OLEH :
NUNUT ANDRIANI
G2I1 12002
Standar Kompetensi : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
1
TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
(MATHEMATICAL CREATIVE THINKING)
PETUNJUK:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Tulis nama dan kelasmu pada lembar jawaban yang disediakan
3. Baca dan kerjakan semua soal berikut ini sesuai petunjuk soal dengan teliti dan tepat
4. Boleh mengerjakan tidak sesuai nomor urut soal
SOAL
1. Seorang anak yang lahir tanggal 15 Agustus menggambar sebuah segitiga siku-siku dengan ukuran sesuai
tanggal lahirnya. Panjang sisi alas mengikuti tanggal lahir dan panjang sisi tegak mengikuti bulan kelahiran.
Tentukanlah panjang sisi miring dari segitiga siku-siku tersebut dengan lebih dari satu cara!
1
2
C
a) Menurut kamu, apakah ukuran segitiga siku-siku di atas sudah benar? Jelaskan jawabanmu.
b) Carilah besar sudut A dengan lebih dari satu cara!
3. Seorang navigator kapal mengamati mercusuar yang dibangun di atas tebing. Dari sebuah daftar, dia tahu tinggi
puncak mercusuar itu 35.7 meter dari permukaan tebing. Hasil pengukuran menunjukkan sudut elevasi yang
terbentuk 0.7. Pantai di sekitar tebing itu sangat berbahaya dan kapal-kapal diharuskan berada sekurang-
kurangnya 4 km dari tebing agar aman. Menurut kamu, apakah kapal sang navigator berada di posisi aman?
Jelaskan jawabanmu.
(Petunjuk: sin 0.7 = 0.012, cos 0.7 = 0.999, tan 0.7 = 0.012)
4. Seorang petani memiliki sebidang tanah berbentuk jajar genjang. Setelah dilakukan pengukuran ternyata panjang
sisi-sisi yang berhadapan 21 m dan 14 m, serta besar sudut terkecil yang diapit 30 (lihat gambar). Petani itu
ingin menjual tanahnya dengan harga Rp. 15.000 per m2. Menurut kamu, berapakah hasil penjualan tanah petani
tersebut? Jelaskan jawabanmu
14 m
30
21 m
2
KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA
Ditanyakan:
Panjang sisi miring segitiga siku-siku
Jawab :
Misal segitiga siku-siku tersebut adalah segitiga ABC dengan gambar seperti berikut
A
B C
15
Cara 1
Panjang sisi miring dicari dengan teorema Pytaghoras
AC2 = BC2 + AB2
= 152 + 82
= 225 + 64
= 289
AC = 289
= 17
Jadi, panjang sisi miring segitiga siku-siku tersebut 17 satuan
Cara 2
Panjang sisi miring dicari dengan aturan cosinus
AC2 = BC2 + AB2 2 BC AB cos B
= 152 + 82 2 15 8 cos 90
= 225 + 64 240 . 0
= 289
AC = 289
= 17
Jadi, panjang sisi miring segitiga siku-siku tersebut 17 satuan
3
2. A. KEPEKAAN (SENSITIVITY) DAN ELABORASI (ELABORATION)
B. KELANCARAN (FLUENCY), KELUWESAN (FLEXIBILITY) DAN ELABORASI (ELABORATION)
Diketahui:
Panjang sisi AB = 1 satuan
Panjang sisi BC = 1 satuan
Panjang sisi AC = 2 satuan
Ditanyakan:
a. Periksa ukuran segitiga siku-siku tersebut
b. Besar sudut A
Jawab
a. Jika panjang sisi AB = 1 satuan dan panjang sisi BC = 1 satuan maka haruslah
panjang sisi AC = 12 + 12 = 2 satuan. Jadi ukuran segitiga siku-siku tersebut sudah benar.
b. Cara 1
Sin A =
1 2
= 2 2
2
= 2
1
= 2
2
1
A = arc sin 2 2 = 45
Cara 2
Cos A =
1 2
= 2
2
2
= 2
1
= 2
2
1
A = arc cos 2 2 = 45
Cara 3
Tan A =
1
= 1
=1
A = arc tan 1 = 45
4
3. KEPEKAAN (SENSITIVITY) DAN ELABORASI (ELABORATION)
Dari soal tersebut tampak bahwa posisi navigator, permukaan tebing dan puncak mercusuar membentuk segitiga
siku-siku di permukaan tebing. Posisi navigator tegak lurus permukaan tebing.
Diketahui:
AB = 35, 7 meter
Sudut C = 0,7
Ditanyakan:
Posisi kapal dari tebing aman atau tidak
Jawab
Posisi kapal dari tebing = BC
Tan C =
35,7
Tan 0,7 =
35,7
0,012 =
35,7
BC =
0,012
= 2975
Jadi, kapal sang navigator berada di posisi 2975 meter dari tebing. Karena jarak yang dianggap aman sekurang-
kurangnya 4 km = 4000 meter maka posisi kapal tersebut tidak aman.
5
C. KEASLIAN (ORIGINALITY ) DAN ELABORASI (ELABORATION)
D C
14 m
30
A B
21 m
Diketahui:
AB = 21 meter
AD = 14 meter
A = 30
Harga tanah per M2 = Rp. 15.000,-
Ditanyakan:
Harga hasil penjualan tanah
Jawab
Harus dihitung dahulu luas tanah petani tersebut
Cara 1
Karena tanah petani tersebut berbentuk jajar genjang maka luas jajar genjang ABCD dapat dihitung dengan
membagi 2 jajar genjang itu menjadi 2 buah segitiga yang sama dan sebangun.
D C
21 m 30
14 m
14 m
30
A B
21 m
1
= 2 x 21 x 14 x sin 30
1 1
= 2 x 294 x 2
= 73,5
6
1
Luas segitiga 2 = 2 x CD x BC x sin C
1
= 2 x 21 x 14 x sin 30
1 1
= 2 x 294 x 2
= 73,5
Cara 2
Untuk menghitung luas jajar genjang ABCD digunakan rumus L = a x t, dimana a adalah alas jajar genjang dan t
adalah tinggi jajar genjang
C
D
14 m
tinggi
A
30 alas
E B
21 m
7
PEDOMAN PENSKORAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
Aspek yang
Respon Siswa terhadap Soal atau Masalah Skor
Diukur
Tidak menjawab atau salah mendeteksi pernyataan atau situasi sehingga
0
memberikan jawaban salah
Salah mendeteksi pernyataan atau situasi, tetapi memberikan sedikit
1
penjelasan yang mendukung penyelesaian.
Kepekaan Mendeteksi pernyataan atau situasi dengan benar, tetapi memberikan
2
(sensitivity) jawaban yang salah atau tidak dapat dipahami
Mendeteksi pernyataan atau situasi dengan benar tetapi memberikan
3
jawaban kurang lengkap
Mendeteksi pernyataan atau situasi serta memberikan jawaban dengan
4
benar dan lengkap
Tidak menjawab atau memberikan jawaban yang salah 0
Terdapat kesalahan dalam jawaban dan tidak disertai perincian 1
Elaborasi Terdapat kesalahan dalam jawaban tapi disertai perincian yang kurang
2
(elaboration) detil
Terdapat kesalahan dalam jawaban tapi disertai perincian yang rinci 3
Memberi jawaban yang benar dan rinci 4
Tidak menjawab atau memberikan ide yang tidak relevan 0
Memberikan sebuah ide yang tidak relevan dengan pemecahan masalah 1
Memberikan sebuah ide yang relevan tapi penyelesaiannya salah 2
Kelancaran
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan tetapi jawabannya masih
(fluency) 3
salah
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan dan penyelesaiannya benar
4
dan jelas
Tidak menjawab atau memberikan jawaban dengan satu cara atau lebih
0
tetapi semua salah
Memberikan jawaban hanya satu cara tetapi memberikan jawaban yang
1
salah
Keluwesan Memberikan jawaban dengan satu cara, proses perhitungan dan hasilnya
2
(flexibility) benar
Memberikan jawaban lebih dari satu cara (beragam) tetapi hasilnya ada
3
yang salah karena terdapat kekeliruan dalam proses perhitungan
Memberikan jawaban lebih dari satu cara (beragam), proses perhitungan
4
dan hasilnya benar
Tidak menjawab atau memberi jawaban yang salah 0
Memberi jawaban dengan caranya sendiri tetapi tidak dapat dipahami 1
Memberi jawaban dengan caranya sendiri, proses perhitungan sudah
2
Keaslian terarah tetapi tidak selesai
(originality) Memberi jawaban dengan caranya sendiri tetapi terdapat kekeliruan
3
dalam proses perhitungan sehingga hasilnya salah
Memberi jawaban dengan caranya sendiri, proses perhitungan dan
4
hasilnya benar
8
DATA HASIL PENSKORAN JAWABAN SISWA MENURUT ASPEK BERPIKIR KREATIF
SKOR TIAP INDIKATOR ASPEK BERPIKIR KREATIF
KELANCARAN
KELUWESAN
ELABORASI
KEPEKAAN
KEASLIAN
TOTAL
NO NAMA SISWA NILAI
SKOR
1 2B 2A 3 1 2B 4 1 2A 2B 3 4
1 ADHE YULIA EKA PUTRI 3 1 3 0 3 1 1 3 3 2 1 0 15 31.25
2 ADI GUSWANTO 3 1 2 0 3 1 1 3 2 2 1 0 14 29.17
3 ADITYA NUGROHO 2 0 2 0 2 0 1 2 2 1 1 0 9 18.75
4 AINUN MARDIAH 4 2 4 0 4 2 0 4 4 2 1 0 20 41.67
5 ANJELINA 4 2 3 0 4 2 1 4 3 2 1 0 20 41.67
6 ANNISA MUTMAINNA 4 2 3 0 4 2 0 4 3 2 1 0 19 39.58
7 ARINI 4 2 4 0 4 2 0 4 4 2 1 0 20 41.67
8 ASNIATIN 4 2 0 0 4 2 1 4 1 2 1 2 17 35.42
9 ASNI KATRI KHAYANA 4 2 4 0 4 2 1 4 4 2 1 0 21 43.75
10 AWAL RAFIUL 4 2 2 1 4 2 0 4 2 2 2 0 19 39.58
11 AYUNI WIDYASARI 4 2 4 0 4 2 1 4 4 2 1 0 21 43.75
12 DESI JAYULA ARDIANTI 3 1 3 0 3 1 0 3 3 1 1 0 14 29.17
13 DEWI LARASATI 3 0 2 0 3 0 0 3 2 1 1 0 11 22.92
14 EKAWATI 4 1 4 1 4 1 1 4 4 1 2 0 20 41.67
15 EVIN PRICILIA ADELINA 4 1 4 0 4 1 1 4 4 1 1 0 19 39.58
16 FERDY DARLAN 2 1 2 0 2 1 0 2 2 1 1 0 10 20.83
17 FITRIA NINGSIH 3 0 2 0 3 0 0 3 2 1 1 0 11 22.92
18 FIQRI ALGAFIQ A. 4 3 2 0 4 3 0 4 2 3 1 0 20 41.67
19 HALIM 3 1 1 0 3 1 0 3 1 1 1 0 12 25.00
20 HANDIKA AKPERIYADI 3 1 2 0 3 1 0 3 2 1 1 0 13 27.08
21 ICHSAN WAHID INGRAT 3 1 2 1 3 1 0 3 2 1 2 0 14 29.17
22 I KADEK EDI DHARMAWAN 4 2 4 2 4 2 1 4 4 2 2 0 23 47.92
9
23 IKRAM HIDAYATULLAH 4 1 2 1 4 1 1 4 2 1 1 0 18 37.50
24 IIN HUSMAR ANANDARI 4 2 4 0 4 2 0 4 4 2 1 0 20 41.67
25 INDRI PRATIWI AMELIA A. M. 4 1 3 1 4 1 0 4 3 1 1 0 18 37.50
26 INTAN HAPTARI 4 1 3 1 4 1 1 4 3 1 1 0 19 39.58
27 JULIANTO 3 0 2 0 3 0 0 3 2 1 1 0 11 22.92
28 LANDA ANDRIAWAN 4 1 2 0 4 1 0 4 2 1 1 0 16 33.33
29 MARDIANA ALZUMA QAMARIA 4 2 0 0 4 2 1 4 1 2 1 2 17 35.42
30 MUH.RIFALDI TAMRIN 4 1 3 1 4 1 0 4 3 1 1 0 18 37.50
31 NERFISCHA FRAUTAMI 4 1 4 2 4 1 1 4 4 1 2 1 21 43.75
32 NURLIANI RINJANI 4 2 3 0 4 2 0 4 3 2 1 0 19 39.58
33 OKTIFIANI 3 1 2 0 3 1 0 3 2 1 1 0 13 27.08
34 RINI OKTAVIANING WAHIDIN 3 2 2 0 3 2 0 3 2 2 1 0 15 31.25
35 RIRIN ENDRIANI 4 2 4 2 4 2 1 4 4 2 2 2 23 47.92
36 RISKA YULIANA 4 1 0 0 4 1 0 4 1 1 1 0 14 29.17
37 STEVIANA FRINCES ELIZABETH PATIPEILOHY 4 2 2 0 4 2 0 4 2 2 1 0 18 37.50
38 WISDA YULHARTI 4 2 4 0 4 2 1 4 4 2 1 1 21 43.75
39 YUSMIA 4 2 2 0 4 2 0 4 2 2 1 0 18 37.50
40 YESTI SARI J. 3 2 2 0 3 2 0 3 2 2 1 0 15 31.25
JUMLAH 144 56 103 13 144 56 16 144 106 62 46 8 676 1408.333
10
DATA PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES BERPIKIR KREATIF
KELANCARAN
KELUWESAN
TOTAL
ELABORASI
KEPEKAAN
KEASLIAN
NO. NAMA SISWA NILAI
SKOR
11
37 STEVIANA FRINCES ELISABETH 3 1 3 0 1.8 8.8 18.33
38 WISDA YULHARTI 3 2 3 1 2.4 11.4 23.75
39 YUSMIA 3 1 3 0 1.8 8.8 18.33
40 YESTI SARI J. 2.5 1 2.5 0 1.6 7.6 15.83
JUMLAH 100 58 100 16 73.2 347.2 723.3333
R 0.820 0.709 0.820 0.512 0.961
R TABEL 0.312
KETERANGAN VALID VALID VALID VALID VALID
12
DATA NILAI ULANGAN HARIAN 1 SISWA KELAS XI SMK TUNAS HUSADA KENDARI
NO. NAMA SISWA NILAI
1 ADHE YULIA EKA PUTRI 43
2 ADI GUSWANTO 25
3 ADITYA NUGROHO 15
4 AINUN MARDIAH 70
5 ANJELINA 57
6 ANNISA MUTMAINNA 68
7 ARINI 70
8 ASNIATIN 85
9 ASNI KATRI KHAYANA 70
10 AWAL RAFIUL 40
11 AYUNI WIDYASARI 68
12 DESI JAYULA ARDIANTI 33
13 DEWI LARASATI 22
14 EKAWATI 45
15 EVIN PRICILIA ADELINA 68
16 FERDY DARLAN 25
17 FITRIA NINGSIH 30
18 FIQRI ALGAFIQ ABDILLAH 80
19 HALIM 35
20 HANDIKA AKPERIYADI 35
21 ICHSAN WAHID INGRAT 10
22 I KADEK EDI DHARMAWAN 80
23 IKRAM HIDAYATULLAH 45
24 IIN HUSMAR ANANDARI 70
25 INDRI PRATIWI AMELIA A.M 22
26 INTAN HAPTARI 50
27 JULIANTO 35
28 LANDA ANDRIAWAN 40
29 MARDIANA ALZUMA QAMARIA 85
30 MUH.RIFALDI TAMRIN 35
31 NERFISCHA FRAUTAMI 45
32 NURLIANI RINJANI 70
33 OKTIFIANI 68
34 RINI OKTAVIANING WAHIDIN 70
35 RIRIN ENDRIANI 85
36 RISKA YULIANA 68
37 STEVIANA FRINCES ELISABETH P. 85
38 WISDA YULHARTI 75
39 YUSMIA 70
40 YESTI SARI J. 70
JUMLAH 2162
RATA-RATA 54.05
13
PEMBAHASAN ANALISIS TES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA
Tes berpikir kreatif matematis siswa ini dibuat berdasarkan indikator-indikator aspek berpikir kreatif
matematis, sehingga soal-soal yang diberikan memenuhi komponen aspek berpikir kreatif yaitu kepekaan
(sensitivity), elaborasi (elaboration), kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), dan keaslian (originality). Dari segi
materi, tes ini menggunakan materi Trigonometri yang lebih dahulu telah diajarkan kepada peserta tes, yaitu materi
Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut, Aturan Sinus dan Cosinus dan Luas Segitiga.
Dari hasil analisis validitas butir soal dan reliabilitas tes, diperoleh bahwa setiap item yang mewakili
komponen aspek berpikir kreatif matematis adalah valid untuk digunakan mengukur aspek berpikir kreatif matematis
siswa. Dan dari perhitungan reliabilitas tes diperoleh nilai r11 untuk tes berpikir kreatif matematis adalah 0.791 > r-
tabel 0.312. Dengan demikian, tes berpikir kreatif matematis dapat dianggap reliable untuk mengukur kemampuan
tes berpikir kreatif matematis siswa dengan tingkat reliabilitas yang tinggi yaitu 0.791 > 0.73.
Tes kemampuan berpikir kreatif ini diberikan kepada siswa kelas XI SMK Tunas Husada Kendari pada
tanggal 23 Oktober 2012 pukul 12.40 WITA dan diikuti oleh 40 siswa. Data hasil penskoran jawaban siswa dianalisis
berdasarkan 5 komponen aspek berpikir kreatif, yaitu kepekaan (sensitivity), elaborasi (elaboration), kelancaran
(fluency), keluwesan (flexibility), dan keaslian (originality). Berikut tabel banyak siswa yang memenuhi tiap komponen
aspek berpikir kreatif
Banyak Siswa yang Memenuhi Tiap Indikator Aspek Berpikir Kreatif
Kelancaran Kepekaan Keluwesan Keaslian Elaborasi
Indikator
(Fluency) (Sensitivity) (Flexibility) (Originality) (Elaboration)
MEMENUHI 26 (65%) 11 (27.5%) 26 (65%) 0 (0%) 26 (65%)
TIDAK MEMENUHI 14 (35%) 29 (72.5%) 14 (35%) 40 (100%) 14 (35%)
Dari tabel di atas, terlihat bahwa dari 40 siswa yang mengikuti tes, 65 % atau 26 siswa memenuhi komponen
kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility) dan elaborasi (elaboration). Artinya sebagian besar (65%) siswa yang
mengikuti tes telah dapat memberikan lebih dari satu ide yang relevan dalam menyelesaikan soal dan memberikan
langkah penyelesaian yang benar dan jelas. 27,5 % atau 11 siswa memenuhi komponen kepekaan (sensitivity).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa masih belum dapat mendeteksi pernyataan atau situasi yang
diberikan dalam soal serta memberikan jawaban yang benar dan lengkap. Kemudian tidak ada yang memenuhi
komponen keaslian. Artinya siswa belum mampu memberikan jawaban dengan caranya sendiri.
Bila data tersebut dianalisis menurut pemenuhan semua komponen aspek berpikir kreatif, maka berikut tabel
hasil analisisnya.
Banyak siswa yang memenuhi komponen aspek berpikir kreatif
3 4 5
Tidak Ada 1 Komponen 2 Komponen
Komponen Komponen Komponen
14 (35%) 15 (37.5%) 11 (27.5%) 0 0 0
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa 14 siswa atau 35% sama sekali tidak memenuhi satu pun komponen
aspek berpikir kreatif, 15 siswa atau 37,5 % hanya memenuhi 1 komponen aspek berpikir kreatif, yaitu kelancaran
14
(fluency) dan sebanyak 11 siswa atau 27.5 % memenuhi 2 komponen aspek berpikir kreatif, yaitu kelancaran
(fluency) dan kepekaan (sensitivity). Tidak ada yang memenuhi 3 sampai 5 komponen aspek berpikir kreatif.
Dari hasil analisis korelasi nilai ulangan harian siswa dengan nilai tes kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa, diperoleh nilai R = 1. Angka ini menunjukkan bahwa nilai ulangan harian siswa berkorelasi tinggi dengan nilai
tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi yang sama. Semakin tinggi nilai ulangan harian siswa
semakin tinggi pula nilai tes kemampuan berpikir kreatif matematisnya, begitu pun sebaliknya.
Dari grafik berikut terlihat dari 5 aspek berpikir kreatif matematis, aspek keaslian (originality) adalah
komponen yang paling lemah dengan rata-rata nilai 10. Sedangkan aspek kelancaran (fluency) dan keluwesan
(flexibility) adalah komponen dengan rata-rata nilai tertinggi di antara aspek-aspek yang lain yaitu 62.5. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa masih belum dapat memberikan jawaban dari soal/masalah dengan caranya sendiri.
15
KESIMPULAN
Dari tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang diberikan kepada siswa kelas XI.1.2 Jurusan
Keperawatan SMK Tunas Husada Kendari dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
masih sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa proses berpikir siswa untuk mencari atau menemukan jawaban-
jawaban atas suatu soal matematika yang diberikan masih terpaku pada satu konsep, cara, atau rumus. Mereka
masih berpikir bahwa soal-soal matematika hanya bisa diselesaikan dengan satu macam cara atau rumus saja.
Mereka masih belum mampu memecahkan suatu permasalahan matematika dengan cara mereka sendiri atau
Dari 5 aspek berpikir kreatif matematis, aspek keaslian (originality) adalah komponen yang paling lemah
dengan rata-rata nilai 10. Sedangkan aspek kelancaran (fluency) dan keluwesan (flexibility) adalah komponen
dengan rata-rata nilai tertinggi 62.5. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih belum dapat memberikan jawaban dari
16
DAFTAR PUSTAKA
Ismamuza, Dasa. 2010. Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik Kognitif. Disertasi pada SPs UPI. Bandung. Tidak Dipublikasi.
Siswono, Tatag Yuli Eko. Novitasari, Widhia. 2009. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui
Pemecahan Masalah Tipe Whats Another Way. http:// tatagyes.files.wordpress.com/2009/11/ paper07/
jurnalpgriyoga.pdf. Download tanggal 24 September 2012
17