Anda di halaman 1dari 18

KARYA TULIS ILMIAH

Sebagai Salah Satu Penilaian Akhir Semester

PENGARUH MEMBAWA HP ANDROID BAGI KONSENTRASI BELAJAR SISWA


SMAN 3 UNGGULAN KAYUAGUNG

Disusun oleh :

Nama : Mahesa Mukti Candana

Kelas : X IPS 1

NISN : 0021334730

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS PENDIDIKAN

SMAN 3 UNGGULAN KAYUAGUNG


TAHUN AJARAN 2017/2018
HALAMAN JUDUL

PENGARUH MEMBAWA HP ANDROID

BAGI KONSENTRASI BELAJAR

SISWA-SISWI SMAN 3 UNGGULAN KAYUAGUNG

Karya Tulis oleh :

Mahesa Mukti Candana

NIS 4280

Kelas X IPS 1

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS PENDIDIKAN

SMAN 3 UNGGULAN KAYUAGUNG


TAHUN AJARAN 2017/2018

i
LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH MEMBAWA HP ANDROID

BAGI KONSENTRASI BELAJAR

SISWA-SISWI SMAN 3 UNGGULAN KAYUAGUNG

Karya Tulis oleh :

Mahesa Mukti Candana

NIS 4280

Kelas X IPS 1

Disahkan di : Kayuagung

Tanggal :

Mengesahkan, Menyetujui,

Kepala SMAN 3 Kayuagung Pembimbing,

Drs.Sugiyono, M.M Zuniar S.pd

Pembina Tk I

NIP 19661025 199703 1 002

ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan d bawah ini :

Nama : Mahesa Mukti Candana

NIS : 4280

NISN : 0021334730

Kelas : X IPS 1

Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis saya yang berjudul :

PENGARUH MEMBAWA HP ANDROID BAGI KONSENTRASI BELAJAR

SISWA SMAN 3 KAYUAGUNG

Ini benar-benar karya tulis saya sendiri, dan saya tidak melakukan pengutipan dengan cara
yang tidak sesuai etika yang berlaku. Dengan pernyataan ini saya siap menerima sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila ditemukan pelanggaran di dalam karya tulis.

Yang membuat pernyataan

Mahesa Mukti Candana

iii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul
PENGARUH MEMBAWA HP ANDROID BAGI KONSENTRASI BELAJAR SISWA-
SISWI SMAN 3 KAYUAGUNG dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak
Drs.Sugiyono,M.M selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung dan tak lupa
Guru Pembimbing saya, Ibu Zuniar S.pd yang telah membimbing saya sehingga dapat
menyelesaikan Karya Tulis ini dengan sebaik mungkin.

Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi perbaikan dan
penyempurnan di masa yang akan datang.

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................... i

Halaman Pengesahan................................................................................. ii

Pernyataan Keaslian Karya Tulis.............................................................. iii

Kata Pengantar.......................................................................................... iv

Daftar Isi.....................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang..................................................................................... 1

I.2 Rumusan Masalah.................................................................................1

I.3 Tujuan...................................................................................................2

I.4 Manfaat................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Kajian Pustaka....................................................................................3

II.2 Hasil pengamatan...............................................................................3

II.3 Pembahasan........................................................................................4

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan......................................................................................10

III.2 Saran................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................11

v
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa lepas dari teknologi. Kebutuhan masyarakat
terhadap teknologi yang membuat dunia teknologi semakin lama semakin canggih.
Komunikasi yang dulunya membutuhkan waktu yang lama penyampaiannya, sekarang
dengan teknologi yang semakin canggih yang membuat segalanya menjadi mudah dan sangat
cepat.

Beberapa tahun lalu handphone hanya dimiliki oleh pebisnis yang memang
membutuhkan untuk memperlancar pekerjaannya. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu
handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan di seluruh dunia. Baik dari kaum yang tua
sampai dengan kaum yang muda sudah mengenal dan memiliki handphone. Sekarang ini,
handphone bukan barang mewah lagi atau bukan kebutuhan sekunder melainkan sudah
menjadi kebutuhan primer. Termasuk kalangan pelajar di Indonesia. Mereka beranggapan
bahwa handphone kini bukan lagi sekedar alat untuk berkomunikasi, namun juga sebagai
gaya hidup, penampilan dan trend dan juga banyak pelajar yang menyalahgunakannya.

Seperti di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Indonesia tepatnya di Provinsi


Sumatera Selatan, kabupaten OKI yaitu di SMAN 3 Unggulan Kayuagung,salah satu sekolah
boarding school yang ada d kayuagung. Banyak siswa yang sudah berani melanggar aturan,
salah satunya membawa handphone kesekolah. Dengan pelanggaran ini, konsentrasi siswa
untuk belajar menjadi berkurang dan hilang.

I.2 Rumusan Masalah

1) Apakah pengertian handphone?

2) Bagaimanakah faktor-faktor pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi belajar


siswa?

3) Bagaimanakah upaya mengatasi penggunaan handphone yang mengganggu konsentrasi


belajar siswa?

4) Mengapa membawa Hp Android berpengaruh untuk konsentrasi belajar?

1
I.3 Tujuan

1) Untuk mendeskripsikan pengertian handphone.

2) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi


belajar siswa.

3) Untuk mendeskripsikan upaya untuk mengatasi penggunaan handphone yang mengganggu


konsentrasi belajar siswa

4) Dapat mengetahui pengaruh membawa Hp Android untuk konsentrasi belajar

I.4 Manfaat

1) Agar siswa tidak membawa Hp android ke sekolah

2) Agar siswa dapat membagi waktu untuk urusan belajar dan bermain handphone

3) Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi

4) Agar siswa dapat memanfaatkan handphone dengan baik dan benar

2
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Kajian Pustaka

a. Pengertian Handphone
Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-
mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara. Pengertian tersebut
merupakan pengertian handphone secara umum. Dalam keseharian kini manusia hampir
tidak bisa lepas dari handphone. Apalagi dengan semakin berkembangnya handphone
sehingga handphone memiliki berbagai fungsi sekaligus. Bukan hanya sebagai alat
komunikasi saja namun telah berkembang menjadi alat dengan fungsi lainnya seperti sebagai
media hiburan, media bisnis, dan sebagainya. Kini kita mengenal istilah smartphone atau
ponsel pintar. Sebutan untuk handphone yang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal.
Sebelum handphone memiliki fungsi seperti sekarang ini, handphone telah mengalami
perjalanan yang panjang sejak awal kemunculannya.

b. Fungsi Handphone
Fungsi utama dari handphone adalah sebagai alat komunikasi melalui suara dan pesan
singkat (SMS). Selanjutnya handphone berfungsi untuk menangkap siaran radio,
televisi. Juga dilengkapi dengan fungsi audio, kamera, video, game, serta layanan
internet. Kini handphone bahkan memiliki fungsi yang hampir sama dengan
perangkat komputer. Namun pada intinya pengertian handphone adalah sebagai
sebuah alat telekomunikasi sehingga fungsi utamaya adalah untuk berkomunikasi baik
mellaui suara maupun pesan singkat.

II.2 Hasil Pengamatan

a. Hasil pengamatan mental


Seseorang yang sering membawa handphone ke sekolah cenderung kurang
konsentrasi untuk belajar dan tidak fokus pada saat menagkap pelajaran.

b. Hasil Pengamatan Perilaku


Perilakun seseorang yang sering membawa handphone ke sekolah, ia akan mengantuk
saat belajar, ia akan malas melakukan sesuatu kecuali bermain handphone.

3
II.3 Pembahasan

a. Definisi Handphone
Telepon genggam (TelGam) atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan
telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa kemana-mana (portabel/mobile) dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel: wireless).
Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunication) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi
Seluler Indonesia (ATSI). (Wikipedia:2014)

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan handphone terhadap prestasi


belajar siswa
1. Faktor dari dalam (Intern)

a. Inteligensi

Winkel (1986 : 153) memberi batasan tentang pengertian inteligensi dengan

mengatakan, ineteligensi adalah kemampuan untuk bertindak dengan mendapatkan

suatu tujuan untuk berfikir secara rasional, dan untuk berhubungan dengan

lingkungan disekitarnya secara memuaskan.

Dari pengertian ini dapat dikatkan bahwa faktor inteligensi menjadi penting dalam

proses belajar seseorang guna mencapai prestasi belajarnya.

b. Motivasi

Winkel (1986) menyatakan motivasi adalah motor penggerak yang mengaktifkan

siswa untuk melibatkan diri. Hal ini sejalan dengan Sardiman (2003) yeng

menyatakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri

siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin keberlangsungan dari

kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

4
Jadi jelaslah bahwa motivasi mempunyai peranan penting dalam mencapai prestasi

belajar, sehingga perlu upaya untuk menghidupkan motivasi dari seseorang.

c. Sikap

Sarwono (1988:20) mendefinisikan sikap adalah kecenderungan atau kesediaan

seseorang untuk bertingkah laku tertentu kalau ia menghadapi suatu rangsangan

tertentu.

Seseorang memiliki sikap tertentu terhadap berbagai hal secara baik positif maupun

negatif. Sikap positif menjadi pilihan untuk dikembangkan/ditanamkan kepada

seseorang sehingga dapat bersikap positip terhadap rangsangan yang diterima yang

pada gilirannya akan mengoptimalkan prestasi belajar yang optimal.

d. Minat

Minat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Pendapat ini

didukung oleh pernyataan beberapa pakar yang mengatakan bahwa: minat adalah

kecenderungan yang tepat untuk memperhatikan dan memegang beberapa kegiatan

yang diamati siswa diperhatikan terus menerus disertai dengan rasa senang dan

diperoleh suatu kepuasan (Cony Semiawan, 1990:123). Juga menurut Winkel

(1986:151) bahwa minat adalah kecenderungan yang menetapkan untuk rasa tertarik

pada bidang-bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang-bidang

itu.

Seseorang yang didorong oleh minat dan merasa senang dalam belajar dapat

memperoleh prestasi belajar yang optimal. Oleh karena itu yang dapat diupayakan

agar siswa dapat berprestasi dengan baik perlu dibangkitkan minat belajarnya.

5
e. Bakat

Bakat menurut Tabrina Rusyan (1989:42), adalah kapasitas seseorang atau potensi

hipotesis untuk dapat melakukan suatu tugas dimana sebelumnya sedikit mengalami

latihan atau sama sekali tidak memperoleh latihan lebih dahulu.

Jadi bakat merupakan potensi dan kecakapan pada suatu lapangan pekerjaan.

f. Konsentrasi

Konsentrasi adalah pemusatan pemikiran dengan segala kekuatan perhatian yang ada

pada suatu situasi. Pemusatan pikiran ini dapat dikembangkan melalui latihan.

2. Faktor dari luar (Ekstern)

a. Faktor Keluarga

Faktor keluarga turut mempengaruhi perkembangan prestasi belajar siswa.

Pendidikan yang pertama dan utama yang diperoleh ada dalam keluarga. Jadi keluarga

merupakan salah satu sumber bagi anak untuk belajar. Kalau pelajaran yang diperoleh

anak dari rumah tidak baik, kemungkinan diluar lingkungan keluarga anak menjadi

nakal dan begitu juga sebaliknya.

Pendidikan informal dan formal memerlukan kerjasama antara orang tua dengan

sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan

menghargai usaha-usahanya. Orang tua juga harus menunjukkan kerjasamanya dalam

cara anak belajar di rumah. Pendidikan berlangsung seumur hidup berlangsung dan

dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu

pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan

pemerintah.

6
b. Faktor Sekolah

Faktor ini menyangkut proses pembelajaran yang diterima seseorang dengan

bantuan guru. Metode pembelajaran yang diberikan sekolah sangat menentukan

bagaimana anak dapat belajar mandiri dengan baik. Guru yang baik adalah guru yang

menguasai kelas memiliki kemampuan dan menggunakan metode Pembelajaran yang

tepat, yaitu kemampuan membelajarkan dan kemampuan memilih alat bantu

pemelajaran yang sesuai serta kemampuan menciptakan situasi dan kondisi belajar.

Dengan metode pembelajaran yang baik dan tepat akan dapat menarik minat siswa,

perhatian siswa akan tertuju pada bahan pelajaran, sehingga diharapkan siswa akan

dapat mencapai prestasi belajar.

c. Faktor Masyarakat

Masyarakat merupakan lingkungan pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah,

yang mempengaruhi anak dalam mencapai prestasi belajar yang baik. Anak haruslah

dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya, karena dari

pengalaman yang dialami siswa dimasyarat banyak diperoleh ilmu yang berguna bagi

anak didik.

Hal ini didukung pendapat Glesser (1987:5) yang mengatakan, manusia normal

adalah seorang manusia yang berfungsi secara efektif, yang sampai pada taraf tertentu

merasa bahagia dan menunjukkan prestasi dibidang yang dianggapnya perlu, ia harus

pula dapat bertingkah laku dengan mempertimbangkan norma dan batasan yang ada

dilingkungan setempat ia tinggal dan hidup.(Wanti Simanjuntak:2013)

7
c. Upaya untuk mengatasi penggunaan handphone yang mengganggu konsentrasi
belajar
1. Profesionalisme guru di dalam pembelajaran

Profesionalitas guru sangat berperan dalam proses pembelajaran. Hal ini

memungkinkan karena kemampuan guru dalam mengelolah kelas serta

menyampaikan materi-materi pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik,

pembelajaran tidak membosankan pelajar sehingga pelajar menjadi antusias dalam

mengikuti materi-materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dengan

demikian, dapat meningkatkan prestasi belajar pelajar.

2. Adanya pelarangan penggunaan handphone pada waktu-waktu tertentu

Pelarangan pemakaian handphone pada saat proses belajar mengajar sedang

berlangsung sangatlah efektif karena pelajar tidak dapat dengan leluasa tukar menukar

jawaban bilamana guru memberikan quiz alhasil pelajar mempunyai kesadaran untuk

meningkatkan kualitas dirinya melalui proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

3. Peran serta orang tua dan masyarakat

Kepedulian orang tua dan masyarakat pada aktivitas anak-anaknya di luar lingkungan

sekolah sangat memengaruhi pembentukan mentalitas anak. Hal ini perlu dicermati

karena keberadaan anak di lingkungan sekolah. Sehubungan dengan itu, perlu kiranya

di jalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan pihak keluarga dan masyarakat

sekitar sehingga pelajar dengan penuh kesadaran tidak mengakses gambar-

gambar yang berbau pornografi yang akhirnya dapat merusak mentalitas dari pelajar

tersebut.

8
4. Kesadaran dari setiap pelajar

Timbulnya kesadaran dari setiap pelajar untuk memiliki handphone untuk hal-hal

yang bersifat positif bukan untuk berlomba-lomba memiliki handphone yang bermerk

demi meningkatkan status sosial pelajar sehingga timbul hal-hal yang tidak

diinginakan seperti pencurian handphone di lingkungan sekolah yang dapat

meresahkan lingkungan sekolah dan pelajar itu sendiri.

5. Pengetahuan pelajar tentang efek penggunaan handphone

Adanya pengetahuan pelajar mengenai efek penggunaan handphone sangat membantu

setiap pelajar dalam menggunakan handphone. Hal ini dikarenakan semakin sering

pelajar menggunakan handphone untuk hal-hal yang kurang bermanfaat maka radiasi

yang dipancarkan oleh handphone ke dalam tubuh semakin meningkat dan dapat

menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh mulai dari tingkat molekuler, susunan

atom-atomnya bahkan sampai pada perubahan sistem yang ada pada tubuh seperti

sistem hormonal, enzim dan metabolism tubuh sampai perubahan struktur DNA.

Untuk tingkat molekuler misalnya dapat menimbulkan gangguan pada sistem syaraf

pusat, gangguan pada pengaturan fungsi kelenjar buntu oleh syaraf dan perubahan

permeabilitas pembuluh darah yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan dan

berdampak pada prestasi belajar pelajar. (Rahmi Maulanisa:2014).

9
BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Pemakaian handphone dalam penurunan prestasi, itu tidak 100% benar. Tergantung
dari diri kita sendiri. Semua pelajar SD, SMP, SMA pasti pernah memakai handphone,
namun pakai tapi tidak terlalu mengetahui fungsi yang sebenarnya percuma juga. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa pelajar memakai handphone bolehboleh saja, namun tidak boleh sampai
ketagihan dan lupa waktu akan belajar. Jika sudah sampai titik ketagihan, itulah yang
membuat kita lambat laun malas belajar, menengok sebentar ke telepon genggam kita dan
mengutak-atiknya akhirnya kita menjadi malas belajar, dan menimbulkan penurunan prestasi
di kelas.

III.2 Saran

a. Tidak perlulah seorang pelajar menggunakan handphone yang memiliki fitur-fitur yang

berlebihan karena dapat mengganggu konsentrasi belajar.

b. Sebagai seorang pelajar hendaknya lebih mengutamakan belajar.

c. Fasilitas canggih yang telah diberikan dalam sebuah handphone sudah semestinya

dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya.

d. Manfaatkan fasilitas handphone untuk kegiatan sekolah, seperti browsing, pemotretan.

e. Penggunaan handphone yang terlalu lama dapat menimbulkan hal-hal negatif, maka

sebaiknya remaja yang sering menggunakan handphone untuk menelepon mengurangi

intensitasnya dan menggunakan seperlunya saja.

f. Mematuhi kebijakan sekolah dimana pada saat jam pelajaran berlangsung, siswa dilarang

mengoperasikan handphone.

g. Sebagai orang tua seharusnya lebih mempertimbangkan segala sesuatu yang akan

diberikan kepada anak dengan melihat akibatnya terhadap perkembangan anak terutama yang

memasuki usia remaja.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. http://hasriiqomah.com/pengaruh penggunaan handphone


2. http://hasriiqomah.com/pengertian handphone,sejarah,dan fungsi
3. http://kumpulansejarah1001.blogspot.com.telpon genggam
4. http://amiie23new.blogspot.com/makalah tentang handphone

11
KARTU BIMBINGAN KARYA TULIS

Nama Siswa : Mahesa Mukti Candana

NIS/NISN : 4280/0021334730

Kelas : X IPS 1

Kelompok Bidang : IPS

Judul Karya Tulis : Pengaruh Membawa Hp Android Bagi Konsentrasi Belajar Siwa-Siswi
SMAN 3 Unggulan Kayuagung

No Tanggal Isi Bimbingan Paraf


Pembimbing
1

*Bimbingan dilakukan sekurang-kurangnya 4x sesuai dengan kesiapan karya tulis untuk diujikan.

Kayuagung, ............................

Pembimbing,

................................................

NIP .........................................

Anda mungkin juga menyukai