PEMBAHASAN
A. Psikologi Kepribadian
Psikologis kepribadian merupakan ilmu pengenalan manusia yang
sungguh-sungguh melebihi cabang-cabang psikologi lainnya. Psikologi
kepribadian bertujuan memberikan pembahasan tentang perbedaan psikologis
yang ada diantara manusia,
B. Tipologi Hipocrates-Galenus
Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi Hippocrates, seorang tabib dan ahli
filsafat yang sangat pandai dari Yunani, mengemukakan suatu teori kepribadian
yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya,
ada beberapa teori mengenai macam-macam kepribadian. Teori yang paling
popular dan terus dikembangkan adalah teori Hipocrates-Galenus. Yang
merupakan pengembangan dari teori Empedokretus. Berdasarkan pemikirannya,
ia mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat
macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia :
Tabel 2.2 Tipe Kepribadian Berdasarkan Cairan Di Dalam Badan Yang Dominan
Komponen darah gelap yang berat adalah empedu hitam, yang secara
tradisional dikenal sebagai melankolis, dari melan Yunani "hitam" + choleriks
"empedu". Ini merupakan sedimen beracun yang menunjukkan dirinya pada
pertumbuhan tumor dan kanker. Sebagai temperamen yang mendominasi,
melankolis terasa dingin dan kering, retentif, dan terkait dengan proses
pembusukan dan penuaan fisik.
1. Sifat Dasar
Seseorang yang memiliki kepribadian melankolis, memiliki sifat dasar
sedih dan pessimitis. Melancholicus memandang segala-galanya dari sisi
menyedihkan. Dalam segala sesuatu yang terlihat, hanya yang sukar dan berat,
dan yang menyenangkan tidak nampak. Masa lampau selalu mengganggunya,
masa mendatang merupakan ancaman, penuh ketakutan, kekhawatiran, dan
kesedihan.
Melancholicus adalah manusia yang bermata kesedihan, berkepala
tertekan, dan berpunggung bongkok. Dari sebab itu hidup merupakan beban berat
baginya. Tetapi dia selalu merasa tidak mampu mengangkat dan melaksanakan
apa yang menjadi tugasnya. Dari awal ia telah memastikan kegagalannya dan
kesalahan kecil selalu dianggapnya sebagai dosa atau kejahatan besar. Dia selalu
merasa menghadapi kesukaran-kesukaran setinggi gunung, yang tak mungkin
dapat dilaluinya.
2. Perasaan