Anda di halaman 1dari 6

PAPER ILMIAH

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


PERKEMBANGAN & KEGUNAAN APLIKASI BLENDER SEBAGAI SOFTWARE 3D
MODELLING

DISUSUN OLEH:

NAMA : AKMALUL RIZQI


NIM : 1151600011
DOSEN : MELANI INDRIASARI, M.Kom

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
2016
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang serta
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan paper ilmiah tentang
Perkembangan & kegunaan Blender sebagai software 3D modelling dengan baik meskipun
masih banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih kepada ibu Melani
Indriasari, M. Kom selaku Dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi ITI yang sudah
memberikan tugas ini kepada kami.
Semoga paper ilmiah ini dapat dipahami oleh para pembaca, dan juga Penulis sangat berharap
paper ilmiah ini dapat menambah ilmu serta wawasan para pembaca mengenai Blender
sebagai software 3D modelling.
Sebelumnya penulis mohon maaf bila ada terdapat kesalahan dalam pemilihan kata atau
kalimat dalam paper ilmiah ini. Terlepas dari itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa paper
ilmiah ini masih banyak kekurangan dari segi susunan kalimat serta tata bahasanya. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk
memperbaiki paper ilmiah ini di waktu yang akan datang.

Tangerang Selatan, 11 September 2016

Akmalul Rizqi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendapat masalah yang dapat menghambat
tugas atau pekerjaan kita. Seiring dengan perkembangan teknologi modern yang sangat pesat,
terdapat teknologi yang bisa membantu suatu tugas atau pekerjaan kita, salah satunya adalah
perkembangan software (perangkat lunak). Yang akan dibahas disini adalah perkembangan
software Blender yang sangat berguna untuk membuat animasi 3D modelling.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Apa itu Blender?
Sejarah & Perkembangan Blender?
Keunggulan serta kekurangan Blender disbanding software 3D lain?

1.3 TUJUAN
Tujuan dibuatnya paper ilmiah ini adalah untuk menambah ilmu, mengetahui serta
lebih mengenal apa itu software Blender serta kegunaannya.

1.4 METODELOGI PENULISAN


Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan
beberapa metode sebagai berikut :

1. Metode Wawancara, merupakan metode yang dilakukan dengan cara bertanya secara
langsung kepada orang orang yang bersangkutan dalam penelitian ini, seperti : teman,
dosen, orangtua dan lain sebagainya.
2. Metode observasi, merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan
berbagai bahan materi yang dibutuhkan untuk melengkapi data yang dibutuhkan.
3. Metode Studi Pustaka, merupakan metode yang dilakukan dengan cara mencari buku atau
bacaan yang berhubungan dengan materi paper ilmiah yang akan ditulis untuk menunjang
metode Wawancara dan Observasi.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN BLENDER


Blender merupakan aplikasi yang berguna untuk membuat film animasi, efek visual,
model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender menggunakan phyton
sebagai bahasa pemrogramannya. Aplikasi Blender ini memiliki beberapa fitur termasuk
pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan
asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital serta rendering.
Blender merupakan aplikasi OSS (Open Source Software) atau istilah lainnya
adalah software yang dapat digunakan di berbagai macam OS (Operating System) dan juga
merupakan software yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, disebarluaskan,
bahkan ditingkatkan.
2.2 SEJARAH BLENDER
Bermula pada tahun 1988 seorang bernama Ton Roosendaal mendanai sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang animasi bernama NeoGeo. Perusahaan NeoGeo ini
perkembangannya sangat pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan
salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab
sebagai art director dia juga bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software aplikasi yang dinamakan Blender.
Setelah diamati aplikasi Blender ini ternyata memiliki potensi untuk digunakan oleh artist di
luar NeoGeo. Akhirnya pada tahun 1998 Ton Roosendaal mendirikin sebuah perusahaan
yang diberi nama Not a Number (NaN) untuk melakukan pengembangan lebih lanjut
mengenai aplikasi Blender ini. Untuk mencapai ambisi menciptakan software 3D modelling
yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer umum.
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar pada saat itu. Angka penjualan
yang rendah serta iklim ekonomi yang tidak menguntungkan pada saat itu yang menyebabkan
perusahaan Not a Number (NaN) harus ditutup.
Ton Roosendaal tidak ingin Blender hilang begitu saja, akhirnya ia mendirikan sebuah
organisasi non profit yang diberi nama Blender Foundation. Tujuan utama oraganisasi
Blender Foudation ini adalah mengembangkan kembali aplikasi Blender sebagai proyek open
source. akhirnya aplikasi Blender di rilis ulang pada tahun 2002.

2.3 KEGUNAAN SOFTWARE BLENDER


Software Blender ini berguna untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak
3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Aplikasi Blender ini memiliki beberapa fitur
termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi
cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital serta rendering.

2.4 SPEKSIFIKASI YANG DIBUTUHKAN


Spek yang dibutuhkan untuk proses instalasi software Blender ini sangat sederhana
antara lain:
Intel Pentium III atau lebih
Ram 64mb
VGA 4mb
Windows 2000 atau lebih dan Linux

BAB III
ANALISIS

3.1 KEUNGGULAN SOFTWARE BLENDER DIBANDINGKAN 3DsMAX


Open Source Software
Interface yang user friendly
Tidak membutuhkan ruang kapasitas yang banyak
Dapat diinstall di os apa saja
Free (gratis)
Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi serta bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan
efisien
Dapat diinstall di semua operating system (OS)
3.2 KEKURANGAN SOFTWARE BLENDER DIBANDINGKAN 3DsMAX
Tool yang dimiliki Blender tidak selengkap dan semendetail software 3DsMax
Semua proses dilakukan dengan manual tidak seperti 3DsMax yang dapat diakses dengan
shortcut key
Tampilan Blender agak berantakan tidak seperti 3DsMax yang terkesan rapi dan modern

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Pada zaman ini perkembangan teknologi sangat pesat salah satunya adalah
perkembangan software software yang sangat membantu tugas serta pekerjaan. Software
Blender yang di bahas di paper ilmiah ini memiliki dampak yang signifikan dalam
pemodelling serta pembuatan animasi 3D. Walaupun ada dampak positif maupun negative itu
kembali ke pengguna aplikasi tersebut

4.2 SARAN
Di zaman kemajuan teknologi yang sangat pesat ini penulis berharap para development lebih
bervariasi dan juga menambah inovasi dalam mengembangkan software serta hardware yang
berguna bagi semua orang. Dan bagi para pengguna diharapkan menggunakan teknologi
dengan bijak serta tidak disalah gunakan untuk kepentingan yang tidak tidak.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Blender_(perangkat_lunak)
https://dsbunny.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-pengertian-dan-kegunaan-dari-aplikasi-
blender-3d/
https://andalforsharing.wordpress.com/2015/11/23/perbandingan-software-blender-dan-3d-
max/
http://fredyserizawa.blogspot.co.id/2015/11/review-aplikasi-3d-modelling-blender.html

Anda mungkin juga menyukai