BAB II Struktur Organisasi
BAB II Struktur Organisasi
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi PT. PT Pertamina (Persero) RU III Plaju dapat dilihat pada
Gambar 1.2.
2
PERTAMINA Universitas Jambi
General Manager,
Turn Around
(Sumber : Pedoman BPST Angkatan XIV. Penerbit Pertamina, Palembang, 2012)
3
PERTAMINA Universitas Jambi
8 Direktur Megaproyek
Pengolahan &
Petrokimia
4
PERTAMINA Universitas Jambi
2.3.1 Rekrutment
PT. Pertamina merekrut pekerja-pekerja handal dari:
1. Tenaga Fresh Graduate: Ditujukan untuk lulusan-lulusan baru dari
Perguruan Tinggi (Sarjana/Diploma) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA/setara). Kami menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk
mengenal perusahaan, semua bisnis dan nilai-nilai kami.
2. Tenaga Berpengalaman: Untuk memenuhi kebutuhan kami akan keahlian
dan pengalaman tertentu.
5
PERTAMINA Universitas Jambi
6
PERTAMINA Universitas Jambi
Pertamina RU III memiliki karyawan yang terbagi menjadi dua yaitu yang
telibat langsung dengan proses produksi dan karyawan reguler. Jam kerja
karyawan yang terlibat lansung dengan proses produksi terbagi atas 3 shift
dengansistem 3 hari kerja dan 1 hari libur. Pembagian shift karyawan Pertamina
RU III dapat dilihat sebagai berikut :
1. Shift pagi, pukul 07.00-15.00
2. Shift sore, pukul 15.00-23.00
3. Shift malam, pukul 23.00-07.00
Sedangkan karyawan reguler menggunakan sistem 5 hari kerja (Senin-
Jumat), jam karyawan reguler dapat dilihat sebagai berikut :
1. Senin-Kamis, pukul 07.00-15.00, istirahat pukul 12.00-13.00
2. Jumat, pukul 07.00-15.30, istirahat pukul 11.30-13.00
Untuk menjalankan operasinya, Pertamina memperkerjakan pegawai-pegawai
yang secara garis besar terbagi menjadi :
1. Pegawai Pembina : Pegawai dengan golongan 2 ke atas
2. Pegawai Utama : Pegawai dengan golongan 5-3
3. Pegawai Madya : Pegawai dengan golongan 9-6
4. Pegawai Biasa : Pegawai dengan golongan 16-10
2.6 Pemasaran
PT. Pertamina (PERSERO) RU III bergerak di sektor hilir yang
mengoperasikan kilang BBM dan petrokimia. Bahan baku crude oil dari
Prabumulih, Pendopo dan Jambi disalurkan melalui :
1. Pipa-pipa.
2. Kapal kapal tanker.
3. Mobil mobil pendistribusian.
Sedangkan hasil produksi berupa BBM, non BBM, Bahan bakar khusus,
dan petrokimia didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas di
wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, PangkalPinang, Medan,
Pontianak, Jakarta dan ekspor.
7
PERTAMINA Universitas Jambi