Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dinamika fluida adalah salah satu disiplin ilmu yang mengkaji perilaku dari zat cair
dan gas dalam keadaan diam ataupun bergerak dan interaksinya dengan benda padat.
Dinamika fluida sering dikatakan sebagai persoalan fisika klasik terbesar yang belum
terpecahkan. Upaya untuk mengungkapkan fenomena dinamika fluida tercatat sejak
Da Vinci melakukan observasi aliran pada abad ke-16, diikuti Newton pada akhir
abad ke-17 dengan konsep viskositis Newtonian, lalu beberapa ilmuan besar seperti
Bernoulli, Euler, Navier, Cauchy, Poisson, Saint Venant, dan Stokes. Dua konstribusi
penting diberikan secara terpisah oleh Navier pada tahun 1823 dan Stokes pada tahun
1845 yang menurunkan persamaan diferensial parsial fluida viskos, persamaan ini
membahas tentang persamaan gerak fluida viskos, persamaan ini dikenal dengan
persamaan Navier-Stokes, dan persamaan inilah yang menjadi dasar kajian dinamika
fluida saat ini.

Dalam kajian dinamika fluida ini kita akan menangani bebagai karakteristik
fluida, maka kita perlu menggambarkan karakteristik karakteristik ini secara
kualitatif dan kuantitatif. Aspek kualitatif berfungsi untuk mengidentifikasikan sifat
dasar atau jenis dari karakteristik tersebut (seperti panjang, waktu, tegangan dan
kecepatan), sementara aspek kuantitatif memberikan ukuran numerik dari karakterisik
tersebut. Tiga pendekatan kajian (teori, eksperimen, dan komputasi) dilakukan orang
dari berbagai disiplin ilmu termasuk fisika untuk memahami karakteristik -
karakteristik tersebut.

Untuk mempermudah pemahaman kita mengenai dinamika fluida ini, telah


dihasilkan metode-metode numerik dengan menggunakan komputer. Di mana metode

Universitas Sumatera Utara


numerik ini digunakan untuk menyelesaikan berbagai jenis persoalan dan dalam
berbagai variasi keadaan.

Kasus-kasus dinamika fluida yang membutuhkan penyelesaian bantuan


komputer dipelajari dalam bidang ilmu tersendiri yaitu dinamika fluida komputasional
(CFD). Komputasi dinamika fluida (CFD) adalah suatu cabang dinamika fluida yang
menggunakan metode numerik dan algoritma untuk memecahkan dan menganalisa
masalah-masalah yang melibatkan aliran fluida. Komputer digunakan untuk
melakukan jutaan penghitungan yang diperlukan untuk mensimulasikan interkasi
antara cairan dan gas dengan benda padat. Dasar fundamental hampir semua masalah
CFD adalah persamaan Navier-Stokes, yang menenentukan setiap fase tunggal aliran
fluida.

Setelah hampir 200 tahun sejak persamaan lengkap mengenai fluida atau
hampir 500 tahun sejak bidang ini tercatat, kita memang telah memiliki banyak
pemahaman praktis mengenai fenomena dinamika fluida, tetapi masih sangat minim.
Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk membuat simulasi dengan Comsol Multiphysics
3.5a untuk persamaan Navier Stokes pada aliran fluida tak mampat untuk aliran
tunak laminar di antara plat sejajar tetap dengan menggunakan metode elemen hingga.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :


1. Mengetahui simulasi aliran yang terjadi pada dua buah plat sejajar.
Simulasinya berupa distribusi kecepatan dan tekanan pada daerah di antara 2
plat tipis sejajar yang dilalui aliran laminar.
2. Untuk mempelajari dan menganalisa aliran yang berada pada dua buah plat
sejajar.
3. Untuk mengaplikasikan sebuah metode CFD yakni incompressible Navier
Stokes (aliran fluida) untuk memodelkan aliran laminar.
4. Untuk mengetahui efek aliran yang mengalir pada dua plat sejajar.

Universitas Sumatera Utara


1.3. Batasan Masalah

Penelitian mengenai aliran fluida di antara plat sejajar dibatasi pada :


1. Persamaan Navier - Stokes sebagai persamaan dasar, dan disederhanakan
dengan persamaan kontinuitas,
2. Materi yang diamati berada pada fase cair,
3. Membahas masalah viskositas,
4. Hanya membahas tentang fluida tak mampu mampat,
5. Hanya membahas tentang fluida Newtonian,
6. Hanya membahas tentang aliran laminar yang mana kecepatan tidak
tergantung waktu (aliran tunak),
7. Hanya membahas tentang fluida yang mengalir di antara plat sejajar tetap,
8. Simulasi menggunakan perangkat lunak Comsol Multiphysics 3.5a dan
Matlab 7.9 dengan metode elemen hingga (finite element method).

1.4. Manfaat Penelitian

Memberikan analisa serta rancangan program untuk lebih memahami prinsip

dinamika aliran fluida tak mampat dan mendapatkan penyelesaian numerik

perkiraan terhadap persamaan Navier-Stokes untuk aliran laminar di antara plat

sejajar.

1.5. Metodologi Penelitian

1. Studi literatur
Merupakan tahap pengumpulan literatur mengenai:
Mekanika dan dinamika fluida
Simulasi aliran fluida
Persamaan Navier-Stokes
Studi literatur mengenai teknik dan program Comsol Multiphysics
dan Matlab dengan menggunakan metode elemen hingga.

Universitas Sumatera Utara


2. Perancangan model
Merupakan tahap menentukan persamaan dengan variabel-varibel yang
telah ditentukan.

3. Pembuatan algoritma
Merupakan metode terstruktur yang berisi tahapan-tahapan penyelesaian
masalah aliran fluida.

4. Pembuatan program komputer


Tahap ini merupakan implementasi dari model dan algoritma yang telah
dibuat ke dalam program komputer dengan menggunakan bahasa
pemrograman Comsol Multiphysics 3.5a dan Matlab 7.9.

5. Analisa hasil simulasi


Memberikan analisa hasil uji coba simulasi dan simulasi persamaan
Navier-Stokes pada aliran fluida di antara dua plat sejajar yang telah
diperoleh.

6. Penulisan laporan.

1.6. Sistematika Pembahasan

Laporan tugas akhir ini disusun dalam lima bab yaitu sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, tujuan penelitian, batasan
masalah, dan sistematika pembahasan.

Universitas Sumatera Utara


Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan landasan teori yang digunakan dalam penelitian, yaitu
mekanika fluida, sifat-sifat fluida, aliran fluida, bilangan Reynolds, persamaan
kontinuitas, persamaan Navier-Stokes, metode elemen hingga yang digunakan
untuk mengolah informasi yang akan diimplementasikan dalam simulasi.

Bab 3 Analisis Perancangan Simulasi


Bab ini membahas tentang implementasi fisis yang telah diperoleh ke dalam
perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan bahasa
pemrograman CFD Comsol Multiphysics 3.5a dan Matlab 7.9.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan


Bab ini memberikan hasil uji coba simulasi dinamika molekul yang telah
dilakukan pada bab III untuk melihat kesesuaian spesifikasi metode yang
digunakan sehingga dapat dianalisa hasil yang telah diperoleh.

Bab 5 Kesimpulan dan saran


Bab ini memberikan kesimpulan dari hasil perancangan program yang telah
dilakukan dan juga memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai