Peraturan Internal Staf Medis
Peraturan Internal Staf Medis
PERATURAN INTERNAL
RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BYLAWS)
DAN
PERATURAN INTERNAL
STAF MEDIK RUMAH SAKIT
(MEDICAL STAF BYLAWS)
TAHUN 2011
Tentang
PEMBERLAKUKAN PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT DAN
PERATURAN INTERNAL STAF MEDIK RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BY LAWS AND MEDICAL STAFF BY LAWS)
RSB PERMATA SARANA HUSADA
Menimbang : a. Bahwa rumah sakit tidak lagi sebagai lembaga sosial yang kebal
hukum, tetapi telah bergeser menjadi lembaga yang dapat menjadi
sebagai subjek hukum.
b. Bahwa RSB Permata Sarana Husada perlu memiliki suatu tatanan
peraturan-peraturan sebagai acuan aspek hukum seluruh kegiatan
organisasi dari manajemen rumah sakit.
c. Bahwa untuk mewujudkan adanya suatu tatanan peratuan termaksud
diatas maka dipandang perlu adanya Peraturan Internal (Hospital By
Laws) di RSB Permata Sarana Husada.
Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
2. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/MenKes/PER/III/2008 tentang
Pesetujuan Tindakan Kedokteran
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 631/MenKes/SK/IV/2005
tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis (medical Staf By Laws)
di rumah sakit
6. Keputusan Direktur Utama RSB Permata Sarana Husada Nomor
004/SK/RSBPSH/VI/11 tentang organisasi dan tata kerja RSB Permata
Sarana Husada
7. Keputusan Direktur Utama RSB Permata Sarana Husada Nomor
088/SK/RSBPSH/VI/11 tentang pengangkatan Direktur RSB Permata
Sarana Husada
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSB PERMATA SARANA
HUSADA TENTANG PEMBERLAKUKAN PERATURAN INTERNAL
RUMAH SAKIT DAN PERATURAN INTERNAL STAF MEDIK
RUMAH SAKIT (HOSPITAL BY LAWS AND MEDICAL STAFF BY
LAWS) RSB PERMATA SARANA HUSADA
Kedua : Pemberlakuan Peraturan Internal Rumah Sakit Dan Peraturan Internal Staf
Medik Rumah Sakit (Hospital by Laws and Medical Staff by Laws RSB
Permata Sarana Husada yang dimaksud pada diktum pertama sebagaimana
tercantum dalam buku yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
keputusan ini.
Ketiga : Peraturan Internal Rumah Sakit Dan Peraturan Internal Staf Medik Rumah
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 1 Juli 2011
DIREKTUR
RSB PERMATA SARANA HUSADA
LEMBAR PENGESAHAN
Tuti Amalia :
Direktur Keuangan
:
Wakil Direktur Pelayanan Medik
:
Wakil Direktur Umum
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
Salam Sejahtera
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan karuniannya, maka
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws dan Medical Staf Bylaws) RSB Permata Sarana
Husada dapat tersusun dan diselesaikan dengan baik.
Rumah sakit merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang tertua dan paling rumit.
Tujuan rumah sakit adalah untuk melindungi, menyembuhkan dan mengurangi penderitaan orang-
orang yang sedang jatuh sakit. Hal ini membuat rumah sakit tidak lagi sebagai lembaga social
yang kebal hokum, akan tetapi bergeser menjadi lembaga yang dapat sebagai subyek hokum.
Perubahan paradigm tersebut, perlu ditindak lanjuti dengan penyusunan peraturan internal yang
diatur peran dan fungsi pemilik, pengelola dan staf medis.
Penyusunan Peraturan Internal rumah Sakit (Hospital Bylaws dan Medical Staf Bylaws) RSB
Permata Sarana Husada ini sebagai salah satu upaya untuk menghindari kesalahan dan pelanggaran
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Penyusunan Peraturan Internal Rumah Sakit dapat dilaksanakan berkat kerja keras Tim penyusun
yang telah meluangkan dan megorbankan waktu, tenaga dan pikiran, untuk itu saya ucapkan
terima kasih dan penghargaan yang stinggi-tingginya kepada semua tim Penyusun, para
kontributor serta semua pihak terkait sehingga dapat tersusunnya Peraturan Internal Rumah Sakit
ini dengan baik.
Akhir kata, saya mengharapkan, dengan tersusunnya Peraturan Internal Rumah Sakit ini dapat
dijadikan sebagai salah satu acuan dalam menyelesaikan konflik tuntutan pelayanan kesehatan di
RSB Permata Sarana Husada.
DAFTAR ISI
KETERANGAN Hal.
SURAT KEPUTUSAN
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
DAFTAR ISI
PEMBUKAAN
BAB I KETENTUAN UMUM PERATURAN INTERNAL RSB PERMATA SARANA 1
HUSADA
Istilah dan Pengertian 1
Nama, Tujuan, Visi Dan Misi Rumah Sakit 3
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit 4
BAB II PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT 5
Dewan Komisaris 5
Direktur Utama RSB Parmata Sarana Husada 5
Direksi Rumah Sakit 5
Pengangkatan Direksi 6
Persyaratan menjadi Direktur dan Wakil Direktur 7
Pemberhentian Direksi 8
Tugas dan kewajiban, fungsi, wewenang dan Tanggung Jawab Direksi 8
Rapat Direksi 12
BAB III Komite Medik 13
Sub Komite Medik 13
Staf Medis Fungsional 13
Bab IV Instalasi 14
Tim 15
BAB V KETENTUAN PENUTUP 16
Tata Urutan Peraturan 16
Penutup 16
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
Rumah sakit merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang tertua dan paling rumit.
Tujuan pelayanan rumah sakit adalah untuk melindungi, menyembuhkan dan mengurangi
penderitaan orang-orang yang sedang jatuh sakit.
Untuk mencapai visi Menjadi rumah sakit pilihan dengan memberikan kwalitas pelayanan
terbaik, tentu memerlukan upaya yang maksimal, baik dari sumber daya ,manusia maupun sarana
pendukungnya. Rumah sakit harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dengan berorientasi
pada pelanggan. Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara pemilik, pengelola dan staf medik
yang mempunyai peranan penting dalam menentukan masa depan rumah sakit.
Manajemen harus mampu terciptanya hubungan yang harmonis diantara ketiga unsure di atas,
diperlukan suatu landasan hokum yang mengatur hubungan antara Direktur Utama,Direktur serta
Staf Medik dalam bentuk Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws)
Peraturan Internal RSB Permata Sarana Husada berfungsi sebagai pedoman bagi Direktur Utama
dalam melakukan pengawasan rumah Sakit, pedoman bagi Direktur dalam mengelola Rumah Sakit
dan menyususn kebijakan yang bersifat teknis operasional dan sebagai sarana untuk menjamin
efektivitas,efisiensi dan mutu pelayanan. Juga berfungsi sebagai sarana perlindungan hokum bagi
semua pihak dan sebagai referensi dalam menyelesaikan konflik di Rumah Sakit.
Semua peraturan-peraturan Internal rumah Sakit yang telah dan akan dibuat dikemudian hari tidak
bertentangan dengan Peraturan Internal RSB Permata Sarana Husada.
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
BAB I
KETENTUAN UMUM PERATURAN INTERNAL
RSB PERMATA SARANA HUSADA
12. Staf Medik Fungsional (SMF) adalah seorang dokter atau dokter gigi yang memiliki ijin
praktek di Rumah sakit dan terikat perjanjian kerja dengan rumah sakit dan karenanya diberi
kewenangan melakukan praktek kedokteran.
13. Rapat rutin adalah Rapat-rapat yang dilaksanakan oleh Direktur dengan jajarannya dan
terjadwal
14. Rapat khusus adalah Rapat-rapat yang dilaksanakan oleh Direktur dan dapat dilakukan tanpa
terjadwal atau mendadak.
15. Intalasi pelayanan adalah instalasi yang menyelenggarakan upaya kesehatan, yaitu Gawat
Darurat, RawatJalan, Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi, Rehabilitasi medis, Rawat
Intensive dan lain lain
16. Pelayanan medis spesialistik dasar adalah pelayanan medis spesilis penyakit dalam, kebidanan
dan penyakit kandungan, bedah dan kesehatan anak.
17. Pelayanan medis spesialistik luas adalah pelayanan spesalistik dasar ditambah dengan
pelayanan spesialis THT, Mata, Syaraf, Jiwa, Kulit dan Kelamin, Jantung, Paru, Radiologi,
Anesthesi, Rehabilitasi medis, Patologi klinis, Gigi dan mulut, kedokteran forensik dan
medicolegal serta pelayanan spesialis lain sesuai dengan kebutuhan.
18. Dokter mitra adalah dokter yang direkrut oleh rumah sakit karena keahliannya, berkedudukan
sejajar dengan rumah sakit, bertanggung jawab secara mandiri dan bertanggung jawab gugat
secara proporsional sesuai kesepakatan atau ketentuan yang berlaku di rumah sakit
19. Dokter tamu adalah dokter yang karena keahliannya atau reputasinya diundang oleh rumah
sakit untuk melakukan tindakan yang tidak atau belum dapat dilakukan oleh staf medis yang
ada di rumah sakit atau untuk melaksanakan alih ilmu pengetahuan dan teknologi.
20. Tenaga administrasi adalah orang atau sekelompok orang yang bertugas melaksanakan
administrasi perkantoran guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas pelayanan.
21. Karyawan adalah mereka yang mempunyai hubungan kerja dengan RSB Permata Sarana
Husada Sejahtera dan menerima gaji atau honor dengan surat pengangkatan
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
1. Nama Rumah Sakit ini adalah RSB Permata Sarana Husada sesuai keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No: HK.07.06/III/649/07 tentang izin penyelenggaraan.
2. Kedudukan Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
3. Logo RSB Permata Sarana Husada adalah
4. Nomor pendaftaran Ciptaan: 042054 dikeluarkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia tanggal 22 April 2009
5. Visi Rumah Sakit adalah Menjadi rumah sakit bersalin dengan memberikan pelayanan
optimal dan suasana kekeluargaan menjadi pedoman kami dalam merawat pasien.
6. Misi RSB Permata Sarana Husada adal ah Memberikan pelayanan kesehatan yang
profesional, dengan fasilitas yang baik dengan suasana rumah yang kekeluargaan
dengan biaya terjangkau. Rumah Sakit Bersalin Permata Sarana Husada merupakan
rumah sakit dengan fasilitas rumah sakit khusus untuk pelayanan penyakit kandungan
dan kebidanan. Fasilitas Rumah Sakit Bersalin Permata Sarana Husada terus
dikembangkan mengingat Pamulang merupakan daerah yang cukup padat pemukiman,
sehingga sangat dibutuhkan suatu tempat pelayanan kesehatan yang baik..
7. Tujuan Rumah Sakit adalah Menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan untuk meningkatkan
kesehatan dan senantiasa beorientasi kepada kepentingan masyarakat
8. Motto Rumah Sakit adalah 3S IH =Senyum, Sapa, Sopan, Informatif dan Hati
9. Untuk mendukung terwudjudnya visi dan misi RSB Paermata Sarana Husada, telah ditetapkan
budaya kerja yang wajib diketahui dan dilaksanakan dengan sungguh sungguh oleh jajaran
RSB Permata Sarana Husada dari Atas sampai bawah yaitu Direksi dan seluruh karyawan yang
bekerja di lingkungan RSB Permata Sarana Husada
10. Budaya kerja perusahaan diaktualisasikan dengan jargon :RCTI Jujur Yes! Yang dapat
dijelaskan sebagi berikut:
R : Ramah (Senyum,Sapa,Sopan Santun)
C : Cepat merespon kebutuhan pelanggan(Pasien & pengunjung)
T : Teliti dalam memberikan Pelayanan kepada pelanggan
I : Informatif
Jujur dalam bekerja
! : Tanda simbol Optimis dalam menghadapi segala tantangan dan hambatan dalam
tugas.
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
1. RSB Permata Sarana Husada sebagai rumah sakit kesehatan perorangan milik swasta yang
menjalankan kegiatan usahanya di bidang pelayanan kesehatan perorangan yang dipimpin oleh
seorang Direktur.
2. Rumah Sakit mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pengobatan, pemulihan, peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui rawat inap, rawat jalan, rawat
darurat (emergency) dan tindakan medis, secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan
pelayanan pengobatan dan pencegahan serta melaksanakan pelayanan rujukan, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimanan dimaksud pada ayat (2) rumah sakit
mempunyai fungsi:
a) Perencanaan rumah sakit, yang meliputi perencanaan pelayanan medis, sarana prasarana
penunjang medis dan non medis, administrasi kepegawaian serta keuangan, dalam rangka
pelayanan kesehatan.
b) Penyelenggaraan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non medis dan
pelayanan rujukan medis.
c) Penyelenggaraan pengelolaan teknis admininstrasi tata usaha, administrasi keuangan dan
akuntansi, kepegawaian dan adminsitrasi pengelolaan sarana dan praarana rumah sakit.
d) Penyelenggaraan asuhan keperawatan serta Asuhan Kebidanan.
e) Penyelenggaraan pengadaan, pengakatan dan pemberhentian tenaga medis, tenaga perawat
fungsional dan non medis
f) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan tenaga medis, para medis
fungsional dan tenaga non medis untuk memenuhi kebutuhan rumahs sakit.
g) Penyelenggaraan upaya pemasaran rumah sakit dalam bentuk pemasaran sosial dan
pemasaran umum.
h) Penyelenggaraan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pelayanan rumah sakit melalui
system kerjasama operasi
i) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan medis,pelayanan penujang medis,
pelayanan non medis dan pelayanan pengelolaan administrasi dengan menggunakan
system akuntabilitas.
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
BAB II
PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT
Dewan Komisaris
Pasal 4
1. Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan direksi RSB Permata Sarana Husada
dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi RSB Permata Sarana
Husada.
2. Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor
perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau
yang dikuasai oleh perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti
lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi.
1. Direktur Utama RSB Permata Sarana Husada diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS).
2. Direktur Utama RSB Permata Sarana Husada melakukan pengawasan dan kebijakan direksi
RSB Permata Sarana Husada dalam menjalankan pelayanan dan operasional rumah sakit serta
memberikan nasehat kepada direksi RSB Permata Sarana Husada.
Pasal 7
1. Direktur bertanggung jawab kepada Direktur Utama terhadap oprasional dan keuangan rumah
sakit secara umum dan keseluruhan
2. Semua wakil direktur bertanggung jawab kepada Direktur sesuai bidang tanggung jawab
masing-masing
Pasal 8
1. Susunan direksi rumah sakit dapat dilakukan perubahan, baik jumlah maupun jenisnya, setelah
melalui analisis organisasi dan analisis jabatan guna memenuhi tuntutan perubahan.
2. Perubahan susunan direksi sebagimanan dimaksud pada ayat (1) Direktur Utama PT.
Pengangkatan Direksi
Pasal 9
1. Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan direksi rumah sakit ditetapkan berdasarkan
kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis yang sehat,memiliki keahlian, Intergritas,
kepemimpinan, pengalaman di bidang perumah sakitan dan berkelakuan baik serta memilki
dedikasi untuk mengembangkan usaha guna kemandirian Rumah Sakit
2. Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan keahlian berupa pengetahuan,
ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam tugas jabatan, yang mengacu kepada
peraturan perundang undangan yang berlaku
3. Kebutuhan praktik bisnis yang sehat sebagaimana dimaksud ayat (1) merupakan keseuaian
antara kebutuhan jabatan, kualitas dan kualifikasi sesuai kemampuan keuangan rumah sakit.
4. Direksi rumah sakit diangkat dan diberhentikan dengan keputusan Direktur Utama RSB
Permata Sarana Husada
5. Direksi diangkat untuk masa jabatan 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai dengan
keputusan Direktur RSB Permata Sarana Husada
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pemberhentian Direksi
Pasal 14
7. Membuat uraian tugas dan jabatan serta tata hubungan kerja yang disesuaikan dengan struktur
organisasi dan tatakerja RSB Permata Sarana Husada yang ditetapkan Direktur Utama RSB
Permata Sarana Husada Sejahtera
8. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
9. Menyiapkan Laporan tahunan dan Laporan berkala
Pasal 16
Fungsi Direktur adalah:
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan
2. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
3. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan
4. Penyelenggara pelayanan medis,penunjang medis dan non medis, keperawatan, pelayanan
rujukan
5. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihanpengelolaan akuntansi dan keuangan
6. Pengeloaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana,
serta rumah tangga, sarana dan prasarana rumah sakit
Pasal 17
Wewenang Direktur adalah:
1. Memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada seluruh karyawan rumah sakit, yang
berkaitan dengan pelayanan
2. Menetapkan kebijakaan oprasional rumah sakit
3. Menetapkan peraturan, pedoman, petunjuk teknis dan prosedur tetap rumah sakit
4. Menetapkan dan memberhentikan pegawai rumah sakit sesuai peraturan tata tertib rumah sakit
yang berlaku
5. Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai rumah sakit sesuai
peraturan tata tertib rumah sakit yang berlaku
6. Memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan sanksi bagi pegawai yang
melanggar sesuai peraturan tata tertib rumah sakit yang berlaku
7. Mendatangkan ahli, professional, konsultan atau lembaga independen sesuai kebutuhan
8. Menetapkan organisasi fungsional sesuai kebutuhan
9. Mengangkat dan meberhentikan pejabat fungsional sesuai dengan peraturan tata tertib rumah
sakit yang berlaku
10. Menanda tangani perjanjian dengan pihak lain untuk jenis perjanjian yang bersifat teknis
operasional pelayanan
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
Rapat Direksi
Pasal 25
1. Rapat Direksi RSB Permata Sarana Husada diselenggarakan sekurang-kurangnya 1(satu) bulan
sekali atau sewaktu-waktu bila diperlukan untuk membahas berbagai masalah yang bersifat
mendesak di RSB Permata Sarana Husada
2. Dalam rapat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan
kegiatan RSB Permata Sarana Husada sesuai dengan tugas kewenangan dan kewajibannya
3. Keputusan rapat Direksi diambil atas dasar Musyawarah untuk Mufakat
4. Dalam hal tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak
5. Untuk setiap rapat harus disertai daftar hadir dan notulen rapat.
BAB III
Komite Medik
Pasal 26
1. Komite Medik adalah Komite yang dibentuk/ditunjuk oleh direktur ruamh sakit yang bekerja
secara kolektif untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus yang berhubungan dengan pelayanan
medis.
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Jl. Pamulang Permai blok D3 no. 1-3 Pamulang, Tangerang Selatan
Telp. (021) 7407421 / 22. FAX. (021) 7496346
2. Komite Medik merencanakan pengembangan rumah sakit dan pengendalian mutu bidang
medik.
3. Pengurus Komite Medik berwenang memberikan rekomendasi atau usulan kepada direksi RSB
Permata Sarana Husada.
4. Pengurus Komite Medik diangkat oleh Direktur RSB Permata Sarana Husada.
5. Masa jabatan Pengurus Komite Medik adalah 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali.
6. Hasil rapat-rapat Komite Medik dilaporkan kepada direksi RSB Permata Sarana Husada.
1. Staf medis fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam jabatan
fungisonal.
2. Staf medis fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan
akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan,
penelitaian dan pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran.
Pasal 29
Dalam melaksanakan tugasnya, staf medis fungsional dikelompokan sesuai dengan keahliannya
a. Staf Medik Spesialis Kebidanan dan Kandungan
b. Staf Medik Spesialis Anak
Bab IV
Instalasi
Pasal 30
3. Instalasi dipimpin oleh kepala inslatalasi yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
4. Dalam melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kepala instalasi wajib berkoordinasi
dengan bidang atau seksi terkait.
5. Kepala instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga fungsional dan atau tenaga
non fungsional.
Pasal 31
1. Pembentukan dan perubahan instalasi didasarkan atas analisis organisasi dan kebutuhan
2. Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis intalasi dilaporkan secara tertulis kepada
Direktur Utama PT
Pasal 32
Kepala instalasi mempunyai tugas dan kewajiban, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi,
serta melaporkan kegiatan pelayanan di instalasi masing-masing
Tim
Pasal 33
Pasal 34
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Tata Urutan Peraturan
Pasal 35
1. Peraturan Internal Rumah Sakit ini selanjutnya akan menjadi Pedoman semua Peraturan dan
Kebijakan Rumah Sakit
2. Setiap satuan kerja harus membuat standart prosedur operasional yang mengacu pada
peraturan internal Rumah Sakit
3. Semua Kebijakan Operasional, Standar prosedur operasional administrasi dan manajer Rumah
Sakit tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Internal Rumah Sakit
4. Tata Urutan Peraturan yang berlaku sebagai berikut:
a. Peraturan Internal RSB Permata Sarana Husada Keputusan Direktur dan Peraturan
RSB Permata Sarana Husada
b. Keputusan Instalasi, Kepala Bagian dan Hirarki struktural, Kepala kelompok
Struktural Fungsional untuk hal hal yang teknis operasional di bidangnya dan
dipertanggungjawabkan kepada atasan langsungnya.
Penutup
Pasal 36
1. Keputusan keputusan Direksi dan pimpinan lainnya yang telah ada pada saat Peraturan
Internal Rumah Sakit ini disahkan, dan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan ketentuan ketentuan yang tercantum didalam Peraturan Internal Rumah Sakit
2. Peraturan Internal ini secara berkala akan dievaluasi oleh Tim yang dibentuk oleh Direksi
3. Jika didalam evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2, ditemukan hal-hal yang sudah tidak
sesuai lagi, maka akan dilakukan perbaikan dan penyempurnaan yang selanjutnya, maka akan
dilakukan perbaikan dan penyempurnaannya, yang selanjutnya ditetapkan dengan surat
Keputusan Direksi yang disahkan oleh Ketua Dewan Penyantun
4. Peraturan Internal Rumah Sakit berlaku sejak tanggal ditetapkan.