Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas tentang Surat At-
Taubah ayat 105 beserta kumpulan hadist mengenai bekerja keras .

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Latar Belakang Masalah

Seiring dengan bangkitnya perekonomian berbasis Islam, terutama di Indonesia,


hal ini tidak akan luput dari Al-Quran dan hadits. segala tindakan muamalah dalam
masyarakat selalu dilandaskan kepada apa yang ada dalam al-Quran.
Agar dapat menjalani kehidupan didunia dan mencari bekal ke Akhirat, maka
manusia haruslah memiliki harta, dan suatu harta kita dapat dengan cara bekerja keras,
karena pada hakikatnya meskipun Allah maha pemberi rezeki,tetapi manusia berkewajiban
untuk mencari. Dengan kata lain setiap manusia yang hidup membutuhkan
pekerjaan.yang menjadi permasalahan saat ini adalah betapa sulitnya mencari pekerjaan,
dan kadang dengan masalah ini terkadang manusia dapat terjerumus dan putus asa,maka
dari itu pada kesempatan ini,kita akan mempelajari Islam dalam memandang dan member
penjelasan tentang lapangan pekerjaan yang sesuai dengan syari. adapun ayat-ayat al-
Quran diantaranya adalah; QS An Nissa : 32, Ali Imran : 195,dan At Taubah : 105.
Pembahasan
Q.S. At-Taubah 9:105






Artinya:

"Dan katakanlah: 'Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya, serta


orang-orang Mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui, akan yang gaib dan yang nyata,
lalu diberikan-Nya kepada kamu, apa yang kamu kerjakan'." (QS.9:105)

Isi kandungan:

a. Allah Swt. memerintahkan kepada rasul-Nya (Nabi Muhammad saw.) agar beliau
mengatakan kepada kaum muslimin yg mau bertobat dan membersihkan diri dari dosa
dg cara bersedekah dan mengeluarkan zakat, serta agar mereka melakukan amal saleh
sebanyak mungkin.

b. Memerintahkan kepada rasul-Nya agar menyampaikan kepada mereka bahwa apabila


mereka telah melakukan amal saleh tersebut, maka Allah dan rasul-Nya serta orang
mukmin lainnya akan melihat dan menilai amal tersebut.

c. Mereka akan di kembalikannya ke alam akhirat, akan diberikannya kepada mereka


ganjaran atas amal yg telah mereka perbuat selama hidup di dunia.

d. peringatan keras terhadap orang yg menyalahi perintah agama bahwa amal mereka itu
pun nantinya akan di perlihatkan pula kepada rasul dan kaum muslimin lainnya kelah di
hari kiamat.
Hukum Bacaannya :

Hukum Bacaan Ayat

Madthobii
idzhar syafawi

Mad layyin
idgham mimi
idzhar syafawi

Assabun Nuzul Surat At- Taubah Ayat 105

Mujahid berkata, ini adalah ancaman dari Allah Taala


terhadap orang-orang yang menyelisihi perintahNya,
bahwasannya amalan mereka akan dihadapkan kepadaNya, Rasul
dan kaum mukminin. Hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil
pada hari kiamat,
Seandainya salah seorang di antara kalian beramal di dalam
batu yang keras dan kokoh yang tidak berpintu dan tidak
berlubang, niscaya Allah akan menampakkan amalannya kepada
manusia sebagaimana adanya DITAMPAKNYA AMALAN

Hadistnya Bekerja Keras

1. Disukai Allah
Sesungguhnya Allah Taala suka melihat hamba-Nya bersusah payah dalam
mencari rejeki yang halal. (HR. Dailami)
2. Di ampuni dosanya
Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal,
malam itu ia diampuni. (HR. Ibnu Asakir dari Anas)
3. Di hapus dosanya
Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus
dengan puasa dan shalat. Maka para sahabat pun bertanya: Apakah yang
dapat menghapusnya, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Bersusah payah
dalam mencari nafkah. (HR. Bukhari)
4. Mendapatkan berkah
Berpagi-pagilah dalam mencari rejeki dan kebutuhan, karena pagi hari itu
penuh dengan berkah dan keberhasilan. (HR. Thabrani dan Barra)
5. Pahalanya disamakan dengan fi sabiliyllah
Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka
sama dengan pejuang dijaIan Allah Azza Wa Jalla. (HR. Ahmad)
6. Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan,
selain makanan dari hasil usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud as,
selalu makan dan hasil usahanya. (HR. Bukhari)
7. Sesungguhnya seseorang di antara kamu yang berpagi-pagi dalam
mencari rejeki,memikul kayu kemudian bersedekah sebagian darinya dan
mencukupkan diri dari (meminta-minta) kepada orang lain, adalah lebih
baik ketimbang meminta-minta kepada seseorang, yang mungkin diberi
atau ditolak. (HR. Bukhari dan Muslim)
DAFTAR PUSTAKA

http://smkyaditamaoke.blogspot.com/2012/12/tafsir-ayat-ekonomi-tentang-
lapangan.html

http://murniramli.wordpress.com/2009/08/23/bekerja-keras/

http://quran.com/9/105

http://brainly.co.id/tugas/365797
TUGAS AGAMA

SURAT AT TAUBAH

BRSERTA

HADIST TENTANG BEKERJA KERAS

Disusun oleh

Kelompok 4

Nama anggota:

Lydia Ajeng Meagahaque


Maelani Audia
Malahayati Rahayu Sulastri
Maura Adelia
M. Abdu Renza
Nouri Asma Nirwanda

SMA NEGERI 7 MATARAM


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai