Anda di halaman 1dari 6

LOG BOOK PRAKTIKUM BIOLOGI

BAB 1
PENGGUNAAN MIKROSKOP

Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan dan pemeliharaan mikroskop dengan
baik dan benar.

Alat dan Bahan


Bahan
- Potongan kertas koran (huruf)
- Kertas tisu
- Aquades

Alat
- Mikroskop cahaya binokuler
- Gelas obyek
- Gelas penutup
- Gunting
- Pipet tetes

No. Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan Hasil


1. Selasa, 31 Oktober 2017 - Memasuki laboratorium
Pukul: 10.10 s.d. 12.40 biologi dengan perlengkapan
WIB K3.
- Mempelajari bagian-bagian - Lensa Okuler, yaitu lensa
dari mikroskop beserta yang terdapat di bagian
fungsinya. ujung atas tabung pada
gambar, pengamat
melihat objek melalui
lensa ini. Lensa okuler
berfungsi untuk
memperbesar kembali
bayangan dari lensa
objektif. Lensa okuler
biasanya memiliki
perbesaran 6, 10, atau 12
kali.
- Lensa Objektif, yaitu
lensa yang dekat dengan
objek. Biasanya terdapat
3 lensa objektif pada
mikroskop, yaitu dengan
perbesaran 10, 40, atau
100 kali. Saat
menggunakan lensa
objektif pengamat harus
mengoleskan minyak
emersi ke bagian objek,
minyak emersi ini
berfungsi sebagai
pelumas dan untuk
memperjelas bayangan
benda, karena saat
perbesaran 100 kali, letak
lensa dengan objek yang
diamati sangat dekat,
bahkan kadang
bersentuhan.
- Kondensor, yaitu bagian
yang dapat diputar naik
turun yang berfungsi
untuk mengumpulkan
cahaya yang dipantulkan
oleh cermin dan
memusatkannya ke objek.
- Diafragma, yaitu bagian
yang berfungsi untuk
mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang
masuk dan mengenai
preparat.
- Cermin, yaitu bagian
yang berfungsi untuk
menerima dan
mengarahkan cahaya
yang diterima. Cermin
mengarahkan cahaya
dengan cara
memantulkan cahaya
tersebut.
- Revolver, yaitu bagian
yang berfungsi untuk
mengatur perbesaran
lensa objektif yang
diinginkan.
- Tabung Mikroskop, yaitu
bagian yang berfungsi
untuk menghubungkan
lensa objekti dan lensa
okuler mikroskop.
- Lengan Mikroskop, yaitu
bagian yang berfungsi
untuk tempat pengamat
memegang mikroskop.
- Meja Benda, yaitu bagian
yang berfungsi untuk
tempat menempatkan
objek yang akan diamati,
pada meja benda terdapat
penjepit objek, yang
menjaga objek tetap
ditempat yang
diinginkan.
- Tombol ON/OFF, untuk
menyalakan atau
mematikan mikroskop
- Pengatur jarak
interpupilar, untuk yaitu
mengatur jarak dari
interpupilar
- Sumber Cahaya, untuk
sebagai sumber cahaya
yang digunakan dan juga
memperjelas hasil
pengamatan
- Skrup Vertikal, untuk
menggeser meja preparat
secara vertikal atau ke
atas ke bawah
- Skrup Horizontal, untuk
menggeser meja preparat
secara horizontal atau ke
kanan ke kiri
- Makrometer (pemutar
kasar), yaitu bagian yang
berfungsi untuk
menaikkan atau
menurunkan tabung
secara cepat untuk
pengaturan mendapatkan
kejelasan dari gambaran
objek yang diinginkan.
- Mikrometer (pemutar
halus), yaitu bagian yang
berfungsi untuk
menaikkan atau
menurunkan tabung
secara lambat untuk
pengaturan mendapatkan
kejelasan dari gambaran
objek yang diinginkan.
- Kaki Mikroskop, yaitu
bagian yang berfungsi
sebagai penyagga yang
menjaga mikroskop tetap
pada tempat yang
diinginkan dan tempat
memegang mikroskop
saat mikroskop hendak
dipindahkan.
- Membuat preparat sebagai - Mendapatkan hasil
objek pengamatan preparat yang sempurna,
menggunakan mikroskop. dimana di dalam preparat
Kegiatan yang dilakukan tidak timbul gelembung
adalah membersihkan gelas sehingga pengamatan
objek dan gelas penutup dapat maksimal dalam
menggunakan aquades perbesaran 40x, 100x,
kemudian dibersihkan maupun 400x.
menggunakan tisu dengan
satu arah . Hal ini bertujuan
agar kotoran tidak menempel
kembali pada gelas.
- Meletakkan objek ke - Mendapatkan preparat
preparat. Kegiatan yang yang bebas dari
dilakukan adalah meletakkan gelembung sehingga
potongan kertas pada gelas objek mudah untuk
objek menggunakan penjepit. diamati.
Lalu menambahkan dua tetes
aquades pada kertas koran
yang ada diatas gelas objek.
Langkah selanjutnya adalah
menutup objek dengan gelas
penutup dengan kemiringan
45.
- Melakukan pengamatan - Hasil yang diperoleh dari
objek potongan kertas koran pengamatan dengan
hurus m menggunakan perbesaran 40x, 100x,
mikroskop. Langkah pertama dan 400x adalah
adalah menyiapkan bayangan dengan sifat
mikroskop, menyambungkan maya, terbalik, dan
ke sumber listrik, dan diperbesar. Semakin
menyalakannya dengan besar perbesaran yang
menekan tombol on pada dilakukan maka
mikroskop. Kemudian bayangan semakin besar
meletakkan preparat di meja dan memenuhi bidang
preparat dan menjepitnya pandang
menggunakan penjepit - Gambar awal
prparat agar tidak berpindah
atau bergeser. Lalu mengatur
cahaya hingga bayangan
dapat dilihat dan mengatur
meja preparat atau letak gelas
objek. Pengaturan
menggunakan mikroskup dan
makroskrup. Setelah
melakukan pengaturan-
pengaturan selanjutnya
melakukan pengamatan pada
lensa okuler dan mencatat
hasil pengamatan.
- Gambar setelah
pengamatan

(Perbesaran 40x)

(Perbesaran 100x)

(Perbesaran 400x)

Kesimpulan
Tujuan dari praktikum ini ialah memberi pengetahuan pada praktikan cara
menggunakan mikroskop serta mampu menerapkan penggunaan mikroskop dengan
baik dan benar. Mikroskop sendiri merupakan alat yang berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan untuk dapat mengamati obyek yang sangat halus. Prinsip dasar dari
mikroskop adalah mengamati objek mikroskopis dengan memanfaatkan sifat optik
lensa yang digunakan dengan menggunakan perbesaran tertentu untuk membentuk
sifat akhir bayangan maya, terbalik, dan diperbesar. Cara penggunaan mikroskop
harus dilakukan dari perbesaran yang kecil semakin ke besar, hal ini bertujuan agar
obyek yang ingin diamati dapat terlihat lebih jelas dan lebih fokus. Perbesaran yang
digunakan pada pengamatan adalah 40x, 100x, dan 400x. semakin besar perbesaran
yang dilakukan maka bayangan yang terbentuk semakin besar dan memenuhi bidang
pandang. Dari praktikum yang sudah di lakukan di dapatkan bahwa mikroskop
memiliki sifat bayangan yang maya, terbalik dan di perbesar.

Saran
Ketika melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan. Memeriksa keadaan mikroskop sebelum digunakan untuk
memudahkan jalannya praktikum. Teliti dan cermat saat menggunakan mikroskop dan
mengamati preparat. Berhati-hati ketika membersihkan gelas objek dan penutup objek,
serta memasang preparat, pastikan tidak ada sisa kotoran yang tersisa dan tidak ada
gelembung yang terbentuk agar pengamatan tidak terhambat.

Praktikan Asisten Praktikum

(..............................................) (..........................................)

Anda mungkin juga menyukai