cahaya matahari langsung dan ada pula tanaman
yang tidak terlalu toleran terhadap cahaya matahari langsung sehingga membutuhkan naungan.
Namun, melalui teknik budi daya tertentu, tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya
tinggi bisa menjadi toleran terhadap tempat yang teduh (bernaung). Beberapa jenis tanaman
juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi pada intensitas cahaya tinggi maupun terbatas
(Ratnasari, 2008).
Tanaman yang toleran terhadap sinar matahari sebaiknya ditempatkan di tempat-tempat
yang terkena sinar matahari secara penuh sehingga dapat tumbuh secara optimal, sementara
tanaman yang toleran terhadap naungan sebaiknya ditempatkan di tempat yang teduh atau tidak
terkena sinar matahari, contohnya di bawah pohon, diberi naungan paranet, atau bisa juga di
teras rumah. Jika tidak terdapat naungan, tanaman jenis inii juga bisa diletakkan di tempat-
tempat yang hanya terkena sinar matahari pagi atau sore saja (Sudarmono, 2009).
Sifat toleransi atau tahan merupakan sifat yang dapat diwariskan, sifat tersebut
memungkinkan patogen berkembang dan memperbanyak diri di dalam inangnya, sedangkan
inang tersebut tidak mempunyai bagian reseptor untuk mengaktifkan zat-zat beracun yang
dikeluarkan patogen, sehingga tanaman masih mampu berproduksi (Dewi, et al., 2013).
Sinar matahari memberikan berbagai pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, selain
menyediakan sumber energi untuk fotosintesis. Sebaiknya, ketiadaan sinar akan
mempengaruhi status fisiologisnya jaringan tanaman. Kandungan karbohidrat akan berukrang
pada intensitas cahaya yang rendah atau gelap (Yuliarti, 2010).
Faktor cahaya matahari yang penting untuk pertumbuhan tanaman adalah intensitas dan
lama penyinaran. Semakin besar intensitas cahaya mataharri yang dapat diterima oleh tanaman,
semakin cepat proses pembungaan dan pembentukan buah/biji berlangsung. Untuk dapat
berasimilasi dengan baik, tanaman memerlukan intensitas cahaya matahari yang besar (Juanda
dan Cahyono, 2005).

Anda mungkin juga menyukai