Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RSB PERMATA SARANA HUSADA


NOMOR: 04/ SK-DIR/ MPO/ RSB-PSH/ I/ 2017
TENTANG
KEBIJAKAN PENGGUNAAN FORMULARIUM RSB PERMATA
SARANA HUSADA

Menimbang : a. Bahwa RSB Permata Sarana Husada merupakan


sarana penyelenggara mutu dan kualitasnya
harus tetap dijaga dan di tingkatkan.
b. Bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pelayanan obat di RSB Permata
Sarana Husada, dipandang perlu adanya Standar
Obat yang digunakan.
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana
dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan
pemberlakuan penggunaan formularium RSB
permata sarana husada.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor No. 58 Tahun 2014 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 189/MENKES/SK/III/2006
tentang Kebijakan Obat Nasional

MEMUTUSKAN:

8
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RSB PERMATA
SARANA HUSADA TENTANG
KEBIJAKAN PENGGUNAAN
FORMULARIUM RSB PERMATA
SARANA HUSADA.
Kedua : Memberlakukan buku formularium RSB
Permata Sarana Husada tahun 2016.
Ketiga Memberlakukan kebijakan tentang
Penggunaan Formularium RSB Permata
Sarana Husada sebagaimana tercantum pada
lampiran I Surat Keputusan ini.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Tangerang Selatan


Pada tanggal, 31 Januari 2017

dr. Novi Gracia, SpOG


Direktur

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RSB PERMATA SARANA HUSADA

9
NOMOR : 04/ SK-DIR/ MPO/ RSB-PSH/ I/ 2017
TANGGAL : 31 JANUARI 2017
TENTANG : KEBIJAKAN PENGGUNAAN FORMULARIUM RSB
PERMATA SARANA HUSADA

Penggunaan Formularium RSB Permata Sarana Husada


I. Tujuan
Sebagai acuan dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan
obat di RSB Permata Sarana Husada.

II. Definisi
- Formularium RSB Permata Sarana Husada adalah daftar obat yang
disusun oleh Panitia Farmasi Terapi dengan syarat efektif, aman,
rasional dan akseptabel tanpa mengurangi otonomi profesi tidak
absolut, selalu diperbaharui dan direvisi.
- Obat baru adalah obat yang mempunyai kandungan (nama generik)
yang baru dan belum dimiliki oleh Instalasi Farmasi.
- Obat Mee-too adalah obat dengan nama kandungan (nama generik)
sudah ada di instalasi farmasi.
- Obat diam adalah obat yang dalam jangka waktu minimal 3 bulan
tidak digunakan, kecuali obat yang bersifat “life saving”.

III. Ketentuan
- Obat yang digunakan di RSB Permata Sarana Husada adalah obat yang
ada dalam formularium RSB Permata Sarana Husada
- Dalam hal obat yang diresepkan tidak masuk dalam formularium RSB
Permata Sarana Husada, maka pihak instalasi farmasi diperbolehkan
mengganti obat tersebut dengan syarat :
a. Merupakan obat dengan nama generik yang sama
b. Harga relative sama atau lebih murah
c. Memberitahukan kepada dokter penulis resep atau dokter ruangan
atau kepala instalasi rawat inap
d. Penyediaan obat diluar fomularium RSB Permata Sarana Husada
harus melalui persetujuan sub komite farmasi dan terapi.

10
e. Apabila ada dokter yang menginginkan ada obat lain yang akan
dipakai rutin (masuk dalam formularium RSB Permata Sarana
Husada) agar mengikuti prosedur pengadaan obat baru.
f. Obat yang masuk dalam kategori obat diam akan dicoret dari daftar
formularium RSB Permata Sarana Husada.

Ditetapkan di Tangerang Selatan


Pada tanggal, 31 Januari 2017

dr. Novi Gracia, SpOG


Direktur

11

Anda mungkin juga menyukai