Anda di halaman 1dari 2

Budidaya tanaman Apotek Hidup

a. Deskripsi Kegiatan
Kondisi lahan di daerah semakin penuh dengan pemukiman warga. Dengan adanya kondisi
lahan kosong yang semakin terbatas, Pemerintah menganjurkan untuk memanfaatkan lahan
yang dimiliki semaksimal mungkin. Pemanfaatan lahan yang maksimal dapat dilakukan
dengan cara menanam jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan hasil
wawancara dengan kepala desa Pagersari, dapat diketahui bahwa pemerintah Kabupaten
Semarang memberi anjuran kepada warga untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki dengan
cara menanam tanaman yang bermanfaat yaitu sejenis tanaman apotek hidup. Seperti yang
kita ketahui bahwa tanaman apotek hidup merupakan jenis tanaman yang mudah untuk
ditanam dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Tanaman apotek hidup dapat ditanam di
berbagai tipe tanah dan tidak membutuhkan perawatan yang khusus. Tanaman apotek hidup
memiliki banyak manfaat yaitu dapat digunakan sebagai bahan memasak dan juga bisa
digunakan sebagai obat ramuan herbal. Dengan demikian kegiatan penanaman apotek hidup
sangat cocok dengan kondisi pemukiman warga desa Pagersari. Berdasarkan hal tersebut
maka tim KKN kami berupaya untuk menanamkan gaya hidup sehat dan bijak dalam
pemanfaatan lahan. Yaitu dengan cara menanam apotek hidup di lahan yang terisa di sekitar
pemukiman warga seperti di halaman rumah atau pekarangan yang masih kosong.

b. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan budidaya tanaman apotek hidup yaitu untuk
meningkatkan budaya hidup sehat dan bijak dalam memanfaatkan lahan bagi warga desa
Pagersari dengan menanam apotek hidup di lingkungan sekitar pemukiman. Selain itu
kegiatan ini juga berjutuan untuk meningkatkan hasil tanaman apotek hidup yang
memiliki banyak manfaat bagi warga baik untuk bahan memasak ataupun obat herbal.

c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan budidaya tanaman apotek hidup ini adalah seluruh elemen
masyarakat desa Pagersari.
d. Pelaksanaan
Kegiatan budidaya tanaman apotek hidup ini dilaksanakan 2 hari setelah KKN kami
diterjunkan sampai selesai, dan diharapkan kegiatan ini akan terus berlangsung sesuai
KKN ditari kembali.

e. Prosedur pelaksanaan
Kegiatan budidaya apotek hidup akan dilaksanakan secara bertahap. Pelaksanaan
kegiatan diawali dengan penyuluhan akan manfaat penanaman apotek hidup, kemudian
dilanjutkan dengan penanaman apotek hidup di lingkungan sekitar pemukiman warga.

f. Luaran yang diharapkan


Melalui kegiatan budidaya apotek hidup, luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Tercipatanya masyarakat yang sehat dan bijak dalam memanfaatkan lahan.
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat Desa Pagersari akan pentingnya memanfaatkan
lahan kosong dengan apotek hidup.

g. Rincian dana
No Bahan Jumlah Satuan Harga per satuan Jumlah harga
Bibit
1 tanaapotek 50 Biji Rp 10.000/kg Rp 50.000
hidupman
Jumlah Rp 50.000,00

Anda mungkin juga menyukai