NO A
SEJARAH MEKANIKA FLUIDA
Mekanika Fluida adalah suatu ilmu yang mempelajari prilaku Fluid baik
dalam keadan diam ( Statik ) Maupun Gerak ( dinamik ) serta akibat interaksi
dengan media
batas nya ( Zat padat atau fluida dengan V Lain ).seperti kebanyakan di siplin
ilmu lain
nya, Mekanik fluida mempunyai sejarah panjang dalam pencapaian hasil-hasil
pokok hingga menuju area modern seperti sekarang ini.
Ilmu mekanika fluida sudah terfikirkan sejak zaman pra sejarah. Hal
tersebutdibuktikan dengan adanya beberapa hal yang berkaitan dengan
permasalahan fluida.Seperti adanya kapal layar yang dilengkapi dengan dayung
dan system pengairan. Adapunpara nama-nama yang dapat kita sebut
diantaranya adalah.
Pada masa prasejarah, kebudayaan-kebudayaan kuno sudah memiliki
pengetahuan yang cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan Aliran
tertentu. Sebagi contoh perahu layar yang sudah di lengkapi dengan dayung dan
system pengairan untuk pertanian sudah dikenal pada masa itu. Pada abad
ketiga sebelum masehi , Archimedes dan hero dari iskandariah memperkenal
kan Hukum Jajaran genjang untuk penjumlahan vector. Selanjutnya Archimedes
pada tahun ( 285-212 SM ) merumuskan Hukum Apung dan mmenerapkan pada
benda-benda terapung atau Melayang, dan juga memperkenalkan bentuk
kalkulus Differensial sebagi bagian analisisnya.
Sejak pemulaan masehi, sampai jaman Renaissance terus menerus
terjadi perbaikan dalam rancangan system-sistem Aliran, Seperti Kapal ,
Saluran, dan Talang air.akan tetapi tidak ada bukti-bukti Adanya perbaikan
yang mendasar dalam analisis aliran .Akhir nya Leonardo da Vinci ( 1452-1519
) menjabar kan persamaan kekekalan Masa dalam aliran tunak
Satu demensi, Leonardo da vinci Adalah ahli eksperimen ulung.dan catatan-
catatanya berisi diskripsi
Yang seksama dengan gelombang, jet atau semburan, loncatan hidraulik,
pembentuk pusaran , dan
rancangan-rancangan seretan rendah ( bergaris aliran ) serta seratan tinggi (
Parasut ).Galileo ( 1564-1642 ) memperkenal kan beberapa hukum tentang
mekanik.seorang perancis, Edme Moriotte ( 1642-
1684 ) membangun terowongan angin yang pertama dan menguji model-model
di dalam nya.
Soal-soal yang menyangkut momentum fluida akhirnya dapat di analisis
setelah Isaac Newton ( 1642-1727 ) memperkenal kan hukum-hukum gerak dan
hukum kekentalan untuk fluida linear yang sekarang di namakan fluida
Newton.teori itu mula-mula didasarkan atas asumsi fluida ideal (sempurna ) dan
Tampa gesekan, dan para matematikawan abab ke lapan belas seperti: Daniel
Bernoelidan Leonhrad Euler ( Swiss ), Clairaut dan D’Alembert (Perancis),
Joseph-LouisLagrange (1736-1813), Pierre-Simon Laplace (1749-1827), dan
Gerstner (1756-1832), mengembangkan ilmu
matematika untuk mekanika fluida (Hidrodinamika), dan banyak menghasilkan
penyelesaian-penyelesaian dari soal-soal aliran tanpa gesekan.Euler
Mengembangkan persamaan gerak diverensial
dan bentuk integral nya.yang sekarang disebut persamaan bernoelli. D’Alembret
memakai persamaan ini untuk menampilkan paradoksnya bahwa suatu benda
yang terbenamdi dalam fluida tampa gesekan mempunyai seretan nol.
sedangkan Gerstner memakai persamaan Bernoelli untuk menganalisis
gelombang permukaan.
TUGAS 1
NO B
Anda amati zat cair atau gas yang ada di sekitar anda !
Tuliskan contoh yang lain untuk keduanya
1.Zat padat : Batu
2.zat cair : Air
Apakah lumpur, aspal, dempul dan odol termasuk yang mana? (padat, cair atau
gas). Dan analisis berdasarkan sifat kedua zat tersebut
Lumpur termasuk zat cair
Aspal termasuk zat padat
Dempul termasuk zat
Odol termasuk zat
TUGAS 1
NO C
Tuliskan dimensi-dimensi dan satuan yang berkaitan dengan besaran-
besaran fisik yang umum
Periksa kehomogenan dimensi dari rumus ini:
Q =0,16A√2𝑔ℎ
𝑚3 𝑚
=0,61 𝑚2 √2. .𝑚
𝑠 𝑠2
𝑚3 𝑚2
=0,61 𝑚2 .√2.
𝑠 𝑠2
𝑚3 𝑚
=0,61 𝑚2 .√2.
𝑠 𝑠
𝑚3 𝑚
=0,61 𝑚2 . . √2
𝑠 𝑠
𝑚3 𝑚
=0,61. √2.
𝑠 𝑠3
𝑚3 𝑚
= 0,86.
𝑠 𝑠3
𝐿3 𝐿3
= 0,86 .
𝑇 𝑇