Kontruksi Geometris
Kontruksi Geometris
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar :
3.4. : Mengelompokkan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prodesur
4.4. : Menyajikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prosedur
Indikator :
1. Mengklasifikasikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prosedur
2. Menentukan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prosedur
3. Menginteprestasikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prosedur
I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah berdiskusi dalam kelompok peserta didik dapat:
1. Menunjukan sikap tanggung jawab terhadap pentingnya dalam
mengelompokkan kontruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi
28
sesuai prosedur dengan baik dan benar
2. Menunjukan sikap peduli terhadap pentingnya aturan garis-garis gambar
teknik dan pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi
3. Menunjukan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran
29
Gambar Bidang Koordinat Utama dan Kwadran-kwadran
2. Proyeksi Isometri
Pada proyeksi isometri, kubus digambar simetris di atas sudut. Sisi tegak
lurus tetap tegak lurus, sisi datar pada kedua arah naik dengan sudut 30.
Pada proyeksi isometri, tidak ada ukuran yang diperpendek. Pada jenis
proyeksi ini tidak ada lagi sudut yang asli.
Pola dasar dari gambar isometri dijelaskan pada gambar di bawah ini:
3. Proyeksi Dimetri
Gambar dimetri hampir sama dengan gambar isometri, perbedaannya
terletak pada penggunaan sudut pola dasar, dimana gambar isometri
30
menggunakan sudut 30 sedang gambar dimetri menggunakan sudut 41
dan sudut 7.
Bentuk dan contoh gambar dimetri dapat dilihat pada Gambar dibawah.
4. Proyeksi Trimetri
Proyeksi pada Gambar di bawah dimana skala perpendekkan dari tiga sisi
dan tiga sudut tidak sama, disebut proyeksi trimetri.
Harga-harga dari sudut dan skala perpendekkan dari proyeksi aksonometri
yang khas terdapat pada Tabel berikut.
31
5. Konstruksi Geometris
Sudut
32
Segitiga
Segitiga adalah bidang yang dibentuk dari tiga garis lurus yang saling
berhubungan dan jumlah sudut dalamnya pasti 180 derajat.contoh
segitiga adalah sebagai berikut:
Segiempat
Segibanyak
33
Lingkaran dan busur
Ruang
34
Membagi garis menjadi dua bagian yang sama
35
Garis tegak lurus pada ujung garis tertentu
36
(selanjutnya guru mengingatkan betapa besar alam semesta dan
betapa Agungnya Tuhan yang menciptakan alam semesta).
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati mengamati bentuk-bentuk gambar
konstruksi geometris
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang bentuk dan fungsi serta
cara membuat gambar konstruksi geometris.
Mengeksplorasi
Peserta didik mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang
bentuk dan fungsi serta cara membuat gambar konstruksi geometris.
Mengasosiasi
Peserta didik mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan bentuk dan fungsi
serta cara membuat gambar konstruksi geometris.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pembuatan bentuk-bentuk gambar kontruksi geometris sesuai fungsi
dalam bentuk tulisan, gambar, diagram atau media lainnya.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang
dilakukan (merefleksi kegiatan), apakah ada masukan perbaikan
untuk kegiatan selanjutnya
b. Peserta didik menyimak penjelasan tentang topik materi pada
pemelajaran selanjutnya yaitu persyaratan gambar proyeksi pictorial
(#D) berdasarkan aturan gambar proyeksi.
c. Peserta didik menyimak tugas untuk mencari informasi tentang topik
yang dipelajari pada pembelajaran berikutnya.
37
Sumber Belajar :
Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), Menggambar Mesin
menurut Standar ISO, PT. Pradnya Paramita, Jakarta
Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), Menggambar Mesin Adicita,
Jakarta
Tables for electric trade (GTC) GmbH, Eschborn Federal Republic
of Germany
Buku referansi dan artikel yang sesuai
38
Lampiran Format Penilaian 1
FORMAT PENILAIAN
I. MATERI TES
39
Mengetahui, Jakarta, 25 Februari 2014
Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran
40